Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Menimbang
bahwa
sebagai
pelaksanaan
ketentuan
Pasal
44
2005-2025
Indonesia
Tahun
(Lembaran
2007
Nomor
Negara
33,
Republik
Tambahan
Tahun
2008
Nomor
166,
Tambahan
2015
tentang
Kementerian
Kesehatan
Presiden
Tahun
Republik
2014
Indonesia
tentang
Nomor
Pembentukan
tanggal
23
September
-3MEMUTUSKAN :
Menetapkan
PERATURAN
MENTERI
ORGANISASI
DAN
KESEHATAN
TATA
KERJA
TENTANG
KEMENTERIAN
KESEHATAN.
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Pasal 1
(1)
Kementerian
Kesehatan
berada
di
bawah
dan
kesehatan
pengendalian
masyarakat,
penyakit,
pencegahan
dan
kesehatan,
dan
pelayanan
koordinasi
pemberian
pelaksanaan
dukungan
tugas,
pembinaan,
administrasi
kepada
dan
seluruh
d.
e.
f.
pelaksanaan
bimbingan
teknis
dan
supervisi
atas
-4g.
h.
pelaksanaan
dukungan
substantif
kepada
seluruh
Sekretariat Jenderal;
b.
c.
Direktorat
Jenderal
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit;
d.
e.
f.
Inspektorat Jenderal;
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
-5BAB III
SEKRETARIAT JENDERAL
Bagian Pertama
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal 5
(1)
Sekretariat
Jenderal
berada
di
bawah
dan
b.
c.
ketatausahaan,
kepegawaian,
keuangan,
e.
koordinasi
dan
penyusunan
peraturan
perundang-
g.
-6Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 8
Sekretariat Jenderal terdiri atas:
a.
b.
c.
d.
Biro Kepegawaian;
e.
f.
g.
Biro Umum.
Bagian Ketiga
Biro Perencanaan dan Anggaran
Pasal 9
Biro
Perencanaan
dan
Anggaran
mempunyai
tugas
anggaran
Kementerian
Kesehatan
sesuai
dengan
b.
program,
dan
anggaran
pendapatan
dan
belanja negara;
c.
d.
-7Pasal 11
Biro Perencanaan dan Anggaran terdiri atas:
a.
b.
Bagian APBN I;
c.
d.
e.
kinerja
instansi
pemerintah,
dan
standar
12,
Bagian
Perencanaan
Strategis
dan
Program
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
penyiapan
pengelolaan
bahan
koordinasi
sistem
akuntabilitas
dan
penyusunan
kinerja
instansi
pemerintah;
d.
e.
b.
c.
-8Pasal 15
(1)
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
Subbagian
mempunyai
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
dan
standar
pelayanan
minimal
bidang
kesehatan.
(3)
penyusunan
rencana,
program,
dan
b.
c.
-9Pasal 18
Bagian APBN I terdiri atas:
a.
Subbagian Perencanaan;
b.
c.
(1)
program
Pelayanan
di
lingkungan
Kesehatan
dan
Direktorat
Direktorat
Jenderal
Jenderal
bahan
koordinasi
pendapatan
dan
dan
belanja
penyusunan
negara
di
Jenderal,
Inspektorat
Jenderal,
dan
Badan
- 10 b.
c.
Subbagian Perencanaan;
b.
c.
(1)
(2)
bahan
koordinasi
pendapatan
dan
dan
belanja
penyusunan
negara
di
Jenderal
Kefarmasian
Kesehatan
dan
Alat
Masyarakat,
Kesehatan,
Direktorat
dan
Badan
- 11 Pasal 25
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 24, Bagian APBN III menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
Subbagian Perencanaan;
b.
c.
(1)
program
Kesehatan
di
lingkungan
Masyarakat,
Direktorat
Direktorat
Jenderal
Jenderal
bahan
koordinasi
pendapatan
dan
dan
belanja
penyusunan
negara
di
- 12 Bagian Keempat
Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Pasal 28
Biro
layanan
pengadaan
barang/jasa
di
lingkungan
28,
Biro
Keuangan
dan
Barang
Milik
Negara
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
koordinasi
dan
pengelolaan
layanan
pengadaan
barang/jasa;
d.
e.
b.
c.
d.
e.
Bagian
Tata
Laksana
Keuangan
dan
Perbendaharaan
- 13 Pasal 32
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
31,
Bagian
Tata
Laksana
Keuangan
dan
penyiapan
bahan
koordinasi dan
pengelolaan tata
penyiapan
bahan
tata
penyiapan bahan
b.
c.
Subbagian Perbendaharaan.
Pasal 34
(1)
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
(3)
Subbagian
Perbendaharaan
melakukan
penyiapan
bahan
mempunyai
koordinasi
tugas
dan
- 14 Pasal 35
Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi dan pengelolaan akuntansi dan
pelaporan keuangan.
Pasal 36
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 35, Bagian Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
satuan
kerja
yang
menerapkan
pengelolaan
Subbagian Akuntansi I;
b.
c.
(1)
(2)
(3)
Subbagian
Analisis
Akuntansi
dan
Pelaporan
- 15 Pasal 39
Bagian
Pengadaan
Barang/Jasa
mempunyai
tugas
koordinasi
barang/jasa
dan
pengelolaan
lingkup
layanan
Sekretariat
pengadaan
Jenderal
dan
Inspektorat Jenderal;
b.
c.
b.
c.
(1)
Subbagian
melakukan
Layanan
Pengadaan
penyiapan
mempunyai
tugas
koordinasi
dan
bahan
Subbagian
Pemantauan
dan
Evaluasi
mempunyai
penyusunan
rencana,
program,
dan
- 16 Pasal 43
Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara mempunyai tugas
melaksanakan
negara.
Pasal 44
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
43,
Bagian
Pengelolaan
Barang
Milik
Negara
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
pelaksanaan
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
pelaksanaan
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
pelaksanaan
b.
c.
(1)
Subbagian
Pemanfaatan
mempunyai
tugas
Barang
melakukan
Milik
Negara
penyiapan
bahan
Subbagian
mempunyai
koordinasi
Penghapusan
tugas
dan
Barang
melakukan
pelaksanaan
Milik
Negara
penyiapan
bahan
penghibahan
dan
Subbagian
mempunyai
Penatausahaan
tugas
Barang
melakukan
Milik
Negara
penyiapan
bahan
- 17 Bagian Kelima
Biro Hukum dan Organisasi
Pasal 47
Biro Hukum dan Organisasi mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan,
advokasi hukum, dan penataan organisasi dan tata laksana
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 48
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 47, Biro Hukum dan Organisasi menyelenggarakan
fungsi:
a.
penyiapan
koordinasi
dan
penyusunan
peraturan
perundang-undangan;
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
penyiapan
koordinasi
dan
penyusunan
dan
pengembangan
kesehatan,
kesehatan
- 18 Pasal 51
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
50,
Bagian
Peraturan
Perundang-Undangan
menyelenggarakan fungsi:
a.
bidang
inspektorat,
kefarmasian
sumber
dan
daya
alat
manusia
masyarakat,
dan
pencegahan
dan
pengendalian penyakit;
b.
penyiapan
koordinasi
dan
penyusunan
rumusan
sumber
daya
manusia
kesehatan,
dan
pencegahan
dan
pengendalian
penyakit; dan
c.
pelaksanaan
publikasi
urusan
dokumentasi,
peraturan
kodifikasi,
perundang-undangan
dan
bidang
b.
dan
Penelitian
dan
Pengembangan
Kesehatan; dan
c.
Masyarakat
dan
Inspektorat
penyiapan
bahan
mempunyai
koordinasi
tugas
dan
- 19 penyusunan
peraturan
perundang-undangan
dan
dan
Penelitian
dan
Pengembangan
koordinasi
dan
penyusunan
peraturan
dan
pemberdayaan
sumber
daya
Pencegahan
mempunyai
dan
tugas
Pengendalian
melakukan
Penyakit
penyiapan
bahan
koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan dan rumusan perjanjian bidang kesehatan
masyarakat
dan
pencegahan
dan
pengendalian
penyakit.
Pasal 54
Bagian Peraturan Perundang-Undangan II mempunyai tugas
melaksanakan
penyiapan
koordinasi
dan
penyusunan
54,
Bagian
Peraturan
Perundang-Undangan
II
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
penyiapan
koordinasi
dan
penyusunan
rumusan
- 20 c.
pelaksanaan
publikasi
urusan
dokumentasi,
peraturan
kodifikasi,
perundang-undangan
dan
bidang
b.
c.
(1)
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan dan rumusan perjanjian bidang pelayanan
kesehatan.
(2)
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan dan rumusan perjanjian serta pelaksanaan
urusan dokumentasi, kodifikasi, dan publikasi bidang
kesekretariatan jenderal dan peraturan perundangundangan bidang umum lainnya.
(3)
penyusunan
rencana,
program,
dan
- 21 Pasal 59
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 58, Bagian Advokasi Hukum menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
koordinasi
penyusunan
telaahan,
penyiapan
koordinasi
peraturan
dan
fasilitasi
perundang-undangan
pelaksanaan
di
lingkungan
Kementerian Kesehatan.
Pasal 60
Bagian Advokasi Hukum terdiri atas:
a.
b.
c.
(1)
Subbagian
Advokasi
melakukan
telaahan,
hukum,
Hukum
penyiapan
pendampingan
serta
fasilitasi
mempunyai
koordinasi
dan
tugas
penyusunan
pembelaan
pelaksanaan
kasus
peraturan
dan
pengembangan,
dan
kesehatan
masyarakat.
(2)
penyiapan
pendampingan
serta
fasilitasi
koordinasi
dan
penyusunan
pembelaan
pelaksanaan
kasus
peraturan
penyiapan
pendampingan
serta
fasilitasi
perundang-undangan
pengendalian
di
penyakit,
kesekretariatan jenderal.
koordinasi
dan
penyusunan
pembelaan
pelaksanaan
bidang
peraturan
pencegahan
inspektorat
kasus
jenderal,
dan
dan
- 22 Pasal 62
Bagian Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas
melaksanakan penataan organisasi dan tata laksana, dan
fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi.
Pasal 63
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
62,
Bagian
Organisasi
dan
Tata
Laksana
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
standar
operasional
prosedur,
dan
tata
hubungan kerja;
c.
d.
b.
c.
(1)
(2)
standar
operasional
prosedur,
dan
tata
hubungan kerja.
(3)
Subbagian
Analisis
Jabatan
mempunyai
tugas
- 23 Bagian Keenam
Biro Kepegawaian
Pasal 66
Biro
Kepegawaian
mempunyai
tugas
melaksanakan
b.
pengelolaan
urusan
mutasi
dan
penilaian
kinerja
pegawai;
c.
d.
penyiapan
pelaksanaan
urusan
disiplin
dan
b.
c.
d.
e.
- 24 a.
b.
c.
b.
c.
(1)
(2)
Subbagian
Pengangkatan
Pegawai
Negeri
Sipil
melaksanakan
pengelolaan
urusan
mutasi
dan
- 25 Pasal 74
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 73, Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
b.
c.
(1)
Subbagian
Kenaikan
Pangkat
mempunyai
tugas
Subbagian
Pemindahan
dan
Pemberhentian
Bagian
Pengembangan
Pegawai
mempunyai
tugas
- 26 a.
pelaksanaan
perencanaan
pengembangan
dan
pelaksanaan
administrasi
pengembangan
jabatan
belajar,
dan
ijin
belajar
di
lingkungan
Kementerian Kesehatan.
Pasal 79
Bagian Pengembangan Pegawai terdiri atas:
a.
b.
c.
(1)
Subbagian
Perancangan
Pengembangan
Jabatan
Subbagian
Administrasi
Fungsional
mempunyai
administrasi
Pengembangan
tugas
pengembangan
Jabatan
melakukan
jabatan
urusan
fungsional
- 27 Pasal 81
Bagian Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas
melaksanakan urusan disiplin dan kesejahteraan pegawai dan
urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.
Pasal 82
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
81,
Bagian
Disiplin
dan
Kesejahteraan
Pegawai
menyelenggarakan fungsi:
a.
teknis
penyelesaian
masalah
penyiapan
bahan
koordinasi
pemberian
penghargaan,
pelaksanaan
administrasi
urusan
kesejahteraan
b.
c.
(1)
Pegawai
mempunyai
tugas
melakukan
teknis
penyelesaian
masalah
tugas
melakukan
pelaksanaan
penyiapan
urusan
bahan
pemberian
- 28 (3)
penyusunan
rencana,
program,
dan
b.
c.
b.
c.
d.
- 29 Pasal 88
Bagian Kerja Sama Kesehatan Bilateral mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan koordinasi pelaksanaan kerja sama
dan fasilitasi hubungan luar negeri bilateral serta urusan tata
usaha dan rumah tangga Biro.
Pasal 89
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
88,
Bagian
Kerja
Sama
Kesehatan
Bilateral
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
b.
c.
(1)
(2)
(3)
penyusunan
rencana,
program,
dan
92,
Bagian
Kerja
Sama
Kesehatan
Regional
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
b.
(1)
(2)
- 31 Pasal 96
Bagian Kerja Sama Kesehatan Multilateral mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan koordinasi pelaksanaan kerja sama
dan fasilitasi hubungan luar negeri multilateral.
Pasal 97
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
96,
Bagian
Kerja
Sama
Kesehatan
Multilateral
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
koordinasi
dan
fasilitasi
hubungan
luar
negeri
b.
(1)
sama
dan
fasilitasi
hubungan
luar
negeri
sama
dan
fasilitasi
hubungan
luar
negeri
b.
c.
d.
Bagian
Opini
Publik,
Produksi
Komunikasi,
dan
Peliputan;
b.
c.
d.
pengelolaan
opini
publik,
manajemen
isu,
strategi
c.
pelaksanaan
peliputan,
pendokumentasian,
dan
- 33 Pasal 105
Bagian Opini Publik, Produksi Komunikasi, dan Peliputan
terdiri atas:
a.
b.
c.
(1)
(2)
kehumasan,
dan
evaluasi
produksi
komunikasi.
(3)
107,
Bagian
Hubungan
Media
dan
Lembaga
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
pelaksanaan
komunikasi
lembaga
pemerintah
dan
- 34 Pasal 109
Bagian Hubungan Media dan Lembaga terdiri atas:
a.
b.
c.
(1)
(2)
(3)
penyusunan
rencana,
program,
dan
Pelayanan
Masyarakat
mempunyai
tugas
b.
c.
- 35 Pasal 113
Bagian Pelayanan Masyarakat terdiri atas:
a.
b.
c.
(1)
(2)
(3)
Biro
Umum
mempunyai
tugas
melaksanakan
urusan
b.
c.
d.
e.
b.
- 36 c.
d.
e.
b.
b.
c.
Subbagian Protokol.
Pasal 121
(1)
Subbagian
Tata
Usaha
Menteri
dan
Staf
Ahli
melakukan
urusan
tata
usaha
Sekretaris
tugas
melakukan
Jenderal.
(3)
Subbagian
Protokol
mempunyai
- 37 Pasal 122
Bagian
Kearsipan
dan
Administrasi
mempunyai
tugas
122,
Bagian
Kearsipan
dan
Administrasi
menyelenggarakan fungsi:
a.
pelaksanaan
urusan
kearsipan
dan
dokumentasi
Kementerian;
b.
c.
Subbagian Kearsipan;
b.
c.
(1)
(2)
(3)
melakukan
urusan
administrasi
perjalanan
- 38 a.
b.
c.
b.
c.
Subbagian Pengamanan.
Pasal 129
(1)
Subbagian
Pemanfaatan
Sarana
dan
Prasarana
(3)
- 39 b.
sipil
Kementerian,
dan
pegawai
dengan
b.
c.
(1)
Subbagian
Verifikasi
Gaji
mempunyai
tugas
Subbagian
Penatausahaan
Gaji
mempunyai
tugas
penyusunan
rencana,
program,
dan
- 40 BAB IV
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
Bagian Pertama
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 134
(1)
(2)
kesehatan
masyarakat
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 136
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
135,
Direktorat
Jenderal
Kesehatan
Masyarakat
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
pelaksanaan
kebijakan
di
bidang
peningkatan
kesehatan
kerja
masyarakat,
serta
promosi
dan
olahraga,
kesehatan
gizi
dan
pemberdayaan masyarakat;
d.
pelaksanaan
evaluasi
dan
pelaporan
di
bidang
pelaksanaan
administrasi
Direktorat
Jenderal
b.
c.
d.
e.
f.
Direktorat
Promosi
Kesehatan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat.
Bagian Ketiga
Sekretariat Direktorat Jenderal
Pasal 138
Sekretariat
Direktorat
Jenderal
mempunyai
tugas
administrasi
Direktorat
Jenderal
Kesehatan
- 42 Pasal 139
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 138, Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan
fungsi:
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan
urusan
kepegawaian,
ketatausahaan,
b.
c.
d.
e.
Bagian
Program
melaksanakan
dan
Informasi
penyiapan
koordinasi
mempunyai
dan
tugas
penyusunan
b.
c.
- 43 Pasal 143
Bagian Program dan Informasi terdiri atas:
a.
Subbagian Program;
b.
c.
(1)
Subbagian
Program
mempunyai
tugas
melakukan
(3)
informasi
dan
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan.
Pasal 145
Bagian
Hukum,
Organisasi,
dan
Hubungan
Masyarakat
145,
Bagian
Hukum,
Organisasi,
dan
Hubungan
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
penyusunan
c.
- 44 Pasal 147
Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat terdiri
atas:
a.
b.
c.
Subbagian
Advokasi
Hukum
dan
Hubungan
Masyarakat.
Pasal 148
(1)
Subbagian
mempunyai
koordinasi
Peraturan
tugas
dan
Perundang-undangan
melakukan
penyusunan
penyiapan
rancangan
bahan
peraturan
(3)
Subbagian
Advokasi
Hukum
dan
Hubungan
b.
c.
- 45 Pasal 151
Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara terdiri atas:
a.
Subbagian Perbendaharaan;
b.
c.
(1)
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
(3)
Subbagian
Pengelolaan
mempunyai
tugas
pemanfaatan,
dan
Barang
melakukan
penghapusan,
Milik
Negara
penatausahaan,
serta
pelaporan
Kepegawaian
dan
Umum
mempunyai
tugas
b.
c.
d.
- 46 Pasal 155
Bagian Kepegawaian dan Umum terdiri atas:
a.
Subbagian Kepegawaian;
b.
c.
(1)
(2)
Subbagian
Layanan
melakukan
Pengadaan
penatausahaan
mempunyai
layanan
tugas
pengadaan
barang/jasa.
(3)
dokumentasi,
gaji,
rumah
tangga
dan
perlengkapan.
Bagian Keempat
Direktorat Kesehatan Keluarga
Pasal 157
Direktorat
Kesehatan
melaksanakan
Keluarga
perumusan
dan
mempunyai
pelaksanaan
tugas
kebijakan,
- 47 berencana,
dan
lanjut
usia,
serta
perlindungan
kesehatan keluarga;
b.
dan
lanjut
usia,
serta
perlindungan
kesehatan keluarga;
c.
d.
prasekolah,
usia
sekolah
dan
remaja,
usia
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
keluarga
berencana,
dan
lanjut
usia,
serta
b.
c.
d.
e.
f.
g.
- 48 Pasal 160
Subdirektorat Kesehatan Maternal dan Neonatal mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
kebijakan di bidang
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
Kesehatan
melakukan
Maternal
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
- 49 (2)
Seksi
Kesehatan
melakukan
Neonatal
penyiapan
mempunyai
bahan
tugas
perumusan
dan
Kesehatan
Balita
dan
Anak
Prasekolah
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
164,
Subdirektorat
Kesehatan
Balita
dan
Anak
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
kebijakan di bidang
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
- 50 Pasal 166
Subdirektorat Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah terdiri
atas:
a.
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Kesehatan
Usia
Sekolah
dan
Remaja
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
- 51 a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
mempunyai
perumusan
tugas
dan
melakukan
penyiapan
pelaksanaan
kebijakan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
mempunyai
perumusan
tugas
dan
melakukan
penyiapan
pelaksanaan
kebijakan,
- 52 pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
172,
Subdirektorat
Kesehatan
Usia
Reproduksi
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
kebijakan di bidang
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
b.
- 53 Pasal 175
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Seksi
Kualitas
Kesehatan
Reproduksi
mempunyai
Kesehatan
melaksanakan
kebijakan,
Lanjut
penyiapan
penyusunan
Usia
perumusan
norma,
mempunyai
dan
standar,
tugas
pelaksanaan
prosedur,
dan
176,
Subdirektorat
Kesehatan
Lanjut
Usia
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
- 54 e.
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Subbagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
Kesehatan
melaksanakan
Lingkungan
perumusan
dan
mempunyai
pelaksanaan
tugas
kebijakan,
181,
Direktorat
Kesehatan
Lingkungan
menyelenggarakan fungsi:
a.
dan
sanitasi
penyehatan
dasar,
udara,
penyehatan
tanah,
dan
pangan,
kawasan,
dan
serta
dan
sanitasi
penyehatan
dasar,
udara,
penyehatan
tanah,
dan
pangan,
kawasan,
dan
serta
d.
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
c.
d.
e.
- 56 f.
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
kebijakan di bidang
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Penyehatan
Pangan
melaksanakan
penyiapan
perumusan
kebijakan,
penyusunan
norma,
mempunyai
dan
standar,
tugas
pelaksanaan
prosedur,
dan
188,
Subdirektorat
Penyehatan
Pangan
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
kebijakan di bidang
penyiapan
prosedur,
bahan
dan
penyusunan
kriteria
di
norma,
bidang
standar,
peningkatan,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
- 58 Pasal 190
Subdirektorat Penyehatan Pangan terdiri atas:
a.
b.
Seksi
Pengawasan
dan
Perlindungan
Higiene
dan
Sanitasi Pangan.
Pasal 191
(1)
Seksi
Peningkatan
mempunyai
tugas
Higiene
dan
melakukan
Sanitasi
Pangan
penyiapan
bahan
Pangan
penyiapan
mempunyai
bahan
perumusan
tugas
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Penyehatan
Udara,
Tanah,
dan
Kawasan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
- 59 b.
kebijakan di bidang
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Seksi
Penyehatan
melakukan
Kawasan
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
- 60 Pasal 197
Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 196,
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
kebijakan di bidang
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
Pengamanan
melakukan
Limbah
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
Seksi
Pengamanan
melakukan
Radiasi
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
- 61 Pasal 200
Subbagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
201,
Direktorat
Kesehatan
Kerja
dan
Olahraga
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
kerja,
lingkungan
kerja,
dan
kesehatan
olahraga;
d.
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
pelaksanaan
- 62 kapasitas
kerja,
lingkungan
kerja,
dan
kesehatan
olahraga; dan
f.
b.
c.
d.
e.
f.
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
- 63 e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
Kesehatan
melakukan
Okupasi
penyiapan
mempunyai
bahan
tugas
perumusan
dan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Kapasitas
penyiapan
penyusunan
Kerja
mempunyai
perumusan
norma,
dan
standar,
tugas
pelaksanaan
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
- 64 b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
Kapasitas
melakukan
Kerja
Pekerja
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Lingkungan
melaksanakan
penyiapan
kebijakan,
penyusunan
Kerja
perumusan
norma,
mempunyai
dan
standar,
tugas
pelaksanaan
prosedur,
dan
- 65 Pasal 213
Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 212 Subdirektorat Lingkungan Kerja menyelenggarakan
fungsi:
a.
penyiapan
bahan
pengendalian
perumusan
lingkungan
kebijakan
kerja
dan
di
bidang
perlindungan
ergonomi;
b.
lingkungan
kerja
dan
perlindungan
ergonomi;
c.
penyiapan
prosedur,
bahan
dan
penyusunan
kriteria
di
norma,
bidang
standar,
pengendalian
e.
b.
(1)
Seksi Pengendalian
Seksi
Perlindungan
melakukan
Ergonomi
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
- 66 Pasal 216
Subdirektorat
Kesehatan
Olahraga
melaksanakan
penyiapan
perumusan
kebijakan,
penyusunan
norma,
mempunyai
dan
standar,
tugas
pelaksanaan
prosedur,
dan
216
Subdirektorat
Kesehatan
Olahraga
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
- 67 (2)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
dan
kecukupan
penanggulangan
masalah
gizi,
gizi,
kewaspadaan
dan
gizi,
pengelolaan
konsumsi gizi;
b.
penyiapan
pelaksanaan
kebijakan
di
bidang
- 68 c.
d.
peningkatan
mutu
dan
kecukupan
gizi,
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
c.
d.
e.
f.
Subdirektorat
Peningkatan
Mutu
dan
Kecukupan
Gizi
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
- 69 Pasal 225
Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 224, Subdirektorat Peningkatan Mutu dan Kecukupan
Gizi menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
Mutu
penyiapan
Gizi
mempunyai
tugas
bahan
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
- 70 Pasal 228
Subdirektorat
Kewaspadaan
melaksanakan
penyiapan
kebijakan,
penyusunan
Gizi
mempunyai
perumusan
norma,
dan
standar,
tugas
pelaksanaan
prosedur,
dan
228,
Subdirektorat
Kewaspadaan
Gizi
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
prosedur,
bahan
dan
penyusunan
kriteria
di
norma,
bidang
standar,
surveilans
dan
ketahanan gizi;
d.
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
- 71 (2)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
ketahanan gizi.
Pasal 232
Subdirektorat
Penanggulangan
Masalah
Gizi
mempunyai
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
232,
Subdirektorat
Penanggulangan
Masalah
Gizi
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
prosedur,
bahan
dan
penyusunan
kriteria
di
bidang
norma,
standar,
penanggulangan
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
- 72 Pasal 235
(1)
Seksi
Masalah
melakukan
Gizi
Makro
penyiapan
mempunyai
bahan
tugas
perumusan
dan
Seksi
Masalah
melakukan
Gizi
Mikro
penyiapan
mempunyai
bahan
tugas
perumusan
dan
penyiapan
perumusan
dan
pelaksanaan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
supervisi,
serta
236,
Subdirektorat
Pengelolaan
Konsumsi
Gizi
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
- 73 e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
Konsumsi
melakukan
Gizi
penyiapan
Umum
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
Seksi
Konsumsi
melakukan
Gizi
penyiapan
Khusus
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
tugas
melaksanakan
pelaksanaan
kebijakan,
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
dan
edukasi
kesehatan,
advokasi
dan
penyiapan
komunikasi,
pelaksanaan
informasi,
kebijakan
dan
di
edukasi
bidang
kesehatan,
promosi
kesehatan,
dan
pemberdayaan
masyarakat;
d.
e.
pemantauan,
evaluasi,
komunikasi,
informasi,
dan
dan
pelaporan
edukasi
di
bidang
kesehatan,
- 75 b.
c.
d.
e.
f.
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
- 76 Pasal 246
Subdirektorat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kesehatan
terdiri atas:
a.
b.
(1)
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
di
bidang
penyebarluasan
informasi
kesehatan.
Pasal 248
Subdirektorat Advokasi dan Kemitraan mempunyai tugas
melaksanakan
kebijakan,
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
248,
Subdirektorat
Advokasi
dan
Kemitraan
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
- 77 b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
mempunyai
tugas
b.
(1)
Seksi
Advokasi
melakukan
Kesehatan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Seksi
Kemitraan
melakukan
Kesehatan
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
Potensi
Sumber
Daya
Promosi
Kesehatan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
- 78 Pasal 253
Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 252, Subdirektorat Potensi Sumber Daya Promosi
Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
kebijakan di bidang
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Seksi
Sarana
mempunyai
dan
tugas
Prasarana
Promosi
melakukan
Kesehatan
penyiapan
bahan
dan
pelaporan
di
bidang
sarana
dan
- 79 Pasal 256
Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas
melaksanakan
kebijakan,
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
pemberdayaan masyarakat.
Pasal 257
Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
256,
Subdirektorat
Pemberdayaan
Masyarakat
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
pengorganisasian
perumusan
dan
kebijakan
peningkatan
di
bidang
peran
serta
masyarakat;
b.
dan
kebijakan di bidang
peningkatan
peran
serta
masyarakat;
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
pengorganisasian
dan
dan
pelaporan
peningkatan
di
peran
bidang
serta
masyarakat.
Pasal 258
Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat terdiri atas:
a.
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
di
bidang
peningkatan
peran
serta
masyarakat.
Pasal 260
Subbagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
(2)
- 81 Pasal 262
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
mempunyai
tugas
pelaksanaan
menyelenggarakan
kebijakan
di
bidang
perumusan
dan
pencegahan
dan
Psikotropika,
dan
pelaksanaan
kebijakan
di
epidemiologi
dan
Zat
adiktif
lainnya
(NAPZA);
b.
bidang
karantina,
surveilans
pencegahan
dan
surveilans
pencegahan
dan
epidemiologi
pengendalian
dan
karantina,
penyakit
menular,
menular,
Narkotika,
serta
upaya
Psikotropika,
dan
kesehatan
Zat
jiwa
adiktif
dan
lainnya
(NAPZA);
d.
- 82 e.
pelaksanaan
evaluasi
dan
pelaporan
di
bidang
pelaksanaan
administrasi
Direktorat
Jenderal
b.
c.
Direktorat
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
Menular Langsung;
d.
e.
f.
Direktorat
Pencegahan
dan
Pengendalian
Masalah
Direktorat
Jenderal
mempunyai
tugas
- 83 Pasal 266
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 265, Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan
fungsi:
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan
urusan
kepegawaian,
ketatausahaan,
b.
c.
d.
e.
Bagian
Program
melaksanakan
dan
Informasi
penyiapan
koordinasi
mempunyai
dan
tugas
penyusunan
b.
c.
- 84 Pasal 270
Bagian Program dan Informasi terdiri atas:
a.
Subbagian Program;
b.
c.
(1)
Subbagian
Program
mempunyai
tugas
melakukan
(3)
Bagian
Hukum,
Organisasi,
dan
Hubungan
Masyarakat
272,
Bagian
Hukum,
Organisasi,
dan
Hubungan
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
penyusunan
c.
- 85 Pasal 274
Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat terdiri
atas:
a.
b.
c.
Subbagian
Advokasi
Hukum
dan
Hubungan
Masyarakat.
Pasal 275
(1)
Subbagian
mempunyai
koordinasi
Peraturan
tugas
dan
Perundang-undangan
melakukan
penyusunan
penyiapan
rancangan
bahan
peraturan
(3)
Subbagian
Advokasi
Hukum
dan
Hubungan
b.
c.
- 86 Pasal 278
Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara terdiri atas:
a.
Subbagian Perbendaharaan;
b.
c.
(1)
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
tata
usaha
keuangan,
tuntutan
(3)
Subbagian
Pengelolaan
mempunyai
tugas
pemanfaatan,
dan
Barang
melakukan
penghapusan,
Milik
Negara
penatausahaan,
serta
pelaporan
Kepegawaian
dan
Umum
mempunyai
tugas
b.
c.
d.
- 87 Pasal 282
Bagian Kepegawaian dan Umum terdiri atas:
a.
Subbagian Kepegawaian;
b.
c.
(1)
(2)
Subbagian
Layanan
melakukan
Pengadaan
penatausahaan
mempunyai
layanan
tugas
pengadaan
barang/jasa.
(3)
dokumentasi,
gaji,
rumah
tangga
dan
perlengkapan.
Bagian Keempat
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
Pasal 284
Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan mempunyai
tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan di bidang surveilans dan karantina
kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Pasal 285
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam
- 88 a.
b.
c.
d.
surveilans,
penyakit
infeksi
emerging,
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
Subdirektorat Surveilans;
b.
c.
d.
Subdirektorat Imunisasi;
e.
f.
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
- 89 a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Respon
mempunyai
Kejadian
tugas
Luar
melakukan
Biasa
dan
Wabah
penyiapan
bahan
- 90 Pasal 291
Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging mempunyai tugas
melaksanakan
kebijakan,
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
291,
Subdirektorat
Penyakit
Infeksi
Emerging
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
b.
(1)
- 91 (2)
di
bidang
intervensi
penyakit
infeksi
emerging.
Pasal 295
Subdirektorat Kekarantinaan Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan
kebijakan,
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
kekarantinaan kesehatan.
Pasal 296
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
295,
Subdirektorat
Kekarantinaan
Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
- 92 e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
(2)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
- 93 Pasal 300
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 299, Subdirektorat Imunisasi menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
- 94 Pasal 303
Subbagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
pencegahan
dan
pengendalian
penyakit menular
dalam
pengendalian
tuberkulosis,
infeksi
saluran
pengendalian
tuberkulosis,
infeksi
saluran
di
bidang
pencegahan
dan
pengendalian
saluran
pernapasan
akut,
HIV
AIDS
dan
saluran
pencernaan,
dan
penyakit
tropis
menular langsung;
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
tuberkulosis,
infeksi
pencernaan,
dan
penyakit
tropis
menular
langsung; dan
f.
Subdirektorat Tuberkulosis;
b.
c.
d.
Subdirektorat
Pencernaan;
e.
f.
g.
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
- 96 evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
pencegahan
dan
pengendalian tuberkulosis.
Pasal 308
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 307, Subdirektorat Tuberkulosis menyelenggarakan
fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
pencegahan
dan
pengendalian
tuberkulosis
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
- 97 (2)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
pencegahan
dan
perumusan
kebijakan
pengendalian
di
infeksi
bidang
saluran
dan
pengendalian
infeksi
saluran
norma,
standar,
penyiapan
bahan
penyusunan
e.
pemantauan,
evaluasi,
pencegahan
dan
dan
pelaporan
pengendalian
di
infeksi
bidang
saluran
- 98 Pasal 313
Subdirektorat Infeksi Saluran Pernapasan Akut terdiri atas:
a.
b.
Seksi Pneumonia.
Pasal 314
(1)
(2)
Seksi
Pneumonia
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
- 99 b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
HIV
penyiapan
AIDS
mempunyai
tugas
bahan
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Hepatitis
dan
mempunyai
Penyakit
tugas
Infeksi
melaksanakan
Saluran
penyiapan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
Seksi
Hepatitis
penyiapan
mempunyai
bahan
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
pencegahan
frambusia; dan
dan
pengendalian
kusta
dan
- 102 e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
Seksi Frambusia.
Pasal 326
(1)
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
Seksi
Frambusia
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
dan
Zoonotik
mempunyai
tugas
melaksanakan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
b.
c.
di
bidang
zoonosis,
arbovirosis,
serta
pencegahan
filariasis
vektor
dan
dan
dan
pengendalian
kecacingan,
binatang
dan
pembawa
penyakit;
d.
e.
pemantauan,
pencegahan
evaluasi,
dan
dan
pelaporan
pengendalian
malaria,
di
bidang
zoonosis,
- 104 a.
Subdirektorat Malaria;
b.
Subdirektorat Zoonosis;
c.
d.
Subdirektorat Arbovirosis;
e.
f.
g.
Subdirektorat
penyiapan
Malaria
mempunyai
perumusan
dan
tugas
melaksanakan
pelaksanaan
kebijakan,
dan
pelaporan
di
bidang
pencegahan
dan
pengendalian malaria.
Pasal 332
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 331, Subdirektorat Malaria menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
b.
Seksi Pengendalian.
di
bidang
Seksi
Pencegahan
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Pengendalian
penyiapan
mempunyai
bahan
perumusan
tugas
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Zoonosis
mempunyai
perumusan
dan
tugas
melaksanakan
pelaksanaan
kebijakan,
dan
pelaporan
di
bidang
pencegahan
dan
pengendalian zoonosis.
Pasal 336
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 335, Subdirektorat Zoonosis menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
- 106 e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
Seksi Pengendalian.
Pasal 338
(1)
Seksi
Pencegahan
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Pengendalian
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
339,
Subdirektorat
menyelenggarakan fungsi:
Filariasis
dan
Kecacingan
- 107 a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
Seksi Kecacingan.
Pasal 342
(1)
Seksi
Filariasis
penyiapan
mempunyai
bahan
perumusan
tugas
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Kecacingan
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
dan
pelaporan
di
bidang
pencegahan
dan
pengendalian arbovirosis.
Pasal 344
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
343,
Subdirektorat
Arbovirosis
menyelenggarakan
fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
d.
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
Seksi Pengendalian.
Pasal 346
(1)
Seksi
Pencegahan
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Pengendalian
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Vektor
dan
Binatang
Pembawa
Penyakit
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
pencegahan
dan
pengendalian
vektor
dan
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
- 110 a.
b.
(1)
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
Seksi
Pasal 351
Subbagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
darah,
diabetes
mellitus
dan
gangguan
darah,
diabetes
mellitus
dan
gangguan
di
bidang
pencegahan
dan
pengendalian
mellitus
dan
gangguan
metabolik,
dan
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
metabolik,
dan
gangguan
indera
dan
fungsional; dan
f.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
dan gangguan
- 113 d.
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
Penyakit
melakukan
Paru
penyiapan
Kronik
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Penyakit
Jantung
dan
Pembuluh
Darah
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Penyakit
Kanker
dan
Kelainan
Darah
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
mempunyai
tugas
melaksanakan
penyiapan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
- 117 a.
penyiapan
bahan
pencegahan
dan
perumusan
kebijakan
pengendalian
di
penyakit
bidang
diabetes
dan
pengendalian
penyakit
diabetes
norma,
standar,
penyiapan
bahan
penyusunan
e.
pemantauan,
pencegahan
evaluasi,
dan
dan
pelaporan
pengendalian
di
penyakit
bidang
diabetes
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Gangguan
melakukan
Fungsional
penyiapan
mempunyai
bahan
perumusan
tugas
dan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
dan
NAPZA
mempunyai
tugas
melaksanakan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
(NAPZA)
sesuai
perundang-undangan.
dengan
ketentuan
peraturan
b.
c.
di
kesehatan
pencegahan
dan
pengendalian
masalah
pencegahan
dan
pengendalian
masalah
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
Subdirektorat
Masalah
Kesehatan
Jiwa
Anak
dan
Remaja;
b.
c.
d.
e.
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
pencegahan
dan
pengendalian
masalah
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
Seksi
Kesehatan
melakukan
Jiwa
penyiapan
Anak
mempunyai
bahan
perumusan
tugas
dan
Seksi
Kesehatan
melakukan
Jiwa
Remaja
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
pencegahan
dan
pengendalian
masalah
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
Kesehatan
melakukan
Jiwa
Dewasa
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
prosedur,
dan
penyusunan
kriteria
di
norma,
standar,
bidang
masalah
e.
b.
(1)
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
dan
pelaporan
di
bidang
masalah
- 125 (2)
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
dan
pelaporan
di
bidang
masalah
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
(2)
pelayanan
kesehatan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 394
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
393,
Direktorat
menyelenggarakan fungsi:
Jenderal
Pelayanan
Kesehatan
- 126 a.
dan
mutu
pelayanan
kesehatan
primer,
pelaksanaan
kebijakan
di
bidang
peningkatan
d.
primer,
rujukan,
tradisional,
dan
komplementer;
e.
pelaksanaan
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
primer,
rujukan,
tradisional,
dan
komplementer;
f.
g.
b.
c.
d.
e.
f.
Direktorat
Jenderal
mempunyai
tugas
administrasi
Direktorat
Jenderal
Pelayanan
b.
c.
d.
pelaksanaan
urusan
kepegawaian,
ketatausahaan,
b.
c.
d.
e.
Bagian
Program
melaksanakan
dan
penyiapan
Informasi
koordinasi
mempunyai
dan
tugas
penyusunan
- 128 -
Pasal 400
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 399, Bagian Program dan Informasi menyelenggarakan
fungsi:
a.
b.
c.
Subbagian Program;
b.
c.
(1)
Subbagian
Program
mempunyai
tugas
melakukan
(3)
Bagian
Hukum,
Organisasi,
dan
Hubungan
Masyarakat
403,
Bagian
Hukum,
Organisasi,
dan
Hubungan
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
penyusunan
c.
b.
c.
Subbagian
Advokasi
Hukum
dan
Hubungan
Masyarakat.
Pasal 406
(1)
Subbagian
mempunyai
koordinasi
Peraturan
tugas
dan
Perundang-undangan
melakukan
penyusunan
penyiapan
rancangan
bahan
peraturan
(3)
Subbagian
Advokasi
Hukum
dan
Hubungan
b.
c.
Subbagian Perbendaharaan;
b.
c.
(1)
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
(3)
Subbagian
Pengelolaan
mempunyai
tugas
pemanfaatan,
dan
Barang
melakukan
penghapusan,
Milik
Negara
penatausahaan,
serta
pelaporan
Kepegawaian
dan
Umum
mempunyai
tugas
b.
c.
d.
Subbagian Kepegawaian;
b.
c.
(1)
(2)
Subbagian
Layanan
melakukan
Pengadaan
penatausahaan
mempunyai
layanan
tugas
pengadaan
barang/jasa.
(3)
dokumentasi,
gaji,
rumah
tangga
dan
perlengkapan.
Bagian Keempat
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
Pasal 415
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai tugas
melaksanakan
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
415,
Direktorat
Pelayanan
Kesehatan
Primer
menyelenggarakan fungsi:
a.
di
semua
wilayah
termasuk
daerah
di
semua
wilayah
termasuk
daerah
d.
kesehatan
primer
pada
klinik
dan
praktik
di
bidang
perorangan;
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
kesehatan
masyarakat
di
semua
wilayah
kesehatan
primer
pada
klinik
dan
praktik
perorangan; dan
f.
b.
Subdirektorat Klinik;
c.
d.
e.
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
418,
Subdirektorat
Pusat
Kesehatan
Masyarakat
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
pelayanan
bahan
perumusan
kesehatan
dan
kebijakan
penunjang
di
bidang
pelayanan
kesehatan
dan
penunjang
pelayanan
- 134 c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
penunjang
pelayanan
kesehatan
pada
pusat
e.
pemantauan,
pelayanan
evaluasi,
kesehatan
dan
pelaporan
dan
penunjang
di
bidang
pelayanan
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Pusat
Kesehatan
Masyarakat; dan
b.
(1)
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Pusat
Kesehatan
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
evaluasi,
pelayanan
kesehatan
masyarakat
di
semua
dan
pelaporan
pada
wilayah
pusat
di
bidang
kesehatan
termasuk
daerah
Seksi
Penunjang
Pelayanan
Kesehatan
Pusat
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
- 135 kriteria,
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Klinik
mempunyai
perumusan
dan
tugas
melaksanakan
pelaksanaan
kebijakan,
penyiapan
pelayanan
bahan
perumusan
kesehatan
dan
kebijakan
penunjang
di
bidang
pelayanan
kesehatan
dan
penunjang
pelayanan
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
pelayanan
evaluasi,
kesehatan
dan
dan
pelaporan
penunjang
di
bidang
pelayanan
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Seksi
Penunjang
mempunyai
tugas
Pelayanan
Kesehatan
Klinik
melakukan
penyiapan
bahan
dan
pelaporan
di
bidang
penunjang
Praktik
melaksanakan
penyiapan
kebijakan,
penyusunan
Perorangan
mempunyai
perumusan
norma,
dan
standar,
tugas
pelaksanaan
prosedur,
dan
426,
Subdirektorat
Praktik
Perorangan
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
pelayanan
medis
dan
medis
perorangan;
non
di
pada
bidang
praktik
- 137 b.
medis
dan
non
medis
pada
praktik
perorangan;
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
pelayanan
evaluasi,
medis
dan
dan
pelaporan
di
bidang
non
medis
pada
praktik
perorangan.
Pasal 428
Subdirektorat Praktik Perorangan terdiri atas:
a.
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Pelayanan
melakukan
Non
penyiapan
Medis
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
kebijakan,
dan
kriteria,
431,
Direktorat
Pelayanan
Kesehatan
Rujukan
menyelenggarakan fungsi:
a.
keperawatan,
rumah
sakit,
serta
rumah
sakit
- 139 e.
pemantauan,
evaluasi,
terpadu,
pemantauan
dan
di
bidang
dan
rumah
pelaporan
pengelolaan
sakit,
serta
rujukan
rumah
dan
sakit
pendidikan; dan
f.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
b.
- 140 c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
b.
(1)
(2)
Subdirektorat
Pelayanan
Penunjang
melaksanakan
penyiapan
perumusan
kebijakan,
penyusunan
norma,
mempunyai
dan
standar,
tugas
pelaksanaan
prosedur,
dan
438,
Subdirektorat
menyelenggarakan fungsi:
Pelayanan
Penunjang
- 141 a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Antar
melakukan
Rumah
penyiapan
Sakit
mempunyai
bahan
perumusan
tugas
dan
446,
Subdirektorat
Pengelolaan
Rujukan
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
Pemantauan
mempunyai
dan
tugas
Evaluasi
melakukan
Rumah
penyiapan
Sakit
bahan
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
450,
Subdirektorat
Rumah
Sakit
Pendidikan
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
jejaring
rumah
sakit
pendidikan
dan
- 145 e.
b.
(1)
(2)
Seksi
Pemantauan
dan
Evaluasi
Rumah
Sakit
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
455,
Direktorat
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
menyelenggarakan fungsi:
a.
tradisional
empiris,
komplementer,
dan
integrasi;
b.
tradisional
empiris,
komplementer,
dan
integrasi;
c.
d.
pelayanan
kesehatan
tradisional
empiris,
pemantauan
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
- 147 b.
Subdirektorat
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Komplementer;
c.
Subdirektorat
Integrasi;
d.
e.
Subdirektorat
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Empiris
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
Seksi
Pelayanan
mempunyai
Kesehatan
tugas
Penyehat
melakukan
Tradisional
penyiapan
bahan
Seksi
Pelayanan
mempunyai
tugas
Kesehatan
Asuhan
Mandiri
melakukan
penyiapan
bahan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
- 149 b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
pelayanan
evaluasi,
dan
kesehatan
pelaporan
komplementer
di
bidang
mandiri
dan
berkelompok.
Pasal 464
Subdirektorat Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
terdiri atas:
a.
b.
(1)
mempunyai
perumusan
tugas
dan
melakukan
penyiapan
pelaksanaan
kebijakan,
evaluasi,
dan
kesehatan
pelaporan
tradisional
di
bidang
komplementer
mandiri.
(2)
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
- 150 pelayanan
kesehatan
tradisional
komplementer
berkelompok.
Pasal 466
Subdirektorat
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Integrasi
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
Integrasi
- 151 a.
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
Kesehatan
Tingkat
Lanjutan
mempunyai
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
dan
pelaporan
di
bidang
fasilitas
pelayanan
471,
Direktorat
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
- 153 b.
c.
d.
e.
Subdirektorat
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Primer
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
474,
Subdirektorat
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
kebijakan
di
penyiapan
sarana,
bahan
perumusan
prasarana,
dan
peralatan
pada
bidang
fasilitas
prasarana,
dan
peralatan
pada
fasilitas
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
b.
Seksi Peralatan.
Pasal 477
(1)
Seksi
Sarana
melakukan
dan
Prasarana
penyiapan
mempunyai
bahan
tugas
perumusan
dan
Seksi
Peralatan
penyiapan
mempunyai
bahan
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Rujukan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
478,
Subdirektorat
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
kebijakan
di
penyiapan
sarana,
bahan
perumusan
prasarana,
dan
peralatan
pada
bidang
fasilitas
- 155 b.
prasarana,
dan
peralatan
pada
fasilitas
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
b.
Seksi Peralatan.
Pasal 481
(1)
Seksi
Sarana
melakukan
dan
Prasarana
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
Seksi
Peralatan
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Lainnya
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
482,
Subdirektorat
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
kebijakan
di
penyiapan
sarana,
bahan
perumusan
prasarana,
dan
peralatan
bidang
pada
fasilitas
prasarana,
dan
peralatan
pada
fasilitas
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
b.
Seksi Peralatan.
Pasal 485
(1)
Seksi
Sarana
melakukan
dan
Prasarana
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
Seksi
Peralatan
penyiapan
mempunyai
bahan
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
Mutu
dan
Akreditasi
mempunyai
tugas
pelaksanaan
kebijakan,
Pelayanan
melaksanakan
Kesehatan
perumusan
penyusunan
norma,
dan
standar,
487,
Direktorat
Mutu
dan
Akreditasi
Pelayanan
- 158 a.
b.
c.
d.
mutu
dan
akreditasi
pelayanan
kesehatan
f.
Subdirektorat
Mutu
dan
Akreditasi
Pelayanan
dan
Akreditasi
Pelayanan
dan
Akreditasi
Pelayanan
Kesehatan Primer;
b.
Subdirektorat
Mutu
Kesehatan Rujukan;
c.
Subdirektorat
Mutu
Kesehatan Lainnya;
d.
e.
mempunyai
tugas
melaksanakan
penyiapan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
mutu
dan
akreditasi
pelayanan
kesehatan
primer; dan
e.
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Akreditasi
melakukan
Pelayanan
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
mempunyai
tugas
melaksanakan
penyiapan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
mutu
dan
akreditasi
pelayanan
kesehatan
rujukan; dan
e.
b.
penyiapan
bahan
perumusan
dan
di
bidang
mutu
pelayanan
kesehatan
rujukan.
(2)
Seksi
Akreditasi
melakukan
Pelayanan
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
mempunyai
tugas
melaksanakan
penyiapan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
- 162 d.
mutu
dan
akreditasi
pelayanan
kesehatan
lainnya; dan
e.
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Akreditasi
melakukan
Pelayanan
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
di
bawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Menteri.
(2)
Direktorat
Jenderal
mempunyai
tugas
Kefarmasian
dan
menyelenggarakan
Alat
Kesehatan
perumusan
dan
farmasi,
alat
kesehatan
dan
perbekalan
pelaksanaan
distribusi
kebijakan
sediaan
di
farmasi,
bidang
alat
produksi
dan
kesehatan
dan
kelola
kefarmasian;
perbekalan
kesehatan,
dan
pelayanan
- 164 c.
d.
kesehatan
tangga,
tata
dan
perbekalan
kelola
kesehatan
perbekalan
rumah
kesehatan,
dan
pelayanan kefarmasian;
e.
kelola
perbekalan
kesehatan,
dan
pelayanan
Direktorat
Jenderal
kefarmasian;
f.
pelaksanaan
administrasi
b.
c.
d.
e.
f.
Direktorat
Jenderal
mempunyai
tugas
Kesehatan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan.
Pasal 508
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 507, Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan
fungsi:
a.
b.
c.
d.
pelaksanaan
urusan
kepegawaian,
ketatausahaan,
b.
c.
d.
e.
Bagian
Program
melaksanakan
dan
penyiapan
Informasi
koordinasi
mempunyai
dan
tugas
penyusunan
b.
c.
Subbagian Program;
b.
c.
(1)
Subbagian
Program
mempunyai
tugas
melakukan
(3)
Bagian
Hukum,
Organisasi,
dan
Hubungan
Masyarakat
514,
Bagian
Hukum,
Organisasi,
dan
Hubungan
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
penyusunan
c.
b.
c.
Subbagian
Advokasi
Hukum
dan
Hubungan
Masyarakat.
Pasal 517
(1)
Subbagian
mempunyai
koordinasi
Peraturan
tugas
dan
Perundang-undangan
melakukan
penyusunan
penyiapan
rancangan
bahan
peraturan
(3)
Subbagian
Advokasi
Hukum
dan
Hubungan
b.
c.
Subbagian Perbendaharaan;
b.
c.
(1)
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
(3)
Subbagian
Pengelolaan
mempunyai
tugas
pemanfaatan,
dan
Barang
melakukan
penghapusan,
Milik
Negara
penatausahaan,
serta
pelaporan
Kepegawaian
dan
Umum
mempunyai
tugas
b.
c.
d.
Subbagian Kepegawaian;
b.
c.
(1)
(2)
Subbagian
Layanan
melakukan
Pengadaan
penatausahaan
mempunyai
layanan
tugas
pengadaan
barang/jasa.
(3)
dokumentasi,
perlengkapan.
gaji,
rumah
tangga
dan
tugas
melaksanakan
pelaksanaan
kebijakan,
perumusan
penyusunan
norma,
dan
standar,
pengadaan,
pasar
serta
obat
pengendalian
publik
dan
dan
perbekalan
kesehatan;
b.
penyiapan
pelaksanaan
kebijakan
di
bidang
di
ketersediaan,
bidang
perencanaan
pengendalian
harga
dan
dan
penilaian
pengaturan
perencanaan
dan
penilaian
ketersediaan,
- 171 e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
Subdirektorat
Pengendalian
Harga
dan
Pengaturan
Pengadaan;
c.
d.
e.
f.
Subdirektorat
Perencanaan
dan
Penilaian
Ketersediaan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
529,
Subdirektorat
Perencanaan
dan
Penilaian
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
- 172 b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
b.
(1)
Seksi
Perencanaan
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Penilaian
melakukan
Ketersediaan
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
b.
(1)
Seksi
Pengendalian
melakukan
Harga
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
Seksi
Pengaturan
melakukan
Pengadaan
penyiapan
bahan
mempunyai
perumusan
tugas
dan
mempunyai
tugas
melaksanakan
penyiapan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
pengendalian
obat
publik
dan
perbekalan
kesehatan.
Pasal 539
Subdirektorat Pengendalian Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan terdiri atas:
a.
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
dan
supervisi
di
bidang
pengendalian
perbekalan kesehatan.
Pasal 541
Subdirektorat Pemantauan Pasar Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan
mempunyai
tugas
melaksanakan
penyiapan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyiapan
bahan
pemantauan
perumusan
pasar
obat
kebijakan
publik
dan
di
bidang
perbekalan
kesehatan;
b.
pasar
obat
publik
dan
perbekalan
kesehatan;
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
- 176 e.
pemantauan,
evaluasi,
pemantauan
pasar
dan
obat
pelaporan
publik
dan
di
bidang
perbekalan
kesehatan.
Pasal 543
Subdirektorat Pemantauan Pasar Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan terdiri atas:
a.
b.
(1)
(2)
Seksi
Pemantauan
mempunyai
tugas
Pasar
Perbekalan
melakukan
Kesehatan
penyiapan
bahan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
Pelayanan
melaksanakan
Kefarmasian
perumusan
dan
mempunyai
pelaksanaan
tugas
kebijakan,
546,
Direktorat
Pelayanan
Kefarmasian
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
farmakoekonomi,
seleksi
obat
dan
alat
manajemen
dan
klinikal
farmasi,
analisis
pemantauan,
evaluasi,
manajemen
dan
dan
klinikal
pelaporan
di
farmasi,
bidang
analisis
b.
c.
d.
e.
- 178 f.
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
b.
(1)
Seksi
Manajemen
melakukan
Farmasi
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
- 179 kriteria,
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
553,
Subdirektorat
Analisis
Farmakoekonomi
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
prosedur,
dan
penyusunan
kriteria
di
norma,
standar,
bidang
analisis
analisis
farmakoekonomi
obat
dan
alat
kesehatan.
Pasal 555
Subdirektorat Analisis Farmakoekonomi terdiri atas:
a.
b.
(1)
Seksi
Analisis
Farmakoekonomi
Obat
mempunyai
dan
supervisi
farmakoekonomi obat.
di
bidang
analisis
- 180 (2)
Seksi
Analisis
mempunyai
Farmakoekonomi
tugas
melakukan
Alat
Kesehatan
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
b.
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
supervisi
di
pemberian
bidang
bimbingan
seleksi
teknis
dan
penggunaan
dan
farmakovigilans obat.
(2)
Seksi
Seleksi
melakukan
Alat
Kesehatan
penyiapan
mempunyai
bahan
tugas
perumusan
dan
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
561,
Subdirektorat
Penggunaan
Obat
Rasional
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
peningkatan
dan
perumusan
kebijakan
pemantauan
di
bidang
penggunaan
obat
rasional;
b.
dan
pemantauan
penggunaan
obat
rasional;
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
- 182 d.
e.
pemantauan,
evaluasi,
peningkatan
dan
dan
pelaporan
pemantauan
di
bidang
penggunaan
obat
rasional.
Pasal 563
Subdirektorat Penggunaan Obat Rasional terdiri atas:
a.
b.
(1)
Seksi
Peningkatan
mempunyai
tugas
Penggunaan
melakukan
Obat
Rasional
penyiapan
bahan
Seksi
Pemantauan
mempunyai
tugas
Penggunaan
melakukan
Obat
Rasional
penyiapan
bahan
dan
pelaporan
di
bidang
pemantauan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
b.
distribusi
obat,
obat
tradisional,
kosmetika,
kosmetika,
narkotika,
psikotropika,
farmasi,
dan
pengamanan
pangan
dalam
- 184 e.
pemantauan,
produksi
evaluasi,
dan
dan
distribusi
pelaporan
obat,
obat
di
bidang
tradisional,
b.
c.
d.
e.
f.
Subdirektorat
Obat
melaksanakan
penyiapan
kebijakan,
dan
penyusunan
Pangan
mempunyai
perumusan
norma,
dan
standar,
tugas
pelaksanaan
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
- 185 b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
Seksi Pangan.
Pasal 572
(1)
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
perumusan
dan
pelaksanaan
kebijakan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
Seksi Kosmetika.
Pasal 576
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Kosmetika
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
serta
izin
ekspor
dan
impor
narkotika,
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
mempunyai
tugas
melaksanakan
penyiapan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
- 189 a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
Penilaian
Alat
Kesehatan
dan
Perbekalan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
586,
Direktorat
Penilaian
Alat
Tangga
Kesehatan
dan
menyelenggarakan
fungsi:
a.
b.
c.
khusus,
produk
perbekalan
kesehatan
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
Direktorat
Penilaian
Alat
Kesehatan
dan
Perbekalan
b.
c.
d.
e.
f.
penyiapan
penyusunan
perumusan
norma,
dan
standar,
pelaksanaan
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
prosedur,
bahan
dan
penyusunan
kriteria
di
norma,
bidang
standar,
penilaian
alat
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
penyiapan
bahan
perumusan
dan
penyusunan
norma,
standar,
prosedur,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
prosedur,
bahan
dan
penyusunan
kriteria
di
norma,
bidang
standar,
penilaian
alat
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
597,
Subdirektorat
Produk
Diagnostik
dan
Alat
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Seksi
Alat
Kesehatan
Khusus
melakukan
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
Produk
penyiapan
Mandiri
mempunyai
perumusan
dan
tugas
melaksanakan
pelaksanaan
kebijakan,
dan
pelaporan
di
bidang
penilaian
produk
601,
Subdirektorat
Produk
Perbekalan
Kesehatan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
- 196 b.
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
kesehatan
rumah
tangga
dan
produk
mandiri;
d.
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
bahan
perumusan
dan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
Pengawasan
Alat
Kesehatan
dan
Perbekalan
dan
pelaporan
supervisi,
di
bidang
serta
pemantauan,
pengawasan
alat
evaluasi,
dan
kesehatan
dan
606,
Direktorat
Pengawasan
Alat
Tangga
Kesehatan
dan
menyelenggarakan
fungsi:
a.
perbekalan
kesehatan
rumah
tangga,
dan
alat
kesehatan
dan
perbekalan
kesehatan
rumah tangga;
b.
perbekalan
kesehatan
rumah
tangga,
dan
- 198 produk
alat
kesehatan
dan
perbekalan
kesehatan
rumah tangga;
c.
tangga,
dan
pengawasan
sarana
produksi,
pembakuan
dan
sertifikasi
produksi
dan
tangga,
dan
pengawasan
sarana
produksi,
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
Direktorat
Pengawasan
Alat
Kesehatan
dan
Perbekalan
b.
Subdirektorat
Pengawasan
Sarana
Distribusi;
c.
d.
e.
Produksi
dan
Pembakuan
mempunyai
dan
tugas
Sertifikasi
Produksi
melaksanakan
dan
penyiapan
dan
supervisi,
serta
pemantauan,
evaluasi,
dan
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
pembakuan
dan
sertifikasi
produksi
dan
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
Pembakuan
b.
Seksi Sertifikasi.
dan
Sertifikasi
Produksi
dan
Seksi
Pembakuan
penyiapan
bahan
mempunyai
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
prosedur,
bidang
pembakuan
produksi
dan
Seksi
Sertifikasi
penyiapan
mempunyai
bahan
tugas
perumusan
dan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
kebijakan,
penyusunan
norma,
standar,
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
e.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
(1)
penyiapan
bahan
perumusan
dan
tugas
melakukan
penyiapan
bahan
Pengawasan
melaksanakan
penyiapan
kebijakan,
penyusunan
Produk
mempunyai
perumusan
norma,
dan
standar,
tugas
pelaksanaan
prosedur,
dan
617,
Subdirektorat
Pengawasan
Produk
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
di
bidang
c.
penyiapan
bahan
penyusunan
norma,
standar,
kesehatan
dan
perbekalan
kesehatan
rumah
tangga;
d.
pengawasan
produk
alat
kesehatan
dan
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
Seksi
Pengawasan
Rumah Tangga.
Produk
Perbekalan
Kesehatan
di
bidang
pengawasan
produk
alat
kesehatan.
(2)
Seksi
Pengawasan
Rumah
Tangga
penyiapan
Produk
Perbekalan
mempunyai
bahan
perumusan
tugas
dan
Kesehatan
melakukan
pelaksanaan
dan
pemberian
bimbingan
teknis
dan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
Inspektorat
Jenderal
berada
di
bawah
dan
b.
pelaksanaan
pengawasan
intern
di
lingkungan
audit,
reviu,
evaluasi,
pemantauan,
dan
d.
e.
f.
b.
Inspektorat I;
c.
Inspektorat II;
d.
Inspektorat III;
e.
Inspektorat IV;
f.
g.
Inspektorat
Jenderal
mempunyai
tugas
b.
c.
d.
pelaksanaan
urusan
kepegawaian,
ketatausahaan,
b.
c.
d.
e.
Bagian
Program
melaksanakan
dan
penyiapan
Informasi
koordinasi
mempunyai
dan
tugas
penyusunan
b.
c.
d.
b.
Subbagian
Evaluasi,
Informasi,
dan
Hubungan
Masyarakat.
Pasal 632
(1)
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
Subbagian
Evaluasi,
Informasi,
Masyarakat
mempunyai
pengumpulan,
pengolahan,
dan
tugas
Hubungan
melakukan
penyajian
data
dan
Analisis
Pengawasan
dan
Pelaporan
mempunyai
tugas
Tindak
Lanjut
melaksanakan
Hasil
analisis
b.
c.
penyiapan
bahan
pemantauan
dan
pelaporan
Analisis
dan
Pelaporan
Tindak
Lanjut
Hasil
b.
(1)
pengumpulan,
mempunyai
pengolahan,
tugas
penyajian
melakukan
data,
dan
hasil
pengawasan
yang
dilaksanakan
oleh
Inspektorat Jenderal.
(2)
II
mempunyai
pengolahan,
tugas
penyajian
melakukan
data,
dan
hasil
pengawasan
yang
dilaksanakan
oleh
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
d.
b.
(1)
(2)
Subbagian
Pengelolaan
Barang
Milik
Negara
dan
pemanfaatan,
penghapusan,
dan
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
penyusunan
d.
e.
b.
(1)
perundang-undangan,
pertimbangan
hukum
dan
pemberian
advokasi
hukum,
dan
melakukan
perencanaan,
pengembangan
analisis
mutasi,
kebutuhan
penilaian
pegawai,
dan
kinerja
pengelolaan
dan
jabatan
beban
kerja,
dan
tata
laksana,
serta
b.
c.
audit,
reviu,
evaluasi,
pemantauan,
dan
e.
b.
b.
c.
audit,
reviu,
evaluasi,
pemantauan,
dan
dan
Direktorat
Jenderal
Kesehatan
Masyarakat;
d.
e.
b.
Direktorat
Pengendalian
Penyakit
Jenderal
dan
Pencegahan
Badan
Penelitian
dan
dan
Pengembangan Kesehatan;
b.
Direktorat
Pengendalian
Penyakit
Jenderal
dan
Pencegahan
Badan
Penelitian
dan
dan
Pengembangan Kesehatan;
c.
audit,
reviu,
evaluasi,
pemantauan,
dan
e.
b.
Kefarmasian
Pengembangan
dan
Alat
Pemberdayaan
Kesehatan
Sumber
dan
Daya
Badan
Manusia
Kesehatan.
Pasal 658
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 657, Inspektorat IV menyelenggarakan fungsi:
a.
Direktorat
Jenderal
Kefarmasian
dan
Alat
Direktorat
Jenderal
Kefarmasian
dan
Alat
audit,
reviu,
evaluasi,
pemantauan,
dan
e.
b.
Investigasi
mempunyai
tugas
melaksanakan
kasus
pelanggaran
yang
berindikasi
kerugian
dan
penugasan
lain
berdasarkan
instruksi
b.
penyusunan
rencana
program
kerja
pengawasan
investigasi;
c.
d.
e.
f.
- 215 g.
b.
Kelompok
tugas
Jabatan
membantu
pengawasan
sesuai
Fungsional
Inspektur
dengan
Auditor
dalam
mempunyai
melaksanakan
peraturan
perundang-
(3)
(4)
Jumlah
tenaga
fungsional
auditor
ditentukan
- 216 BAB IX
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Bagian Pertama
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal 666
(1)
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan
berada
di
dan
bertanggungjawab
dan
Pengembangan
bawah
Kesehatan
kepada
Menteri.
(2)
Badan
Penelitian
Kesehatan
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan
Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyusunan
kebijakan
teknis
penelitian
dan
upaya
kesehatan
masyarakat,
pelayanan
biomedik
kesehatan
dan
epidemiologi
masyarakat,
klinik,
pelayanan
upaya
kesehatan,
upaya
kesehatan
masyarakat,
pelayanan
- 217 d.
e.
Sekretariat Badan;
b.
c.
d.
e.
Sekretariat
Badan
mempunyai
tugas
melaksanakan
b.
c.
- 218 d.
pelaksanaan
urusan
kepegawaian,
ketatausahaan,
b.
c.
d.
e.
Bagian
Program
melaksanakan
dan
Informasi
penyiapan
mempunyai
koordinasi
dan
tugas
penyusunan
b.
c.
b.
c.
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
(3)
hukum,
organisasi,
dan
tata
laksana,
serta
kepegawaian.
Pasal 678
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 677, Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
Subbagian Hukum;
b.
c.
Subbagian Kepegawaian.
Pasal 680
(1)
Subbagian
Hukum
mempunyai
tugas
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
rancangan
peraturan
melakukan
penyusunan
perundang-undangan
dan
- 220 perjanjian
hukum
kerja
dan
sama,
advokasi
pemberian
hukum,
pertimbangan
pelayanan
etik,
(3)
jabatan
fungsional,
disiplin,
dan
kesejahteraan pegawai.
Pasal 681
Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara mempunyai tugas
melaksanakan urusan keuangan dan pengelolaan barang
milik negara.
Pasal 682
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 681, Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
pengelolaan
barang
milik
negara
dan
layanan
pengadaan.
Pasal 683
Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara terdiri atas:
a.
Subbagian Perbendaharaan;
b.
c.
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
verifikasi,
akuntansi,
dan
pelaporan
Subbagian
Pengelolaan
Barang
Milik
Negara
dan
pemanfaatan,
penghapusan,
dan
685,
Bagian
Umum,
Dokumentasi,
dan
Jejaring
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
Subbagian Umum;
b.
c.
Subbagian Umum
tugas
hasil
pengelolaan
melakukan
penelitian
dokumentasi,
penyiapan
dan
bahan
pengembangan,
perpustakaan,
museum
Subbagian
Jejaring
dan
Hubungan
Masyarakat
Kesehatan
mempunyai
tugas
melaksanakan
dan
pelaporan
penelitian
dan
pengembangan
penyusunan
kebijakan
teknis
penelitian
dan
- 223 c.
d.
b.
Bidang Biomedis;
c.
d.
Bagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melaksanakan
b.
pelaksanaan
urusan
keuangan,
kepegawaian,
dan
umum.
Pasal 694
Bagian Tata Usaha terdiri atas:
a.
b.
(1)
penyiapan
bahan
rencana,
program,
koordinasi
dan
dan
anggaran,
- 224 penyiapan
bahan
penelitian
dan
diseminasi,
pengembangan,
dan
advokasi
serta
hasil
pengelolaan
Subbagian
Keuangan,
Kepegawaian,
dan
Umum
Biomedis
mempunyai
tugas
melaksanakan
b.
b.
(1)
- 225 (2)
Subbidang
Biomedis
Penyakit
Tidak
Menular
agen
penyakit,
etiologi,
dan
prognostik
Teknologi
Dasar
Kesehatan
mempunyai
tugas
700,
Bidang
Teknologi
Dasar
Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
b.
(1)
Subbidang
Produk
Biologi
mempunyai
tugas
pelaksanaan
penelitian
dan
pengembangan
- 226 (2)
Subbidang
Instrumen
dan
Produk
Diagnostik
Kesehatan
mempunyai
tugas
melaksanakan
dan
pelaporan
penelitian
dan
pengembangan
penyusunan
kebijakan
teknis
penelitian
dan
c.
d.
b.
- 227 c.
d.
Bagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melaksanakan
b.
pelaksanaan
urusan
keuangan,
kepegawaian,
dan
umum.
Pasal 709
Bagian Tata Usaha terdiri atas:
a.
b.
(1)
penyiapan
bahan
rencana,
program,
koordinasi
dan
dan
anggaran,
bahan
penelitian
dan
diseminasi,
pengembangan,
dan
advokasi
serta
hasil
pengelolaan
Subbagian
Keuangan,
Kepegawaian,
dan
Umum
Sumber
melaksanakan
Daya
Kesehatan
penyusunan
pelaksanaan penelitian
dan
mempunyai
kebijakan
tugas
teknis
pengembangan
dan
kesehatan
di
b.
b.
(1)
Subbidang
Kefarmasian
dan
Alat
Kesehatan
dan
perbekalan
kesehatan,
pelayanan
dan
pengawasan
alat
kesehatan
dan
Subbidang
Sumber
Daya
Manusia
Kesehatan
teknis
dan
pelaksanaan penelitian
dan
pendidikan,
pelatihan,
dan
kesehatan
primer,
di
rujukan,
bidang
pelayanan
kesehatan
tradisional,
di
bidang
kesehatan
pelayanan
tradisional,
kesehatan
fasilitas
primer,
pelayanan
b.
Subbidang
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
dan
Penunjang.
Pasal 718
(1)
teknis
pengembangan
dan
pelaksanaan penelitian
kesehatan
di
bidang
dan
pelayanan
Subbidang
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
dan
kebijakan
teknis
dan
pelaksanaan
- 230 fasilitas
pelayanan
kesehatan,
dan
mutu
dan
akreditasi.
Bagian Keenam
Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan
Masyarakat
Pasal 719
Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan
Upaya
Kesehatan
719,
Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan
Upaya
penyusunan
kebijakan
pengembangan
masyarakat
teknis
kesehatan
dan
di
pencegahan
penelitian
bidang
dan
dan
kesehatan
pengendalian
penyakit;
b.
c.
kesehatan
dan
di
pencegahan
bidang
dan
kesehatan
pengendalian
penyakit; dan
d.
Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan
b.
Upaya
Kesehatan
- 231 c.
d.
Bagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melaksanakan
b.
pelaksanaan
urusan
keuangan,
kepegawaian,
dan
umum.
Pasal 724
Bagian Tata Usaha terdiri atas:
a.
b.
(1)
penyiapan
bahan
rencana,
program,
pemantauan,
evaluasi,
penyiapan
bahan
penelitian
dan
koordinasi
dan
pelaporan,
diseminasi,
pengembangan,
dan
dan
anggaran,
kerja
sama,
advokasi
hasil
serta
pengelolaan
Subbagian
Keuangan,
Kepegawaian,
dan
Umum
Kesehatan
Masyarakat
mempunyai
tugas
dan
olahraga,
dan
promosi
kesehatan
dan
di
bidang
gizi
masyarakat,
kesehatan
b.
(1)
(2)
pelaksanaan
penelitian
dan
pengembangan
melaksanakan
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
kesehatan,
penyakit
menular
langsung,
di
bidang
surveilans
dan
karantina
b.
(1)
Subbidang
Penyakit
Menular
mempunyai
tugas
pelaksanaan
kesehatan
di
penelitian
bidang
dan
surveilans
pengembangan
dan
karantina
- 234 (2)
mempunyai
penyusunan
tugas
kebijakan
melakukan
teknis
dan
penyiapan
pelaksanaan
melaksanakan
penyusunan
kebijakan
teknis,
manajemen
kesehatan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 735
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 734, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora
dan Manajemen Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
a.
penyusunan
kebijakan
teknis
penelitian
dan
c.
d.
Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan
Humaniora
dan
- 235 b.
c.
d.
Bagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melaksanakan
b.
pelaksanaan
urusan
keuangan,
kepegawaian,
dan
umum.
Pasal 739
Bagian Tata Usaha terdiri atas:
a.
b.
(1)
penyiapan
bahan
rencana,
program,
pemantauan,
evaluasi,
penyiapan
bahan
penelitian
dan
koordinasi
dan
pelaporan,
diseminasi,
pengembangan,
dan
dan
anggaran,
kerja
sama,
advokasi
hasil
serta
pengelolaan
Subbagian
Keuangan,
Kepegawaian,
dan
Umum
Humaniora
Kesehatan
mempunyai
tugas
b.
b.
(1)
Subbidang
Hukum
dan
Etika
mempunyai
tugas
pelaksanaan
penelitian
dan
pengembangan
Subbidang
Sosial
dan
Budaya
mempunyai
tugas
pelaksanaan
kesehatan
di
penelitian
bidang
sosial,
dan
pengembangan
demografi,
psikologi,
Manajemen
melaksanakan
Kesehatan
penyusunan
mempunyai
kebijakan
teknis
tugas
dan
dan
pengembangan
kesehatan
di
b.
b.
(1)
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
Subbidang
Analisis
Kebijakan
mempunyai
tugas
pelaksanaan
penelitian
dan
pengembangan
- 238 BAB X
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Bagian Pertama
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal 749
(1)
Kesehatan
berada
di
bawah
dan
Kesehatan
mempunyai
tugas
melaksanakan
penyusunan
kebijakan
teknis
pengembangan
dan
perencanaan,
kompetensi,
dan
pendayagunaan,
pembinaan
mutu
peningkatan
sumber
daya
manusia kesehatan;
b.
manusia
pendayagunaan,
kesehatan
dan
di
bidang
peningkatan
perencanaan,
kompetensi,
dan
perencanaan,
pendayagunaan,
peningkatan
- 239 kompetensi,
dan
pembinaan
mutu
sumber
daya
manusia kesehatan;
d.
e.
Sekretariat Badan;
b.
c.
d.
e.
Pusat
Peningkatan
Mutu
Sumber
Daya
Manusia
Kesehatan.
Bagian Ketiga
Sekretariat Badan
Pasal 753
Sekretariat
Badan
mempunyai
tugas
melaksanakan
Badan
Pengembangan
dan
Pemberdayaan
b.
c.
- 240 d.
pelaksanaan
urusan
kepegawaian,
ketatausahaan,
b.
c.
d.
e.
Bagian
Program
melaksanakan
dan
Informasi
penyiapan
mempunyai
koordinasi
dan
tugas
penyusunan
b.
c.
b.
c.
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
(3)
Bagian
Hukum,
Organisasi,
dan
Hubungan
Masyarakat
760,
Bagian
Hukum,
Organisasi,
dan
Hubungan
penyiapan
bahan
koordinasi
dan
penyusunan
c.
pelaksanaan
urusan
advokasi
hukum,
hubungan
b.
c.
Subbagian
Masyarakat.
Advokasi
Hukum
dan
Hubungan
Subbagian
mempunyai
koordinasi
Peraturan
tugas
dan
Perundang-Undangan
melakukan
penyusunan
penyiapan
rancangan
bahan
peraturan
(3)
Subbagian
Advokasi
Hukum
dan
Hubungan
b.
c.
Subbagian Perbendaharaan;
b.
c.
Subbagian
Perbendaharaan
mempunyai
tugas
(3)
Subbagian
Pengelolaan
mempunyai
tugas
pemanfaatan,
dan
Barang
melakukan
penghapusan,
Milik
Negara
penatausahaan,
serta
pelaporan
Kepegawaian
dan
Umum
mempunyai
tugas
b.
c.
d.
b.
c.
(2)
(3)
Subbagian
Umum
dan
Layanan
Pengadaan
Perencanaan
Manusia
Kesehatan
dan
Pendayagunaan
mempunyai
tugas
Sumber
Daya
melaksanakan
dan
pelaporan
di
bidang
perencanaan
dan
b.
pelaksanaan
di
bidang
perencanaan
sumber
daya
- 245 c.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
Pusat
Perencanaan
dan
Pendayagunaan
Sumber
Daya
b.
Bidang
Pendayagunaan
Sumber
Daya
Manusia
Sumber
Daya
Manusia
Bidang
Pendayagunaan
e.
Bidang
Perencanaan
mempunyai
tugas
Sumber
Daya
melaksanakan
Manusia
penyusunan
Kesehatan
kebijakan
b.
penyiapan
pelaksanaan
dan
fasilitasi
di
bidang
- 246 a.
Subbidang
Perencanaan
Kebutuhan
Sumber
Daya
(1)
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
sumber
daya
manusia
kesehatan
penyiapan
pelaksanaan
di
bidang
pendayagunaan
- 247 a.
Subbidang
Pendayagunaan
Sumber
Daya
Manusia
Sumber
Daya
Manusia
Subbidang
Pendayagunaan
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
Daerah
Khusus
mempunyai
tugas
b.
penyiapan
pelaksanaan
di
bidang
pendayagunaan
- 248 a.
Subbidang
Pendayagunaan
Sumber
Daya
Manusia
Subbidang
Pendayagunaan
Sumber
Daya
Manusia
(2)
Subbagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
Pendidikan
mempunyai
teknis,
tugas
Sumber
melaksanakan
pelaksanaan,
pelaporan
Daya
di bidang
dan
Manusia
penyusunan
pemantauan,
Kesehatan
kebijakan
evaluasi,
dan
788,
Pusat
Pendidikan
Sumber
Daya
Manusia
bidang
fasilitasi
penyusunan
kebijakan
pengembangan
teknis
di
pendidikan
dan
kemitraan,
pelaksanaan
di
bidang
fasilitasi
pengembangan
daya
manusia
kesehatan,
dan
fasilitasi
pendidikan
dan
kemitraan,
Bidang
Fasilitasi
Pengembangan
Pendidikan
dan
Kemitraan;
b.
c.
d.
e.
tugas
melaksanakan
penyusunan
kebijakan
pengembangan
pendidikan
sumber
daya
penyiapan
pelaksanaan
pengembangan
di
pendidikan
bidang
sumber
fasilitasi
daya
manusia
b.
Subbidang Kemitraan.
Pasal 794
(1)
Subbidang
Fasilitasi
Pengembangan
Pendidikan
pendidikan
sumber
daya
manusia
kesehatan.
(2)
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
Penyelenggaraan
Pendidikan
mempunyai
795,
Bidang
Penyelenggaraan
Pendidikan
menyelenggarakan fungsi:
a.
teknis
pendidikan
dan
penunjang
penyiapan
pelaksanaan
di
bidang
fasilitasi
teknis
b.
(1)
(2)
Subbidang
Fasilitasi
Penunjang
Pendidikan
Fasilitasi
Akreditasi
dan
Pengendalian
Mutu
teknis
dan
pelaksanaan
di
bidang
fasilitasi
b.
pengendalian
mutu
pendidikan
sumber
daya
manusia kesehatan.
Pasal 801
Bidang
Fasilitasi
Akreditasi
dan
Pengendalian
Mutu
b.
(1)
Subbidang
Fasilitasi
Akreditasi
mempunyai
tugas
pelaksanaan
di
bidang
fasilitasi
akreditasi
Subbagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
melaksanakan
penyusunan
kebijakan
teknis,
penyusunan
kebijakan
teknis
di
bidang
analisis
pelaksanaan
di
bidang
analisis
kompetensi
dan
d.
b.
c.
d.
e.
Analisis
mempunyai
tugas
Kompetensi
dan
melaksanakan
Kebutuhan
Pelatihan
penyusunan
kebijakan
kebutuhan
pelatihan
sumber
daya
manusia
kesehatan.
Pasal 808
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 807, Bidang Analisis Kompetensi dan Kebutuhan
Pelatihan menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
pemetaan
kebutuhan
pelatihan
sumber
daya
manusia kesehatan.
Pasal 809
Bidang Analisis Kompetensi dan Kebutuhan Pelatihan terdiri
atas:
a.
b.
(1)
Subbidang Analisis
Kompetensi
mempunyai tugas
melakukan
penyiapan
bahan
penyusunan
Pengembangan
Pelatihan
mempunyai
tugas
811,
Bidang
Pengembangan
Pelatihan
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
penyiapan
pelaksanaan
di
bidang
pengembangan
b.
(1)
Subbidang
Pengembangan
Pelatihan
Teknis
teknis
dan
pelaksanaan
di
bidang
termasuk
manajemen,
upaya,
teknis
Subbidang
Pengembangan
Pelatihan
Fungsional
teknis
dan
pelaksanaan
di
bidang
Pengendalian
Mutu
Pelatihan
mempunyai
tugas
815,
Bidang
Pengendalian
Mutu
Pelatihan
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
b.
(1)
Subbidang
Akreditasi
Pelatihan
mempunyai
tugas
pelaksanaan
di
bidang
akreditasi
pelatihan
Subbagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
tugas
melaksanakan
pelaksanaan,
dan
penyusunan
pemantauan,
kebijakan
evaluasi,
dan
penyusunan
kebijakan
teknis
di
bidang
fasilitasi
c.
d.
b.
c.
d.
e.
tugas
melaksanakan
penyusunan
kebijakan
b.
profesi
tenaga kesehatan.
Pasal 825
Bidang Fasilitasi Standardisasi dan Profesi Tenaga Kesehatan
terdiri atas:
a.
Subbidang
Fasilitasi
Standardisasi
dan
Sertifikasi
(1)
Subbidang
Tenaga
Fasilitasi
Kesehatan
penyiapan
Standardisasi
mempunyai
penyusunan
dan
tugas
kebijakan
Sertifikasi
melakukan
teknis
dan
Subbidang
Fasilitasi
Profesi
Tenaga
Kesehatan
Pendidikan
Berkelanjutan
mempunyai
tugas
827,
Bidang
Pendidikan
Berkelanjutan
menyelenggarakan fungsi:
a.
berkelanjutan
sumber
daya
manusia
penyiapan
pelaksanaan
di
bidang
pendidikan
b.
(1)
Kesehatan
penyiapan
pelaksanaan
penyusunan
di
bidang
kebijakan
pendidikan
teknis
dan
berkelanjutan
Subbidang
Pendidikan
Berkelanjutan
Profesi
831,
Bidang
Pengembangan
Jabatan
Fungsional
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
b.
Subbidang
Pemantauan
dan
Evaluasi
Jabatan
Fungsional.
Pasal 834
(1)
(2)
Subbidang
Pemantauan
dan
Evaluasi
jabatan
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melakukan
- 261 BAB XI
STAF AHLI
Pasal 836
Staf Ahli berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Menteri,
dan
secara
administratif
dikoordinasikan
oleh
Sekretaris Jenderal.
Pasal 837
Staf Ahli terdiri atas:
a. Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan;
b. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi;
c. Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan; dan
d. Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan.
Pasal 838
(1)
(2)
strategis
kepada
Menteri,
terkait
bidang
memberikan
rekomendasi
terhadap
isu-isu
(2)
b.
c.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
c.
d.
e.
Bagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melaksanakan
administrasi Pusat.
Pasal 844
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 843, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
d.
pengelolaan
urusan
kepegawaian,
kearsipan,
tata
a.
b.
c.
(1)
penyusunan
rencana,
program,
dan
- 264 (2)
Subbagian
Keuangan
dan
Barang
Milik
Negara
kepegawaian,
kearsipan,
tata
persuratan,
847,
Bidang
Pengembangan
Sistem
Informasi
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
penyiapan
pelaksanaan
implementasi
serta
e-kesehatan; dan
di
bidang
standardisasi
arsitektur
sistem
dan
informasi
b.
(1)
(2)
851,
Bidang
Pengelolaan
Teknologi
Informasi
menyelenggarakan fungsi:
a.
aplikasi,
database,
dan
infrastruktur
dan
infrastruktur
teknologi
informasi
kesehatan.
Pasal 853
Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi terdiri atas:
a.
b.
Subbidang
Pengelolaan
Infrastruktur
Teknologi
Aplikasi
Database
Informasi.
Pasal 854
(1)
Subbidang
Pengelolaan
dan
teknis
dan
pelaksanaan
di
bidang
Subbidang
Pengelolaan
Infrastruktur
Teknologi
855,
Bidang
Pengelolaan
Data
dan
Informasi
menyelenggarakan fungsi:
a.
diseminasi,
dan
pelayanan
informasi
kesehatan; dan
b.
penyiapan
pengolahan,
pelaksanaan
analisis
di
data
bidang
pengumpulan,
kesehatan,
penyajian,
b.
(1)
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
bertanggungjawab
kepada
Menteri
melalui
Sekretaris Jenderal.
(2)
860,
Pusat
Analisis
Determinan
Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
a.
penyusunan
kebijakan
teknis
di
bidang
analisis
c.
d.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
pengelolaan
urusan
kepegawaian,
kearsipan,
tata
b.
(1)
penyusunan
rencana,
program,
dan
Subbagian
Kepegawaian,
Keuangan,
dan
Umum
- 269 barang
milik
negara,
kearsipan,
tata
persuratan,
Lingkungan
867,
Bidang
Analisis
Lingkungan
Strategis
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
penyiapan
pelaksanaan
di
bidang
analisis
politik
b.
(1)
Subbidang
Analisis
Politik
Kesehatan
mempunyai
Bidang
Analisis
mempunyai
tugas
Perilaku
dan
melaksanakan
Kesehatan
penyusunan
Inteligensia
kebijakan
871,
Bidang
Analisis
Perilaku
dan
Kesehatan
b.
b.
(1)
Subbidang
Analisis
Perilaku
mempunyai
tugas
(1)
(2)
876,
Pusat
Pembiayaan
dan
Jaminan
Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
pelaksanaan
kesehatan
di
bidang
serta
pembiayaan
evaluasi
dan
ekonomi
jaminan
pembiayaan
kesehatan;
c.
pemantauan,
evaluasi,
dan
pelaporan
di
bidang
b.
c.
d.
e.
Bagian
Tata
Usaha
administrasi Pusat.
mempunyai
tugas
melaksanakan
b.
pengelolaan
data
dan
informasi
pembiayaan
dan
jaminan kesehatan;
c.
d.
e.
pengelolaan
urusan
kepegawaian,
kearsipan,
tata
Subbagian Perencanaan;
b.
c.
(1)
(2)
pengelolaan
data
dan
informasi,
dan
Bidang
Pembiayaan
melaksanakan
Kesehatan
penyusunan
mempunyai
kebijakan
teknis
tugas
dan
biaya
kesehatan
dan
analisis
belanja
kesehatan; dan
b.
b.
(1)
(2)
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
pelayanan
dan
manfaat
dan
analisis
- 274 b.
b.
(1)
Subbidang
Standar
Pelayanan
dan
Manfaat
dan
manfaat
termasuk
fasilitasi
Subbidang
Analisis
Pembiayaan
dan
Kepesertaan
melaksanakan
pelaksanaan
di
penyusunan
bidang
evaluasi
kebijakan
ekonomi
teknis
dan
pembiayaan
kesehatan.
Pasal 892
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 891, Bidang Evaluasi Ekonomi Pembiayaan Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
b.
(1)
Subbidang
Analisis
Efektifitas
dan
Efisiensi
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
(1)
Pusat
Krisis
Kesehatan
berada
di
bawah
dan
b.
pelaksanaan
di
kesiapsiagaan,
kesehatan,
bidang
pencegahan,
fasilitasi
serta
mitigasi,
penanggulangan
evaluasi
dan
informasi
dan
krisis
krisis
kesehatan;
c.
pemantauan,
pelaporan
pengelolaan
di
bidang
informasi,
evaluasi,
dan
pencegahan,
mitigasi,
dan
b.
c.
d.
e.
Bagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melaksanakan
administrasi Pusat.
Pasal 900
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 899, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
- 277 c.
d.
pengelolaan
urusan
kepegawaian,
kearsipan,
tata
Subbagian Program;
b.
c.
(1)
Subbagian
Program
mempunyai
tugas
melakukan
Subbagian
Keuangan
dan
Barang
Milik
Negara
urusan
kepegawaian,
kearsipan,
tata
melaksanakan
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
b.
b.
Subbidang Kesiapsiagaan.
Pasal 906
(1)
(2)
Subbidang
Kesiapsiagaan
mempunyai
tugas
Fasilitasi
mempunyai
tugas
Penanggulangan
melaksanakan
Krisis
penyusunan
Kesehatan
kebijakan
b.
b.
(1)
Subbidang
Fasilitasi
Pemulihan
Awal
mempunyai
Evaluasi
dan
Informasi
mempunyai
tugas
b.
penyiapan
pelaksanaan
di
bidang
evaluasi,
b.
(1)
penyusunan
kebijakan
teknis
dan
Pusat
Kesehatan
Haji
berada
di
bawah
dan
Pusat
Kesehatan
Haji
mempunyai
tugas
melaksanakan
b.
risiko,
pendayagunaan
sumber
daya,
dan
pemantauan,
pembimbingan
evaluasi,
dan
dan
pelaporan
pengendalian
di
bidang
faktor
risiko,
b.
c.
d.
Bagian
Tata
Usaha
mempunyai
tugas
melaksanakan
administrasi Pusat.
Pasal 920
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 919, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
a.
b.
c.
d.
e.
pengelolaan
urusan
kepegawaian,
kearsipan,
tata
b.
c.
(1)
Subbagian
Keuangan
dan
Barang
Milik
Negara
urusan
kepegawaian,
kearsipan,
tata
Pembimbingan
dan
Pengendalian
Faktor
Risiko
dan
pembimbingan,
dan
pengendalian
dan
pengendalian
faktor
risiko
Faktor
Risiko
kesehatan haji.
Pasal 925
Bidang
Pembimbingan
dan
Pengendalian
b.
(1)
- 283 kebijakan
teknis
dan
pelaksanaan
di
bidang
b.
penyiapan
pelaksanaan
di
bidang
pendayagunaan
b.
(1)
mempunyai
tugas
melakukan
penyiapan
- 284 (2)
Subbidang
Fasilitasi
Pelayanan
Kesehatan
Haji
fungsional
yang
terbagi
dalam
berbagai
Masing-masing
Kelompok
Jabatan
Fungsional
(4)
(1)
(2)
(2)
sebagaimana
melaksanakan
Kesehatan
harus
tugas
dan
fungsi,
menyusun
peta
bisnis
Kementerian
proses
yang
maupun
antar
unit
organisasi
dalam
pimpinan
Kementerian
unit
organisasi
bertanggungjawab
dalam
lingkungan
memimpin
dan
pimpinan
unit
organisasi
harus
mengawasi
pimpinan
unit
organisasi
harus
mengikuti
dan
wajib
disampaikan
kepada
satuan
organisasi
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
di
fungsinya
menjadi
Kepala
Unit
Layanan
Ketentuan
lebih
lanjut
Pengadaan
Barang/Jasa
mengenai
Pemerintah
Unit
Layanan
sebagaimana
sistem
informasi,
pemeliharaan
yang
selanjutnya
disebut
LPSE
di
informasi,
pengelolaan
jaringan
sistem
fungsinya
menjadi
Kepala
Unit
Layanan
(1)
Kepala
Biro
yang
menangani
fungsi
komunikasi,
Bagan
organisasi
Kementerian
Kesehatan
dan
satuan
yang
dibentuk
berdasarkan
Peraturan
Organisasi
Kesehatan
dan
sebagaimana
Peraturan
Menteri
Tata
Kerja
diubah
Kesehatan
Kementerian
terakhir
Republik
dengan
Indonesia
sampai
dengan
terbentuknya
organisasi
Seluruh
jabatan
memangku
yang
jabatan
ada
di
beserta
pejabat
lingkungan
yang
Kementerian
Organisasi
Kesehatan
dan
sebagaimana
Peraturan
Menteri
Tata
Kerja
diubah
Kesehatan
Kementerian
terakhir
Republik
dengan
Indonesia
dilaksanakan
Menteri
Kesehatan
berdasarkan
Republik
pada
Peraturan
Indonesia
Nomor
Kerja
Kementerian
Kesehatan
sebagaimana
saat
Peraturan
Peraturan
Menteri
ini
Menteri
mulai
berlaku,
Kesehatan
maka
Nomor
Kementerian
Kesehatan
(Berita
Negara
Republik
- 291 Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 September 2015
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
NILA FARID MOELOEK
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 15 Oktober 2015
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA