Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KEPEMIMPINAN STRATEJIK
Oleh:
Baiq Normalita Nitisari
Hisner Glori Faley
Aliefiah Arief Zuraidha
pada
dasarnya
adalah
bagaimana
menangani
dengan
perubahan.
Peran
pemimpin
dalam
keberhasilan
organisasi
tetapi
melalui
peningkatan
kepuasan kerja karyawan dan tidak seperti apa yang dilakukan oleh
organisasi tradisional.
Pemimpin yang besar tidak hanya memiliki kemampuan analitikal
ataupun ide yang bagus, tetapi juga kecerdasan emosional. Komponen
dari kecerdasan emosional adalah: kesadaran pribadi, kesadaran akan
peraturan, motivasi, empati, dan keterampilan sosial.
B. Pemimpin Narsis dan Kapabilitasnya
Freud (Henry, 2011) mengidentifikasi tiga tipe pribadi: erotis,
obsesif, dan narsistik. Pribadi yang obsesif berpusat pada self-reliant
dan
conscientious
serta
berupaya
membantu
karyawan
agar
mendengarkan instruksi dengan lebih baik dan mencapai situasi winwin. Narsistik bersifat independen, agresif, inovatif, dan maunya
diagungkan.
Pemimpin narsis yang produktif seperti Jack Welch dari GE adalah
risk taker yang dapat melihat gambaran besar organisasi, memiliki visi
dan kemampuan untuk mengkomunikasikan visi melalui kepiawaian
pidato,
dan
keinginan
meninggalkan
kenangan
atau
warisan.
Kelemahan dari dari pemimpin yang narsis dapat segera terlihat ketika
mereka sukses, yaitu: sangat sensitif terhadapkritik, tidak mau
sedangkan
tujuan
organisasi
adalah
alasan
mengapa
keterikatan
kelompok
dan
yang
erat
kepentingan
antar
individu
individu
dalam
terintegrasi
suatu
dalam
kepentingan kelompok.
-
berbagai
bagian
organisasi
lebih
berhasil
dalam
implementasi perubahan.
-
Intervensi-intervensi
yang
jelas
terhubung
dengan
strategi
menawarkan
insentif
khusus,
memberikan
ceramah
penelitian
menunujukkan
bahwa
gaya
kepemimpinan
manajemen
dibandingkan
melalui
budaya
organisasi.
kinerja
berkesinambungan
menolong
perusahaan
berkesinambungan
adalah
proses
integrasi
ekonomi
mentransformasikan
perusahaan
sehingga
memiliki
Kepemimpinan
menjamin
komitmen
manajemen
dan
dialog
dan
kerjasama
dengan
anggota
lain
dalam
masyarakat.
H. Kepemimpinan Paradoks
Paradoks, adalah mempertemukan dua pendapat atau kenyataan
yang mengandung kebenaran namun bertentangan atau dengan kata
lain mempertemukan dua kebenaran yang bertentangan. Tugas kita
adalah memilih mana yang lebih tepat dalam situasi yang kita hadapi.
Apa saja paradoks dalam kepemimpinan yang kita temui dalam
keseharian? Kita hanya mengambil contoh beberapa di antaranya:
1. Kebanyakan masalah yang orang-orang hadapi sebetulnya
bukan
masalah
dapat
dipecahkan
sedangkan
kesulitan
hanya
bisa
piawai
dalam
melakukan
supervisi
dan
kontrol.
Pada
dan
waktu
yang
terbaik
untuk
menyampaikan
masalah