Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Menimbang:
agar
dapat
meningkatkan
kinerja
karyawan.
b.
Mengingat :
Rumah Sakit.
2.
3.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Standar
Pelayanan
Departemen
tahun 2008.
Minimal
Kesehatan
Rumah
Republik
Sakit
Indonesia
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pasal 1
(1)
DITETAPKAN DI
PADA TANGGAL
RSUD NAIBONAT
: OELAMASI
:
Lampiran I
Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat
Nomor
Tentang
Panduan Pemeliharaan Kesehatan Karyawan
A.
LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan
salah
satu
kebutuhan
dasar
hak
yang
sama
dalam
memperoleh
derajat
melaksanakan
hal
tersebut
maka
diperlukan
pembangunan
kesehatan
dan
penyelenggaraan
upaya
pemeliharaan
kesehatan
meliputi
aspek-aspek
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara tak terpisahpisah. Namun demikian, khusus untuk Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan bagi tenaga kerja lebih ditekankan pada aspek
kuratif dan rehabilitatif tanpa mengabaikan dua aspek lain.
Pemeriksaan
kesehatan
dilakukan
untuk
menjamin
kita
perlu
melakukan
pemeriksaan
kesehatan
calon
karyawan
tersebut.Apakah
sebelumnya
pekerjaan
di
rumah
sakit.Hal
ini
akan
maka
perusahaan
dapat
mengetahui
record
3. Menghindari
tuntutan
karyawan
dikemudian
hari,
karyawan
yang
terpapar
penyakit
hasil
pemeriksaan
akan
dikirim
ke
yang
abnormal,
maka
dokter
spesialis
untuk
C. PENGERTAN
1.
Pemeriksaan
kesehatan
calon
karyawan
adalah
yang
laboratorium.
meliputi
pemeriksaan
fisik
dan
2.
3.
Pemeriksaan
kesehatan
dini
penyakit
yang
ditimbulkan
akibat
kerja.
selalu
diperlukan
pemeriksaan
medis
lengkap,
berbahaya
di
tempat
kerja,
sebagai
contoh,
pneumokoniosis,
karena
lingkungan
kerja
tercemar debu.
4. Penyakit Akibat Kerja adalah Risiko penyakit yang mungkin
timbul
akibat
pekerjaan
dan
lingkungan
kerja
yang
BAB IV
TATA LAKSANA
Kepegawaian
dan
PSDM
membuat
jadwal
dengan
dokter
yang
akan
melakukan
pemeriksaan.
2. Karyawan yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan
berkala
datang
ke
Poliklinik
sesuai
jadwal
yang
telah
ditentukan.
3. Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat melakukan
pemeriksaan fisik sesuai dengan prosedur yang berlaku.
4. Jika ada kelainan kesehatan maka dilakukan pemeriksaan
penunjang medis di Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi
yang
dibutuhkan
sesuai
penyakitnya
dan
akan
laksana
pemberian
vaksinasi
untuk
karyawan
yang
pelatihan
mengenai
cara
penularan
dan
melalui
udara
harus
menjaga
fungsi
saluran
suhu
dua
kali
sehari
dan
mewaspadai
Infeksi
Rumah
Sakit
Pencegahan
(PPIRS),
Tim
dan
dokter
poliklinik
rumah
sakit,
adanya
Untuk
mencegah
transmisi
penyakit
menular
dalam
yang
sesuai
Kewaspadaan
untuk
Isolasi
kewaspadaan
(berdasarkan
Standar
penularan
dan
secara
pernapasan
setiap
hari
kepada
petugas
mencegah
semaksimal
mungkin
terjadinya
infeksi
pajanan
darah
di
tempat
kerja
dan
merupakan
kewaspadaan
bagian
Standar
dari
yang
pelaksanaan
paket
meminimalkan
risiko
disediakan
satu
kit
yang
berisis
ARV
yang
BAB VII
PENUTUP
Naibonat.
Tentunya
masih
banyak
kekurangan
dan
kerena terbatasnya
panduan
di
kesempatan
berikutnya.
Semoga
panduan ini berguna bagi tim penulis pada khususnya juga untuk
para pembaca pada umumnya.