Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh :
YUPENYUS ERIP
NIREM : 05. 1. 4. 12. 0396
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN DI YOGYAKARTA
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
TAHAPAN
EVALUASI
pada
mata
kuliah
Evaluasi
Penyuluhan
Yogyakarta,
November 2015
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang penting, namun sering
dikesampingkan
dan
konotasinya
negatif,
karena
dianggap
mencari
perencanaan
kegiatan/program
mempertanggung
jawabkan
penyuluhan,
kegiatan
yang
dan kinerja
dilaksanakan,
hasil evaluasi
penyuluhan
antara
lain:
sebagai
bahan
pengambilan
keputusan/kebijakan
oleh
1. Tujuan Pembelajaran
a. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semseter
pada mata kuliah evaluasi penyuluhan pertanian
b. Mahasiswa dapat menjelaskan
pertanian
2. Manfaat Pembelajaran
a. Agar mahasiswa dapat memahami tahapan evaluasi penyuluhan
pertanian
BAB II
PEMBAHASAN
TAHAPAN EVALUASI
Contoh: petani
sesuai dengan
S
rekomendasi
dapat
melakukan
2) kekuatan
3) Ketahanan
4) kecermatan
5) ketepatan
6) ketelitian
7) kerapihan
Contoh:
Tujuan
8) keseimbangan 9) keharmonisan
penyuluhan
pertanian
yang
berhubungan
psikomotor.
Petani dapat melakukan pemupukan padi sawahnya
sesuai dengan rekomendasi, indikator untuk mengukur
kemajuan yang dicapai adalah:
a
kecepatan
ketepatan
bukan :
a.
b.
dapat
melakukan
pemupukan
padi
sawahnya
sesuai
rekomendasi
a
pertanyaan-pertanyaan
untuk
mengukur
pengetahuan
(daya
mengingat)
b
masalah
d
praktek
e
skala sikap
skala minat.
d) Menarik sampel (sampling) dan melakukan pengumpulan
data
(mewakili)
Ada beberapa macam cara menarik sampel, tergantung tujuan dan
keadaan populasinya, tetapi yang perlu diperhatikan sample
hendaknya benar-benar menggambarkan /mewakili populasi yang
dievaluasi.
cleaning
data
dengan
cara
editing
di
lapangan,
tergantung
tujuan
dan
kesimpulan
serta
pertimbangan-
ukur
perubahan
perilaku
sikap,
pengetahuan
dan
ketrampilan
b. alat ukur harus sahih untuk mengukur subyek materi atau
informasi yang disuluhkan.
2. Keterandalan (reliability)
Kemampuan
alat
ukur,
dapat
digunakan
orang
lain
dan
Pertanyaan
untuk
mengetahui
atau
mengukur
tidak
tahu
atau
mengetahui
tidak
dengan
tahu
dan
seperangkat
Pengertian
lebih
pengertian
luas
mengacu
atau
mendalam
pada
dari
kemampuan
pengetahuan,
intelektualitas
seseorang.
Contoh: terangkan atau jelaskan pupuk urea untuk padi!
Pertanyaan
untuk
mengukur
kemampuan
untuk
memecahkan masalah
Pertanyaan untuk mengukur kemampuan lebih
mendalam dibanding pengertian atau pengetahuan penerapan
prinsip-prinsip
yang
pengertian-pengertian
telah
sendiri
dikuasai,
contoh
dapat
ada
menggunakan
prinsip
bahwa
urea 200 kg
nilai
atau
rating
scale
untuk
mengukur
kekuatan
b.
kecepatan
c.
ketepatan
d.
keseimbangan
e.
keharmonisan.
Contoh
petani
trampil
mengendalikan
H/P
dengan
standar = 3 ha/hari
ha/hari = sedang
kurang dari 2 ha/hari = kurang baik/kurang trampil
b 2 s/d 2,9
ketrampilan
harus
melakukan
kegiatan
sebagai
berikut:
a menentukan dimensi dari ketrampilan yang akan diukur,
terdiri dari 1 dimensi atau lebih
b menetapkan standar dari tiap dimensi yang telah ditentukan
c membuat kriteria dari tiap dimensi yang telah ditentukan
berdasarkan standar yang telah ditetapkan.
Skala sikap
Sikap (attitude) adalah kecenderungan untuk berbuat
jika sudah berbuat menjadi perilaku (Behavior)
merupakan manifestasi dari perilaku
Evaluasi terhadap sikap petani apakah menerima inovasi atau
menolaknya
ini
berhubungan
dengan
strategi
penyuluhan
pertanian.
Alat ukur untuk mengukur sikap antara lain:
a) Skala likert :
Untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau
sekelompok
orang,
tentang
inovasi
pertanian
yang
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
setuju
ragu-ragu
tidak setuju
sangat tidak setuju
atau :
sering kali
sering
kadang-kadang]
hampir tidak pernah
tidak pernah
atau :
sangat positif
positif
netral
negatif
sangat negatif
atau :
baik sekali
baik
cukup
jelek
jelek sekali
kebutuhan
lembaga/di
lapangan
dan
maksud/tujuan
evaluasi,
b)
Masalah
dan
tujuan
evaluasi,
c)
serta
pengukurannya
5. Rancangan
evaluasi
yang
kan
penjelasan
artinya
dan
pembahasan
secukupnya
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
tujuan
agar
proses
evaluasi
dapat
dilakukan
dengan
2. Saran
Diharapkan
dalam
melakukan
evaluasi
mahasiswa
paling
tidak
Sumber Referensi :
1. https://ariefnyobidong.wordpress.com/2014/04/07/evaluasi-