Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
JAVA
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
M. YUDI OKTAFIANSYAH
25012.55401.14.037
TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK SEKAYU
KAB. MUSI BANYUASIN
SUMATRA SELATAN
2014-2015
Dosen : ALI SUBHAN AFRIZAL S.Kom, M.Kom.
KATA PENGANTAR
Dasar-dasar Pemprograman 10
Alhamdulilah, puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmatNya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tak lupa saya juga
haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung dan membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari
bahwa Makalah ini memang belum mencapai kesempurnaan, masih banyak
kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu, saya sebagai penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat
memperbaiki dalam penulisan Makalah yang saya buat selanjutnya. Akhirnya saya
sebagai penyusun berharap, semoga Makalah yang saya buat dapat menambah
wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca pada umumnya
Sekayu,
Desember 2014
M. YUDI OKTAFIANSYAH
DAFTAR ISI
I
II
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang ...........................................................
1
B. Rumusan Masalah.......................................................
Dasar-dasar Pemprograman 10
C. Tujuan
...............................................................
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Java ..........................................................
2...............................................................
B. Sejarah singkat...........................................................
3...............................................................
C. Bahasa Pemprogramman............................................
15
19
32
BAB III
Penutup
...............................................................
Daftar Pustaka
................................41
BAB I
Pendahuluan
40
A.
LATAR BELAKANG
Dengan kondisi dunia yang semakin mengglobal, tak dapat dipungkiri bahwa
kemajuan perkembangan teknologi setiap tahunnya sudah menjadi barang wajib
untuk melakukan inovasi baru dari berbagai variasi yang berbasis Teknologi
Informasi (TI). Jika kita melihat realita masa sekarang nampaknya perbaharuan
teknologi yang sangat signifikan dan semakin modern, selalu diikuti oleh penggemar
bidang IT. Karena terbukti di zaman sekarang teknologi komputer sudah menyusupi
hampir semua bidang kehidupan manusia, baik dari tingkat pemerintah pusat
sampai pemerintah desa, perusahaan, supermarket, mini market, maupun lembaga
pendidikan dari semua jenjang hampir semua mengenal komputer. Komputer dapat
dijadikan sarana belajar dengan konsep e-learning yang melatih kita untuk belajar
mandiri. Saat ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang
dengan lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, dan mempunyai nilai
ekonomi yang sangat tinggi yaitu dunia pemrograman komputer. Seperti halnya
dunia pemrograman komputer dikenal banyak bahasa pemrograman komputer,
seperti C, C++, Pascal Basic, Java, dan lain-lain. di anatara bahasa pemrograman,
java adalah yang paling diminati, karena perannya yang sudah tidak diragukan lagi
dan ke eksisannya dalam perkembangan TI. Oleh karena itu yang akan dibahas
dalam makalah ini adalah bahasa pemrograman java, dan hal-hal menarik yang ada
dalam bahasa pemrograman java.
B. RUMUSAN MASALAH
A. Apa Pengertian Java ?
Dasar-dasar Pemprograman 10
TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya
perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi di masa sekarang,
salah satunya pada dunia pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati
dan banyak hal menarik yang dapat di pelajari menegenai dunia pemrograman java
serta untuk menambah wawasan kita tentang bahasa pemrograman Java, yang
ternyata dapat pula diimplementasikan dalam pembelajaran geometri. Selain itu
tujuan disusunya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Java
Java adalah sebuah platfrom teknologi pemrograman yang dikembangkan
oleh Sun Micrisystem. Pertama kali dirilis tahun 1991 dengan nama kode Oak, yang
kemudian pada tahun 1995 kode Oak diganti dengan nama Java. Yang memotivasi
Java dibuat adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable dan
independent terhadap pltfrom (platfrom independent). Java juga dapat membuat
perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan
peralatan konsumer seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain.
kemudian hal ini Java memiliki konsep yang disebut write once run everywhere
tersebut. Kita lebih suka menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya
sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding hanya sebuah
bahasa pemrograman konvensional. Dalam tingakatan level bahasa pemrograman,
Java tergolong bahasa tingkat lebih tinggi (higher-level language). Ciri khas dari
bahasa yang tingkatannya lebih tinggi adalah kemampuan user untuk memanipulasi
operasi pada level hardware lebih rendah. Bahkan pada bahasa higher-lever seperti
Java, user benar-benar tidak dapat melakukan manipulasi pada level hardware
secara kangsung, karena operasi-operasi pada hardware misalnya; pengalokasian
memory, penghapusan data pada memory sudah dilakukan secara otomatis oleh
Java Virtual Machine (JVM). Java 2 adalah generasi kedua dari Java platfrom.
Sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM ini lah
yang akan membaca bytecode dalam file. Class dari suatu program sebagai
reprsentasi langsung dari program yang berisi bahasa mesin. Dengan demikian
bahasa java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portabel karena dapat
dijalankan pada berbagai sistem operasi seperti, Windows, Linux, Unix, MacOS,
Dasar-dasar Pemprograman 10
atau SymbianOS (mobile) asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
Kunci dari portabilitas ini adalah keluaran hasil kompilasi java bukanlah file
executable melainkan berbentuk bytecode. Sebenarnya eksekusi interpreter lebih
lambat dibandingkan dengan kompilasi executable, maka Sun menyuplai teknologi
HotSpot yang menyediakan compiler JIT (Just In-Time) untuk bytecode dan menjadi
bagian dari JVM untuk mengkompilasi bytecode menjadi executable code secara
real-time, sehingga menjalankan aplikasi Java lebih cepat. Ekstensi java harus
dikompilasikan menjadi file bytecode, agar program java dapat dijalankan. Untuk
menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang
memungkinkan pemakai untuk menjalankan program java, hanya menjalankan, tidak
untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library java yang digunakan.
B. Sejarah Singkat Munculnya Java
Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan
James
Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable
TV Box. Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa
harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena
manufakturmanufaktur
berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus
bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode Green.
Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform
mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth,
pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan
intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin
maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin
yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi
isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.
Karena orangorang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka
kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan
prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama Oak oleh James Gosling
yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya,
namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang
telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA
sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah
kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka
menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka
sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama
Java.
C. BAHASA PEMPROGRAMAN
Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang
digunakan dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan
Dasar-dasar Pemprograman 10
struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Komputer
mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan printah program yang
telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh
komputer, berstruktur tertentu (syntax), dan bermakna. Bahasa
pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program
komputer. Berbeda dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris
yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaksis dan semantik
bahasa pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur,
sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal
language). Menurut tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3
tingkatan, yaitu: Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language),
merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman
jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa
mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya
programnya berupa kode-kode mesin. Bahasa pemrograman tingkat
menengah (middle level language), merupakan bahasa pemrograman
dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun
begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatansingkatan seperti STO artinya simpan (STORE) dan MOV artinya
pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa
yang mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena
menggunakan bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi,
Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic,
Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, Px` HP, ASP, XML, dan lain-lain.
Bahasa seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan untuk pemrograman
pada internet, dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini
biasanya dengan ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan
Delphi.Net yang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada
aran berbasis internet Praktikum Bahasa Pemrograman
Dasar-dasar Pemprograman 10
Kelas1.Java) anda lebih baik memberikan nama file dengan nama yang sama
dengan nama class yang anda tulis pada baris program, sebagai contoh
karena nama class pada sintax di atas adalah Kelas1 maka nama file yang
anda berikan lebih baik juga bernama Kelas1.Java, sebab hal itu nantinya
akan berpengaruh ketika me-running / menjalanakan file Java itu jika nama
file dan nama kelas tidak sama maka program Java itu tidak bisa dirunning.
Jadi mulai sekarang, biasakanlah untuk memberi nama file dan nama class
yang ada di sintax program dengan nama yang sama. Adapun syarat utama
dari penamaan kelas yaitu:
1. Diawali dengan huruf kapital
2. Bila lebih dari satu kata, huruf kedua diawali dengan huruf kapital juga
3. Tidak boleh mengandung spasi, seperti : Jawa Timur
4. Karakter yang diperbolehkan adalah huruf dan angka misalkan: Program1
Kemudian setelah pendeklarasian kelas maka perlu diakhiri dengan
kurung kurawal buka tutup sebagai penanda ruang lingkup area kerja kelas
tersebut.
2. Debugging
3. Maintenance
Java menyediakan dua cara menulis komentar :
Karakter // digunakan untuk mengawali penulisan komentar dalam satu
baris. Karakter yang ditulis sampai akhir baris akan diperlakukan sebagai
kmentar. Cara ini hanya bisa diterapkan pada komentar satu baris. Jika cara
ini akan diterapkan pada komentar beberapa baris, maka pada setiap baris
komentar komentar karakter // harus ditulis di awal komentar.
Karakter /* digunakan untuk mengawali penulisan komentar satu baris
atau lebih, sampai dijumpai karakter /*. Cara ini memungkinkan kita
menulis komentar lebih dari satu baris tanpa harus menulis tanda komentar
berulang-ulang. Cukup awali komentar dengan menulis /* lalu akhiri
komentar dengan menulis */
Dasar-dasar Pemprograman 10
Contoh pemakaian dari ketiga poin diatas dapat dilihat pada gambar 1.7
Dasar-dasar Pemprograman 10
Sedangkan output dari koding di atas jika program Java ini dicompile
kemudian dirun dapat dilihat pada gambar 1.10:
Dasar-dasar Pemprograman 10
Dari gambar 1.12 dapat disimpulkan beberapa langkah yang dilakukan untuk
menangkap inputan dari keyboard, yakni :
Buatlah terlebih dahulu sebuah file Input.Java dan membuat sebuah class
Input beserta struktur dasarnya
Untuk menggunakan class BufferedReader maka kita harus mengimport
Java.io.*;
Kemudian di public static void main ditambah tulis throws IOException Yang
wajib dipakai untuk melempar error dalam input output data . Contohnya : Jika
user diminta untuk menginputkan usia nya yang harus berupa angka yakni 23
tetapi dia menulis dengan huruf yakni Dua Puluh Tiga tentu saja akan timbul
error bila tidak dihandle.
Mendefiniskan sebuah objek BufferedReader untuk melakukan proses
pembacaan Data , pada contoh diatas kita beri nama br, namun anda dapat
mengganti nama sesuka anda misalkan :
BufferedReader buf = new BufferedReader (new
InputStreamReader(System.in));
Membuat sebuah variabel untuk menampung inputan keyboard contohnya kali
ini kita hendak memasukkan sebuah nama bertipe data String yakni dengan
cara
String nama; Dimulai dari type data variabel dan diikuti nama variabel. Untuk
penjelasan berikutnya mengenai variabel akan dibahas pada modul ke-2 Inputan
Keyboard itu ditangkap dengan perintah nama = br.readLine(); , setelah
sebelumnya didahului dengan System.out.print (nama = ); . yang
berfungsi untuk menjadi label penanda.
Output dari program di gambar 1.12 adalah ada pada gambar 1.13:
diminta harus berupa angka. Jika inputan yang diberikan bukan angka maka
akan menampilkan pesan bahwa inputan harus berupa angka.
Untuk dapat mengatasi error inputan yang non angka maka dapat dipakai blok
try-catch, struktur dasarnya dapat dilihat pada gambar 1.14
Dasar-dasar Pemprograman 12
Gambar 1.15 Contoh Program Meminta Inputan Angka (Usia) dengan Blok TryCatch
Penjelasan Kode Program :
Langkah pertama sama dengan poin sebelumnya anda membuat file
dengan nama Input2.Java dan setelah itu membuat struktur dasar class Input2
Mendefiniskan sebuah objek BufferedReader untuk melakukan proses
pembacaan Data , pada contoh diatas kita beri nama br, anda dapat mengganti
nama sesuka anda.
BufferedReader br = new BufferedReader (new
InputStreamReader(System.in));
Dasar-dasar Pemprograman 13
Dasar-dasar Pemprograman 13
Dasar-dasar Pemprograman 14
Dasar-dasar Pemprograman 15
Dasar-dasar Pemprograman 16
Kita akan berdiskusi tentang semua arti dari masing-masing kata kunci dan bagaimana
mereka digunakan dalam proses penulisan program Java.
Catatan: true, false, dan null bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk
kata-kata khusus, jadi Anda tidak dapat menggunakan mereka sebagai nama variabel pada
program Anda.
Dasar-dasar Pemprograman 17
4. METHOD
Methodmerupakansuatuoperasiberupafungsifungsiyangdapatdikerjakanolehsuatu
object.Methoddidefinisikanpadaclassakantetapidipanggilmelaluiobject.
Metodemenentukanperilakuobjek,yakniapayangterjadiketikaobjekitudibuatsertaberbagai
operasiyangdapatdilakukanobjeksepanjanghidupnya.
Metodememiliki4(empat)bagiandasar:
1.Namametode
2.TipeObjekatautipeprimitiveyangdikembalikanmetode.
3.Daftarparameter.
4.Badanatauisimetode.
Tiga bagian pertama mengindikasikan informasi penting tentang metode itu sendiri.
Dengan kata lain, nama metode tersebut=metode lain dalam program. Dalam java kita
dapat memiliki metode-metode berbeda yang memiliki nama sama tetapi berbeda tipe
kembalian atau daftar argumennya, sehingga bagian-bagian definisi metode ini menjadi
penting. Ini disebut overloading metode.
Untuk menjalankan program yang memiliki sifat polymorphism tersebut, diperlukan
suatu kemampuan overloading, yaitu suatu kemampuan untuk menentukan fungsi
yang mana yang harus digunakan atau dijalankan jika terdapat nama fungsi yang sama.
Polimorfisme bisa diartikan seperti kemampuan suatu variable untuk mengubah
perangai sesuai dengan objek hasil instansiasi yang digunakan. Polimorfisme
membiarkan lebih dari 1 objek dari sub class sub class dan diperlakukan sebagai
objek dari super class tunggal
Contoh:
Mahasiswa cowok = new anakSI();
cowok.methodKU( Bernaz );
Mahasiswa cewek = new anakTI();
cewek.mothodKU( Amelia );
Outputnya:
Methodku dengan parameter dengan nilai Bernaz di class anakSI telah dipanggil
Methodku dengan parameter dengan nilai Amelia di class anakTI telah dipanggil
Dasar-dasar Pemprograman 18
Hasil
Persamaan
pengurangan
Tabel 3.1 Tabel Operator Aritmatika
Operator
Hasil
&&
AND
||
OR
!
NOT
Tabel 3.2 Tabel Operator Logika
Operator
Hasil
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
>
Lebih besar dari
<
Lebih kecil dari
>=
Lebih besar dari atau sam
Tabel 3.3 Tabel Operator Relasi
Dasar-dasar Pemprograman 19
Dasar-dasar Pemprograman 20
Hasil Outputnya
Dasar-dasar Pemprograman 21
Hasil Outputnya
Dasar-dasar Pemprograman 22
Hasil
Outputnya
Dasar-dasar Pemprograman 23
Dasar-dasar Pemprograman 23
Hasil Outputnya
Dasar-dasar Pemprograman 24
Outputnya
Operator Precedence
Operator precedence didefinisikan sebagai perintah yang dilakukan compiler
ketika
melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan
hasil yang tidak
ambigu/ hasil yag jela
Dasar-dasar Pemprograman 25
a merupakan variabel yang dirubah, a<5 merupakan kondisi, dan a++ adalah
pengubah
Output :
sintaks perulangan while berbeda dengan for, di dalam kurung hanya ada kondisi, jika
dengan for harus ada variabel, kondisi, dan pengubah. Dan pengubah berada didalam
perulangan (a++)
Dasar-dasar Pemprograman 26
Dasar-dasar Pemprograman 26
Output :
2.3 do-while : perulangan yang hampir sama dengan while namun, pernyataan
akan dilakukan terlebih dahulu kemudian dilakukan pengecekan.
Contoh :
Dasar-dasar Pemprograman 27
Dasar-dasar Pemprograman 28
Dasar-dasar Pemprograman 29
Dasar-dasar Pemprograman 30
Dasar-dasar Pemprograman 31
F. Konversi
1. Konversi data dari String ke tipe data numerik
Metoda showInputDialog() dari kelas JOptionPane mengembalikan nilai yang
telah diinput oleh pengguna aplikasi dalam bentuk tipe String. Jika Anda
memasukkan nilai numerik integer 243 ke kotak dialok input, metoda
showInputDialog() mengembalikan nilai tersebut dalam bentuk string
numerik integer 243. String numerik ini tidak dapat digunakan dalam
operasi aritmatika. Agar operasi aritmatika dapat dieksekusi, nilai string
numerik terlebih dahulu harus dirubah (dikonversi) ke nilai numerik.
Untuk mengkonversi string numerik integer ke tipe-tipe numerik integer,
dapat digunakan metoda parseInt dari kelas Integer. Berikut ini adalah
contoh pernyataan untuk mengkonversi string numerik integer ke tipe int.>
int varInteger = Integer.parseInt(strVarInteger);
varInteger adalah variabel tipe int. Variabel ini digunakan untuk menerima
nilai hasil konversi dari string numerik integer ke numerik integer. Integer
adalah salah satu kelas Java. Kelas Integer mempunyai metoda parseInt yang
digunakan untuk mengkonversi nilai string numerik integer ke nilai numerik
integer. strVarInteger adalah variabel yang berisi nilai string numerik integer
seperti 243. Anda dapat merubah string numerik double ke numerik double
dengan sintak penulisan seperti berikut ini:
double varDouble = Double.parseDouble(strVarDouble);
strVarDouble adalah variabel yang berisi nilai string numerik double seperti
243.45. Sebagaimana data tipe int dan double, tipe data numerik lain
seperti byte, short, long dan float masing-masing mempunyai kelas dan
metoda yang bersesuaian untuk mengkonversi nilai string numerik ke nilai
numerik. Berikut ini adalah beberapa pernyataan yang digunakan untuk
mengkonversi ke tipe-tipe numerik yang lain:
// Mengkonversi ke tipe byte
byte varByte = Byte.parseByte(strVarByte);
// Mengkonversi ke tipe short
short varShort = Short.parseShort(strVarShort);
// Mengkonversi ke tipe long
long varlong = Long.parseLong(strVarLong);
Dasar-dasar Pemprograman 32
Dasar-dasar Pemprograman 32
Kelas-kelas Java seperti Byte, Short, Integer, Long, Float dan Double juga
sering disebut dengan numeric wrapper class. Numerik wrapper class tidak
hanya berfungsi untuk mengkonversi nilai string numerik ke nilai numerik,
lebih dari itu, numeric wrapper class antara lain juga dapat digunakan untuk
merubah tipe data numerik primitif ke bentuk obyek numerik atau
sebaliknya. Numerik wrapper class terletak di paket java.lang. Sebagaimana
yang sudah dijelaskan sebelumnya, semua kelas Java yang terletak di paket
java.lang secara otomatis sudah tersedia untuk digunakan di dalam program
dan tidak perlu diimpor lagi menggunakan kata import.
Dasar-dasar Pemprograman 33
Contoh Programnya
// Nama file : KelilingLingkaran
// Menampilkan nilai keliling lingkaran di kotak dialok pesan
// dengan nilai variabel jari2 diinput melalui kotak dialok input
// Mengimpor kelas JOptionPane
import javax.swing.JOptionPane;
public class KelilingLingkaran {
public static void main(String[] args) {
// Deklarasi konstanta
final double PI = 3.14159;
// Deklarasi variabel jari-jari dan luas lingkaran
int jari2;
double keliling;
String sJari2;
// Nilai variabel jari2 diinput melalui kotak dialok input
sJari2 = JOptionPane.showInputDialog(null,
"Masukkan jari-jari lingkaran\ndengan tipe data integer",
"Input Data Jari-jari", JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
// Konversi tipe data String ke int
jari2 = Integer.parseInt(sJari2);
// Menghitung luas lingkaran
keliling = 2 * PI * jari2;
// Menampilkan hasil di kotak dialok pesan
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Jari-jari lingkaran = " +
jari2 + "\nKeliling lingkaran = " + keliling, "Keliling Lingkaran",
JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
// Mengakhiri program yang menampilkan GUI
System.exit(0);
}
Outpunya
Dasar-dasar Pemprograman 34
Kon
versi Desimal ke biner
Dasar-dasar Pemprograman 35
Dasar-dasar Pemprograman 36
Dasar-dasar Pemprograman 36
Dasar-dasar Pemprograman 37
Konversi
Dasar-dasar Pemprograman 38
Dasar-dasar Pemprograman 38
Dasar-dasar Pemprograman 39
BAB III
PENUTUP
Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena Tugas Modul
tentang dasar-dasar pemprograman java ini telah selesai.
Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang
turut membantu saya dalam menyelesaikan tugas modul ini. Karena saya masih
dalam proses belajar saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya
buat di dalam ataupun diluar makalah ini, bila ada saran atau kritik untuk kemajuan
saya Insya Allah akan saya terima dengan lapang dada.
Dalam penyusunan Modul tentang java ini, penulis menyadari masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu saran dan kritik yang membangun dari
pembaca merupakan modal utama saya untuk meraih tangga kesuksesan Akhirnya
tiada kata yang paling indah kecuali puji syukur alkhamdulillah pada pemilik kasih
sayang sempurna atas berjuta nikmat yang tercurah dan kita rasakan sampai saat
ini.
Dasar-dasar Pemprograman 40
Daftar Pustaka
1.
http://nengmungil.blogspot.com/2011/01/makalahprogram-c.html
2.http://pahlawanbetopenk.blogspot.com/2011/01/makala
h-program-java.htm
3. http://ilmukomputer.org/2009/05/pemrograman-dengan-c-partii/
4. http://ilmukomputer.org/2009/05/pemrograman-dengan-c-partiii/
5.http://www.termasmedia.com/pemrograman/java/20-konversidata-dari-string-ke-tipe-tipe-numerik.html
Dasar-dasar Pemprograman 41