JARAK HORIZONTAL

Jarak horizontal dari sebuah proyektil linier dengan tekanan udara ditemukan dalam keadaan z=0
pada persamaan kedua 4.3.19 dan di eliminasi t diantara dua persamaan. Dari persamaan
1 x / x&0 e t

t 1 ln(1 1x / x&0 )

pertama 4.3.19 kita memiliki

, jadi
jarak horizontal xmax memberikan pernyataan secara implisit

. Dengan demikian,

z&0 g xmax g
x
2
2 ln 1 max 0

x&0

x&0

(4.3.22)

Ini adalah sebuah persamaan yang sulit untuk dipahami dan harus dipecahakan dengan beberapa
metode penaksiran untuk menemukan xh. kita dapat mengembangkan hubungan logaritma
dengan menggunakan rangkaian
u2 u3
ln(1 u ) u ...
2 3

u 1

(4.3.23)

u xmax / x&0

Yang mana itu sah selama

. Dengan
, itu dibiarkan menjadi sebuah masalah
untuk menunjukkan mengarah ke pernyataan untuk jarak horizontal:
xmax

2 x&0 z&0 8 x&0 z&0

...
g
3g 2

(4.3.24a)
Jika proyektil ditembakkan menyudut dengan tingginya dengan kecepatan awal v o, lalu
x&0 v0 cos

z&0 v0 sin

,
ekuivalen kemudian

dan

2
2
2 x&&
0 z0 2v0 sin cos v0 sin 2

xmax

Sebuah

pernyataan

v0 2 sin 4v03 sin cos

...
g
3g 2

(4.3.24b)
Istilah pertama di sebelah kanan adalah jarak dengan ketiadaan hambatan udara. Sisanya
penurunan pada hambatan udara.

CONTOH 4.3.1

JARAK HORIZONTAL pada Sebuah Bola Golf

Untuk objek seperti baseball atau menempuh kecepatan normal, tekanan udara lebih dekat ke v,
daripada linier seperti pada section 2.4. Bagaimanapun, penaksiran pernyataan diatas bisa
digunakan untuk menemukan jarak lintasan peluru datar dengan linearisasi fungsi gaya oleh
persamaan 2.4.3, yang mana boleh ditulis dengan tiga dimensi

F (v) v(c1 c2 v )
v
Untuk linearisasi itu, kita menetapkan
diberikan oleh

sama dengan kecepatan awal v0, dan konstan

c1 c2v0
m

(sebuah pendekatan lebih baik akan mengambil kecepatan rata-rata, tetapi itu tidak baik untuk
memberikan jumlahnya). Meskipun metode ini di lebih-lebihkan oleh pengaruh dari tekanan air,
itu memungkinkan perkiraan kasarnya dapat cepat ditemukan dengan mudah.
Untuk sebuah nola golf dengan diameter D=0,042 m dan massa m=0.046 kg, kita
menemukan bahwa c1 diabaikan dan menjadi

c2v0 0.22 D 2v0

m
m
0.22(0.042) 2
0.0084v0
0.046

Berdasarkan angka, dimana v0 adalah dalam ms-1. Untuk sebuah kepingan yang ditembakkan
-1

dengan, katakanlah, v0=20 ms , kita menemukan

kemudian, untuk =300.

xmax

0.0084 20 0.17s 1

. Jarak horizontal

(20) 2 sin 600

4(20)3 sin 600 sin 30 0 0.17
m
m
9.8
3(9.8) 2

35.3m 8.2m 27.1m

Kita perkirakan , ini memberikan sebuah penurunan kira-kira seperempat karena tekanan udara
pada bola.

CONTOH 4.3.2

Sebuah Pita Ukuran Home Run

cara sampulnya dijahit pada Disini kita memperhitungkan apa yang dibutuhkan oleh seorang
pemain baseball untuk mengenai sebuah pita pengukur ketika home run, atau salah satu bergerak
dengan kelebihan jarak 500 kaki. Pada bagian 2.4, kita menyebutkan bahwa gaya pada tekanan

FD (v) c 2 v

udara sebuah baseball sebanding dengan kuadrat kecepatannya.

. Faktanya gaya
tekanan udara pada sebuah baseball lebih sulit daripada itu. Contohnya, konstanta sebanding c 2
bervariasi dengan kecepatan bisbol, dan tergantung tekanan udara, dengan lainnya, pada kisaran
jalan dan penutupnya. Kita berasumsi, bagaimanapun maksud disini bahwa gambaran persamaan
diatas situasi ini cukupmeneliti bahwa kita mengambil c 2=0.15 daripada nilai 0.22 yang kita
gunakan sebelumnya. Nilai ini normslnya factor dari gerak baseball pada kecepatan yang
mendekati 100 mph yang digunakan oleh Robert Adir pada The Physics of Baseball.4
Lintasan peluru dengan subjeknya badan gaya tekanan udara bergantung pada kuadrat
kecepatannya tidak dapat dikalkulasikan secara analisis, jadi kita guanakan Matematika, sebuah
alat software (lihat Appendix I), untuk menemukan solusi perhitungan untuk lintasan peluru
baseball dalam pertandingan. Tujuan kita untuk menemukan kecepatan minimum dan sudut
tertinggi ketika meluncur bahwa baseball mencapai dorongan baseball ke jangkauan maksimum.
Situasi ini kita analisis mengenai home run terpanjang yang pernah ada pada musim regular, liga
utama permainan baseball menurut Giuinnes Book of Sports Records, yaitu bola di pukul oleh

Gambar 4.3.3a. lintasan peluru oleh Micke Mantle ketika home run pada 17 April, 1993 di
stadium Griffith, Washington, DC

44R. K. adair. The physics of baeball.2nd ed. New York. Harper Collins

Gambar 4.3.3b. Lintasan peluru dari Mantle home run terlihat dari perspektif batter.
(Mante, ganti pemukul, sebenanrnya memukul dengan tangan sebelah kanan-melawan
tangan sebelah kiri Stobbs. Photo ini, menunjukkan dia memukul dengan tangan kanan,
ini hanya demi hanya kepentingan ilustrasi.)
Mickey Mantle pad 1953 yang di anggap bergerak hinggan 565 kaki melewati lapangan sebelah
kanan hingga kebangku bangku di stadion tua Griffith di Washington DC. Mengikuti jumlah
sejarah home run,5 yang mana salah satu penulis (GLC) diberi hak istimewa untuk menonton
pertandingan baseball sebagai seorang anak muda bermata cerah dari bangku paling dekat
lapangan sebelah kanan yang mana untuk masuk dengan membayar 25$ (oh, zaman telah
berubah).
Orang Amerika bermain senator di stadion Griffith Washingdton, D.C (Washington senat klub
baseball dan Stadion Griffith tidak bertahan lama). Stadion menjadi seperti pasir kecil daripada
sebuah lapangan bola tetapi, Mickey Mantle berkata Ini tidak mudah untuk memukul home run
disana. Disana ada dinding 90 kaki dipusat lapangan dan disana selalu terasa tiupan angin sepoisepoi yang masuk.
Sisi kiri Chuck Stobbs adalah gundukan. Angin cerah bertiup keluar dari hme plate untuk sebuah
perubahan. Itu dua tahun yang lalu sejak pertandingan pertama Mickey pada liga utama. Mickey
melangkah ke pelat. Stobbs berapi dengan menembakkan bola yang sangat cepat, dimana itu
adalah kenapa Mickey menyukai mereka dan dia terhubung dengan itu. Bola dilempar kedapan
dengan 391 kaki masuk kekanan-pusat lapangan. Itu melonjak melewati bangku hingga
memimpin keluar lapangan ketika memantul keluardipapan skor lapangan bola. Pada gambar

5 This account of Mantles Guinness Book of Sports Records home run can be found
at the website http://www.themick.com/10homers.html

4.3.3 a dan b. Meskipun, sedikit terhambat, sehingga melewati jalan 5 dan mendarat di halaman
belakang 434 Oakdale Street, beberapa rumah terlewati.
Billy Martin orang ketiga yang berubungan dengan dan itu sebagai lelucon, ia pura-pura
memasang seperti hanya sebuah bola yang melayang panjang . Mickey tidak melihat
shenanigans Billy ("saya tetap menundukkan kepala setelah melakukan home run. saya tidak
ingin menunjukkan seorang pemukul. Saya pikir dia sedang kurang baik ) dan hampir berlari ke
Billy! Jika tidak untuk pelatihan base ketiga, Frank Crosetti, ia akan mmiliki. Memiliki Mickey
menyentuh Billy ia harus secara otomatis telah dinyatakan keluar dan akan memilih penghargaan
hanya ganda.
Sementara itu, di kotak pers, direktur Yankees PR, Red Patterson, berteriak, "Itu seseorang harus
diberi tindakan! "Dia berlari keluar dari taman dan memutar ke sisi yang jauh dari taman di mana
ia menemukan Donald Dunaway berumur 10 tahun dengan bola. Dunaway menunjukkan Red
dampak bola di halaman dan Red melangkah ke dinding luar Griffith Stadium. Bertentangan
dengan mitos populer, ia tidak menggunakan pita pengukur, meskipun ia dan Mickey yang
berfoto bersama dengan pita pengukur raksasa tak lama setelah kejadian bersejarah
tersebutMenggunakan dimensi taman, dinding, dan bergerak mondar-mandirmf Patterson
dihitung jalannya 565 kaki. Namun, penulis olahraga Joe Trimble, gagal untuk memperhitungkan
lebar tiga kaki dinding dan datang dengan angka 562-kaki sering dikutip. Namun, 565 kaki
adalah nomor yang benar. Ini adalah bola pertama yang pernah jalan melebihi bagian kanan
bangku Stadion Griffith. Paling percaya bergerak lebih jauh tetapi tidak sampai memukul papan
skor (lihat Gambar 4.3.3b). Bagaimanapun, itu menjadi salah satu home run paling terkenal saat
Itu judul berita dalam nomber surat kabar dan cerita utama di seluruh negeri. Dari tanggal
tersebut maju, home run panjang yang disebut sebagai "tindakan home run."

Jadi, Mickey Mantle benar-benar memukul 565 kaki home run. dan jika seperi itu, apa
jika sudut lemparan bola dan kecepatan awal apa dia bisa sampai seperti itu? Persamaan gerak
sebua baseball dengan kuadrat tekanan udara adalah

& c2 v mgk
mr&
Ini terpisah kedalm dua komponen persamaan
& c 2 vx&
mx&
& c 2 z& mg
mz&

Membiarkan =c2/m memperoleh

&
x& ( x&2 z&2 )1/2 x&
&
z& ( x&2 z&2 )1/2 z& g
Dapat dimengerti, permainan baseball menjadi permainan hebat di masalalu, berat (5.125 oz) dan
diameter (2.86 inchi) dari baseball yang diberikan dalam satuan Inggris. Dalam satuan metric
m=0.145kg dan D=0.0728 m, sehingga
c2 0.15 D 2 0.15(0.0728) 2

meter 1 0.0055meter 1
m
m
0.145
Solusi menurut angka urutan kedua, ditambah persamaan diferensial nonlinear bisa dihasilkan
dengan menggunakan pembahasan Metematika dalam Appendix I. disini garis sederhana

Gambar 4.3.4. perhitungan jarak pada baseball dengan kuadrat tekanan udara dan tanpa
tekanan udara. Jarak baseball 172.2m (565kaki) untuk sebuah kecepatan awal 143.2 mph
dan tinggi susut 39 derajat
dalam proses persamaan, yang mana keterlibatannya dengan mengulangi caranya.

Pertama, kita buat menebak untuk kecepatan awal (v0) dan sudut (0) dari bisbol dan
kemudian pecahkan persamaan diferensial dengan menggunakan nilai-nilai ini
Potong lintasan peluru dan temukan perpotongan sumbu x (jarak)
Tahan v0 agar tetap, dan mengulangi yang diatas dengan menggunakan nilai yang berbeda
dari 0 sampai kita menemukan nilai 0 hingga hasilnya pada jarak terjauh
Tahan v0 pada nilai yang telah ditemukan diatas (hasil jarak terjauh), dan mengulangi
jarak dari dari Mickey mengenai pita ukuran home run, 565 kaki (172.2m)

Resulatan lintasan peluru di tunjukkan pada gambar 4.3.4bersama parameter yang dihasilkan.
Untuk perbandingan, kami juga menunjukkan lintasan peluru dengan cara yang sama ketiadaan

hambatan udara. Kami menemukan bahwa Mickey memukul bola pada tinggi 0=390 dengan
kecepatan awal v0=143.2 mph. apa nilai ini layak? Kami menebak bahwa sudut awal kurang
sedikit dari 450 satu penemuan tanpa adanya hambatan udara. Dengan resistensi, sudut
peluncuran lebih kecil (tidak lebih besar dari 450) sesuai dengan sedikit waktu yang dihabiskan
dalam peluncuran selama hambatan udara dapat bertindak efektif. Bagaimana dengan kecepatan
awal? Chuck Strobb melempar sebuah bola baseball kidi Griffith stadion ra-kia 90 mph. Mantle
bisa mengayunkan bat sehingga ketika kecepatan saat memukul bola kira-kira 90 mph. koefisien
restitusi (lihat bab 7) dari bola kecepatan yang dihasilkan ketika bola dipukul kira-kira 130 mph,
sehingga nilai sudah diperkirakan tinggi tetapi tidak terlalu tinggi. Jika bola Mantle memukul
dibantu oleh ekorangin, itu mungking saja bisa terjadi. Bukankah hebat jika Mantle bisa
memukul pada hampa udara?

4.4

OSILATOR HARMONI PADA DUA DAN TIGA DIMENSI

Mengingat gerakan sebuah partikel memulihkan gaya linear selalu menunjukkan ke ujung yang
tetap, sumber koordinat sistem. Seperti sebuah gaya dapat digambarkan oleh persamaan

F kr

(4.4.1)

Gambar4.4.1. Sebuah contoh dari osilasi harmonis tiga dimensi

Maka, persamaan diferensial dari gerak sederhana dinyatakan sebagai
m

d 2r
kr
dt 2

(4.4.2)

Keadaan ini dapat di gambarkan kira-kira oleh sebuah partikel yang melekat pada pegas elastis
seperi yang ditunjukkan pada gambar 4.4.1. ini adalah generalisasi osilator linear yang telah
dipelajari. Persamaan 4.4.2 adalah persamaan diferensial isotropik linear osilator.

Isotropik Osilator Dua DImensi

Dalam kasus untuk gerak pada sebuah bidang datar. Persamaan 4.4.2 adalah sama dengan dua
komponen persamaan
& kx
mx&
& ky
my&

(4.4.3)

Ini dipisahkan , dan kita bisa langsung menuliskan dibawah solusinya dalam bentuk
y B cos(t )

x A cos(t )

(4.4.4)

Yang mana
k

m

1/2

(4.4.5)

Konstanta dari penggabungan A, B, dan tetapan dari kondisi awal pada setiap kasus yang
diberikan.
Untuk menemukan jalan persamaan, kita pisahkan waktu t antara dua persamaan. Untuk
melakukan ini, kita menulis persamaan kedua dalam bentuk
y B cos(t )

(4.4.6)
Dimana

(4.4.7)

Lalu

y B cos(t )cos sin(t )sin

Kombinasi diatas dengan persamaan pertama 4.4.4, lalu kita mempunyai

(4.4.8)


y x
x 2
cos 1 2
B A
A

1/2

sin

(4.4.9)

Dan setelah mengubah urutan dan di kuadratkan, kita memperoleh

x2
2cos y 2

xy
2 sin 2
A2
AB
B

(4.4.10)

Yang merupakan persamaan kuadrat dalam x dan y. sekaran dalam kuadrat umum
ax 2 bxy cy 2 dx ey f

(4.4.11)

Mewakili sebuah elips, parabola, atau hiperbola, tergantung apakah diskriman

b 2 4ac

(4.4.12)

Adalah negatif, nol atau positif, masing-masing. Dalam kasus diskriminan adalah sama dengan
(2sin / AB) 2

, yang mana negtaif, jadi garis pada sebuah elips di tunjukkan pada gambar 4.42

Secara khusus, jika perbedaan pasa adalah sama dengan

garis mengurangi pada persamaan
x2 y 2

1
A2 B 2

/2

, lalu persamaan pada

(4.4.13)

Gambar 4.4.2. Garis pada elip pada sebuah osilator isotropic dua dimensi
Yang mana persamaan pada sebuah elips bertepatan dengan sumbu dengan garis koordinat. Pada
yang lainnya, jika perbedaan fasa adalah nol atau

, lalu persamaan garis mengurangi bahwa pada

sebuah garis lurus, yakni

B
x
A

(4.4.14)

. Pada kasus umum itu memungkinkan

untuk menunjukkan bahwa poros pada garis elips adalah condong pada sumbu x oleh sudut ,
dimana
Tanda positif di ambil jika =0 dan tanda negative, jika =

tan 2

2 AB cos
A2 B 2

(4.4.15)

Mulanya pada sebelah kiri adalah penggunaanya.

Isotopik Osilator Harmonik TIga DImensi

Pada kasus gerak tiga dimensi, persamaan diferensial dari gerak adalah sama pada tiga
persamaan

x a cos t
y

v0
sin 2t
2

& ky
my&

& kz
mz&

(4.4.16)
Yang dipisahkan. Oleh karena itu, solusi mungkin bisa ditulis dalam betuk persmaan 4.4.4 atau
alternatifnya kita dapat menulis
x A1 sin t B1 cos t
y A2 sin t B2 cos t
z A3 sin t B3 cos t

(4.4.17a)

Enam konstanta dari penggabungan determinan dari posisi awal dan kecepatan pada partikel.
Sekarang persamaan 4.4.16 dapat dinyatakan sebagai vector seperti

r A sin t B cos t

(4.4.17b)

Yang mana komponen dari A adalah A1, A2, dan A3, dan cara yang sama pada B. Hal ini jelas bahwa gerak
mengambil tempat seluruhnya dalam sebauh bidang datar, yang mana keadaan biasa untuk dua konstanta
vector A dan B, dan partikel dalam sebuah bidang elip, seperti pada kasus dua dimensi. Oleh karena itu,
analisis mengenai bentuk garis elips dibawah kasus dua dimensi juga diterapkan pada kasus tiga dimensi.

Osilator Nonistropik
Pembahasan sebelumnya dianggap gerak pada osilator isotropic, dimana gaya pemulih sendiri
dari perpindahannya. Jika besaran dari komponen gaya pemulih tergantung pada arah
perpindahan.
Kita mempunyai kasus pada osilator nonisotropik. Untuk pilihan yang cocok pada sumbe,
persamaan diferensial untuk kasus isotropic dapat ditulis
& k1 x
mx&
& k2 x
my&
& k3 x
mz&

(4.4.18)

Disini kita mempunyai kasus pada tiga persamaan diferensial pada osilasi,

2 k 2 / m

dan

3 k3 / m

1 k1 / m

dan gerakan yang diberikan oleh solusi

x A cos(1t )
y B cos(2t )
z C cos(3t )

(4.4.19)

Sekali lagi, enam konstanta dari penggabungan dalam persamaan diatas ditentukan dari kondisi
awal. Jumlah osilasi yang dihasilkan dari partikel terletah sepenuhnya dalam empat persegi
panjang (yang sisinya adalah 2A, 2B, dan 2C) berpusat pada titik asal. Dalam peristiwa tersebut,
1, 2, dan 3 adalah sepadan, jika

1 2 3

n1 n2 n3

(4.4.20)

Dimana n1, n2, dan n3 adalah bilangan bulat-garis, disebut sebuah gambar Lissajous, itu ditutuo,
karena setelah waktu

2 n1 / 1 2 n2 / 2 2 n3 / 3

partikel kembali ke posisi awal dan

gerakan diulang. (Dalam persamaan 4.4.20) kita mengasumsikan bahwa keadaan fackor integral
di batalkan keluar. Disisi lain, jika tidak sepadan, garis tidak ditutup. Dalam hal ini garis dapat
diaktakan benar-benar membentuk seperti empat persegi panjang yang disebutkan diatas,
setidaknya kita menunggu cukup lama, partikel datang sewenang-wenang dengan dengan suatu
titik tertentu.
Gaya pemulih diberikan pada atom yang di dalam sebuah zat kristal padat sekitar garis
perpindahan dalam banyak kasus. Frekuensi yang dihasilkan dari osilasi biasanya terletak pada
daerah inframerah spectrum: 1012 sampai 1014 getaran perdetik.

Pertimbangan Energi
Dalam bab terdahulu kita menunjukkan bahwa fungsi energi potensial dari osilator harmonik
V ( x)

satu dimensi adalah kuadrat perpindahan.

untuk diuji bahwa
V ( x, y, z )

Fx V / x k1x

Karena
kasus isotropik, dan

1 2
kx
2

. Untuk kasus umum tiga dimensi, mudah

1 2 1
1
k1 x k 2 x 2 k3 x 2
2
2
2

dan sama untuk Fy dan F2. Jika

V ( x, y , z )

k1 k2 k3 k

(4.4.21)
, kita mempunyai

1
1
k ( x 2 y 2 z 2 ) kr 2
2
2

(4.4.22)

Total energi pada kasus isotropik itu memberikan pernyataan sederhana yaitu
1 2 1 2
mv kr E
2
2

Dimana ini mirip pada kasus satu dimensi yang telah di Bahas pada bab sebelumnya
CONTOH 4.4.1

Sebuah partikel dengan massa m berpindah pada dua dimensi mengikuti fungsi energy potensial:
V (r )

1
k ( x2 4 y2 )
2

Temukan jumlah gerakan, dengan kondisi awal pada

t 0 : x a, y 0, x& 0, y& v 0

Penyelesaian:
Ini adalah non isotrop potensial isolator. Fungsi gayanya adalah
)
)
&
F V ikx j 4ky mr&
Komponen persamaan diferensial pada gerak adalah
& 4ky 0
my&

& kx 0
mx&

Gerakan-x ini mempunyai frekuensi angular

frejuensi dua kali dari gerakan-x, yaitu
umum dalam bentuk

(k / m)1/2

, sementara pada gerakan-y memeiliki

y (4k / m)1/2 2

. Kita dapat menulis persamaan

x A1 cos t B1 sin t
y A1 cos 2t B1 sin 2
Untuk menggunakan kondisi awal kita pertama harus membedakan hubungan t untuk
menemukan pernyataan umum
x& A1 sin t B1 cos t
y& 2 A2 sin 2t 2 B2 cos 2t
Dengan demikian pada t=0 kiya lihat bahwa persamaan diatas untuk komponen dari posisi dan
kecepatan mengurangi ke
a A1

0 B1

0 A2

v0 2 B2

Persamaan ini memberikan langsung nilai-nilai koefisien amplitude,

B2 v0 / 2

, jadi persamaan akhir dari gerak adalah

x a cos t
y

v0
sin 2t
2

A1 a A2 B1 0
,
. Dan

Garis pada sebuah gambar Lissajous mempunyai bentuk angka delapan seperti ditunjukkan pada
gambar 4.4.3.