Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1

Prinsip Kerja Kawat Tanah


Kawat tanah atau overhead groundwire (kawat petir / kawat tanah) adalah

media untuk melindungi kawat fasa dari sambaran petir. Kawat ini dipasang di
atas kawat fasa dengan sudut perlindungan yang sekecil mungkin, karena
dianggap petir menyambar dari atas kawat. Namun jika petir menyambar dari
samping maka dapat mengakibatkan kawat fasa tersambar dan dapat
mengakibatkan terjadinya gangguan. Kawat pada tower tension dipegang oleh
tension clamp, sedangkan pada tower suspension dipegang oleh suspension
clamp. Pada tension clamp dipasang kawat jumper yang menghubungkannya pada
tower agar arus petir dapat dibuang ke tanah lewat tower. Untuk keperluan
perbaikan mutu pentanahan maka dari kawat jumper ini ditambahkan kawat lagi
menuju ke tanah yang kemudian dihubungkan dengan kawat pentanahan.

Gambar 4.1 Pemasangan groundwire


Sumber : http://www.docstoc.com/docs/43185297/kawat-tanah

4.2

Hasil Analisa
Dari persamaan-persamaan diatas, terlihat bahwa makin tinggi groundwire

dan sudut perlindungan yang besar, akan mengakibatkan probabilitas tersebut


meningkat. Untuk itu diperlukan pemilihan tinggi groundwire dan sudut
perlindungan yang tepat untuk mendapatkan performa perlindungan yang baik
dari sambaran petir.

20

Gambar 4.2 Kurva ketinggian groundwire vs sudut perlindungan

Gambar 4.3 Kurva probabilitas kegagalan perlindungan vs sudut perlindungan

Gambar 4.2 menunjukkan kurva antara ketinggian rata-rata groundwire vs


sudut perlindungan rata-rata. Dari gambar tersebut terlihat daerah berwarna hitam
merupakan daerah kemungkinan gagal dalam perlindungan. Sedangkan gambar
4.3 menunjukkan probabilitas kegagalan perlindungan dari sambaran petir ke
saluran sebagai fungsi dari ketinggian groundwire dan sudut perlindungan.
Dengan demikian, kurva pada gambar 3 menunjukkan probabilitas
kegagalan dalam perlindungan kurang dari 1 % (berdasar kurva gambar 4).
Probabilitas ini berarti lebih kecil dari satu kali kegagalan dalam setiap 100
sambaran petir pada groundwire.
Untuk meningkatkan keandalan sistem ini, diperlukan pentanahan yang baik pada
setiap menara listrik. Jika petir menyambar pada groundwire di dekat menara

21

listrik, maka arus petir akan terbagi menjadi dua bagian. Sebagian besar arus
tersebut mengalir ke tanah melalui pentanahan pada menara tersebut. Sedangkan
sebagian kecil mengalir melalui groundwire dan akhirnya menuju ke tanah
melalui pentanahan pada menara listrik berikutnya. Lain halnya jika petir
menyambar pada tengah-tengah groundwire antara 2 menara listrik. Gelombang
petir ini akan mengalir ke menara-menara listrik yang dekat dengan tempat
sambaran tersebut.
4.3

Usaha Untuk Meningkatkan Performa Perlindungan


Usaha yang paling mudah untuk meningkatkan performa perlindungan

adalah dengan menggunakan lebih dari satu groundwire. Dengan cara ini
diharapkan petir akan selalu menyambar pada groundwire sehingga memperkecil
probabilitas

kegagalan

perlindungan.

Cara

ini

dapat

disertai

dengan

menggunakan counterpoise, yaitu konduktor yang ditempatkan di bawah saluran


(lebih sering dibenamkan dalam tanah) dan dihubungkan dengan sistem
pentanahan dari menara listrik. Hasilnya, impedansi surja akan lebih kecil.
Usaha-usaha lainnya di antaranya :

Memasang couplingwire di

bawah

kawat

phasa

(konduktor

yang

disertakan di bawah saluran transmisi dan dihubungkan dengan sistem


pentanahan menara listrik).

Mengurangi resistansi pentanahan menara listrik dengan menggunakan


elektroda pentanahan yang sesuai.

Menggunakan arester.
Cara yang terakhir ini boleh dikatakan sebagai alat pelindung yang paling

baik terhadap gelombang surja. Arester inilah yang terus dikembangkan oleh para
ahli untuk mendapatkan performa perlindungan yang makin baik.

22

Вам также может понравиться