Вы находитесь на странице: 1из 2

Sejarah BPUPKI dan PPKI

Jepang berkuasa di indonesia sajak tahun 1942. Kekalahan kekalahan yang dialami
jepang dalam perang asia timur raya pada tahun 1944 menyebabkan kedududkan jepang di
indonesia semakin kritis, demi menarik simpati bangsa indonesi, jepang memberi janji
kemerdekaan bagi bangsa indonesia. Sebagai tindakan nyata dari janji kemerdekaan yang di
berikan, pada tanggal 1 Maret 1945 jepang mengumumkan pembentukan BPUPKI atau badan
penyeludik Usaha Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia. Dari badan inilah pancasila
mulai di bahas dan di rumuskan.
BPUPKI adalah sebuah badan yang di bentuk oleh pemerintah angkatan darat XVI
jepang yang berkedudukan di jakarta. BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 april 1945
bertepatan dengan ulang tahun kaisar Hirohito. Tujuan utama dibentuknya BPUPKI adalah
menyelidiki dan mempelajari segala sesuatu yang dirasa penting terkait dengan pembentukan
negara indonesia merdeka.dengan kata lain, BPUPKI bertugas mempersiapkan hal hal yang
penting terkait dengan tata pemerintahan indonesia setelah merdeka.
Pada tanggal 28 mei 1945 dilangsungkan upacara peresmian BPUPKI di gdung Cuo
sangi in. Pejambon, Jakarta. BPUPKI beranggotakan 67 orang . adapun komposisi
anggotanya terdiri atas 60 orang dai indonesia dan 7 dari jepang. Yang diketuai oleh Dr.
Wadjiman widyodiningrat dengan wakil ketua ichibangase Yosio dan S.P Soeroso.
Ichibangase Yosio adalah orang jepang yang diangkat secara resmi oleh pemerintah jepang.
Adapun tujuan pemerintah jepang memaksukkannya dalam anggota BPUPKI untuk
memangtau perkembangan organisasi yang di bentuk oleh jepang, Yaitu BPUPKI
1. Sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945
Sidang pertama BPUPKI membahas tentang rumusan dasar negara indonesia. Dalam proses
perumusan dasar negara terdapat beberapa rumusan dasar negara yang diajukan oleh
Mr.Muh.Yamin, Mr.soeporo, dan Ir. Soekarno. Sampai berakhirnya sidang pertama BPUPKI
belum di peroleh kesepakatan tentang rumusan dasar negara oleh karna itu, dibentuklah
panitia kecil beranggotakan delapan orang yang di ketuai oleh Ir. Soekarno, tugas panitia
kecil adalah menampung dan membahas rumusan dasar negara pada sidang pertama
BPUPKI.
Pada tanggal 22 Juni 1945 panitia kecil mengadakan pertemuan dengan 38 anggota
BPUPKI. Dalam pertemuan tersebut dibentuk lagi panitia beranggotakan 9 orang sehingga di
sebut panitia 9. Panitia 9 di ketuai oleh Ir. Soekarno dengan anggotanya Drs.Moh.Hatta,
Mr.Moh Yamin, Mr. Ahmad soebardjo, Mr,A.A maramis, Abdul kahar Muzakir, Wahid
Hasjim, H. Agus Salim, dan Abikusno Tjokrosoejoso. Panitia sembilan bertugas menyusun
rencana pembukaan undang Undang Dasar. Rumusan dasar negara yang dihasilkan pantia
sembilan oleh MR. Moh Yamin disebut piagam jakarta.

Вам также может понравиться