Вы находитесь на странице: 1из 15

LAPORAN PROGRAM KERJA

MASALAH KESEHATAN
Kabupaten Melawi

Anggota
dr. M.Syafril M.Kes(Kepala Dinas Kesehatan)
dr. Minar Nur Cahyani M.Kes (Sekretaris dinas
kesehatan)
dr. Agustian Deny M. Kes (Kepala bidang
pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan)
dr.Khalik P. Putra, M. Kes (Kepala Puskesmas)
dr. Rika Pratiwi (sekretaris puskesmas)
dr. Febriani Rinta (dokter puskesmas/jumantik)
Hj. dra. Desti eryani (Tokoh Masyarakat)

KASUS
Demam Berdarah Dengue

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)


adalah penyakit infeksi virus akut yang
disebabkan oleh virus dengue terutama
menyerang anak-anak dengan ciri-ciri
demam tinggi mendadak dengan
manivestasi perdarahan dan bertendensi
menimbulkan shock dan kematian.
Penyakit DBD ini ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan
mungkin juga Aedes Albopictus.

Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di


seluruh pelosok Indonesia kecuali di
ketinggian lebih 1.000 meter diatas
permukaan laut. Masa inkubasi penyakit ini
diperkirakan lebih kurang 7 hari. Penyakit DBD
dapat menyerang semua golongan umur.
Sampai saat ini penyakit DBD lebih banyak
menyerang anak-anak, tetapi dalam dekade
terakhir ini terlihat adanya kecenderungan
kenaikan proporsi penderita Demam Berdarah
Dengue pada orang dewasa (Faziah, 2004).

ADVOKASI, KOMUNIKASI, MOBILISASI


SOSIAL DALAM PENANGANAN DBD

ADVOKASI
Merupakan tindakan yang
mendukung upaya masyarakat
mendapatkan berbagai sumber daya
atau perubahan kebijakan publik.

Komunikasi
Komunikasi merupakan proses
penyampaian pesan(informasi) bisa
lewat tulisan, lisan,
media(TV,poster,dll) dengan harapan
adanya pengaruh timbal balik

Mobilisasi sosial
Merupakan proses penggerakan masyarakat
secara aktif, bentuk-bentuknya:
aksi sosial masyarakat
kampanye dalam rangka mensosialisasi isu-isu
kepada tenaga sasaran (masyarakat, organisasi
profesi, lintas sektor, dunia usaha, LSM, dll)
penyuluhan kelompok
Diskusi kelompok
Kunjungan rumah
Konseling

Pencapaian program pencegahan


dan pemberantasan DBD
Pada tahun 2009 terdapat 43 kasus
DBD (tertinggi di kecamatan nanga
pinoh yaitu 28 kasus)
tahun 2010 terdapat 9 kasus
tahun 2011 terdapat 7 kasus

Langkah Penyelesaian
Fogging
Penyuluhan
3M+ (Menguras,Mengubur, Menutup,
dan ikanisasi)
Pembagian bubuk Abate dan cara
penggunaannya
Pengenalan gejala DBD dan
Penanganannya di rumah tangga

Pemantauan angka bebas jentik


Menjaga kebersihan
Minimalisir tempat gelap dan gantungan baju
Perhatikan genangan-genangan air
Menjaga kebersihan diri

Pemisahan sampah organik dan non


organik
Kerja bakti secara rutin
Pembersihan saluran air
Penanaman pohon pengusir nyamuk

Perbaikan status gizi


Penanganan multisektoral

Thank You :3
Try to Improving our Life for a better future
Join us~
~WeMelawi~

Вам также может понравиться