Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH:
NAMA
: RAHMAH MARTIYASIH
NIM
: G1B012061
Adapun yang termasuk usia produktif adalah usia antara 15 sampai 64 tahun.
Angka ini sangat penting diketahui karena dapat memperkirakan beban tiap
penduduk nonproduktif untuk menopang kebutuhan hidupnya. Semakin besar angka
ketergantungan, akan semakin besar beban penduduk dalam menopang kehidupan. Hal ini
biasanya terjadi di Negara berkembang dan terbelakang. Sebaliknya, jika semakin kecil
angka ketergantungan, akan semakin kecil beban dalam menopang kehidupan. Hal ini
biasanya terjadi di Negara maju atau Negara industri. (Hartono, 2009)
Angka ketergantungan atau dependency ratio dapat dihitung dengan mengguankan
rumus berikut:
(Hartono, 2009)
Angka ini dapat diperoleh dari komposisi penduduk berdasarkan usia. Jika dilihat dari
piramida kependudukan, maka angka ini akan diperoleh dari piramida penduduk tua
(Constrictive). Bentuk piramida ini di bagian bawah kecil dan di bagian atas besar, sehingga
berbentuk seperti batu nisan. Hal itu menggambarkan penurunan angka kelahiran lebih
pesat dari angka kematian, sehingga jumlah penduduk usia muda lebih sedikit dibandingkan
dengan usia dewasa. Jumlah penduduk mengalami penurunan.
Jumlah penduduk Banten tahun 2010 mencapai 10.632.166 jiwa yang tersebar di
delapan wilayah kabupaten/kota, dengan laju pentumbuhan penduduk mencapai 2,78 %
(SLHD Provinsi Banten, 2011). Persebaran penduduk di Banten secara spasial tidak
merata, karena masih terkonsentrasi di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan
Kota Tangerang Selatan. Dengan luas wilayah kurang dari 14 % dari seluruh luas wilayah
Provinsi Banten, ketiga wilayah tersebut pada tahun 2011 dihuni oleh sekitar 55 % dari
seluruh penduduk Banten. Akibatnya, tingkat kepadatan penduduk antar wilayah di Banten
menjadi sangat tidak merata. Tercatat, Kota Tangerang merupakan wilayah dengan tingkat
kepadatan tertinggi, mencapai 11.685 jiwa per km2. Sedangkan yang terendah adalah
Kabupaten Lebak yaitu dengan tingkat kepadatan penduduk hanya 351 jiwa per km2.
Jika ditransformasikan ke
bentuk piramida penduduk tua, maka hasilnya akan seperti gambar piramida dibawah ini:
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
.
Piramida tersebut berdasarkan data penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok
umur di provinsi Banten tahun 2010.
Tabel 3. Penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur di provinsi Banten
Sumber: BPS Provinsi Banten, Sensus Penduduk 2010
Berdasarkan tabel diatas:
Jumlah usia non produktif:
3.182.357
298.755 +
3.481.112
7.151.054
Maka:
3.481.112
7.151 .054
x 100
= 48,68 = 49 orang
Jadi, angka dependency ratio di Provinsi Banten pada tahun 2010 adalah 49.
Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif harus
menanggung juga beban 49 orang usia nonproduktif.
DAFTAR PUSTAKA
Badan
Pusat
Statistik
Provinsi
Banten.
2011.
Banten
dalam
angka
2010.
http://banten.bps.go.id/dda2011_html/
Hartono. 2009. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Jakarta: PT Grafindo Media
Pratama
PPE
Jawa,
Kementrian
Lingkungan
http://ppejawa.com/ekoregion/kultur-2/
Hidup.
Kependudukan.