Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Suatu kegiatan proyek merupakan suatu siklus penilaian yang
didasarkan atas 3 komponen, yaitu : Perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian/pengawasan yang disebut sebagai suatu siklus manajemen.
Siklus manajemen tersebut akan merupakan proses terus menerus
selama proyek berjalan, oleh karena itu pelaksanaan suatu proyek akan
berlangsung dalam suatu tatanan hubungan kompleks yang selalu
berubah-ubah (dinamis).
Keberhasilan suatu proses dan produk pelaksanaan sangat
tergantung pada upaya dan tindakan yang terkoordinasi dari berbagai
satuan organisasi dan jabatan di berbagai jenjang manajemen.
Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek
(owner)
untuk
melaksanakan
pekerjaan
perencanaan.
Konsultan
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
Kelautan
dan
Perikanan
Kabupaten
Nunukan
serta
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
Gambar perencanaan
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Gambaran Umum Kabupaten Nunukan
2.1.1. Posisi Geografis
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
uang,
dimana
secara
moneter
transaksi
perdagangan
melibatkan mata uang Malaysia (ringgit) relatif tinggi dan tidak menutup
kemungkinan berdampak terhadap fluktuasi indeks harga spasial
berdasarkan berbagai jenis komoditi barang dan jasa baik ditinjau dari sisi
konsumen maupun produsen, sehingga dapat memicu tingginya angka
inflasi regional.
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
2.1.2. Hidrologi
Kabupaten Nunukan beriklim hutan tropika humida, terdiri dari
musim kemarau dan musim hujan yang berganti setiap tahun serta
dipengaruhi oleh angin Muson Barat pada bulan Nopember April dan
angin Muson Timur pada bulan Mei Oktober. Pada tahun 2005, suhu
udara terendah 23,3 0C terjadi pada bulan Nopember dan tertinggi 33,20C
terjadi pada bulan Maret. Kondisi rataan cuaca dapat dilihat pada Tabel 2.
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
Curah
Hujan
dan
Penyinaran
Matahari
2002
2005
ini
memiliki
potensi
hidrologi
yang
cukup
besar,
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
di
TawauSabahMalaysia,
dikarenakan
sistem
transaksi
perdagangan yang dilakukan dengan mata uang Ringgit memiliki nilai kurs
yang tinggi terhadap rupiah b) akses permodalan dan peralatan kegiatan
illegal logging relatif mudah diperoleh berasal dari para pengusaha
Malaysia. Hal ini tentunya merupakan ancaman serius bagi kelestarian
sumberdaya hutan dan lingkungannya.
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
10
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
2. Sarana Transportasi
3. Transportasi Darat
4. Tranportasi Laut
5. Transporatsi Udara
6. Sarana Energi Listrik
7. Sarana Air Bersih
8. Sarana Telekominikasi
2.2.
11
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
KOORD
KOORD LOKASI
LOKASI
4
4 5'39.40"N
5'39.40"N
11747'32.72"E
11747'32.72"E
12
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
BAB III
KONSEP PERENCANAAN
3.1.
Konsep Perencanaan
Dari hasil analisa yang telah dilakukan, mengacu pada
4 5'39.40"N dan
11747'32.72"E.
Berdasarkan kondisi lokasi yang berada di pesisir laut, maka
elevasi lantai berada pada ketinggian 80cm diatas dasar tanah asli
sehingga elevasi lantai lebih tinggi dari elevasi jalan. Karena elevasi
berada lebih tinggi dari tanah dasar maka dibutuhkan timbunan tanah
untuk meratakan level. Digunakan pasangan Batu sebagai pondasi
dan beberapa kolom beton bertulang sebagai struktur utama yang
menopang balok-balok beton bertulang yang berada pada bagian
atas.
Bahan
rangka
Atap
menggunakan
Baja
ringan
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
3.2.
Desain Layout
Berikut ini disajikan Denah Balai pertemuan. Untuk gambar
14
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
BAB IV
PROSES PERENCANAAN
4.1.
Persiapan
Pada tahapan perencanaan suatu proyek merupakan tahap yang
(RKS),
Rencana
Anggaran
Biaya
(Engineering
15
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
g.
Berita
Acara
Kemajuan
Pekerjaan/Serah
Terima
Pekerjaan
4.3.
rencana
pembangunan
proyek
tersebut
serta
proses
perijinannya,
b. Tahap perancangan awal yang memuat gambar ide dari layout yang
akan dibuat oleh perancangnya.
c. Tahap perancangan yang lebih matang, lebih jelas serta dengan
gambaran-gambaran jaringan, tetapi belum secara detail.
d. Tahap pengembangan rancangan awal secara detail, dan sudah
memperhatikan standar penggambaran untuk di komunikasikan
kepada owner, untuk supaya lebih meyakinkan dalam rancangan
tersebut.
e. Tahap pembuatan gambar kerja yaitu gambar akhir dengan hasil
rancangan secara detail untuk di serahkan serta di tindaklanjuti pada
proses tender nantinya.
f. Tahap penyusunan rancangan secara detail (gambar kerja detail, RKS,
rincian volume pekerjaan, RAB dan dokumen pekerjaan).
16
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
BAB V
HASIL PERENCANAAN
Tahapan perencanaan dalam suatu proyek merupakan tahap yang
sangat penting karena menyangkut dengan penyusunan rencana teknis,
Gambar perencanaan dan Rencana Anggarn Biaya(RAB). Dari hasil
perencanaan yang telah dilakukan berdasarkan analisis dan hasil survey
yang telah dilakukan maka akan menghasilkan suatu produk perencanaan
sebagai landasan dalam melaksanakan pekerjaan fisik.
4.4.
Detail konstruksi
Dari tahap awal yaitu survey lapangan kemudian pada tahap
17
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
18
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
19
Laporan Akhir
Perencanaan Balai Pertemuan Masyarakat Pesisir Kec. Sebatik
20