Вы находитесь на странице: 1из 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BUNDA

MALANG
NOMOR : 036/SK/DIR/PB/II/2016
TENTANG
PENETAPAN KOMITE MEDIK
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BUNDA
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BUNDA
Menimbang

a. bahwa dalam rangka mengkoordinasi dan mengarahkan kegiatan


pelayanan medik menangani hal yang berkaitan dengan kedokteran,
serta menyusun kebijakan pelayanan medik di rumah sakit perlu
dibentuk wadah professional medik.
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut, perlu dibentuk Komite
Medik dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri

Mengingat

Bunda.
1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2. Undang Undang Republik Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
4. Permenkes No.1045 Tahun 2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Permenkes No.755 Tahun 2011 Tentang Komite Medik;
6. Keputusan Direktur PT. Putraning Husada Nomor 001/DIR/II/2015
Tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda
7. Keputusan Direktur PT. Putraning Husada Nomor 002/DIR/II/2015
Tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA

:
:

Keputusan Direktur RSIA Puri Bunda Tentang Pembentukan Komite Medik

KEDUA

RSIA Puri Bunda.


Menunjuk nama / personil dalam lampiran sebagai personil Komite Medik

RSIA Puri Bunda


Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya surat keputusan

KETIGA

inim dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan


akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

DITETAPKAN
DI
PADA
TANGGAL

MALANG

: 20 Februari 2016

Direktur
RSIA Puri Bunda

dr. Ajeng Rahayuning Kusumastiti

Lampiran
Surat Keputusan Direktur RSIA Puri Bunda
Nomor : 036/SK/DIR/II/2016
Tanggal : 20 Februari 2016

SUSUNAN KOMITE MEDIK


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BUNDA
Ketua Komite Medis
Sekretaris Komite Medis
Ketua Sub Komite Kredensial
Sekretaris Sub Komite Kredensial
Anggota Sub Komite Kredensial

:
:
:
:
:

Ketua Sub Komite Mutu Profesi


Sekretaris Sub Komite Mutu Profesi
Anggota Sub Komite Mutu Profesi

:
:
:

Ketua Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi :


Sekretaris Sub Komite Etik dan Disiplin :

dr. Pande Made D., Sp.OG


dr. Merry Nuthea
dr. I Wayan Agung I., Sp.OG
dr. Citra Aulia Bachtiar
- dr. Luwang, Sp.OG
- dr. Muchlis, Sp.A
- dr. Tiwik, Sp.PK
dr. I Wayan Agung I., Sp.OG
dr. Satriya Kelana
- dr. Novina, Sp.OG
- dr. Imelda, Sp.OG
- dr. Zainuddin, Sp.A
dr. Pande, Sp.OG
dr. Merry Nuthea

Profesi
Anggota Sub Komite Etik dan Disiplin : dr. Dewi Nurindah, Sp.A
Profesi

Lampiran
Surat Keputusan Direktur RSIA Puri Bunda
Nomor : 036/SK/DIR/II/2016
Tanggal : 20 Februari 2016

URAIAN TUGAS , WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE MEDIK


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BUNDA
Fungsi Komite Medis
1. Memberikan saran kepada direktur rumah sakit / kepala bidang pelayanan medik
2. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medik
3. Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran
4. Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus dilaksanakan oleh semua
kelompok staf medis di rumah sakit
Tugas Komite Medis
1. Membantu direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan medis dan memantau
2.
3.
4.
5.

pelaksanaannya
Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi
Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis
Membantu direktur menyusun medical staff bylaws dan memantau pelaksanaannya
Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait dengan medico

legal
6. Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait dengan etiko
legal
7. Melakukan koordinasi dengan kepala bidang pelayanan medik dalam melaksanakan
pemantauan dan pembinaan pelaksanaan tugas kelompok staf medis
8. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan dalam bidang medis
9. Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis antara lain monitoring dan evaluasi
kasus bedah, penggunaan obat, farmasi dan terapi, ketepatan, kelengkapan dan keakuratan
rekam medis, tissue review, mortalitas dan morbiditas, medical care review/peer review/audit
medis melalui pembentukan sub komite sub komite
10. Memberikan laporan kegiatan kepada direktur rumah sakit

Wewenang Komite Medis


1. Memberikan usul rencana kebutuhan dan peningkatan kualitas tenaga medis
2. Memberikan pertimbangan tentang rencana pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan peralatan
medis dan penunjang medis serta pengembangan pelayanan medis
3. Monitoring dan evaluasi yang terkait dengan mutu pelayanan medis sesuai yang tercantum di
dalam tugas komite medis
4. Monitoring dan evaluasi efisiensi dan efektifitas penggunaan alat kedokteran di rumah sakit
5. Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengatur kewenangan profesi antara kelompok
staf medis

6. Membentuk Tim Klinis yang mempunyai tugas menangani kasus-kasus pelayanan medik yang
memerlukan koordinasi lintas profesi, misalnya penanggulangan kanker terpadu, pelayanan
jantung terpadu dan lain sebagainya
7. Memberikan rekomendasi tentang kerjasama antara rumah sakit dan fakultas kedokteran /
kedokteran gigi / institusi pendidikan lain
Tanggung Jawab Komite Medis
Terkait dengan mutu pelayanan medis, pembinaan etik kedokteran dan pengembangan profesi medis,
Komite Medis bertanggung jawab kepada direktur rumah sakit
Kewajiban Komite Medis
1. Menyusun peraturan internal staf medis ( medical staff bylaws )
2. Membuat standarisasi format untuk standar pelayanan medis, standar prosedur operasional di
bidang manajerial/administrasi dan bidang keilmuan/profesi, standar profesi dan standar
kompetensi
3. Membuat standarisasi format pengumpulan, pemantauan dan pelaporan indicator mutu klinik
4. Melakukan pemantauan mutu klinik, etika kedokteran dan pelaksanaan pengembangan profesi
medis
Direktur,

dr.Ajeng Rahayuning K.

Вам также может понравиться