Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB 1.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini hampir semua masyarakat mengetahui makanan yang bernama siomay. Siomay
adalah.Siomay memiliki rasa yang gurih dan disukai banyak kalangan. Rasanya yang enak dan
gurih membuat semua orang menyukainya. Masyarakat Indonesia mungkin mengenal sioamy ini
makanan khas dari kota Bandung karena penjual yang menjajakan makanan ini selalu
menggunakan nama siomay Bandung. Siomay memiliki rasa yang enak dan gurih yang
diciptakan dari bahan dasar yakni tepung sagu dan ikan tenggiri dengan dibungkus kulit yang
terbuat dari adonan tepung terigu.
Pembuatan kulit siomay selama ini selalu menggunakan tepung terigu. Menurut Syarbini
( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari penggilingan biji gandum. Gandum merupakan
salah satu tanaman biji-bijian yang biasa tumbuh di negara seperti Amerika, Kanada, Eropa, dan
Australia. Secara umum tepung terigu biasa digunakan untuk membuat aneka macam makanan
seperti kue dan roti. Hal ini menjadi salah satu dikonsumsi masyarakat karena dianggap sebagai
pengganti karbohidrat dan praktik. Tepung terigu mengandung gluten yang dapat membuat
adonan makanan menjadi tipis dan elastis. Namun dari bahan dasar pembuatan tepung terigu
tersebut diketahui bahwa biji gandum tidak dapat diperoleh di Indonesia. Sehingga apabila akan
memproduksi terigu maka Negara Indonesia ini akan selalu import dari Negara Negara
penghasil biji gandum.
Sedangkan untuk bahan isi pada siomay biasanya menggunakan ikan tengiri. Namun ikan
tengiri memiliki harga yang mahal. Pencarian bahan isian yang memiliki harga yang lebih
ekonomis dapat dilakukan untuk memberi inovasi pada produk makanan bernama siomay. Selain
itu inovasi dapat dilakukan dengan penambahan bahan bahan lain yang dapat ditambahkan
pada bahan isian yang digunakan untuk siomay.
Pencarian bahan alternatif pensubtitusi tepung terigu sebagai bahan pembuatan kulit
siomay juga dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi tepung terigu dimana tepung terigu
adalah tepung yang bahan dasarnya tidak dapat diperoleh di Indonesia. Bahan dasar pembuatan
kulit siomay yakni tepung terigu dapat disubtitusi dengan bahan alternatif lain yakni tepung ubi.
Komposisi kimia tepung ubi jalar kadar air 7%, protein 3%, lemak 0,54%, serat kasar 2%, abu
2%, dan pati 60%. Dengan bahan alternatif tepung ubi tersebut diharapkan dapat mengurangi
konsumsi tepung terigu di Indonesia dan juga dapat membri inovasi pada pembuatan siomay.
1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pengembangan produk ini adalah :


a. Memberikan inovasi pembuatan produk siomay dari pembuatan kulit dan bahan isian
yang digunakan
b. Menentukan proporsi tepung ubi jalar sebagai bahan pensubtitusi pembuatan kulit siomay

Вам также может понравиться