Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
: Sandy Hendrawan
NIM
: 140402080
Group
: G7
Komponen elektronika adalah sebuah alat benda yang menjadi bagian pendukung
suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai
dari yang bersifat menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB,
CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau bersifat tidak
menempel langsung pada papan rangkaian (Dengan alat penghubung lain,
misalnya kabel).
Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika,
yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain
rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing
komponen elektronika, ada yang berfungsi untuk mengatur arus dan tegangan,
meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi
lainnya lagi. Dikutip dari Wikipedia (Bahasa Indonesia).
d. Transformator
Transformator atau transformer atau trafo adalah komponen elektromagnet
yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf tegangan yang
lain.
2. Komponen Aktif
a. Diode (Dioda)
Diode (Dioda) adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya
bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke
satu arah (Kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya
(Kondisi panjar mundur). Dioda dapat disamakan sebagai fungsi katup di
dalam bidang elektronika. Dioda sebenarnya tidak menunjukkan
karakteristik
kesearahan
yang
sempurna,
melainkan
mempunyai
karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan
seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta
parameter penggunaan. Beberapa jenis Dioda juga mempunyai fungsi
yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
Awal mula dari Dioda adalah peranti kristal Cat's Whisker dan
tabung hampa (Juga disebut katup termionik). Saat ini Dioda yang paling
umum dibuat dari bahan semikonduktor seperti silikon atau germanium.
Dioda dibagi menjadi 5 macam, yaitu:
1) Dioda Cahaya
2) Dioda Foto
3) Dioda Laser
4) Dioda Zener
5) Dioda Bridge
b. Dioda Schottky
SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier. Adalah sebuah Dioda yang
mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR atau Tyristor masih termasuk
keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan tabung
thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G). SCR sering disebut
Therystor. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri
dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut PNPN
Trioda.
c. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang digunakan sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (Switching), stabilisasi
tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat
berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT)
atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang
sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada dasar umumnya, Transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis
(B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya
misalnya Emitor dapat digunakan untuk mengatur arus dan tegangan yang
lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan
arus output Kolektor.
Transistor merupakan sebuah komponen yang sangat penting
dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor
digunakan dalam amplifier (Penguat). Rangkaian analog melingkupi
pengeras suara, sumber listrik stabil (Stabilisator) dan penguat sinyal
radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai
saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai
sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi
rangkaian-rangkaian lainnya.
Transistor dibagi menjadi 5 macam:
1) Transistor Efek Medan
2) Transistor Bipolar
3) Transistor IGBT
4) Transistor Darlington
5) Transistor Foto
Sumber :
http://pilihanini.blogspot.com/2014/08/komponen-pasif-dan-komponen-aktif.html