Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PASAL 1.
1.1.
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pengukuran
1)
2)
3)
4)
1.2.
Pemasangan Bowplank
1)
2)
PASAL 2.
PEKERJAAN TANAH
2.1.
Umum
Semua pekerjaan penggalian tanah harus mendapat persetujuan terlebih dahulu
dari Pengawas Lapangan terutama tentang ukuran galian. Bahan-bahan galian
yang akan dipakai untuk penimbunan harus diperiksa lebih dahulu oleh Pengawas
Lapangan.
2.2.
Kontraktor harus menjaga agar seluruh galian tidak digenangi air yang
berasal dari air hujan, parit, banjir, mata air atau lain-lain sebab,
pengeringan diusahakan dengan jalan memompa, menimba, menyalurkan
keparit-parit atau lain-lain dan biaya untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut
harus dianggap telah termasuk harga kontrak/borongan.
2.3.
Tanah hasil kupasan yang berupa humus harus dipisahkan dari lapisan tanah
dibawahnya. Pengupasan dengan kedalaman rata-rata 20 cm digunakan
3-1
PASAL 3.
3.1.
PEKERJAAN PONDASI
Lingkup Pekerjaan
1)
2)
3.2.
2)
Penggalian Pondasi
1)
2)
3)
4)
3.4.
Pekerjaan pembuatan pondasi meliputi penyediaan tenaga kerja, bahanbahan material untuk pekerjaan tersebut dan perlengkapan serta mesinmesin yang diperlukan.
Macam pondasi yang digunakan adalah :
a
Pondasi pasangan batu kali/gunung yang tertera dalam gambar.
b.
Pondasi plat/pondasi tapak beton bertulang atau sebagaimana
ditentukan dalam syarat-syarat khusus/gambar kerja.
c.
Pondasi batu bata sebagaimana ditentukan dalam gambar kerja.
Pedoman Pelaksanaan
1)
3.3.
Pengurugan Kembali
1)
2)
Jika ditemukan lubang pada dasar galian pondasi, maka lubang tersebut
harus diurug dengan pasir pasangan dan harus dipadatkan dengan vibro
stamper.
Tanah yang digunakan untuk pengurugan bekas galian harus mendapat
persetujuan dari Pengawas Lapangan.
3-2
3)
4)
5)
3.5.
Pelaksanaan Pondasi
1)
2)
3)
4)
3.6.
Pekerjaan
Galian Tanah Alur Pondasi
Urugan Pasir Alas Pondasi
Batu Kosong
Batu gunung /Batu kali
PASAL 4.
4.1.
Adukan
Tebal 7 Cm
Tebal 20 Cm
1Pc : 5 Psr
Keterangan
Lihat Gambar Kerja
Lihat Gambar Kerja
Lihat Gambar Kerja
Lihat Gambar Kerja
PEKERJAAN BETON
Lingkup pekerjaan
Melengkapi semua tenaga, peralatan (equipment) dan bahan-bahan untuk
menyelesaikan semua pekerjaan beton sesuai dengan gambar-gambar konstruksi,
dan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam RKS,
Gambar Kerja dan Kontrak Kerja, serta tambahan penjelasan dari Pimpinan
kegiatan dan Pengawas Lapangan.
4.2.
Pedoman Pelaksanaan
Kecuali ditentukan lain berikut ini, maka Sebagai dasar code PBI 1971 dan SKSNI
Tahun 1991 tetap digunakan.
3-3
4.3.
Bahan-bahan
4.3.1.
Portland Cement
Digunakan Portland semen yang memenuhi No. SII (Standard Industri
Indonesia) S.400 menurut Standard Semen Indonesia (NI 8 1972). Tidak
boleh mencampur merek semen yang berbeda untuk 1 tahap proses
pengecoran
4.3.2. Agregat
3-4
4.4.
dapat ditekan hancur dengan melebihi dari beras 5% berat dan kepada
campuran diberi tambahan semen yang baik dalam jumlah yang sama.
Besi beton harus ditempatkan bebas dari tanah dengan menggunakan
bantalan-bantalan kayu dan bebas dari lumpur atau zat-zat asing
lainnya, misalnya ; minyak dan lain-lain.
Agregat harus ditempatkan secara terpisah antara satu dengan yang
lain menurut jenis dan gradasinya.
Bekisting
4.4.1. Material
Beton
Sloef
Kolom
Balok
Balok Plat
Ringbalk
Plat
Bekisting
Papan Kayu Klas III-IV +
Tripleks
Papan Kayu Klas III-IV +
Tripleks
Papan Kayu Klas III-IV +
Tripleks
Papan Kayu Kls III IV +
tripleks 4 mm
Papan Kayu Klas III-IV
Papan kayu kls III-IV + tripleks
4 mm
Keterangan
Bekisting harus dipakai kayu yang cukup kering dan kuat sesuai dengan
finishing yang diminta menurut bentuk, garis ketinggian dan dimensi dari
beton, seperti pada gambar kerja. Papan-papan untuk cetakan harus
bermutu baik, lurus dan rata atau menggunakan triplex atau multipleks
pada pekerjaan-pekerjaan beton tertentu dengan ketebalan yang sesuai.
4.4.2. Perencanaan
Bekisting harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada
perubahan bentuk yang nyata dan cukup dapat menampung beban-beban
sementara sesuai dengan jalannya kecepatan pembetonan. Semua bekisting
harus diberi penguat datar dan silang sehingga kemungkinan bergeraknya
bekisting dalam pelaksanaan dapat ditiadakan. Juga harus dapat untuk
menghindarkan keluarnya bagian adukan (mortar leakage). Susunan
bekisting dengan penunjang-penunjang harus teratur sehingga kontrol atas
kekurangannya dapat mudah dilakukan. Penyusunan bekisting harus
sedemikian rupa hingga pada waktu pembongkarannya tidak akan merusak
dinding balok atau kolom beton yang bersangkutan.
Bahan penyangga atau silangan-silangan adalah sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Kontraktor, demikian juga kedudukan dan
dimensinya.
Kayu bekisting harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum
pengecoran. Adakan tindakan untuk menghindarkan pengumpulan air
pembasahan tersebut pada sisi bawah.
4.4.3. Pembongkaran Cetakan
4.5.
Pemasangan Pipa-Pipa
Pemasangan pipa dalam beton harus tidak boleh sampai merugikan kekuatan
konstruksi.
4.6.
Kualitas Beton
1)
Kecuali yang ditentukan dalam gambar, kualitas beton untuk bagian
sloof, pondasi tapak, kolom selain kolom dan ring balok adalah K.175-225.
(tegangan tekanan hancur karakteristik untuk kubus uji beton pada usia 28
(dua puluh delapan) hari, dengan derajat konfidensi 0,95.
2)
Untuk bagian kolom praktis menggunakan beton cor campuran 1 PC :
2 pasir : 3 kerikil dalam perbandingan volume.
3)
Pelaksana harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat
kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pelaksanaan dilain
tempat atau dengan mengadakan trialmixes.
4)
Selama pelaksanaan harus ada pengujian slump.
5)
Jika dianggap perlu, maka digunakan juga pembuatan kubus
percobaan untuk umur 7 (tujuh) hari dengan ketentuan hasilnya tidak boleh
kurang dari 65% kekuatan yang diminta pada 28 (dua puluh delapan) hari.
6)
Pengadukan beton dalam mixer tidak boleh kurang dari 75 detik
terhitung setelah seluruh komponen adukan masuk dalam mixer.
7)
Penyampaian beton (adukan) dari mixer ketempat pengecoran harus
dilakukan dengan cara tidak mengakibatkan terjadinya separasi komponenkomponen beton.
4.7.
Syarat-syarat Pelaksanaan
1)
2)
3)
4)
5)
4.8.
Penggantian Besi
1)
2)
4.9.
Besi tulangan beton yang dipasang adalah sesuai dengan apa yang tertera
pada gambar kerja.
Dalam hal ini berdasarkan pengalaman Kontraktor atau menurutnya terdapat
kekeliruan atau kekurangan atau perlu penyempurnaan pembesian yang ada,
maka :
Curing Beton
1)
2)
3)
4.10.
Beton harus dilindungi dari pengaruh panas, hingga tidak terjadi penguapan
cepat.
Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan sewaktu
pengecoran, harus diperhatikan.
Beton harus terus dibasahi paling sedikit selama 14 (empat belas) hari
setelah pengecoran.
PASAL 5.
5.1.
5.2.
Bahan/Material
a. Semen
:
b. Pasir
c.
Air
5.2.2. Campuran/Adukan
Komposisi :
Jenis adukan berikut harus dipakai sesuai dengan yang diinstruksikan
dalam gambar atau dalam spesifikasi teknis.
Ketinggian pemasangan dinding dan komposisi campurannya harus sesuai
dengan gambar kerja.
5.2.3. Mengatur Adukan
Adukan harus dicampur dalam alat tempat pencampuran yang telah
disetujui oleh Pengawas Lapangan, diatas permukaan yang keras. Jangan
memakai adukan yang sudah mulai mengeras atau membubuhkannya
untuk dipakai lagi.
5.3.
Batu Bata
a. Batu bata biasa (tangan) dari tanah liat, hasil produksi lokal yang
dibakar dengan baik dan bersudut tajam serta rata, tanpa cacat atau
mengandung kotoran.
b. Sesuai dengan pasal 82 dari A.V. 1941, minimum daya tekan ultimate
harus 100 Kg/Cm2. Bata yang dipakai harus memenuhi syarat sebagai
berikut:
Kualitas baik
Pembakaran matang
Sisi dengan permukaan rata tegak lurus dan tajam
Keras dan tidak mudah patah
Harus satu ukuran dan satu kualitas (kalau ada perbedaan tidak
boleh lebih dari3 mm).
Penyerahan ditempat hanya diizinkan maksimum 5% yang
patah.
5.3.2. Campuran
3-8
a.
b.
Semua dinding mulai dari ujung atas sloof pondasi beton sampai 30
cm diatas lantai jadi (trasraam) harus dibuat dari campuran 1 PC : 2
pasir. Selanjutnya diatasnya dipakai campuran 1 Pc : 5 Pasir, kecuali
ditentukan lain dalam gambar kerja.
Dinding untuk kamar mandi, harus memakai campuran 1 PC : 2 pasir
sampai ketinggian 150 cm diatas sloof termasuk bak mandi.
5.3.3. Pelaksanaan
a.
b.
Adukan
1Pc : 3Psr
1Pc : 5Psr
1Pc : 3Psr
Bahan
Batu bata (lokal)
Batu Bata (Lokal)
Keramik Motif 20x25
Keterangan
Lihat Gambar Kerja
Lihat Gambar Kerja
Lihat Gambar Kerja
tembok layar yang tertutup atap, balok beton yang tidak dinyatakan
dalam gambar sebagai penyelesaian dengan bahan lain, tembok
tersebut diselesaikan dengan plesteran yang kemudian dihaluskan
(acian) dicat emulsi vinyl kecuali disebut lain dalam gambar kerja
atau syarat-syarat bagian dinding lainnya.
5.4.2. Bahan
Bahan/material seperti portland cement (PC) type 1, pasir dan air harus
sesuai dengan syarat-syarat dalam pasal 5 ayat 5.2.c.
5.4.3. Komposisi Adukan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
5.4.5. Pelaksanaan
a.
b.
c.
d.
Bahan/material Keramik
a.
b.
c.
d.
5.5.3.
Pemasangan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
3 - 11
Pasangan
Plesteran Trasraam
Plesteran biasa
Plesteran beton
Plesteran Pondasi
PASAL 6.
6.1.
Lingkup Pekerjaan
2)
3)
6.3.
Keterangan
Lihat Gambar Kerja
Lihat Gambar Kerja
Lihat Gambar Kerja
Lihat Gambar Kerja
PEKERJAAN LANTAI
1)
6.2.
Adukan
1Pc : 3Psr
1Pc : 5Psr
1Pc : 3Psr
1Pc : 3Psr
Pelaksanaan
6.3.1. Dasar Lantai :
a. Sebelum pemasangan keramik/granit, tanah dasar lantai harus
dipadatkan kemudian dilapisi pasir urug dan dipadatkan.
b. Dasar lantai untuk KM/WC harus rata dan pada kemiringan yang
tepat kearah pembuangan air (floor drain).
c. Dasar lantai setelah dilapisi pasir urug selanjutnya di rabat beton
terlebih dahulu.
6.3.2. Pemasangan
a. Pemasangan granit untuk pola, tipe dan ukurannya harus sesuai
dengan gambar kerja dan petunjuk Pengawas Lapangan..
b. Setelah dasar lantai siap, maka granit yang akan dipasang diseleksi
sesuai dengan warna-warna yang sama. Apabila diperlukan
pemotongan dilaksanakan dengan rapi dengan memakai mesin
pemotong dan pinggirannya diasah dengan batu pengasah.
c. Sebelum pemasangan, granit harus direndam air hingga tercapai
kondisi jenuh air untuk menghindari pengeringan adukan mortar/spesi
yang terlalu cepat.
3 - 12
d.
e.
f.
g.
Pekerjaan
Rabat Lantai
Bahan
Lihat Spesifikasi Bahan
Lantai
Keramik Anti Slip
Plint Keramik
PASAL 7.
7.1.
1Pc : 3Psr
1Pc : 3Psr
Bangunan
Lihat Gambar Kerja
Lihat Gambar Kerja
1Pc : 3Psr
7.2.
60x60, Granito/sejenis
30x30, Platinum
sejenisnya
10x60, granit
Spesi/Adukan Keterangan
1Pc:3Psr:5Krl Dalam dan Luar
Kayu yang dipakai harus dari kayu klas kuat I dan klas kuat II, mutu
yang sesuai NI - 5 PPKI 1961 Lampiran I.
Kayu berkualitas terbaik, lurus, tua, kering dan tidak cacat, tidak
pecah-pecah, tidak terdapat kayu muda.
Kayu yang dipakai harus sesuai dengan pasal III PPKI 1965 mutu A.
3 - 13
a.
b.
c.
7.3.
Permukaan Luar
Semua permukaan kayu yang akan kelihatan permukaannya bila sudah jadi
(finish), harus dikerjakan dengan baik kecuali jika ada penentuan lain. Semua kayu
untuk pekerjaan kayu kasar dibiarkan bekas gergajiannya kecuali jika ditentukan
untuk dihaluskan. Jika terdapat mata kayu yang mulus (keras) pada salah satu
permukaan kayu yang akan di cat, dan mata kayu itu diameternya tidak lebih dari 4
cm dan tidak memenuhi lebih dari setengah permukaan kayu tersebut, maka kayu
tersebut dapat diterima.
7.4.
Pengawetan/Perlindungan Kayu
Penyimpanan kayu ditempatkan pada tempat yang kering, tidak terkena hujan.
7.5.
Susut (Mengkerut)
Persiapan, Penyambungan dan pemasangan semua pekerjaan kayu harus
sedemikian rupa, hingga susut dibagian mana saja dan kearah manapun tidak akan
mengurangi (mempengaruhi) kekuatan dan bentuk dari pekerjaan kayu yang sudah
jadi, juga tidak menyebabkan rusaknya bahan-bahan yang bersentuhan.
7.6.
7.7.
Bahan/Material
1)
2)
7.8.
Kunci-kunci, handle dan penggantung digunakan jenis dan merek sesuai dengan
ketentuan spesifikasi material (bagian II)
7.9.
2)
7.10.
Bahan
Menggunakan Kayu Kalapi atau sejenisnya yang
disetujui oleh pengawas dan direksi teknis,
Menggunakan papan jati, dibuat sesuai gambar kerja
Menggunakan papan jati, dibuat sesuai gambar kerja
Kaca bening tebal 5 mm
1 x 1 List profil kayu jati
Ket
Lihat syarat-syarat pelaksanaan
Pekerjaan
Kusen Pintu Jendela
dan Ventilasi
Daun pintu
Daun Jendela
Kaca
List kaca
Meliputi penyediaan bahan, alat dan tenaga kerja untuk pekerjaan ini.
Pekerjaan meliputi kunci, engsel, dan kelengkapan pintu serta jendela
lainnya.
7.10.2. Kunci-kunci
b. Pintu mengunakan kunci type cylinder lock heavy duty 2 slag dengan
sistem instalasi masterkey untuk tiap shop.
3 - 15
c.
d.
b.
c.
d.
e.
f.
b.
c.
PASAL 8.
8.1.
PEKERJAAN PLAFOND
Lingkup Pekerjaan
Penyediaan bahan, alat dan tenaga untuk keperluan pekerjaan ini.
Pekerjaan meliputi pemasangan rangka dan dan penutup plafond dengan bahan
dan ketentuan dalam persyaratan ini dan gambar kerja.
8.2.
Bahan
3 - 16
1)
2)
3)
4)
8.3.
Persiapan Pemasangan
1)
2)
3)
8.4.
Pemasangan
4)
5)
6)
7)
8.5.
Jenis bahan untuk rangka plafond dan lesplafond yang digunakan sesuai
dengan spesifikasi material.
Bahan penutup plafond sesuai dengan spesifikasi material.
Penggantung rangka plafond menggunakan besi kotak/hollow 20x40.
Pengecatan plafond sesuai dengan persyaratan pengecatan.
Pemeliharaan
Setelah plafond diselesaikan, bersihkan bagian-bagian yang kotor dan terpelihara
dari kerusakan-kerusakan yang dapat ditimbulkan hingga masa penyerahan
pekerjaan secara keseluruhan.
Pekerjaan
Bahan
Pola
Keterangan
Rangka Plafond
Besi Hollow/Kotak
60 x 120
Di sekrup dan di
20x40 mm
las jika perlu
Penutup plafond Plafond Kalsiboard
Disekrup
(dalam ruangan)
3,5 mm
Penutup plafond Plafond
Kalsiboard (Lihat gambar Disekrup
kerja)
(luar ruangan)
3,5 mm
List plafond
List motif Gypsum
Disekrup
(dalam ruangan)
List plafond (luar List profil kayu jati
Disekrup
ruangan)
3 - 17
PASAL 9.
PEKERJAAN BESI
9.1.
Lingkup Pekerjaan
1.
2.
9.2.
Bahan
1.
9.3.
Pemasangan
1.
2.
9.5.
Persiapan Pemasangan
1.
9.4.
Pemeliharaan
setelah kusen aluminium diselesaikan, bersihkan bagian-bagian yang kotor dan
terpelihara dari kerusakan-kerusakan yang dapat ditimbulkan hingga masa
penyerahan pekerjaan secara keseluruhan
Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini yaitu pengadaan dan pemasangan
perlengkapan sanitair seperti diperlihatkan dalam gambar rencana serta testing
peralatan terpasang sesuai uraian kerja dan syarat-syarat.
10.2.
Pedoman Pelaksanaan
Untuk melaksanakan pekerjaan ini Kontraktor harus mengikuti ketentuanketentuan seperti yang diuraikan dalam syarat-syarat ini.
10.3.
Persyaratan Bahan
1)
2)
3 - 18
10.4.
Pemasangan
1)
2)
Pekerjaan
Instalasi air bersih
Pas. Kran Air San-EI
Bahan
Pipa PVC AW
Stainless Steel
Keterangan
Termasuk accessories
Termasuk accessories
Lingkup Pekerjaan
1)
2)
11.2.
Penggalian Saluran
1)
2)
3)
11.3.
Saluran Pembuangan
1)
2)
3)
4)
5)
6)
11.4.
Semua saluran harus bebas dari tanah, puing-puing kelebihan semen dan
lain-lain rintangan pada waktu pembuatan sampai penyelesaian kontrak,
dimana pekerjaan akan diserahkan dalam keadaan bersih.
Pengujian Saluran
Seluruh pekerjaan saluran air hujan dan seluruh pembuangan harus diuji.
Pengujian tersebut harus dilakukan dari titik masuk air tersebut ada ditunjukkan di
dalam gambar kerja. Saluran cabang yang pendek harus diuji disatukan dengan
saluran induk. Cabang-cabang saluran yang panjang harus diuji secara terpisah.
Pengujian dilaksanakan dengan jalan menyumbat ujung saluran yang rendah,
mengisi bagian saluran tersebut dengan air dari hulu air pada titik yang tertinggi
dari bagian yang diuji. Jika dikehendaki untuk mengadakan pengujian test head,
suatu ruas bengkok (knukkle bend) yang cukup panjang vertikal harus
disambungkan sementara ke ujung bagian atas. Setelah ditumbuhkan cukup air
leluasa untuk diserap, pengujian ditunggu sampai tidak kurang dari 10 menit.
Bagian pekerjaan yang terbukti tidak bocor atau terlalu banyak rembesan dari
sambungan, harus dipotong dan diperbaiki.
11.5.
Kualitas Bahan
1)
2)
3)
11.6.
Septictank
Septictank dan rembesan harus dari jenis yang sudah ditentukan dan dilaksanakan
sesuai dengan detail dan ukuran dalam gambar. Penempatannya harus seperti yang
ditunjukan dalam gambar kerja.
Pekerjaan
Instalasi air kotor dalam beton
Instalasi air kotor
Instalasi air kotor
Urinoir porselin
Pas. Klosed duduk
Pas. Floor Drain
Saluran air hujan
Septicktank dan resapan
Bahan
Pipa PVC 2 AW
Pipa PVC 1.5 AW
Pipa PVC 3 AW
Keramik porselin
standar
Porselin merk TOTO
Stainless Steel
Lihat analisa pekerjaan
Lihat gambar
Keterangan
Termasuk accessories
Termasuk accessories
Termasuk accessories
Termasuk accessories
Termasuk accessories
Termasuk accessories
Termasuk accessories
Lingkup Pekerjaan
1)
2)
12.2.
12.3.
Pedoman Pelaksanaan
1)
2)
3)
4)
5)
Pekerjaan
Rangka Atap
Bahan
Rangka Baja Ringan Zinc
Galvanis C75.100
Kusen aluminium 5/10
Genteng Metal Type Sakura
Roof
Nok Atap Sakura roof
Keterangan
multi truss
sejenisnya
atau
Zn Coated, warna di
tentukan kemudian
Nok atap standar
Atap spandek
Karet Lapis sengplat
-
3 - 21
Lingkup Pekerjaan
1)
2)
13.2.
Ketentuan Umum
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
13.3.
c.
13.4.
Pengajuan Bahan-Bahan
Setelah kontrak ditandatangani, Kontraktor harus secepatnya, tidak kurang dari
dua bulan sebelum memulai pekerjaan pengecatan, mengajukan daftar dari semua
bahan-bahan yang akan dipakai untuk pekerjaan pengecatan, kepada Pengawas
Lapangan. Semua bahan-bahan harus disetujui oleh Pengawas Lapangan dan
Direksi.
13.5.
Pemilihan Warna
Semua warna harus dipilih oleh Pengawas Lapangan dan Direksi, Kontraktor harus
bawa contoh-contoh warna yang akan disetujui.
13.6.
Di dalam
2 lapis Cat Dasar Plamur
+ 2 Lapis Cat Emulsi
1 lapis Cat Dasar Plamur
+ 2 Lapis Cat Emulsi
1 kali amplas
1 kali cat dasar
1 kali amplas
2 lapis cat synthetic
Di luar
2 lapis Cat + 3 Lapis Cat
Emulsi
1 lapis Cat Dasar Plamur
+ 2 Lapis Cat Emulsi
1 kali amplas
1 kali cat dasar
1 kali amplas
2 lapis cat synthetic
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
Pekerjaan
Lampu Downlight
Lampu Plafond (KM,
Ruangan dan luar)
Stop kontak
Saklar Tunggal
Saklar Ganda
Panel Box
Sekring Box 3 Phase
MCB
(Mini
circuit
braker)
Grounding System
Bahan
Lampu SL 1 x 19 Watt, philips,
tornado
Philips 11 Watt, lengkap fitting
plafond warna putih
Merk Panasonic KW 1,
Merk Panasonic KW 1, 1 titik
saklar minimal 2-3 mata lampu
Merk Panasonic KW 1, 1 titik
saklar minimal 2-3 mata lampu
Uk. 40x50,
Presto 3 Phase 25 A, lengkap
sekring otomatis
Standar PLN 25 A
Arde, Kabel BC, Lempeng
Tembaga dan kotak pas batu.
Box
Lempeng
tembaga
(Tertanam)
Keterangan
Tertanam dalam plafond,
sehingga tampak rata.
Lihat detail gambar
Instalasi MCB dan
Sekring tersendiri.
Instalasi sesuaikan
gambar kerja
Instalasi
sesuaikan
gambar kerja
Instalasi
sesuaikan
gambar kerja
Instalasi
sesuaikan
gambar kerja
Instalasi
sesuaikan
gambar kerja
Instalasi di pasang oleh
tenaga
ahli
yang
berpengalaman.
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
3 - 26