Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif kuantitatif, desain penelitian ekologi dan observasi wilayah
terhadap kejadian balita dengan gizi kurang di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Selatan.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontianak Selatan. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai dari bulan April
2016 sampai bulan Mei 2016. Waktu dihitung dari sejak pengumpulan data.
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
Kegiatan

April
4 5

Mei
2 3

Pengumpulan data
Pengolahan data
Analisa data
Pengerjaan laporan
Sidang penelitian
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah:
a. Populasi target
Populasi target pada penelitian ini adalah semua balita di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan.

b. Populasi terjangkau
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah semua kasus balita gizi kurang
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan periode 2015.
3.3.2. Sampel

22

Sampel pada penelitian ini adalah semua kasus balita gizi kurang di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan periode 2015. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan cara total sampling, sumber data
merupakan data sekunder dari pendataan kasus balita gizi kurang dan
penyelidikan epidemiologi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontianak Selatan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
3.3.3. Kriteria Sampel
a. Kriteria inklusi:
1) Subjek yang terdata mengalami gizi kurang oleh Dinas Kesehatan Kota
Pontianak
2) Subjek berusia 0-5 tahun
3) Subjek yang tinggal menetap di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Selatan
b. Kriteria eksklusi:
1) Data subjek tidak lengkap dari pencatatan puskesmas
3.4.

Variabel Penelitian
Variabel tergantung penelitian ini adalah kejadian balita gizi kurang.

3.5.
No
1.

Definisi Operasional
Tabel 3.2. Definisi Operasional
Variabel

Definisi
Klinis pendarahan

Kriteria

Skala
Nominal

dengan/tanpa konfirmasi
laboratorium (deteksi antigen,
peningkatan titer antibodI >4
2.

Curah

kali, dan atau isolasi virus)


Ketinggian air hujan yang

Hujan

terkumpul dalam tempat yang

Numerik

datar, tidak menguap, tidak


3.
4.

Temperatur

meresap, dan tidak mengalir.


Keadaan udara pada waktu

Numerik

Kepadatan

tertentu dan tempat tertentu


Perbandingan dari jumlah

Ordinal

23

5.

6.

Penduduk

penduduk dibagi dengan luas

Umur

wilayah
Satuan waktu hidup

0-14 tahun

responden pada saat terkena

15 64 tahun :

Jenis

DBD
Identitas gender responden

dewasa
Laki-laki

Kelamin

pada saat terkena DBD

Perempuan

: anak

Ordinal

Ordinal

3.6.

Pengolahan dan Penyajian Data


Data yang didapatkan akan diolah untuk kepentingan penyajian data secara

deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Proses pengolahan data tersebut akan


dilakukan secara komputerisasi untuk mengambarkan beberapa variabel yang
berhubungan dengan gizi kurang. Data yang telah diolah, disajikan dalam bentuk
tabel, grafik, histogram, serta berupa gambaran peta wilayah Kecamatan
Pontianak Selatan secara komputerirasi menggunakan aplikasi software Arcview
GIS 1.6.0. disertai dokumentasi foto observasi lapangan.
3.7.

Etika Penelitian
Peneliti melakukan pengambilan data dari pendataan kasus gizi kurang dan

penyelidikan epidemiologi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan


Pontianak Selatan. Peneliti perlu melakukan informed-consent secara langsung
kepada penanggung jawab program Gizi puskesmas untuk melihat pendataan
sebagai sumber pengambilan data. Nama setiap subjek penelitian tidak akan
dicantumkan baik pada lembar pengumpulan data maupun pada laporan hasil
penelitian. Peneliti menjamin kerahasiaan semua informasi yang didapatkan
dalam proses pengumpulan data.

24

Вам также может понравиться