Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(Instrumen)
Sahabat. Bagai tetesan embun pagi yang jatuh membasahi kegersangan hati hingga mampu menyejukan
taman sanubari. Bagai bintang gemintang malam di angkasa raya yang menemani rembulan duka lara
hingga mampu menerangi gulita dalam kebersamaan. Bagai pohon rindang dengan ribuan dahan yang
memayani terik matahari hingga mampu memberi keteduhan dalam ketentraman. Bagai derasnya hujan
yang turun yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun hingga mampu membersihkan
mahkota bunga dan dedaun dalam kesucian.
Di kelas
(lagu Buka Semangat Baru)
Semua anak yang lagi asik mendengarkan penjelasan Ibu Guru. Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi.
Dan kelas yang tadinya tenang berubah riuh.
(adegan semua pemain seolah-olah menari)
BAG I
DINNAR
LOLITA
: Siapa? Siapa?
DINNAR
CANDRA
: serius?
LOLITA
DINNAR
: kemaren nggak sengaja nemuin rekap nilai kelas kita di TU. Pas aku ngisi spidol.
CANDRA
LOLITA
DINNAR
CANDRA
BERTIGA
: hahaha
(disudut kelas yang lain. DEA sedang duduk termenung sambil nyanyi lagu Simple Plan - Perfect)
KAHFI
DEA
MARINDA
: ayo cerita. Tenang kita bakal selalu ada buat kamu. Iyakan Fi?
: Makasih ya teman teman. Aku sangat beruntung punya sahabat seperti kalian.
BAG II
(adegan WAHYU dan DEA sedang belajar bersama.)
Meski nilai DEA yang turun drastis, dia masih mempunyai semangat cukup tinggi buat
ningkatinnya. Dia punya sahabat-sahabat yang sayang sama dia. Orang tuanyapun juga sayang dia. Apa
yang perlu dipermasalahkan sekarang? Untuk saat ini dia fokus untuk belajar buat menaikan nilainya.
Disela-sela belajar bersama, sesekali mereka tertawa-tawa. Tak jarang DEA berbagi keluh
kesahnya sama WAHYU tentang semua masalahnya. Benar. Cinta datang karena terbiasa. Benih-benih
cinta diantara mereka pun tumbuh dengan intensitas pertemuan mereka.
DEA
WAHYU
DEA
: (tersenyum) makasih ya WAHYU udah bantu aku selama ini. Nggak tau deh kalo nggak
BAG III
(beberapa anak ada yang nyanyi lagu Ceria J-Rock)
Jam istirahat seperti biasa. Semua sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Tak terkecuali
DEA, Y, MARINDA yang sedang asik di luar kelas sambil main Truth or Dare (jujur apa berani). Mereka
memang sering memainkan permainan itu untuk melepas penat.
MARINDA
: truth or dare?
KAHFI
: truth
KAHFI
MARINDA
KAHFI
: Oke. Tapi jaga rahasia ya? Mmm... aku.. aku.. suka WAHYU (tersipu malu)
(raut muka DEA langsung berubah. Namun dia cepat-cepat ikut tertawa dan godain KAHFI. Meski
sebenarnya hatinya sakit dan galau)
MARINDA
DEA
CANDRA
DEA
WAHYU
DEA
: (senyum) makasih buat malam ini. Nggak nyangka bakal dibawa ke sini.
WAHYU
: ehm.. mm.. sebenarnya ada yang mau aku omongin sama kamu?
DEA
WAHYU
(DEA melongo. Dia nggak tau mau ngomong apa. Disatu sisi dia suka WAHYU tapi di sisi lain ada
KAHFI yang harus dia korbain. Dia nggak mungkin bisa milih satu dari keduanya)
WAHYU
Tiba-tiba WAHYU datang menghampiri DEA, KAHFI, MARINDA dan mengajak DEA buat
jalan-jalan. DEA yang sebenarnya tidak mau akhirnya mau juga takut teman-temannya pada curiga.
DEA
WAHYU
DEA
: oke. Sebelumnya aku mohon maaf. Kamu itu orangnya baik, pintar, tenar. Dan pasti
dambaan setiap cewek di sekolah. Tapi aku nggak bisa nerima kamu.
WAHYU
: kenapa?
DEA
: maaf yu. Maaf. Kamu pasti nemuin cewek yang lebih baik dari aku.
: (Terlanjur Cinta)
DEA terdiam kaku. Badannya lemas keketika. Dia tidak kuat melangkah. Dalam waktu persamaan
CANDRA sudah ada di depan DEA.
DEA
: KAHFI? (terbata-bata)
Terlambat KAHFI sudah mendengar semua. Tatapannya kosong menatap DEA. Sesekali dia menatap
WAHYU. Mereka bertiga hanyut dalam diam. Semua pada sibuk dengan pikirannya masing-masing. Muka
DEA terlihat takut dan muka Y merah padam.
DEA
: aku bisa jelasin FI. Ini nggak seperti yang kamu kira.
KAHFI
(KAHFI lari tanpa menghiraukan teriakan dari DEA. Hatinya sakit. Seperti dikhianati.)
(KAHFI nyanyi lagu Ten2five - Jika)
BAG VI
DEA nggak bisa ngejar KAHFI. Lalu dia nemuin MARINDA buat jelasin semua. Kalau apa yang
dilihatnya tadi cuma salah paham.
DEA
: please Mar percaya sama aku. Aku sama WAHYU nggak ada apa-apa. Tadi cuma salah
paham. Emang dia nembak aku. Dan jujur aku juga suka dia. Cuma posisinya KAHFI juga suka dia. Tadi
itu aku mau nolak WAHYU tapi kepergok KAHFI. Dia jadi salah paham.
MARINDA
: iya aku percaya sama kamu. Nanti aku coba jelasin ke KAHFI.
DEA
: makasih ya MAR. Makasih. Serius aku nggak ada apa-apa sama WAHYU.
MARINDA
(di kamar mandi. DEA masuk kamar mandi dihadang oleh ABC)
DINNAR
: ini lho anak yang nggak tahu diri. Udah miskin, nggak tahu diri. Sekarang
CANDRA,
tertawa
bersama-sama.
Lalu
nyanyi (Lollipop
Kamseupay)
DINNAR
: nilai segitu saja sombong. huss sana sana. Dasar broken home.
DEA
: kamu boleh nggak suka sama aku? Kamu boleh benci sama aku tapi jangan
(DINNAR bangkit lalu membalas DEA. Tak cukup sampai disitu. B, CANDRA ikut-ikut
mengeroyok DEA. Berbagai tindakan kekerasan dilakukan. Jambak, pukul, sampai tampar)
BAG VIII
(DEA lari menuju belakang sekolah. Ternyata dia tidak sadar kalo WAHYU dari tadi
mengejarnya)
WAHYU
: hey kamu dipanggil malah lari. (kaget melihat muka memar di pelipis DEA
WAHYU
DEA
: kamu nggak ngerti WAHYU. Aku udah bilang jauhin aku. Sekalipun kita
DEA
: apa kamu nggak sadar sama apa yang kamu lakuin. Ini cuma bisa buat aku
hancur.
(lagu remuk jantungku)
BAG IX
(adegan Y dan DEA saling menghindar. Perang dingin. Meski sebetulnya DEA terus
mencoba minta maawahyu tapi Y selalu menghindar. MARINDA berusaha mempersatukan
mereka. Diiring lagu Sherina - Persahabatan)
BAG X
(MARINDA mencoba mendekati KAHFI agar dia mau baikan lagi dengan DEA. Dia capek
berada ditengah-tengah perang dingin mereka)
MARINDA
KAHFI
MARINDA
KAHFI
: Kamu harus cepet bikin keputusan. Kasih kepastian buat mereka berdua.
MARINDA
: maka dari itu. DEA nggak mau ngorbanin sahabatnya yang diam-diam suka
sama kamu.
WAHYU
: tapi...
MARINDA
: please YU, please! Ini demi kebaikan mereka berdua. Kamu mau mereka
WAHYU
: oke. oke..! aku bakal berusaha jelasin semuanya biar mereka nggak
bertengkar sia-sia
WAHYU pun berusaha menemui DEA dan KAHFI hari itu juga. Namun sayang, hanya
KAHFI yang berhasil ditemuinya. Sedari masuk kelas sampai jam pelajaran habis DEA terus
menghindar.
KAHFI
: tapi aku suka sama kamu WAHYU? Sejak kita pertama kali masuk SMA malah
WAHYU
: kamu baik, kamu pinter, kamu enak diajak ngobrol tapi maawahyu aku suka kamu cuma
: (menahan air mata) terus arti perhatiianmu selama ini apa? Kamu PHP WAHYU kamu
PHP
WAHYU
: aku nggak PHP. Kamu baik dan sepantasnya aku juga bersikap baik sama kamu. Nggak
WAHYU
: maaf kalau sikap baikku malah buat kamu salah paham dan sakit. Tapi tolong jangan
karena gara-gara aku kamu dan DEA jadi bertengkar. Dia nggak tahu apa-apa. Kamu nggak tahukan kalo
sebenarnya dia nolak aku?
Sepeninggal WAHYU, KAHFI memikirkan kata-kata WAHYU dan menangis kemudian nyanyi Harusnya
Kau Pilih Aku
BAG XII
Pagi-pagi kelas sudah heboh. Denger-denger DINNAR baru aja kecelakaan dan sekarang dirawat di rumah
sakit. Rencananya sih mau pada jenguk setelah pulang sekolah hati. Tapi banyak yang enggak bisa. Pada
ada acara dan les sendiri-sendiri.
DEA
MARINDA
DEA
MARINDA
(DEA datang di bangku LOLITA dan CANDRA yang sedang ngomongin sesuatu tanpa memperduliin
sekitar)
DEA
: hmm.. pada jenguk hari ini nggak? Soalnya aku mau jenguk hari ini.
: aku nggak deh kayaknya. Sodaraku datang dari Medan. CANDRA mungkin?
CANDRA
: aku takut darah. Aku jenguknya pas nanti DINNAR udah pulang aja. Titip salam aja.
Sepulang sekolah DEA pergi ke rumah sakit sendirian. Sejahat-jahatnya DINNAR pada dia dulu tidak akan
mengurangi niatnya berbuat baik sama dia.
DEA
DINNAR
DEA
: sori baru dateng sekarang. Aku juga baru tahu tadi pagi.
DINNAR
: kamu orang pertama yang jenguk aku? Sahabat-sahabatku pun belom datang mereka
: oh ya dapat salam dari temen-temen. Mereka nggak bisa dateng hari ini. Terutama B dan
CANDRA.
DINNAR
: salam balik ya
(hening)
DINNAR
DEA
: buat apa?
DINNAR
: ya semua. Aku jelek-jelekin kamu di belakang. Kejadian di kamar mandi itu. Banyak deh.
DEA
: itu gunanya teman (pelukan) (Mariah Carey Anytime You Need A Friend)
If you're lonely
And need a friend
And troubles seem like
They never end
Just remember
To keep the faith
And love will be there
To light the way
[Chorus:]
Anytime you need a friend
I will be here
You'll never be alone again
So don't you fear
Even if you're miles away
I'm by your side
So don't you ever be lonely
Love will make it alright
BAG XIII
Sudah hampir sebulan DEA dan KAHFI mengibarkan bendera perang dingin. Lama-lama mereka mulai
merasa ada hal yang hilang. Masing-masing kamarnya memikirkan tentang kebodohan mereka telah
memutuskan hubungan persahabatannya hanya karena cowok.
DEA
KAHFI
DEA
: Ya Allah, memang benar bodoh hambaMU ini lebih memilih percintaan daripada sahabat.
: Ya Allah, maafkan atas kesalahan hamba telah memutuskan persahabatan ini karena cinta.
: tapi, aku malu untuk meminta maaf kepada KAHFI.
KAHFI
: tapi masa apa DEA mau maafin aku. Setelah apa yang aku perbuat.
DEA
: pokoknya aku harus berani meminta maaf sama KAHFI karena aku juga yang salah aku
: pokoknya aku harus berani meminta maaf sama DEA karena aku yang sudah memutuskan
hubungan persahabatan.
(Mereka Ipank Sahabat Kecil secara bersahut-sahutan)
BAG XIII
Hari ini DEA dan KAHFI sudah bertekat untuk mengakhiri perang dingin ini. Tapi pas mereka berpapasan
di kantin tanpa sengaja mereka saling canggung. Dan akhirnya DEA mengalahkan egonya buat nyapa
KAHFI duluan.
DEA
KAHFI
DEA
(KAHFI mengangguk)
Mereka diam cukup lama. Satu sama lain sedang mencari kata yang pas buat ngomong. Tapi salah satu dari
mereka tidak ada keberanian buat ngomong duluan.
KAHFI
: oke. Cukup diem-diemnya. Aku capek harus terus ngindari kamu. DEA, aku minta maaf
atas semuanya. Aku salah. Aku egois. Nggak pernah bayangin kalo aku jadi kamu.
(DEA langsung memeluk KAHFI)
DEA
: aku juga KAHFI. Aku juga salah nggak pernah jujur sama kamu. Aku minta maaf.
KAHFI
: kita sama-sama salah. Sama-sama dewain ego masing-masing ( tertawa lalu melepas
pelukan)
KAHFI
DEA
: buat apa mikirin cowok? Lagian mikirin fisika kimia aja lebih mudah.
(tertawa bareng-bareng)
(all artists nyanyi sambil nari lagu SID - Kuat Kita Bersinar)