Kronologi pemeriksaan pajak a/n : Olga Syahputra (KPP Jakarta Jatinegara)

Hal
1. Terbit Surat
Pemeriksaan

Pajak (KPP Jatinegara)

1. Tahun 2012, pajak menerbitkan surat
nomor :
S-539/WPJ.20/KP.02/2012
Perihal : Himbauan pembetulan SPT
tahunan Orang Pribadi tahun pajak 2009
dan
2010
dan
menyelenggarakan
pembukuan.

2. Tgl 30 Maret 2012, pajak menerbitkan

surat nomor :
S-4344/WPJ.20/KP.02/2012
Perihal : Permintaan penjelasan data
perpajakan (konseling ke-2)
3. Tgl 02 Agustus 2012, pajak menerbitkan
surat
nomor
:PEMB036/WPJ.20/KP.0205/2012
Perihal : Pemberitahuan Pemeriksaan
Lapangan.
4. Tgl 18 September 2012,
menerbitkan surat Tugas nomo
042/WPJ.20/Kp.0205/2012

Wajib Pajak
Berdasarkan surat surat nomor :
S-539/WPJ.20/KP.02/2012
Pihak Olga langsung membuat
pembetulan pajak Orang pribadi
tahun
2009
dan
2010,
yang
dilaporkan ke KPP Jatinegara pada
tanggal 02 Maret 2012.
Pihak Olga datang ke kantor pajak
jatinegara disana ada Bapak Haryo
(Kepala Kanwil), Bapak Anies Naji
(Kepala Kantor Pajak Jatinegara), AR
dan pegawai kantor pajak lainya.
Kedatangan ini untuk membahas
tentang konfirmasi dari pihak olga
terkait tidak adanya harta berupa
rumah ke-2 yang menurut pihak
pajak ada.

pajak
: ST-

5.
Tgl
15
Oktober
2012,
pajak
menerbitkan
surat
nomor
:
Pin088/WPJ.20/Kp.0205/2012,
Perihal
:
Permintaan Peminjaman Buku, Catatan
dan Dokumen untuk pajak tahun 2009 dan
2010.
6. Tgl 26 November 2012, pajak
menerbitkan
surat
nomor
:
Pin058/WPJ.20/Kp.0205/2012,
Perihal
:
Peringatan I
7. Tgl 05 Desember 2012, pajak
menerbitkan
surat
nomor
:
Pin060/WPJ.20/Kp.0205/2012,
Perihal
:
Peringatan II
8. Tgl 04 April 2013, pajak menerbitkan
surat
nomor
:
PHP035/WPJ.20/KP.0205/2013,
Perihal
:

Menanggapi surat yang diterbitkan

oleh pajak atas pemberitahuan hasil
pemeriksaan yang diterbitkan pada
tgl 04 April 2013, pihak olga tidak
setuju, Pihak Olga datang untuk
melakukan
pembahasan
dengan
pemeriksa
yang
mana
pajak
mengeluarkan SKP sementara dan
pihak
Olga
tidak
mau

Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan

pajak tahun 2009 dan 2010.

atas

menandatangani
SKP
tersebut
karena keberatan dengan angka
yang
dicantumkan
dalam
SKP
tersebut.
Kemudian
pihak
pemeriksa
menganjurkan untuk mengajukan
Keberatan dalam jangka waktu 3
bulan setelah SKP diterima.
Sementara
pihak
olga
ingin
mengajukan
surat
keberatan
sekarang, tapi atas anjuran pihak
pemeriksa untuk mengeluarkannya 3
bulan kemudian
Dan pihak pemeriksa berjanji untuk
membantu kami dalam prosedur di
keberatan.

2. SKP
diterbitkan

1. Mengeluarkan SKP atas Pajak tahun

2009 dan 2010

Pihak Olga tidak menerima SKP yang

menurut informasi dari pajak bahwa
SKP tersebut dikirim oleh pajak
melalui POS.
Setelah kami kekantor pos untuk
memeriksa apakah ada surat yang
datang ke pihak olga, tetapi dari
hasil pemeriksaan juga tidak ada.

3. Surat Paksa

1. Tgl 02 Januari 2014 pajak menerbitkan

SURAT PAKSA nomor :
SP-00024/WPJ.20/KP.0204/2014
2. Tgl 07 Januari 2014, terbit Berita Acara
Pemberitahuan Surat Paksa
3. Tgl 28 Februari, terbit Surat Perintah
Melaksanakan Penyitaan, Nomor : SIT0004/WPJ.20/KP.0204/2014

Setelah terbit surat Paksa, disitu

baru kami menerima SKP dari kantor
pajak setelah kami datang ke kantor
pajak.
Karena datang surat paksa kerumah
orang tua olga dan pihak orangtua
olga
merasa
ketakutan,
maka
akhirnya olga memutuskan untuk
membayar
atas
tagihan
pajak
tersebut.
Pihak olga datang ke kantor pajak
untuk meminta keringanan pajak
dan cara mengangsur pajak selama
2 tahun, tapi hanya dibolehkan 10
bulan.

Nilai surat paksa

Rp. 1.457.288.223

tahun

2009

Nilai surat paksa tahun 2010

Rp. 2.658.186.926
Nilai surat paksa tahun 2009 (Pph
psl21)
Rp. 1.200.000
Nilai surat paksa tahun 2010 (Pph
psl21)
Rp. 1.200.000
Pada tgl 17 Maret 2014, Pihak olga
pun mengajukan surat permohonan
mengansur tunggakan/hutang pajak,
dengan mengansur selama 10 bulan
dari nilai pokok (Rp. 2.743.650.099)
sebesar Rp. 274.365.009.
Dan menurut informasi dari orang
pajak,
apabila
angsuran
pajak
tersebut sudah selesai, maka pihak
olga bisa mengajukan penghapusan
Administrasi sebesar
Rp.
1.371.825.050.
Cicilan angsuran pajak yang sudah
dibayarkan olga, berdasarkan surat
yang diajukan tgl 17 maret 2014,
yaitu baru melakukan pembayaran :
1. Surat paksa tahun 2009
senilai Rp. 1.200.000, tgl
bayar 25 Maret 2014
2. Surat paksa tahun 2010
senilai Rp. 1.200.000, tgl
bayar 25 Maret 2014
3. Angsuran ke-1, Tgl 25 Maret
2014 senilai Rp. 274.365.009
4. Angsuran ke-2, Tgl 28 April
2014 senilai Rp. 274.365.009
Mulai
april
2014
sampai
sekarang kondisi olga sakit
parah.

Pihak penagihan datang ke rumah

olga untuk meminta pembayaran
pajak.
Karena kondisi olga yang sedang
sakit, maka tanggal 27 Januari 2015
pihak
olga
akan
mengajukan
permohonan
penundaan
pembayaran
tunggakan
pajak,
dimana surat permohonan ini dibuat
atas nama orang tua olga, dengan
dilampirkan surat keterangan dari
RS. Mount Elizabeth Medical Centre.
Karena kondisi sakit ini olga tidak
bias menandatangani cek untuk
melakukan pembayaran dan tidak
ada lagi pemasukan pendapatan.

Kronologi pemeriksaan pajak a/n : PT. Cantik Molek Indah Production (KPP
Jakarta Gambir Tiga)
Hal
1. Surat
Pemeriksaan
Pajak

Pajak ( KPP Jakarta Gambir Tiga)

1. Tahun 2014, tgl 5 Februari 2014 pajak
menerbitkan
surat
nomor
:
PRIN0004/WPJ.06/KP.0305/RIK.SIS/2014, Perihal
Surat Perintah Pemeriksaan

Wajib Pajak
Disini CMI tidak menerima surat ini,
karena alamat surat masih Jl. Subur,
sementara kantor CMI sudah pindah
ke alamat Kebon Jeruk.

2. Tgl 17 Februari 2014, pajak menerbitkan

surat nomor :
S-086,087,088
dan
089/WPJ.06/KP.0300/2014,
Perihal
Permintaan Peminjaman Buku, Catatan
dan
Dokumen
untuk
tahun
pajak

Menanggapi surat pajak PT. CMI

datang ke kantor pajak gambir tiga
untuk berkonsultasi dan memberikan
dokumen pada,
Tgl 28 Maret 2014 :

2009,2010,2011 dan 2012

3. Tgl 17 April 2014, pajak menerbitkan
Surat Perintah Pemeriksaan Pajak nomor :
PRIN-00035/WPJ.04/KP.0605/RIK.SIS/2014
PRIN-00048/WPJ.04/KP.0605/RIK.SIS/2014
PRIN-00049/WPJ.04/KP.0605/RIK.SIS/2014

a. Foto Copy SPT tahunan 2011 dan

2012
b. Foto Copy SPT Masa ph Badan
tahun 2011 dan 2012
c. Foto Copy Faktur Pajak Masukan
tahun 2011 (7lembar)
Tgl 29 April 2014 :
a. Foto Copy SPT tahunan 2009 dan
2010
b. Data pencatatan tahun 2009 dan
2010 (print out)
c. Data Biaya tahun 2011 dan 2012
(Printout)
Tgl 30 April 2014 :
a. Foto Copy Rekening Koran No.
Rek 005-0536688 (Bln April, Juni sd
Nov 2010)

November
2014-Undangan
Konsultasi
Pajak, dimana pihak pajak mengeluarkan
angka sementara untuk hasil pemeriksaan
pajak.

Tgl 12 Mei 2014 :

a.
Daftar bukti potong (rekap
printout), Psl 23 tahun 2010
b. Data pencatatan tahun 2009 dan
2010 (print out)
c. Rek Koran tahun 2009, No. Rek :
116-0006666888,
bulan
maret,
November
Bulan
November
2014
atas
pemeriksaan
tersebut,
PT.
CMI
menemui
langsung
bagian
pemeriksaan (Bpk Pandu) untuk
melakukan
konsultasi
terhadap
pemeriksaan pajak dan menolak
hasil pemeriksaan.
Esok
harinya
mengadakan
pertemuan
dengan
bagian
pemeriksa dan kepala kantor, disini
CMI menyatakan keberatan akan
nilai tagihan pajak yang diterbitkan
terutama
masalah
PPN.
Dan
meminta pengurangan pajak dan
mengangsur/mencicil
atas
pembayaran yang ditagihkan ke CMI
(karena kondisi keuangan CMI yang
tidak memungkinkan).

4. Tgl 10 Desember 2014, pajak

menerbitkan surat nomor :
a. PHP-158/WPJ.06/KP.0300/2014,
Perihal : Pemberitahuan hasil pemeriksaan
tahun 2009
b. PHP-159/WPJ.06/KP.0300/2014,
Perihal : Pemberitahuan hasil pemeriksaan
tahun 2010

Kami
juga
konsultasi
masalah
pemeriksaan ini ke AR dan kebagian
kepala seksi waskon IV, tapi ternyata
pihak AR tidak tahu kalau CMI
sedang ada pemeriksaan.
Tgl 27 November 2014, Kami
menemui AR a.n Bapak Bambang
untuk konsultasi masalah PKP atas
nama CMI yang ditutup tanpa ada
pemberitahuan
kepada
CMI,
kemudian kami mengajukan untuk
pengaktifan PKP dan disetujui dan
diaktifkan kembali PKP CMI pada
tanggal 02 Desember 2014
Tgl 11 Desember 2014, Pihak CMI
mengajukan
surat
permohonan
pengurangan
nilai
pajak
atas
pemeriksaan tahun 2009 dan 2010

2. SKP
diterbitkan

1. Tgl 23 Desember 2014, pajak

menerbitkan SKP dan STP Tahun 2009 dan
2010

Pada saat penerbitan SKP pihak CMI

tidak melakukan penandatanganan
surat pajak
, karena merasa
keberatan dengan angka tersebut
dan kondisi ibu vera saat itu ada di
Singapore.
Kemudian Surat SKP kami terima di
Januari 2015, dari hasil tersebut
pajak yang harus kami bayar
sebesar Rp. 765.728.086, dari nilai
tersebut kami keberatan di nilai PPN
yang
mana
menurut
kami
seharusnya kami tidak membayar
PPN (Rp. 391.091.931), sedangkan
sisanya sebesar Rp. 374.636.155
kami akan membayarnya dengan
memohon untuk bias diangsur dan
mohon
untuk
penundaan
pembayaran
pajak
sementara,
karena kondisi keuangan kami yang
tidak
memungkinkan
untuk
melakukan pembayaran.
Nilai
PPN
yang
keberatan adalah

kami

ajukan

a. PPN
dengan
total
Nilai
Rp. 391.091.931,- (tahun
2009 senilai Rp. 24.282.236
dan tahun 2010 senilai Rp.
366.809.695)
b. Alasan
mengajukan
keberatan : karena posisinya
kontrak kerjasama dari TV
adalah
ke
CMI
dan
pembayaran dari TV masuk
ke CMI baru kemudian CMI
membayar ke Artis. Dimana
menurut kami, CMI yang
memakai jasa artis bukan
artis yang memakai jasa CMI,
karena CMI yang membayar
artis.
Surat keberatan kami ajukan kamis,
tanggal 29 Januari 2015.

Kronologi pemeriksaan pajak pribadi a/n : Vera Zanobia (KPP. Jakarta

Kebayoran Lama)
Hal
1.Surat
Pemeriksaan
Pajak

Pajak (KPP Jakarta Kebayoran

Lama)
1.Tgl 17 April 2014, pajak menerbitkan
Surat Perintah Pemeriksaan Pajak
nomor :
PRIN00035/WPJ.04/KP.0605/RIK.SIS/2014
PRIN00048/WPJ.04/KP.0605/RIK.SIS/2014
PRIN00049/WPJ.04/KP.0605/RIK.SIS/2014

Wajib Pajak
Pihak ibu vera tidak menerima
surat tersebut.

2.
Tgl
30
April
2014,
pajak
menerbitkan
nomor
:
S429/WPJ.04/KP.0605/2014,
Perihal Permintaan Peminjaman Buku,
Catatan dan Dokumen
3. Tgl 02 Mei 2014, pajak menerbitkan
surat
nomor
:
S430,431/WPJ.04/KP.0605/2014,
Perihal Permintaan Peminjaman Buku,
Catatan dan Dokumen
4. Tgl 07 Agustus 2014,
menerbitkan surat nomor :
S-604/WPJ.04/KP.0605/2014,
Peringatan I

pajak
Hal

Menanggapi surat pajak tersebut,

pihak
Ibu
Vera
sudah
menyerahkan dokumen berupa :
Tanggal 14 Agustus 2014 :
a. Laporan SPT Tahunan Pph
WP OP tahun 2010, 2011
dan 2012
b. Laporan SPT Masa Pph Psl

S-602/WPJ.04/KP.0605/2014,
Peringatan II
S-603/WPJ.04/KP.0605/2014,
Peringatan II

Hal
Hal

5. Tgl 22 September 2014, pajak

menerbitkan
surat
nomor
:
S22750/WPJ.04/KP.06/2014
Perihal : Panggilan Pertama untuk
memberikan keterangan

21 tahun 2010 (Jun sd Des)

c. Laporan SPT Masa Pph Psl
25 tahun 2010 ( Juni sd
Des)
d. Laporan SPT Masa Pph Psl
21 tahun 2011 (Jan sd Des)
e. Laporan SPT Masa Pph Psl
25 tahun 2011 (Jan sd Des)
f. Laporan SPT Masa Pph Psl
21 tahun 2012 (Jan sd
Maret)
g. Laporan SPT Masa Pph Psl
25 tahun 2012 (Jan sd
Maret)
h. Surat
Setoran
Pajak
Daerah
tahun
2010,2011,2012
i. Fotocopy KTP a.n Vera
Zanobia
j. Fotocopy Kartu Keluarga
Tanggal 10 September 2014 :
k. General Ledger Takigawa
tahun 2012
Tanggal 02 Oktober 2014 :
l.

General Ledger Takigawa

tahun 2011
m. Fotocopy
Rekening
tabungan
a.n
Vera
Zanobia, BCA 0050502899
Tanggal 08 Oktober 2014 :
n. Surat
Permohonan
perwakilan
atas
panggilan , karena ibu vera
berada di Singapore.
Tanggal 15 Oktober 2014 :
o. Form Pendekatan
hidup.

biaya

2. SKP

Belum Terbit SKP