RS. MULIA INSANI 9 10 September 2011 1.Pilihlah jawaban yang paling benar, 2. Lingkarilah jawaban yang anda pilih, 3. Soal jangan di coret coret.
1. Tujuan utama pengendalian infeksi rumah sakit :
a. Melindungi pasien, petugas, pengunjung dengan mempertimbangkan Cost Effectiveness b. Melindungi pasien c. Melindungi pasien dan petugas d. Meningkatan pasien, petugas, pengunjung 2. Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi timbulnya penyakit adalah: a. Agent, lingkungan, mikroorganisme b. Host, Agen, Lingkungan c. Transmisi penyakit, droplet, airborne, kontak d. Lingkungan 3. Faktor-faktor pada manusia yang tidak mempengaruhi timbulnya penyakit adalah: a. Ras b. Kebiasaan hidup c. Pekerjaan d. Petugas 4. Karakteristik infeksi HAIs adalah: a. Terjadi pada proses di pelayanan kesehatan, termasuk pasien setelah pulang, tidak masa inkubasi atau infeksi saat masuk b. Bersifat stemik c. Didapat di rumah sakit d. Pada saat masuk rumah sakit dalam masa inkubasi 5. Hal hal dibawah ini merupakan penanganan linen kotor infeksius : a. Pakai sarung tangan steril b. Segera setelah dilepas dari tempat tidur masukkan dalam kantong kuning beri tanda infeksius c. Tidak perlu pakai sarung tangan d Tidak perlu pemisahan linen kotor infeksius dengan non infeksius 6. Faktor - faktor resiko mendapat infeksi saluran kemih adalah: a. Methode kateterisasi, Jenis kelamin, status immunitas b. Jenis kelamin, mikroorganisme, c. Status immunologi pasien, kuman penyebab d. Mikroorganisme, jenis kateter 7. Tindakan pencegahan infeksi saluran kemih : a. Minimalkan penggunaan kateter urine, pendidikan dan pelatihan b. Mempertahankan sterilitas sistem tertutup c. Pendidikan dan pelatihan d Kateter urine harus selalu diirigasi 8 Berikut ini merupakan pencegahan infeksi aliran darah perifer: a. Pendidikan dan latihan kepada petugas, kegiatan surveilens b. Ganti setiap hari kateter intra vena line yang digunakan c. Ganti slang infus setiap lima hari d. Tidak perlu menggunakan sarung tangan 9. Proses yang membunuh semua mikroorganisme kecuali bacterial endospora disebut a. Sterilisasi b. Dekontaminasi c. Disinfeksi d. Disinfeksi tingkat tinggi
10.Flora normal yang berada di kulit adalah :
a. S.Epidermidis b. S.Viridans c. S.Aureus d. E.Coli 11.Pernyataan yang benar dalam penanganan limbah benda tajam : a. Pemisahan limbah dilakukan di TPS (Tempat Pembuangan Sementara). b. Tidak pernah menyerahkan benda tajam ke orang lain untuk dibuang. c. Semua limbah rumah sakit adalah limbah infeksius. d. Limbah benda tajam dibuang kedalam kantong berwarna kuning. 12.Kondisi penggunaan hand rubs yang benar : a. Sarana cuci tangan tidak tersedia dan bukan pengganti cuci tangan prosedural b. Bukan pengganti cuci tangan pembedahan c. Digunakan untuk pengganti cuci tangan prosedural d. Bila tangan tidak terlihat kotor 13.Menurut Spaulding stetoscope termasuk dalam katagori : a. Kritikal b. Semi kritikal c. Non kritikal d. Kritikal rendah 14. Elemen program PPI a Pencegahan, surveilans, pendidikan dan pelatihan penggunaan antimikroba rasional b. Surveilans, immunisasi, penghematan biaya c. Immunisasi, sterilisasi, dekontaminasi d. Penghematan biaya, surveilans, dekontaminasi 15. Dampak terjadinya HAIs a. Lama hari rawat , biaya meningkat, mortalitas dan morbiditas meningkat b. Morbiditas dan mortalitas meningkat, biaya menurun c. Biaya perawatan menurun, LOS meningkat, biaya naik d. Mutu pelayanan menurun, biaya meningkat 16.Faktor-faktor resiko terjadinya HAIs: a. Peningkatan jumlah tindakan invasive, penggunaan antibitika tidak rasional b. Banyaknya jumlah petugas kesehatan menangani satu pasien c. Penggunaan antibiotik yang kurang baik d. Peningkatan jumlah pasien 17.Faktor- faktor yang menimbulkan kematian pada VAP : a. Umur > 60 tahun, creatinin > 1.5, alat bantu napas lama b. Creatinin > 1.5, alat bantu napas lama c. Alat bantu nafas yang lama, creatinin .>2 d. Pengobatan awal kurang tepat 18. Penyebab Hospital Aquired Pneumonia (HAP ) adalah sebagai berikut , kecuali: a. Kolonisasi tractus digestivus b. Kontaminasi cairan aspirasi kejalan nafas bawah c. Penggunaan endotrakheal atau selang cairan makanan dari hidung, merupakan predisposisi terjadi terjadi refluks d. Pemberian bolus berlebihan kedalam lambung 19. Salah satu karakteristik mikrobial transien flora di tangan adalah : a. Terus menerus ada di kulit b. Hidup dilapisan kulit paling dalam c. Mudah dihilangkan dengan cuci tangan rutin d. Diperoleh melalui kontak dengan pasien
20. Bukan merupakan salah satu diagnosis pneumonia nosokomial :
a. Suhu tubuh > 38C b. Leukositosis c. Sekret purulent d. Onset pneumonia timbul kurang dari 48 jam setelah masuk rumah sakit 21. Bukan merupakan pencegahan infeksi nosokomial Ventilator Associated Pneumonia: a. Meningkatkan kewaspadaan standard b. Mengurangi penggunaan steroid, antasida penghambat H2, obat tidur c. Pemberian drip continue tidak berlebihan. d. Bahan nutrisi yang lama/ baru tidak bermasalah 22. Berikut ini bukan merupakan faktor-faktor yang merupakan terjadinya kontaminasi pada makanan & minuman adalah : a. Perilaku penjamah makanan yang tidak bersih dan tidak sehat b. Tangan penjamah makanan tidak higienes c Air minum dan makanan tidak terkontaminasi d Semua benar 23. Hal-hal berikut ini merupakan transmisi HIV, kecuali: a. Kontak seksual b .Suntikan, donor darah c. Mandi bersama di kolam renang d. Ibu dengan HIV poositif melahirkan anak 24. Hal-hal berikut ini merupakan pencegahan dan pengendalian infeksi di ruang intensif adalah , kecuali : a. Kebersihan tangan b. Isolation precaution c. Antibiotika golongan apa saja d. Surveilans infeksi 25. Pada konsep transmisi based precaution, MRSA termasuk dalam tipe : a. Airbone transmision b. Droplet Transmision c. Contact Transmision d. Vehicle Transmision 26. Berikut ini merupakan penyakit dengan kontak transmisi : a. MRSA b. TB c. Varicella d. Typhoid 27. Proses untuk membunuh mikroorganisme termasuk endospora adalah disebut : a. Dekontaminasi b. Disinfeksi c. Aseptik d. Sterilisasi 28. Menururt Spaulding jenis peralatan medis dikategorikan sebagai berikut ,kecuali : a Kritikal b. Semi kriktikal c. Non kritikal d. Non semi kritikal 29. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi uap kecuali : a. Suhu b. Tekanan c. Waktu d. Berat
30. Berikut ini merupakan syarat-syarat pengemasan adalah :
a. Sesuai metode sterilisasi b. Kuat dan tahan lama c. Tidak toksik d. Masa kadaluarsa tidak masalah 31. Peran perawat pengendali infeksi nosokomial adalah : a. Surveior b. Praktisioner, pendidik c. Konsultan d. Semua jawaban diatas benar 32. Pengetahuan yang harus dimiliki seorang perawat pengendali infeksi nosokomial adalah : a. Asuhan keperawatan, penyakit infeksi b. Epidemiologi, statistik c. Mikrobiologi d. Semua benar 33. Pernyatan yang benar untuk waktu cuci tangan adalah kecuali ; a. Sebelum dan sesudah tindakan b. Sebelum memeriksa pasien c. Sesudah melepas sarung tangan tidak perlu cuci tangan d. Setelah tiba di rumah sakit 34. Pengangkutan linen kotor yang benar adlah : a. Kereta dorong tertutup b. Terpisah linen kotor infeksius dan non infeksius c. Tidak menyeret linen di lantai d. Semua benar 35. Berikut ini bukan merupakan penanganan linen bersih adalah : a. Lakukan kebersihan tangan sebelum menangani linen bersih b. Tidak mencampur linen bersih dengan yang steril c. Tidak menempatkan bahan kimia di ruang linen d. Tidak perlu cuci tangan menangani linen bersih 36. Faktor faktor resiko infeksi luka operasi : a. Usia, DM, Gizi buruk b. Mmerokok, obesitas c. Daya tahan tubuh lemah d. Semua benar 37. Pencegahan infeksi luka operasi pra bedah adalah ,kecuali : a. Bebas infeksi b. Tidak perlu mencukur rambut, kecuali mengganggu jalannya operasi c. Masa operasi pre operasi sangat singkat d. Cukur rambut sehari sebelum operasi 38. Jenis limbah di pelayanan kesehatan adalah : a. Limbah infeksius dan non infeksius b. Limbah medis dan non medis c. Limbah benda tajam dan padat d. Limbah padat, limbah cair 39. Metode surveilans adalah : a. Hospitalwide Traditional b. Periodik, target c. Prevalence d. Semua benar 40. Berikut ini merupakan tujuan surveilens : a. Untuk memperoleh data dasar, identifikasi KLB, sarana identifikasi malpraktek b. Identifikasi KLB, tolok ukur akreditasi, c. Sebagai identifikasi sarana malpraktek, memperoleh data dasar d. Menurunkan infeksi nosokomial