Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LEMAK
Lemak
PENGERTIAN UMUM
Trigliserida
gliserol
Minyak berbentuk cair pada suhu
ruang
Lemak berbentuk padat pada
suhu ruang
Dikonsumsi dalam 2 bentuk :
murni & tersembunyi
3
Sumber energi
Sumber asam lemak
Komponen cita rasa makanan
Pembawa/pelarut vitamin :
ADEK
Media pemanas
Memperbaiki tekstur makanan
Bantalan organ-organ tubuh
7
Dalam
Penambahan
lemak juga
dimaksudkan untuk menambah
kalori, serta memperbaiki tekstur
dan cita rasa bahan pangan.
9
Lemak
Lemak
11
Sumber
Jenis
Hewani
Nabati
As lemak jenuh
Lemak daging,
unggas, mentega
Minyak kelapa,
minyak kelapa sawit
Minyak zaitun
Minyak jagung,
minyak biji matahari,
prod kedele
Kolesterol
Lemak (gram)
Ayam
302
25,0
Daging sapi
207
14,0
Ikan segar
113
17,0
Minyak kelapa
870
98,0
902
100,0
Margarin
720
81,0
Mentega
725
81,0
13
Komposisi Minyak/Lemak
Tiga jenis asam lemak :
1.As lemak jenuh
2.As lemak tak jenuh tunggal
(monounsaturated fatty acid)
3.As lemak tak jenuh ganda
(polyunsaturated fatty acid =
PUFA)
14
lanjutan...............
LEMAK JENUH : menyebabkan
darah bersifat lengket pd dinding
saluran pembuluh darah, shg
mudah menggumpal, mampu
merusak dinding saluran darah
(arteri) shg mjd kaku &
menyempit (arteriossklerosis)
15
16
17
lanjutan............
Minyak zaitun : 70%
monounsaturated, 10-15% PUFA (
sebagian besar as linoleat)
sangat penting bagi kehidupan &
metabolisme tubuh
18
lanjutan.....
Menyebabkan
darah tidak
susunan saraf
20
Sumber PUFA
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Minyak kacang
tanah 26%
g. Minyak zaitu
10%
h. Mentega 4%
i. Minyak kelapa
2%
22
hidrogenasi menghasilkan
perubahan tidak dikehendaki
Proses tsb menyebabkan bentuk
stereo cis alami dr PUFA mjd
trans PUFA (yg tidak alami), shg
tjd perubahan fungsional & asing
bagi tubuh.
23
lanjutan.........
Jenis
AL trans ditemui pd
margarin, shortening,
lemak/minyak utk kue/biskuit
Bbrp margarin mengandung 6%
AL trans, dikembangkan margarin
high in PUFA yg rendah AL trans.
24
25
Proses
pembentukan lemak
dalam tanaman dapat dibagi
dalam tiga tahap, yaitu :
- pembentukan gliserol
- pembentukan molekul asam
lemak
- kondensasi asam lemak dengan
gliserol
membentuk lemak
26
Sintesis
gliserol
Dalam tanaman terjadi serangkaian
reaksi biokimia, pada reaksi ini
fruktosa difosfat diuraikan oleh
enzim aldosa menjadi dihidroksi
aseton fosfat, kemudian direduksi
menjadi -gliserofosfat. Gugus
fosfat dihilangkan melalui proses
fosforilasi sehingga akan terbentuk
molekul gliserol
27
Sintesis
asam lemak
Asam lemak dapat dibentuk dari
senyawa-senyawa yang
mengandung karbon seperti asam
asetat, asetaldehid, dan etanol
yang merupakan hasil respirasi
tanaman. Sintesis asam lemak
dilakukan dalam kondisi anaerob
dengan bantuan sejenis bakteri
28
Kondensasi
gliserol
Pada tahap pembentukan molekul
lemak ini terjadi proses esterifikasi
gliserol dengan asam lemak yang
dikatalisis oleh enzim lipase
Minyak pangan dalam bahan
pangan biasanya diekstraksi dalam
keadaan tidak murni dan bercampur
dengan komponen-komponen lain
yang disebut fraksi lipida.
29
Fraksi
goreng
Minyak goreng berfungsi sebagai
penghantar panas, penambah rasa gurih,
dan penambah nilai kalori bahan pangan.
Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik
asapnya, yaitu suhu pemanasan minyak
sampai terbentuk akrolein yang tidak
diinginkan dan dapat menimbulkan rasa
gatal pada tenggorokan.
Makin tinggi titik asap, makin baik mutu
minyak goreng tersebut. Titik asap suatu
minyak goreng tergantung dari kadar
gliserol bebas
31
Mentega
Mentega
Margarin
Margarin
Lemak
Sebab-sebab kerusakan
lemak
Penyerapan bau
Lemak bersifat mudah menyerap bau.
Apabila bahan pembungkus dapat
menyerap lemak, maka lemak yang
terserap ini akan teroksidasi oleh udara
sehingga rusak dan berbau. Bau dari bagian
lemak yang rusak ini akan diserap oleh
lemak yang ada dalam bungkusan yang
menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak.
Hidrolisis
Dengan adanya air, lemak dapat
terhidrolisis menjadi gliserol dan asam
lemak. Reaksi ini dipercepat oleh basa,
asam, dan enzim-enzim.
37
Oksidasi
dan ketengikan
Kerusakan lemak yang utama adalah
timbulnya bau dan rasa tengik yang
disebut proses ketengikan. Hal ini
disebabkan oleh proses otooksidasi radikal
asam lemak tidak jenuh dalam minyak.
Otooksidasi dimulai dengan pembentukan
faktor-faktor yang dapat mempercepat
reaksi seperti cahaya, panas, peroksida
lemak atau hidroperoksida, logam-logam
berat, dan enzim-enzim lipoksidase.
39
Pencegahan
ketengikan
Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh
adanya prooksidan dan antioksidan.
Prooksidan akan mempercepat terjadinya
oksidasi, sedangkan antioksidan akan
menghambatnya.
Penyimpanan lemak yang baik adalah
dalam tempat tertutup yang gelap dan
dingin. Wadah lebih baik terbuat dari
aluminium atau stainless steel, lemak harus
dihindarkan dari logam besi atau tembaga.
Adanya antioksidan dalam lemak akan
mengurangi kecepatan proses oksidasi.
40
SEKIAN
TERIMA KASIH
41