Вы находитесь на странице: 1из 30

ARSITEKTUR MODERN

LATAR BELAKANG
Arsitektur modern dan pembaharuan dalam berkarya
arsitektur. Mencari estetika baru.
Perubahan orientasi dari klien penguasa dan
keagamaan ke pedagang dan pengusaha.
Perkembangan pesat ilmu pengetahuan arsitektur
dengan munculnya banyak teoritikus arsitektur.
Perkembangan teknologis struktur konstruksi dan
material
2

PENGERTIAN ISTILAH
MODERN
Modern : asal kata modernus
(Romawi),
Kesadaran akan jaman baru yang
membentuk dirinya sendiri dengan
cara memperbaharui hubungannya
dengan masa lalu (Hubermas)

Bina Nusantara
University

MODERNISASI, MODERNITAS, MODERNISME

Modernisme : Pemikiran yang


cenderung mensubordinasi
tradisional ; menjadikan masa kini
lebih baik dari masa lalu
Modernitas : Pemutusan Hubungan
dengan tradisi dan ekmapanan
peradaban yang stagnan, reaksi
terhadap sesuatu yang lama menuju
perubahan yang lebih baik
Modernisasi : proses mencapai
modernitas
Bina Nusantara
University

Sejarah Modernisme
(sebagai kebudayaan)
Kebudayaan modern akarnya sudah ada sejak
abad 18, dengan lahirnya renaisan dan
gerakan humanisme.
Filsuf utama Rene Descartes (bapak
rasionalsime, Saya berpikir maka saya ada),
Zaman modern dimulai bersamaan dengan
munculnya tradisi rasio, pertengahan abad
18.
Perkembangan modernisme : Abad 16 18
(mengenal kehidupan modern), Revolusi
Perancis dan Globalisasi Kebudayaan modern
(abad 19)

Arsitektur Pra Modern dan Modern


Awal
Pra Modern
Renaisan
Mannerism
Palladian
Baroc & Rococo

Modern Awal
Neo classicism

Modern
Rasionalisme dan Fungsionalisme

Renaisan
Renaisan : kelahiran kembali, pencerahan
Gelombang kebudayaan secara
menyeluruh. Dimulai dari Italia
Humanism dan rasional duniawi
Sejarah sebagai acuan. Mengkaji masa
lampau untuk masa depan
Arsitektur berjiwa klasik dan rasionalisasi
yang berakar pada arsitektur Yunani
Peran arsitek semakin dominan

Renaisan
Ciri Arsitektur :
Statis. Geometrisasi dengan
menggunakan geometri dasar dan
perbandingan matematis.
Komposisi sesuai hukum proporsi
(classical order)
Antropomorfisasi.
Dinding rata
Ekspresi ruang sederhana

Mannerism
Mannerism (pertengahan abad 16) muncul
setelah Renaisan, yang melihat bahwa
persepsi arsitektur renaisan tidak selalu dapat
diterapkan. Harmoni dan order digantikan
dengan tension, conflict dan eksperimental.
Mannerism adalah cara arsitek mengadaptasi
arsitektur klasik secara lebih prakmatis untuk
efek visual.
Ciri Arsitektur
Dinamis
Lebih terbuka, bebas dalam penerapan order
Interaksi dengan alam (taman, ruang luar) dan saling terintegrasi

Katedral St. Peter, Vatikan

Barok (Baroque)
Barroco (Portugis) : mutiara lonjong yang
tumbuh kurang teratur
Barroco (Italia) : Bayangan imaji yang
dilebih-lebihkan atau jalan gagasan yang
berliku-liku tidak wajar, tidak karuan
(nyentrik)
Arsitektur Barok lebih dinamis kompleks
dan spektakuler, berdasarkan gerak yang
gembira dan spiritualisme yang agung.
Arsitektur teatrikal

Barok
Ciri arsitektur
Berkembang dari era mannerism
Dinamis dan sistematis, Dinamis dan
menyatu dengan ruang luar
Elemen klasik sebagai sclupture
Terdistorsi dan manipulatif, menciptakan efek
dramatis, great theatre
Undulating wall (undulating space), dinding
berombak-ombak. Ciri bentuk oval (persegi
panjang + lingkaran) : ruang memusat.
Pluralistik

Rococo
Rococo (Prancis) : Siput, bentuk yang
tidak rasional tetapi emosional
(spiral). Bentuk yang dinamis, gerak
spontan alam raya.
Rococo kaya akan olahan ornamen
dan penerapan arsitektur yang lebih
bebas

Barok Rococo (undulating space)

Barok

Roccoco

PEMICU ARSITEKTUR MODERN


Revolusi Industri di Inggris
Sistem produksi dan produksi massal
Kelas sosial baru (pengusaha)
Fungsi-fungsi baru (pabrik, bank, dsb.)
Dampak sosial industrialisasi (urbanisasi,
perumahan kumuh)

Rasional empiris
Perkembangan ilmu pengetahuan positivisme dan
obyektivitas (rasionalisme)
Penemuan-penemuan mutakhir (mesin uap,
listrik, dsb)
Bina Nusantara
University

20

FAKTOR FAKTOR
BERPENGARUH
Faktor penyebab lahirnya arsitektur
modern :
Kapitalisme
Kemajuan dan penemuan bahan dan
teknologi konstruksi untuk
kepentingan produksi masal
Munculnya fungsi-fungsi baru

Bina Nusantara
University

21

PENGERTIAN ARSITEKTUR MODERN


Adalah langgam arsitektur yang mulai
berkembang pada akhir abad 19.
Arsitektur Modern adalah kesadaran akan
perubahan dengan membuat sesuatu yang
mengarah pada jaman baru yang membentuk
dirinya sendiri dengan cara yang berbeda
dengan arsitektur masa lalu.
Yaitu meliputi : Cara pandang, estetika, material,
teknologi, sistem konstruksi dan pembangunan,
yang berbeda dengan sebelumnya

Bina Nusantara
University

22

Pokok gagasan arsitektur


modern

Fungsionalisme
Estetika mesin
Kebenaran dan kejujuran
Fungsi, material dan konstruksi
Gaya universal karena pemikiran
rasional dan fungsional

PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI
Perkembangan material baja dan
beton
Sistem struktur baru
Sistem produksi material (lebih
massal, lebih presisi, lebih besar,
standarisasi)

Bina Nusantara
University

24

Baja

Baja

Pandangan Arsitektur
Pandangan-pandangan dalam
perkembangan awal arsitektur
modern (1700 1800 an) :
Violet Le Duc (semua bentuk yang tidak dapat
mengungkapkan alasan mengapa dibuat, tidak
dapat dikatakan bagus)
Julian Guadet (arsitektur adalah seni bangunan,
arsitek hendaknya berpikir lebih bebas dan melihat
arsitektur sebagai ilmu pengetahuan)
Paul Sounao, filsuf Perancis (Keindahan dan
kecantikan adalah hasil kesempurnaan ; Arsitektur
perpaduan antara fungsi, teknik dan keindahan)

Pandangan Arsitektur
Melawan historicizing (penggunaan bentukbentuk bersejarah) abad 19
Harus mengekspresikan spirit of the age dan
menghidari referensi gaya-gaya masa lalu.
Bangunan modern harus benar, logis dan
bersih dari kebohongan
Gerakan arsitektur modern menolak ide tipe
bangunan. Arsitektur harus memiliki
kebenarannya sendiri.
Arsitektur modern mencoba mewujudkan
kejelasan struktur dengan cara menghapus
acuan historis

Pandangan Arsitektur
Louis Sullivan (1856 1924), peletak
dasar pemikiran arsitektur modern :
Form follow function
Prinsip :

Keselarasan
Keseimbangan
Simetris
Menekankan pada keselarasan dan keserhanaan

menuju bentuk-bentuk geometris,


teknologis dan saintist. Sebagai
penerapan prinsip rasionalisasi industri
dan efisiensi ekonomis (less is more)

TERIMA KASIH

Bina Nusantara
University

30

Вам также может понравиться