Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Tatanan atau perencanaan suatu kawasan atau kota memerlukan perencanaan yang
matang, terutama dalam bidang penataan system drainase. Faktor drainase dalam suatu
kawasan atau wilayah atau kota merupakan harga mati yang harus dikaji dengan serius.
Buruknya system drainase suatu wilayah atau kota merupakan atau bisa dikatakan
sebagai tabungan bencana dimasa yang akan datang, kasus genangan air, banjir adalah
beberapa dampak yang akan menjadi kenyataan.
Oleh karena itu perlunya perencanaan dan penataan drainase yang matang pada suatu
wilayah atau kawasan dengan sebaik-baiknya, sehingga tatanan wilayah atau kota yang ideal
dapat terwujudkan.
Drainase sangatlah diperlukan dan sangat penting untuk kita ketahui. Dalam
perhitungan luas dan volum juga tidak kalah pentingnya karena dengan mengukur luas
drainase tersebut maka dapat memanfaatkan saluran drainase secara efesien dan tidak ada
yang tidak terpakai, jika saluran drainase lebih kecil dari volume curah hujan maka akan
terjadi banjir dan jika saluran irigasi lebih besar dari volume curah hujan maka akan terjadi
pemborosan.
Fungsi dari drainase sangat berbeda dengan fungsi dari irigasi. Jika irigasi
menyalurkan air kemedia tanam maka drainase membuang air berlebih dari suatu media atau
lahan pertanian.
Drainase lapangan sepak bola adalah pekerjaan yang memerlukan perhitungan teknis
yang benar, apabila pekerjaan pemasangan atau instalasi drainase tidak memperhitungkan
teknis yang benar maka dipastikan akan tidak dapat berfungsi dengan benar.
Permasalahan yang sering terjadi pada hampir semua stadion sepak bola yang ada di
Indonesia yaitu pada sistem drainase di lapangna utama sepakbolanya. Hal tersebut terlihat
ketika hujan turun pada saat berjalannya pertandingan, air hujan menggenangi lapangan
sepak bola sehingga menghambat laju bola.
Genangan yang terjadi akibat waku resapan air yang lama merupakan salah satu
penyebab utama yang harus diperhitungkan secara cermat dalam perencanaan sistem drainase
lapangan sepak bola. Analisis hidrologi merupakan faktor penting dalam perencanaan.
Fasilitas drainase harus di desain untuk mengalirkan air akibat intensitas hujan yang tinggi.
I.2
I.3
Lingkup Kegiatan
a. Pengumpulan Data
Data Primer
Dari hasil survei yang dilakukan di Stadion Siliwangi Bandung, didapatkan
beberapa lokasi genangan yang biasa terjadi di atas rumput lapangan sepak
bola. Antara lain adalah :
Lokasi Genangan
Data Sekunder
Lokasi Stadion Siliwangi terletak di kota Bandung.
BAB II
GAMBARAN UMUM
Bicara sepak bola, orang lebih banyak membahas soal pemain. Padahal ada satu hal
yang amat penting, tapi jarang diperhatikan membuat lapangan sepak bola adalah suatu
sarana olah raga yang identik dengan rumput yang mengampar luas, tetapi sejenak marilah
sedikit kita lihat lebih dekat mengenai lapangan sepak bola. Dan berikut adalah hal hal yang
berkaitan dengan lapangan sepak bola:
II.1.
1.
2.
3.
II.2.
1. Adalah sistem pengaturan peresapan air dengan tujuan agar lapangan sebagai sarana
olah raga sepak bola tetap berfungsi
2. Perhitungan volume penyerapan air dengan baik dan cepat adalah kunci agar lapangan
tidak becek saat digunakan untuk bermain
3. Drainase perlu mempertimbangkan media agar dapat tetap berfungsi dengan baik
supaya tanaman rumput bisa tumbuh dengan baik
II.4
utama lapangan sepak bola dapat digunakan adalah kerataannya, kerataan berkaitan dengan
bola yang menggelinding dengan baik.
II. 5
pertandingan :
1. Gawang
2. Garis pembatas
3. Titik tengah
4. Titik pinalti
II. 6
1. Adalah hal vital dalam pembangunan lapangan sepak bola, dapat dibuat secara
manual dan automaticly
2.
b. Rumput Lapangan
Sepak bola yang datang ke stadion ataupun yang menyaksikan melalui televisi
kerap kecewa dengan kualitas lapangan. Warna rumput yang kekuningan dan tidak merata
menyebabkan permainan para pesepak bola tak maksimal, bahkan tak jarang rumput di
beberapa sudut mati dan menjadikan lapangan gundul. Akibatnya, laga indah yang
didambakan tak terlihat.
Pemilik stadion, pemerintah daerah, atau klub bisa saja menggantinya dengan
jenis rumput yang sesuai. Bukan dengan jenis Kentucky Bluegrass dan Tall Fescue yang
digunakan stadion-stadion sepak bola Eropa, karena hanya cocok di wilayah dingin,
melainkan bisa menggunakan jenis Kikuyu grass seperti yang digunakan di Piala Dunia
Afrika Selatan. Jenis itu bisa tumbuh di daerah panas
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN USULAN SISTEM
DRAINASE
III.1
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat diidentifikasikan permasalahannya
sebagai berikut :
a. Pada saat terjadinya hujan, genangan air pada lapangan akan muncul sehingga
menghambat laju bola.
b. Genangan air terjadi karena waktu resapan air sangat lama.
c. Pemilihan jenis rumput sebagai top layer material pada lapangan sepak bola
mempengaruhi waktu resapan air.
d. Kepadatan tanah lapangan sepak bola mempengaruhi daya resapan air.
e. Adanya pertimbangan ekonomi dalam pembiayaan pembangunan lapangan
sepak bola
III.2
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
IV. 1
Kesimpulan
Lapangan sepakbola memerlukan sistem drainase yang baik karena lapangan sepakbola
disyaratkan agar bola dapat menggelinding dengan baik di lapangan. Untuk membuat lapangan
sepakbola yang baik diperlukan sistem drainase yang tepat pada lapangan sepakbola. Sistem drainase
yang tepat digunakan pada lapangan sepakbola adalah sistem drainase bawah tanah. Sistem drinase
bawah tanah yaitu Suatu sistem pembuangan untuk mengalirkan kelebihan air di bawah tanah.
Hal ini dibuat untuk mengendalikan ketinggian muka air tanah. Drainase diperlukan untuk
mengalirkan air, baik yang berasal dari hujan lokal maupun air kiriman dalam tempo yang
sesingkat - singkatnya, sistem ini juga dimanfaatkan pada musim kering untuk meningkatkan
kondisi tanah yaitu menekan derajat keasinan (salinitas) di daerah yang bersangkutan. Pada
jenis tanaman tertentu drainase juga bermanfaat untuk mengurangi ketinggian muka air tanah
sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik sesuai dengan persyaratan hidupnya.
IV.2
Saran
Agar sistem drainase bawah permukaan lapangan sepakbola tetap baik maka perlu dilakukan
maintenance atau pemeliharaan agar prosentase pori tiap lapisan tetap besar sehingga
infiltrasinya tetap tinggi.
Dalam perancangan drainase bawah permukaan unutuk lapangan sepakbola perlu diperhatikan
pemadatan yang terjadi akibat pemakaian pemain sepakbola
Untuk perancangan sistem draiase lapangan sepakbola selanjutnya dapat dilakukan modifikasi
pada susunan struktur maupun material yang digunakan.