Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
No.
TENTANG
DESINFEKSI STERILISASI
DIREKTUR RS. AIRLANGGA JOMBANG
MENIMBANG
MENGINGAT
Tentang
Indonesia
penyusunan
No.
upaya
No.
Republik
Tentang
Indonesia
persyaratan
No.
kesehatan
9. Keputusan
Direktur
RS.
_DIR_Keb/20__Tentang
Airlangga
Kebijakan
Jombang
No._
Pelayanan
/_/_/SK
Pencegahan
Pengendalian Infeksi.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
PERTAMA
:
: KEPUTUSAN
JOMBANG
DIREKTUR
TENTANG
RUMAH
SAKIT
KEBIJAKAN
AIRLANGGA
PEMROSESAN
KEDUA
PERALATAN PASIEN.
: Kebijakan pemrosesan peralatan pasien Rumah Sakit Airlangga
KETIGA
KEEMPAT
Kebijakan Khusus :
1. Prosedur desinfeksi dan sterilisasi hanya dilakukan di kamar steril, kamar operasi dan
klinik gigi.
2. Semua peralatan yang akan melalui proses pembersihan, desinfeksi dan sterilisasi
harus ditangani sesuai dengan kategori :
2.1 Kritis
2.2 Semi Kritis
2.3 Non Kritis
3. Bila melakukan re-use pada alat single use ada batas.
4. Pemakaian deterjen dan desinfektan harus sesuai dengan yang direkomendasikan oleh
pabrik agar efektif dan efisien.
5. Memastikan semua peralatan sudah dibersihkan atau sudah dicuci sebelum dilakukan
desinfeksi/sterilisasi.
6. Semua peralatan yang digunakan untuk pencucian/desinfeksi/sterilisasi alat harus
dibersihkan/didesinfeksi serta selalu dalam keadaan kering bila tidak digunakan.
7. Melakukan pemeliharaan atau kalibrasi terhadap mesin pencuci dan sterilisasi untuk
selalu dalam kondisi yang ditetapkan : suhu, tekanan tes kebocoran (leak test).
8. Memastikan kualitas air agar aman dan tidak merusak fungsi mesin, alat
medis/instrumen.
KATEGORI RESIKO
High Risk
Kontak dengan mukosa
membran/masuk
kedalam jaringan steril
Intermediate Risk
Kontak dengan mukosa
membrane,
cairan
tubuh
Low Risk
Kontak dengan kulit
normal
Minimal Risk
Remote TV dan segala
sesuatu
yang
ada
disekitar pasien dan
tidak kontak dengan
bahan pathogen
METODE
DEKONTAMINASI
Cuci dan sterilisasi
ANJURAN
PROSES
Autoclave (steam)
Sterrad
Ethylene Oxide
Pencucian secara
manual
dengan
deterjen atau mesin
Bersihkan
dengan Bersihkan
dari
lap basah (sabun dan debu dengan lap,
air)
kemudian pel atau vacuum
keringkan
cleaner
CONTOH
Instrumen
bedah
laparoscope,
arthroscope, kasa dan
implant
Alat pernapasan dan
anestesi, gastroscope,
bronchoscope, bedpan
(pispot urinal)
Trolley, meja operasi,
baskom, kursi dan
kamar mandi/wastafel
Lantai,
dinding,
furniture, plafon dan
saluran air
REKOMENDASI
DTT
Bersikan setelah pemakaian dengan deterjen dan air kemudian
keringkan
Matras/bantal
Bila mungkin lapisi dengan bahan yang waterproof, cuci dengan
deterjen dan air, keringkan
Nebulizer
Cuci dengan air steril, ganti setiap 7 hari dan buang setelah setiap
pasien
Sprei
Satu untuk setiap pasien, kemudian kirim laundry rumah sakit
Trolley
Bersihkan dengan air dan deterjen netral, keringkan
Gelas ukur cairan tubuh Gunakan larutan soda bicarbonat + air untuk membersihkan bekas
endapan dan cuci
Selang ventilator
Ganti setelah 48 jam, cuci dalam mesin dan keringkan dalam
drying cabinet
Selang anestesi
Gunakan filter bakterial
Mesin dibersihkan dengan larutan sabun hangat dan keringkan
Ditetapkan di : Jombang
Pada tanggal :
Direktur Rumah Sakit Airlangga Jombang