Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BATUAN BEKU
23
24
adalah
cairan
silikat
yang
sangat
panas,
25
Vesikular, yaitu struktur yang memperlihatkan lubanglubang pada batuan beku. Lubang ini terbentuk akibat
pelepasan gas pada saat pembekuan.
yaitu
struktur
yang
memperlihatkan
adanya
Autobrecia,
stuktur
yang
terdapat
pada
lava
yang
kedudukannya
terhadap
perlapisan
batuan
yang
i.
Konkordan
26
antiklin
yang
telah
terbentuk
sebelumnya.
ii.Diskordan
Tubuh batuan beku intrusif yang memotong
perlapisan batuan disekitarnya. Jenis-jenis tubuh batuan
ini yaitu:
27
28
b. Granularitas (granularity)
Berdasarkan kekompakan kristal dalam batuan secara
megaskopi maka batuan beku dapat dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu :
Afanitik bila kristal dalam batuan sangat halus yang hanya teramati
dengan mikroskop
c. Bentuk kristal
Ketika pembekuan magma, mineral-mineral yang terbentuk
pertama kali biasanya berbentuk sempurna sedangkan yang terbentuk
terakhir biasanya mengisi ruang yang ada sehingga bentuknya tidak
sempurna. Bentuk mineral yang terlihat melalui pengamatan mikroskop
yaitu:
29
Batuan beku
Berdasarkan kombinasi bentuk kristalnya, batuan beku dibagi menjadi:
30
d.Tekstur kaca
Tekstur ini terjadi akibat proses pendinginan yang terlalu cepat
sehingga tidak sempat terjadi penghabluran (kristalisasi), misalnya
terjadi bila magma tersembur atau meleleh keluar dari gunungapi
dan terkena udara.
e.
Tekstur forfiritik
Tekstur ini mencerminkan terjadinya pendinginan dalam 2
tahap yang ditunjukan oleh kristal yang lebih besar tertanam dalam
massa dasar (matrix) yang berbutir halus. Kristal yang lebih besar
disebut fenokris.
f.
Tekstur piroklastik
Tekstur piroklastik terdapat dalam batuan gunung api butiran
butiran berupa fregmen fregmen batuan akibat letusan.
31
Nama Batuan
Batuan Beku Asam
Kandungan Silika
> 66%
52-66%
45-52%
< 45%
Bahan:
b.
32
Lalu kita amati batuan beku tersebut dengan menggunakan luv dan
table klasifikasi batuan dan mineral
tersebut.
33
: Nurwahyuni Hs
: 1001156
: 03
Nomor Contoh
1. Jenis Batuan
2. Warna
3. Tekstur
a. Derajat Kristalinitas
b. Granularitas
c. Bentuk Kristal
d. Relasi
4. Komposisi Mineral
a. Mineral sebagai Pinokris
b. Mineral sebagai Massa Dasar
5. Struktur
6. Ciri Khusus
7. Nama Batuan
8. Ganesa
9. Sketsa
:
: Batuan beku asam
: Merah keputih-putihan
:
: Hidrokristalin
: Fanerik
: Euhedral
: Inequigranular
:
: Hornblende, biotit, piroksin, muskovit
: Na-amfibol, egirin, kankrinit, turmalin, sodalit
: Masif
:: Riolit
: Permukaan
:
Paraf Dosen
Nilai
34
: Nurwahyuni Hs
:1001156
: 03
Nomor Contoh
1. Jenis Batuan
2. Warna
3. Tekstur
a. Derajat Kristalinitas
b. Granularitas
c. Bentuk Kristal
d. Relasi
4. Komposisi Mineral
a. Mineral sebagai Pinokris
b. Mineral sebagai Massa Dasar
5. Struktur
6. Ciri Khusus
7. Nama Batuan
8. Ganesa
9. Sketsa
:
: Batuan beku basa
: Hitam
:
: Holohyalin
: Glassy
: Anhedral
: Granular
:
: Piroksin, uralit, olivin
: Hornblende, biotit, kuarsa, egirini, Na-amfibol
: Masif
:: Basalt
: Dalam
:
Paraf Dosen
Nilai
35
: Nurwahyuni Hs
: 1001156
: 03
Nomor Contoh
1. Jenis Batuan
2. Warna
3. Tekstur
a. Derajat Kristalinitas
b. Granularitas
c. Bentuk Kristal
d. Relasi
4. Komposisi Mineral
a. Mineral sebagai Pinokris
b. Mineral sebagai Massa Dasar
5. Struktur
6. Ciri Khusus
7. Nama Batuan
8. Ganesa
9. Sketsa
:
: Batuan beku intermediat
: Abu-abu kemerahan
:
: Holohkristalin
: Fanerik
: Euhedral
: Inequigranular
:
: Hornblende, biotit, piroksen (dalam andesit)
: Felspatoid, Na-amfibol
: Skoria
:
: Andesit
: Intermedit
:
Paraf Dosen
Nilai
36
: Nurwahyuni Hs
: 1001156
: 03
Nomor Contoh
1. Jenis Batuan
2. Warna
3. Tekstur
a. Derajat Kristalinitas
b. Granularitas
c. Bentuk Kristal
d. Relasi
4. Komposisi Mineral
a. Mineral sebagai Pinokris
b. Mineral sebagai Massa Dasar
5. Struktur
6. Ciri Khusus
7. Nama Batuan
8. Ganesa
9. Sketsa
:
:Batuan beku Asam
: Putih kehitam-hitaman
:
: Holokristalin
: Fanerik
: Euhedral
: Inequigranular
:
: Hornblende, biotit, piroksen (dalam andesit)
: Felspatoid, Na-amfibol
: Skoria
:: Dasit
: Permukaan
:
Paraf Dosen
Nilai
37
: Nurwahyuni Hs
: 1001156
: 03
Nomor Contoh
1. Jenis Batuan
2. Warna
3. Tekstur
a. Derajat Kristalinitas
b. Granularitas
c. Bentuk Kristal
d. Relasi
4. Komposisi Mineral
a. Mineral sebagai Pinokris
b. Mineral sebagai Massa Dasar
5. Struktur
6. Ciri Khusus
7. Nama Batuan
8. Ganesa
9. Sketsa
:
: Batuan beku basa
: Hitam keabu-abuan
:
: Holohkristalin
: Fanerik
: Euhedral
: Inequigranular
:
: piroksin
: hornblende,biotite, kuarsa, egirin, Na-amfibol
: Masif
:
:Gabro
: Dalam
:
Paraf Dosen
Nilai
38
4.6 Pembahasan
putih
,hitam,merah
,lalu
saya
raba,teksturnya
sebagian
kristal,sebagian
gelas
maka
dinamakan
Xenolith,dengan
ini
saya
dapat
saya
raba,teksturnya
kasar,dengan
menggunakan
holohyalin,lalu
granularitasnya
merupakan
39
luv,saya
amati
derajat
kristalinitasnya
yang
abu-abu,lalu
saya
raba,teksturnya
halus,dengan
gelas
maka
dinamakan
hypokristalin,lalu
mineral
sebagai
matriksnya
adalah
nama
batuan
ini
adalah,andesit
dan
gelap,lalu
menggunakan
luv,saya
saya
raba,teksturnya
amati
derajat
halus.dengan
kristalinitasnya
yang
40
fanerik,lalu
saya
amati
dengan
menggunakan
4.7 Kesimpulan
Kesimpulan :
Berdasarkan dari data klasifikasi dan identifikasi serta analisa
tentang batuan beku dapat disimpulkan bahwa:
tergantung
kandungannya,bagaimana
terbentuknya.
mineralnya
struktur
cirri
41