Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
a. Stekodon
Yaitu sisa gajah purba yang hidup pada masa manusia purba yang terdiri dari fragmen
gading, fragmen gigi geraham, fragmen tulang lengan dan tulang iga
b. Mastodon
Mastodon ini ditemukan berupa gigi geriginya.
c. Elephes
Ini juga kebanyakan ditemukannya berupa fragmen gigi yang hidup pada masa purba atau
masa lalu.
2) Fosil Fauna Perairan
Bapak Dakri menemukan fosil fauna ini pada saat bapak Dakri sedang memancing tidak sengaja
bapak Dakri menemukan fosil-fosil ini berupa: fosil buaya, fosil hiu laut, kerang-kerangan dan
siput, kura-kura, haina dan kuda nil. Semuanya ditemukan di hutan Semedo.
3) Fosil Batuan
Fosil-fosil batuan ini berupa artefak-artefak atau peninggalan-peninggalan yang digunakan
manusia purba pada saat mereka belum mengenal alat-alat tradisional. Mereka menggunakan
alat-alat itu untuk berburu, menghalau binatang buas, dan lain-lain.
4) Fosil Manusia Purba
Pada tahun 2011 bulan Mei Bapak Dakri menemukan fosil purba yang jenisnya homo erektus.
Fosil ini melekat kuat pada endapan pasir krikil dan Bapak Dakri menemukan tempurung kepala
yang berjenis homo erektus.
Gambar ini adalah gading gajah yang ditemukan oleh Bapak Dakri dan kira-kira panjangnya +
2,6 m dan bagian ujung gading yang patah sehingga sampai saat ini belum ditemukan karena
longsor dan tertimbun tanah dan bila gading gajah bertemu semua panjangnya kira-kira 4 meter.
5) Perhatian Pemerintah Lokal Terhadap Situs Semedo
Pemerintah sudah mengetahui tentang situs Semedo sehingga pemerintah (Bapak Jokowi)
memberikan dana + 30 milyar untuk bisa melestarikan / sebagai bukti bahwa adanya nenek
moyang bangsa Indonesia itu juga ada di Jawa dan saat ini museum Semedo sedang dibangun
untuk menyimpan fosil / benda-benda pada saat masa manusia purba dan Insya Allah selesai
2017 awal
6) Letak Situs Semedo
Situs Semedo ini merupakan situs yang paling akhir ditemukan terletak di jajaran pegunungan
Serayu Utara, situs ini telah memberikan data tentang evolusi manusia, budaya dan lingkungan
sekitar sejak 1,2 juta tahun yang lalu situs Semedo ini terletak di Desa Semedo kecamatan
Gedungbanteng Kabupaten Tegal. Dikatakan Semedo karena untuk semedi oleh Sunan Kalijaga.
7) Asal Usul Situs Semedo
Situs Semedo ini terletak di desa Semedo Kecamatan Gedung Banteng Kabupaten Tegal dan
disini adanya kehidupan manusia purba pada masa lalu dan di Desa Semedo ini mulai
ditemukan artefak-artefak, fosil-fosil, fauna darat, laut dan juga fosil manusia purba yang
berjenis homo erectus yang ditemukan oleh penduduk di Semedo yang bernama Bapak Dakri
karena ia tidak sengaja menemukannya saat sedang memancing di hutan Semedo. Bapak Dakri