Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGKAJIAN
1.
Identitas
Inisial
: Sdr. RA
Tgl Pengkajian
: 28 Mei 2012
Umur
: 34 Th
RM No
: 14862
Tgl Masuk
: 25 Mei 2012
Pendidikan
: SMP
Jam
: 11.45 WIB
Agama
: Islam
Alamat
Penanggung Jawab
2.
Nama
: Tn. J
Hubungan
: Ayah
Pekerjaan
: Buruh
Alamat
Alasan Masuk
Keluarga mengatakan sejak 4 hari sebelum masuk RSJ klien sering marah
marah, mudah tersinggung, sulit tidur, mengamuk, merusak alat rumah tangga,
ketawa sendiri, malas bekerja.
3.
Faktor Predisposisi
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Sakit sudah berlangsung 11 tahun, 10 tahun yang lalu
klienopname di RSJ Bogor sembuh terus kerja di Tangerang. 4 tahun
terakhir tidak mau minum obat dan kumat lagi.
Klien tidak pernah melakukan, mengalami, menyaksikan
penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam
keluarga dan tindakan kriminal.
b. Riwayat Keluarga
Garis keturunan dalam keluarga belum pernah ada anggota
keluarga yang menderita gangguan jiwa.
4.
Faktor Presipitasi
Putus obat sejak 6 bulan yang lalu dan tidak kontrol lagi.
5.
Pemeriksaan Fisik
Tanda tanda vital :
TD
: 110/80 mmHg
RR
: 20 x / menit
: 72 x/ menit
: 37 0 C
BB
: 40 kg
Psikososial
a. Genogram :
Keterangan :
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= hubungan perkawinan
= pasien
= tinggal serumah
Dalam keluarga klien jarang berkomunikasi dengan anggota keluarga yang
lain karena merasa malas dan senang menyendiri. Pengambilan keputusan dalam
keluarga diambil oleh ayahnya. Dalam pola asuh klien diasuh oleh orang tua
sendiri.
b. Konsep diri
1) Citra diri
Klien menganggap tubuhnya sebuah anugrah dari tuhan. Klien
bersyukur dan menerima tubuhnya apa adanya.
2) Identitas diri
Sebelum sakit, klien pernah sekolah sampai dengan SMP. Setelah klien
tamat SMP klien tidak bisa melanjutkan. Klien menerima dirinya
sebagai seorang laki-laki tetapi takut untuk menjadi seorang kepala
keluarga.
3) Peran diri
Klien berusia 34 tahun, klien belum menikah. Klien mengatakan takut
untuk berumah tangga karena menurutnya harus memikirkan
kebutuhan keluarga. Dalam melaksanakan tugas dirumah klien
melakukannya bersama dengan ibunya seperti : menyapu, mencuci
piring, mencuci baju dan membantu memasak. Akan tetapi di
masyarakat klien kurang dihormati. Klien berperilaku seperti anak
anak.
4) Ideal diri
Klien berharap agar bisa sembuh dan cepat pulang karena ingin minta
maaf pada ibunya dan mencari pekerjaan lagi.
5) Harga diri
Klien mengatakan tidak ada gangguan untuk berhubungan dengan
orang lain.
c. Hubungan Sosial
Klien mengatakan bahwa orang yang paling dekat ibunya. Dalam
keluarga klien merasa enggan untuk berkomunikasi lebih senang
menyendiri di kamar.
d. Spiritual
Klien dan keluarganya beragama Islam, klien melakukan ibadah sholat.
VII.
1.
STATUS MENTAL
Penampilan
Klien berpenampilan cukup rapi, dalam penggunaan baju sesuai. Klien berbadan
kecil, rambut pendek, bersih.
2.
Pembicaraan
Klien berbicara baik, dapat menjawab pertanyaan, selalu bertanya kapan bisa pulang
3.
Aktivitas Motorik
Klien terlihat gelisah, tegang, sering berpindah pindah
4.
Afek
Appropriate (tepat)
5.
6.
Proses pikir
Pada saat wawancara klien mengalami sirkumtansial.
7.
Isi pikir
Klien tidak pernah mempunyai pikiran yang aneh-aneh yang dirasakan saat ini
hanya gelisah menunggu kedatangan keluarga.
8.
Tingkat Kesadaran
Klien tampak bingung dan tidak terfokus. Klien mampu mengingatdengan
keluarganya, hari dan waktu, ketika diajak kenalan klien mampu mengingat nama
orang lain.
9.
Memori
Klien mengalami gangguan daya ingat jangka pendek sehingga klien
lupa kejadian yang telah terjadi dalam jangka waktu seminggu.
PERSIAPAN PULANG
Makan
BAB/BAK
Mandi
Berpakaian
Penggunaan obat: Klien mampu untuk meminum obat tanpa bantuan orang lain
tetapi masih belum mengerti untuk penggunaan obat yang benar
Pemeliharaan kesehatan: setelah pulang nanti klien akan berusaha control rutin.
Aktivitas diluar rumah : klien pergi keluar rumah dengan menggunakan motor
secara mandiri
IX.
MEKANISME KOPING
Klien jika mempunyai masalah lebih senang berdiam diri dikamar, marah - marah.
Jika sudah tidak tahan lagi klien kemudian menjadi mengamuk atau merusak barangbarang yang ada.
X.
MASALAH PSIKOSOSIAL
Menurut keluarga semenjak klien marah-marah dan mengamuk, lingkungan tidak
mau menerima klien dan hal ini membuat klien menjadi lebih menarik diri.
XI.
PENGETAHUAN
Klien tidak mengetahui tentang penyakitnya, tanda dan gejala kekambuhan, obat
yang diminum dan cara menghindari kekambuhan. Pemahaman tentang sumber
koping yang adaptif dan manajemen hidup sehat kurang.
XII.
ASPEK MEDIK
Diagnosa medik
Terapi medik
: Chlorpromazine
Haloperidole
1 x 100 mg
2 x 5 mg
Triheksifenidile
2 x 2 mg
XIII.
1.
2.
Perilaku kekerasan
3.
XIV.
ANALISA DATA
N
DATA
MASALAH
O
1
S:
Keluarga mengatakan sejak 4 hari sebelum masuk RS
Resiko
mencederai
ada didekatnya
diri, orang
lain dan
lingkungan
S:
Klien mengatakan pernah memukul ibunya
Perilaku
Kekerasan
S:
Klien mengatakan takut untuk berumah tangga
Gangguan
konsep dri :
terhadap ibunya
Merasa tidak mampu dan terbatas pengetahuannya
O:
Kesadaran klien tampak bingung dan tidak terfokus
harga diri
rendah
Tampak gelisah
Saat berbicara klien sering memutuskan pembicaraan
secara sepihak
XV.
POHON MASALAH
Resiko mencederai diri, Orang lain, lingkungan
.......
Core Problem
.......
effort
.......
cause
XVI.
1.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkunganberhubungan
dengan Perilaku kekerasan
2.
TGL
28 Mei
DIAGNOSA KEPERA
TUJUAN
WATAN
Perilaku kekersan
INTERVENSI KEPERAWATAN
SP I
2012
09.00
2.
3.
4.
5.
Identifikasi akibat PK
6.
7.
( nafas dalam )
1.
2.
SP II
3.
fisik I dan II
dengan benar
2.
3.
1.
2.
3.
TGL
Selasa
29 Mei 2012
DIAGNOSA KEPERA
IMPLEMENTASI
WATAN
KEPERAWATAN
EVALUASI
Perilaku kekersan SP I:
1.
09.00
kontrol PK
mengontrol marah,
P: lanjutkan intervensi 3
dalam )
4.
membimbing pasien
kegiatan harian
nafas dalam) .
A:dapat terkontrol PK dengan tarik
nafas dalam
P: lanjutkan intervensi SP2
SP II:
1.
Memvalidasi masalah.
2.
Rabu
30 Mei2012
09.00
membimbing pasien
kegiatan harian
SP II :
memvalidasi masalah.
2.
A: SP II belum optimal
3.
Mei2012
09.00
Memvalidasi masalah
2.
cara verbal
3.
Selasa, 05
Mei2012
09.00
membimbing pasien
kegiatan harian
SP IV
1.
memvalidasi masalah
2.
3.
Membimbing pasien
Rabu, 04
Mei2012
kegiatan harian
shalat
09.00
A: SP II belum optimal
1.
Memvalidasi masalah
2.
obat teratur)
membimbing pasien
Kamis, 04
Mei2012
kegiatan harian
09.00
klien kooperatif
A: dapat menggunakan obat secara
teratur
P: pertahankan kondisi pasien