Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Perhitungan
A. SP Log
1. Kedalaman = 1510 ft
BHT - Ts
x Depth
2. Tf = Ts + Depth BHT
129 - 75
2843,76 x 1510
= 75+
= 103,67 F
3. R chart (ILM) = 1,3
Ts
Rmf = Rm chart x Tf
75
= 1,3 x 103,67
= 1,0128 m
4. Rmf corr = 0,75 x Rmf
= 0,75 x 1,0128
= 0,7596m
5. ESP
= 25mV
6. Rm@Tf
Ts
= Rm@Ts x Tf
75
= 1,5 x 103,67
= 1,0852 m
7. Ri (ILD) = 1,2
Ri
1,2
Rm@Tf = 1,0852 = 1,1058
Dengan di = 40, bed thickness = 6 ft
K = 1,0774
8. ESSP = K x ESP
= 1,0774 x 25
= 26,9351mV
9. Kc = 61 + ( 0.1333 x Tf )
= 61 + ( 0,1333 x 103,67 )
= 74,81
Rmfc
( ESSP/K)
11. Rweq = 10
0,7596
= 10
( 26,9351/74,81)
= 0,3315 m
12. Rw@Tf menggunakan grafik SP-2
Dengan Interpolasi diperoleh 0,4044 m
12. ASP
diperoleh dari chart SP Log pada kedalaman 1510 ft, diperoleh harga ASP =
- 4,14368mV (melihat dari defleksi dari shale base line)
ASP
4,14368
26,9351
= 1= 0,8461
B. Induksi Log
1.
Ts
Rm@Tf = Rm@Ts x Tf
75
= 1,5 x 103,67
= 1,0852 m
2.
Ri (ILM) = 1,3
Rxo
= Ri (ILM) x K
= 1,3 x 1,0774
= 1,40062 m
Ri (ILD) = 1,2
Rt
= Ri (ILD x K
= 1,2 x 1,0774
= 1,29288 m
Tabel III-1
Tabulasi Perhitungan Log SP
No
Depth
(ft)
Tf ( F)
Rmf
(m)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1510
1520
1530
1540
1550
1560
1570
1580
1590
1600
103.67
103,86
104,05
104,24
104,43
104,62
104,81
105,002
105,19
105,38
1,0128
0,8665
0,8649
1,2951
1,0054
1,5054
2,1467
1,4999
1,0694
0,9964
Rmf
Corr
(m)
0,7596
0,6499
0,6487
0,9713
0,75405
1,12905
1,6100
1,1249
0,80205
0,7473
Rm@Tf(
m)
ESP
(mV)
0,7596
1,0832
1,0812
0,9713
0,75405
1,12905
1,6100
1,1249
1,0695
1,0676
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
Ri
/Rm@T
f
1,1058
1,0155
1,1099
1,6679
1,2067
1,7669
2,7017
1,8667
1,3090
1,2177
Tabel III-1
Tabulasi Perhitungan Log SP (Lanjutan)
0,4044
ASP
(koreksi)
(mV)
-4,14368
0,8461
0,2837
0,2744
-6,21517
0,7692
74,869
0,2833
0,3761
-6,2149
26,9425
74,869
0,4242
0,0119
-4,1448
0,76924
1
0,84616
26,9367
74,92
0,4393
0,8902
-4,14394
0,84616
1,0778
26,9461
74,94
0,65778
1,3008
-6,21805
0,76924
1
1570
1,0784
26,96
74,94
1,4865
-20,317
0,24646
1580
1,0779
1,0775
3
1,0774
7
26,9475
74,99
0,70318
7
0,49177
0,6640
-8,2192
0,6923
26,9382
75,02
0,3508
0,4945
-4,14418
0,84615
26,9361
75,04
0,3269
0,4064
-4,143949
0,84615
Dept
h (ft)
ESSP
(mV)
Kc
Rweq
(m)
Rw
(m)
1,0774
1,0773
4
26,9351
74,81
0,3315
26,9336
74,84
1530
1,0773
26,9325
1540
1,0777
1,0774
7
1560
1510
1520
1550
1590
1600
Vclay
Tabel III-2
Tabulasi
Log
No
Depth
(ft)
Rm @
Tf
Rxo
Rt
1510
0,7596
1,40062
1520
1,0832
1,2928
1530
1540
1550
1560
1570
1580
1590
1600
1,0812
0,9713
0,75405
1,12905
1,6100
1,1249
1,0695
1,0676
1,4004
2,0476
1,5094
2,1556
3,2352
2,2635
1,6163
1,50836
1,2988
1,18507
4
1,2927
1,9398
1,4007
2,047
3,12736
2,1558
1,50842
1,40062
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Perhitungan
Induction
merupakan lapisan shale. Dari hasil log ILM diperoleh Rxo menyatakan
resistivitas zona invasi sebesar 1,40062 m. Sedangkan pada log ILD
diperoleh Rt sebesar 1,29288 m.
Pada kedalaman 1590 ft, ASP = -4,14418 dan Vclay = 0.84615, hal ini
mengindikasikan bahwa lapisan pada kedalaman tersebut mengandung
unsur clay 84,615% sehingga
merupakan lapisan shale. Dari hasil log ILM diperoleh Rxo menyatakan
resistivitas zona invasi sebesar 1,6163 m. Sedangkan pada log ILD
diperoleh Rt sebesar 1,508542 m.
Pada kedalaman 1590 ft, ASP = -4,143949 dan Vclay = 0.84615, hal ini
mengindikasikan bahwa lapisan pada kedalaman tersebut mengandung
unsur clay 84,615% sehingga
merupakan lapisan shale. Dari hasil log ILM diperoleh Rxo menyatakan
resistivitas zona invasi sebesar 1,50836m. Sedangkan pada log ILD
diperoleh Rt sebesar 1,40062 m.
3.4. PEMBAHASAN
Dalam analisa ini, analisa yang dilakukan adalah analisa SP log dan
Induction log. Sebelum menghitung Vclay, perlu dihitung terlebih dahulu
besarnya temperature formasi (Tf), Rmf, ESP, ESSP, Kc, Rweq. Harga Tf dipakai
untuk mencari harga Rmf.
Untuk Ri diperoleh dari pembacaan Resistivity Log. Setelah memperoleh
Ri, lalu Ri dibandingkan dengan Rmfc. Perbandingan Ri/Rmfc dipakai untuk
memperoleh harga K. K merupakan koreksi terhadap ESP. Koreksi terhadap ESP
menghasilkan ESSP. ESSP dipakai untuk menentukan Rweq. Sedang
Vclay
3.5. KESIMPULAN
1. Dari percobaan ini di peroleh data sebagai berikut :
a. Pada kedalaman 1590-1600 realtif menunjukkan sahle baseline.
b. Mengidentifikasikan adanya kandungan hidrokarbon atau tidak.
c. Dari praktikum ini kita juga dapat mengetahui pembacaan SP dan
Induction log.
2. Prospek tidaknya suatu lapisan mengandung hidrokarbon dapat dilihat
dari defleksi kurva SP, dan juga defleksi antara kurva ILD dan ILM.
Serta permeable nya suatu lapisan dilihat dari Vclay yang terkandung
pada lapisan tersebut.
3. Untuk lapisan yang prospek yakni pada kedalaman 9534-9546 ft, sebab
pada SP log kurvanya ke kiri dan harga Rt juga tinggi.
4. Aplikasi di lapangan dari pratikum kali ini adalah untuk menentukan
lithologi batuan dari suatu lapisan pada kedalaman tertentu, serta
mengindikasikan kandungan fluida yang terdapat di dalam lapisan
tersebut dan permeabilitas secara kualitatif.