1.

Bendungan Aswan, Mesir

A. Informasi Umum
Adalah Bendungan yang terletak di kota Aswan,Mesir.Tanpa dibendung,sungai
Nil akan banjir setiap tahun semasa musim panas,karena air dari Afrika Timur
mengalir masuk di sungai ini.Maka dari itu dibangunlah Bendungan Aswan yang
bertujuan untuk menanggulangi banjirnya sungai.
B. Karakteristik Data Lokasi
Bendungan yang memotong badan sungai Nil tersebut memiliki sepasang
bendungan,yaitu di Bendungan Aswan Tinggi dan Bendungan Aswan Rendah
yang bertujuan untuk mengontrol datangnya banjir yang sering melanda Sungai
Nil dan untuk membantu proses pertanian di daerah kota Aswan dan
sekitarnya.Data lokasinya terletak pada sungai nil yang kawasannya merupakan
suatu daerah subur dan merupakan daerah pertanian negara mesir.
2. Aman Terhadap Guling
H
t

H
Vt R a
B tBB B A
/
/ b/
3 3 3

Keterangan :
Ht
= Gaya horizontal total tekan bendungan
T
= Gaya vertical total yangtekan
Mah = Momen horizontal di A
Mav = Momen vertical di A

3. A. Faktor yang menyebabkan bendungan beton tidak berkembang di Indonesia antara

lain yaitu :
- Harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan bendungan urugan.
- Letak Topografi dan Geografinya dominan lebih relevan menggunakan bendungan
urugan daripada menggunakan bendungan beton.
- Kualitas tanah untuk bahan urugan di Indonesia banyak yang bagus jadi dapat
menghemat penggunaan biaya.
-Bendungan urugan lebih mudah di pugar ulang ketika ada kesalahan perhitungan
sedangkan bendungan beton sangat sulit.
B. Gambar distribusi mutu beton pada tubuh bendungan

K22

K17
5
ke
K14
5

atas
0

K22
K17
5
5

Keterangan :
- Untuk pemakaian K225 ke atas berfungsi lebih kuat karena itu adalah bagian
-

dasar daripada bendungan yang lebih banyak menahan beban.

Untuk pemakaian K175 - K225 ini berfungsi untuk menahan beban sedang yang

berada di tengah-tengah tubuh bendungan serta dapat menghemat biaya.

Sedangkan penggunaan K140 K175 berfungsi untuk penyeimbang dan penguat

bagian atas karena tidak terlalu banyak menerima beban.

4. a. 2 Pola kehancuran bendungan yaitu pola geser dan pola guling
b. Ada banyak faktor-faktor penyebab kehancuran bendungan, antara lain :
- Keruntuhan/kerusakan bantuan pondasi 40%
- Pelimpah kurang/tidak memadahi 23%
- Kualitas konstruksi 12%
- Amblesan yang tidak merata 10%
- Tekanan air pori berlebihan 5%
- longsoran 2%
- kualitas material 2%

- Kesalahan operasional 2%
- Perang, gempa bumi, dan faktor lain-lain 2%
c. Apabila bendungan mengalami kehancuran maka semua itu akan berdampak pada
bagian hilir.salah satunya akan terjadi banjir yang membawa banyak sedimen yang
dapat mengganggu sirkulasi air dari hulu ke hilir dan dapat merusak setiap bangunan
air yang tidak dapat menahan kapasitas air dan sedimen yang sangat besar dari hulu.