Bab 10 Analisis Saringan Agregat Kasar

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013
BAB X
ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR
A. Maksud dan tujuan
Pengujian ini bertujuan untuk membuat suatu distribusi ukuran agregat dalam
bentuk grafik yang dapat memperlihatkan pembagian butir (gradasi) suatu agregat
dengan menggunakan saringan.
Adanya pembagian agregat ini untuk keperluan perencanaan perkerasan yakni
terdapat tiga gradasi: gradasi kasar, sedang, dan halus.
Penentuan gradasi agregat dengan dua cara:
1.
Cara grafis, menggunakan grafik semi logaritma
2.
Cara analitis, parameter keseragaman (CU) dan koefisien kurvatur (CZ)

B. Peralatan
1. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2 % dari berat sampel.

2. Satu set saringan 75,0 mm (3); 63,0 mm (2 ); 50,0 mm (2), 37,5 mm (1 );
25,0 mm (1,06); 20,0 mm ( ); 12,5mm (), 10 mm (3/8);No. 4, No. 6, No.
16, No. 30, No. 50, No. 100, No. 200.
3. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai 110 5
C.
4. Cawan.
5. Shieve Shaker.
6. Kuas, sendok dan alat-alat lainnya.
C. Benda uji
Material lolos saringan 25,4 mm sebanyak 3000 gram.

D. Pelaksanaan
1. Mengambil agregrat sesuai ketentuan yang tercantum pada benda uji dengan total
berat sebanyak 4500 gram.
2. Menyusun satu set saringan agregrat kasar.
3. Memasang set saringan pada shieve shaker.
4. Menyalakan shieve shaker dan tunggu hingga berhenti 15 menit.
X | Analisis saringan agregat kasar
5. Menimbang berat masing-masing agregat yang tertinggal di masing masing

saringan.
E. Data pengujian
Dari hasil pengujian, diperoleh data sebagai berikut :

No Saringan
(mm)
(Inch)
25,0
19,0
12,5
9,50
4,75
2,36
1,18
0,60
0,30
0,15
0,075
1
3/4"
1/2"
3/8"
#4
#8
# 16
# 30
# 50
# 100
# 200
Pan
Berat seluruh sample
Berat
Kumulatif
Tertahan Tertahan
(gr)
(gr)
0
0
244,2
244,2
1037,6
1281,8
326,8
1608,6
198,1
1806,7
148,3
1955
23,4
1978,4
5
1983,4
1983,4
1983,4
1983,4
1983,4 gram
Jumlah Persentase
(%)
Spesifikasi
Tertahan
Lolos
Min
Max
0
12,31
52,31
16,47
9,98
7,48
1,18
0,25
100
0
87,69
35,38
18,91
8,93
1,45
0,27
0
-
0
73
55
45
28
19
12
7
5
4.5
3
0
90
76
66
39.5
30.8
18.1
13.6
11.4
9
7
Penentuan gradasi agregat

1. Cara analisis
No
25,0
19,0
12,5
9,5
4,75
2,36
1,18
0,60
0,30
0,15
0,075
Saringan
Mm
mm
mm
Mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
Sleve
3/8
#4
#8
#16
#30
#50
#100
#200
spec max
100
90
76
66
39.5
30.8
18.1
13.6
11.4
spec min
A
( Kasar)
B (Halus)
90
73
55
45
28
19
12
4.5
95.04
71.21
34.84
20.01
5.17
2.74
1.95
1.64
1.28
0.81
0.35
100
100
100
100
91
72,2
37
25,8
17,3
8,3
2,5
b=
PA
BA
(39.5+28)
5,17
(
)
2
b=
x 100
915,17
b=
28.58
x 100
85,83
b = 33,3 %
b+a=1
a = 1- b
a = 1 0,333
a = 0,667
a = 66,7 %
a = persen lolos agregat kasar
b = persen lolos agregat halus
P = persen tertahan saringan no.4
A = persen lolos agregat kasar pada saringan no.4
B = persen lolos agregat halus pada saringan no.4
Agregat A = agregat kasar
Agregat B = agregat halus
Percobaan Kombinasi 1 ( Cara analisis)

No
25,0
19,0
12,5
9,5
4,75
2,36
1,18
0,60
0,30
0,15
0,075
Saringan
Mm
mm
mm
Mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
sleve
3/8
#4
#8
#16
#30
#50
#100
#200
spec max
100
90
76
66
39.5
30.8
18.1
13.6
11.4
spec min
90
73
55
45
28
19
12
4.5
66,7%
63.39
38.24
18.71
10.75
2.78
1.47
1.05
0.88
0.69
0.43
0.19
33,3%
33.00
46.30
46.30
46.30
30.97
13.05
3.44
2.61
1.32
0.25
96.39
80.50
56.24
46.35
33.48
25.65
4.93
13.5
1
9.61
6.56
3.28
1.06
total
Keterangan : yang bertanda kuning adalah agregat yang memenuhi spek
Percobaan Kombinasi 2 ( Grafik 1 Rencana campuran agregat)

No
25,0
19,0
12,5
9,5
4,75
2,36
1,18
0,60
0,30
0,15
0,075
Saringan
mm
mm
mm
Mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
sleve
3/8
#4
#8
#16
#30
#50
#100
#200
spec max
100
90
76
66
39.5
30.8
18.1
13.6
11.4
spec min
90
73
55
45
28
19
12
4.5
57.02
42.73
20.90
12.01
3.10
1.64
1.17
0.98
0.77
0.49
0.21
40.00
40.00
40.00
40.00
36.40
28.88
10.32
6.92
3.32
1.00
97.02
82.73
60.90
52.01
39.50
30.52
11.30
7.69
60%
40%
total
14.8
0
15.9
7
3.81
1.21
Percobaan Kombinasi 3 (Rencana campuran agregat )

No
25,0
19,0
12,5
9,5
4,75
2,36
1,18
0,60
0,30
0,15
0,075
Saringan
mm
mm
mm
Mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
mm
sleve
3/8
#4
#8
#16
#30
#50
#100
#200
spec max
100
90
76
66
39.5
30.8
18.1
13.6
11.4
spec min
90
73
55
45
28
19
12
4.5
70%
66.53
49.85
24.39
14.01
3.62
1.92
1.37
1.15
0.90
0.57
0.25
30%
30.00
30.00
30.00
30.00
27.30
21.66
7.74
5.19
2.49
0.75
96.53
79.85
54.39
44.01
30.92
23.58
11.10
12.4
7
8.89
6.09
3.06
1.00
total
Berdasarkan grafik hasil diperoleh spec terdekat dengan spec minimum 8 dan spec maximum
10, sehingga didapatkan nilai tengah spec yaitu 9. Angka 9 tersebut digunakan sebagai persen
agregat kasar, yaitu 9%. Sedangkan nilai persen agregat halus didapat dari 100 9 =91
F.
Pembahasan
Jenis gradasi agregat kasar (F1)
1.
Dari grafik 1 didapat : D60
Cu =
= 7 mm
D30
= 3 mm
D10
= 0,58 mm
D302
32
2,22
D60 xD10 0,58 x7
<6
D60
7
12,06
D10 0,58
Cc =
< 15
2. Angka CU yang kecil menandakan agregat berukuran seragam. Gradasi

seragam (uniform) adalah agregat dengan ukuran hampir sama (sejenis) atau
mengandung agregat halus yang lebih sedikit jumlahnya sehingga tidak dapat
mengisi rongga antar agregat. Jenis gradasi ini menghasilkan lapis permukaan
dengan sifat permebilitas tinggi, stabilitas kurang, berat volume kecil.
Karena Cu < 6 dan Cc < 15 maka jenis gradasi termasuk gradasi poorly graded
atau uniformly graded. Agregat dengan gradasi akan menghasilkan lapisan
permukaan dengan sifat stabilitas sedang, berat volume sedang, permeabilitas
cukup. Sehingga kurang baik dicampur dalam agregat kasar.
3.
Bersama dengan Cz dan Cu dapat diklasifikasikan gradasi agregat, yaitu :

Cc > 35 dan Cu < 6
well graded
Cc > 15 dan Cu < 6
medium graded
Cu< 15 dan Cc< 6
poorly graded/ uniformly-graded
Cu > 35 dan Cc > 6
gap graded
(Buku pedoman praktikum jalan raya,bengkel perkerasan. Departemen Teknik

Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada )
G. Kesimpulan
Dari hasil percobaan :
Cu
= 2,22
Cc
= 12,06
Karena Cu (2.22<6) dan Cc (12.06<15), Maka jenis gradasi agregat termasuk gradasi
poorly graded atau uniformly graded
H. Lampiran
1. Laporan sementara
2. Foto Alat
3. Foto Langkah Kerja
4. Flow Chart
FLOW CHART
ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR
Mulai
Mengambil agregrat sesuai ketentuan yang tercantum pada benda uji

dengan total berat sebanyak 4500 gram.
Menyusun satu set saringan agregrat kasar.
Memasang set saringan pada shieve shaker.
Menyalakan shieve shaker dan tunggu hingga berhenti 15 menit.
Menimbang berat masing-masing agregat yang tertinggal di masing masing saringan.
Selesai
FOTO ALAT DAN BAHAN

ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR
Peralatan :
1. Timbangan
ataua
neraca dengan ketelitian 0,2% dari
berat sampel.
2.
Satu set saringan
3. Oven ayang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai 110 5oC
Bahan:
Agregat Kasar
:Material lolos saringan 25,4 mm sebanyak 3000 gram.
FOTO LANGKAH KERJA

ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR
Menyiapkan benda yang akan

diuji dengan satu set saringan.
Menguncangkan Saringan dengan mesin

pengguncang selama 15 menit agar agregat
halus dapat berpisah dengan agregat agregat
yang lebih kecilnya.
Menimbang agregat kasar sebanyak

3000 gram.
Memasukkan agregat kasar ke dalam

saringan yang telah disusun di mana
ukuran yang paling besar
ditempatkan paling atas.
Menimbang agregat halus yang

tertahan setiap saringan dan catat
hasinya.

Bab 10 Analisis Saringan Agregat Kasar

Загружено:

Сведения о документе

Оригинальное название

Авторское право

Доступные форматы

Поделиться этим документом

Поделиться или встроить документ

Параметры публикации

Этот документ был вам полезен?

Это неприемлемый материал?

Авторское право:

Доступные форматы

Bab 10 Analisis Saringan Agregat Kasar

Загружено:

Авторское право:

Доступные форматы

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013

Cara grafis, menggunakan grafik semi logaritma

Cara analitis, parameter keseragaman (CU) dan koefisien kurvatur (CZ)

1. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2 % dari berat sampel.

Material lolos saringan 25,4 mm sebanyak 3000 gram.

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013

5. Menimbang berat masing-masing agregat yang tertinggal di masing masing

Dari hasil pengujian, diperoleh data sebagai berikut :

Penentuan gradasi agregat

X | Analisis saringan agregat kasar

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013

Percobaan Kombinasi 1 ( Cara analisis)

Keterangan : yang bertanda kuning adalah agregat yang memenuhi spek

Percobaan Kombinasi 2 ( Grafik 1 Rencana campuran agregat)

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013

Keterangan : yang bertanda kuning adalah agregat yang memenuhi spek

Percobaan Kombinasi 3 (Rencana campuran agregat )

Keterangan : yang bertanda kuning adalah agregat yang memenuhi spek

X | Analisis saringan agregat kasar

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013

Dari grafik 1 didapat : D60

X | Analisis saringan agregat kasar

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013

2. Angka CU yang kecil menandakan agregat berukuran seragam. Gradasi

Bersama dengan Cz dan Cu dapat diklasifikasikan gradasi agregat, yaitu :

Cc > 15 dan Cu < 6

Cu< 15 dan Cc< 6

poorly graded/ uniformly-graded

Cu > 35 dan Cc > 6

(Buku pedoman praktikum jalan raya,bengkel perkerasan. Departemen Teknik

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013

Mengambil agregrat sesuai ketentuan yang tercantum pada benda uji

Menyusun satu set saringan agregrat kasar.

Memasang set saringan pada shieve shaker.

Menyalakan shieve shaker dan tunggu hingga berhenti 15 menit.

Menimbang berat masing-masing agregat yang tertinggal di masing masing saringan.

X | Analisis saringan agregat kasar

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013

FOTO ALAT DAN BAHAN

neraca dengan ketelitian 0,2% dari

Satu set saringan

X | Analisis saringan agregat kasar

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013

:Material lolos saringan 25,4 mm sebanyak 3000 gram.

FOTO LANGKAH KERJA

Menyiapkan benda yang akan

Menguncangkan Saringan dengan mesin

Menimbang agregat kasar sebanyak

Memasukkan agregat kasar ke dalam

X | Analisis saringan agregat kasar

Praktikum Material Jalan / Kelompok 6 A 2013

Menimbang agregat halus yang

X | Analisis saringan agregat kasar

Вам также может понравиться