Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
: Fahmi Firmansyah
NIM
: 1301019
KELAS
: TP Non Reg A
MATKUL
SOAL
1. Jenis jenis air yang menjadi fluida panas bumi adalah sebagai berikut :
Jelaskan ?
a. Connate Water
Jawaban: Connate water adalah air tanah ini berasal dari air yang
terperangkap dalam rongga rongga batuan endapan, sejak pengendapan
tersebut terjadi. Termasuk juga air yang terperangkap pada rongga
rongga batuan beku leleran (lelehan) ketika magma tersembur ke
permukaan bumi. Dapat berasal dari air laut atau air darat. Connate water
berasa asin dan itu merupakan sumber masalah utama apabila connate
water tercampur dengan air yang digunakan untuk minum atau irigasi.
b. Magmatic Water
Jawaban: Magmatic water adalah air ini yang berasal dari dalam bumi
(magma). Kebanyakan air ini bukan dari atmosfer atau air permukaan.
c. Metamorphic Water
Jawaban: Metamorphic Water adalah air yang terperangkap dalam formasi
batuan sewaktu terjadina pengendapan.
d. Juvenile Water
Jawaban: Juvenile Water adalah air yang diproduksi dari lelehan batuan
(magma). Biasanya magmatic water dikeluarkan ke permukaan pada saat
proses erupsi gunung api vulkanik waktu dalam wujud uap air (steam).
Namun sangat susah untuk menentukan banyaknya air yang keluar ke
permukaan bumi dikarenakan gunung api biasanya terletak di bawah
permukaan laut sehingga magmatic water bercampur dengan air laut.
e. Meteoric Water
Jawaban: Meteoric Water adalah air yang jatuh kepermukaan termasuk
hujan, salju, hail, sleet, dan lainnya. Air hujan yang jatuh ada yang
meresap ke dalam tanah menjadi bagian dari air tanah, ada yang mengalir
ke laut, atau mengalir langsung dalam tanah atau di permukaan (run off)
dan bergabung dengan air sungai.
3. Fasilitas fasilitas yang digunakan dalam produksi energy panas bumi adalah
sebagai berikut : Jelaskan ?
a. Kepala Sumur dan Valve
Jawaban: Seperti halnya sumur-sumur minyak dan gas, di
sumur panas bumi juga dipasang beberapa Valve (katup)
untuk mengatur aliran fluida. Valve-valve tsb ada yang
dipasang di atas atau di dalam sebuah lubang yang dibeton
(Concrete cellar).
Disamping itu biasanya dilengkapi juga oleh Bleed Valve,
yaitu valve untuk menyemburkan ke udara dengan laju aliran
sangat kecil (bleeding), saat sumur tidak diproduktifkan.
Wellpad
d.
Demister
g. Condensate Traps
Jawaban: Condensate traps atau pembuang kondensat
berfungsi untuk membuang kondensat yang terbentuk di
sepanjang pipa alir uap. Condensate traps biasanya di
pasang dengan interval tertentu di sepanjang pipa alir uap
tersebut. Dengan adanya condensate traps, diharapkan uap
yang masuk ke turbin sudah benar-benar kering.
h. Scrubber
Jawaban: Kadang di suatu lapangan tidak terdapat
condensate traps di sepanjang pipa alir uap. Peran
condensate traps digantikan oleh scrubber. Bentuk fisik dari
scrubber menyerupai separator dan di pasang dekat dengan
turbin. Fungsi dari scrubber adalah membuang kondensat
yang terbentuk sebelum uap memasuki turbin.
Scrubber
i.
Turbin Generator
Jawaban: Pada pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP),
turbin akan mengkonversi energi termal dari uap menjadi
energi mekanis. Generator selanjutnya akan mengubah
energi mekanis ini menjadi energi listrik. Generator memiliki
dua komponen mekanis penting yaitu rotor dan stator. Di
bagian rotor terletak magnet permanen dan di bagian stator
terletak konduktor. Sepanjang terdapat gerak relatif antara
medan magnet dengan konduktor atau sebaliknya, maka
tegangan akan diinduksikan di dalam konduktor. Oleh karena
itu, agar tercipta beda tegangan di antara ujung-ujung
konduktor pada stator, maka rotor harus selalu bergerak
sehingga terjadi perubahan fluks gaya magnet yang
memotong konduktor. Di sinilah peran dari turbin sebagai
penggerak utama (prime mover) bagi rotor. Jika rotor dua
kutub diputar oleh turbin dengan kecepatan rotasi 3000
putaran per menit maka akan dihasilkan listrik dengan
frekuensi 50 Hertz. Frekuensi ini sesuai dengan sistem
kelistrikan di Indonesia yang digunakan oleh PLN. Negara
lain, misalnya Amerika Serikat, menggunakan listrik
berfrekuensi 60 Hertz.
Turbin Generator
j.
Kondensor
Jawaban: Kondensor adalah alat yang berfungsi untuk
menciptakan kondisi vakum ketika uap keluar dari turbin.
Besarnya daya listrik yang dihasilkan oleh PLTP sebanding
dengan selisih antara tekanan masuk turbin dan tekanan
keluar turbin. Sehingga jika kondisi keluar turbin dapat
dipertahankan vakum maka selisih tekanan tersebut akan
maksimal dan daya listrik yang dihasilkan bisa optimal.
Fluida yang telah keluar dari turbin selanjutnya akan
memasuki kondensor dengan fraksi uap sekitar 80%. Sebagai
mana diketahui, volume spesifik dari uap bisa beribu-ribu kali
lebih besar dibandingkan dengan air. Sebagai contoh, pada
temperatur 40 derajat Celcius, 1 kg air dapat ditampung
dalam wadah sebesar 1 liter, sementara 1 kg uap mesti
ditampung dalam wadah sebesar 19517 liter. Sehingga
andaikan uap 1 kg yang mengisi penuh ruang volume 19517
liter tersebut dikondensasikan menjadi air, maka ruang
volume yang besar tersebut akan tiba-tiba kosong karena
hanya akan terisi oleh 1 liter air saja, dengan kata lain hanya
0.005% saja dari ruang volume tersebut yang berisi, sisanya
kosong. Prinsip inilah yang digunakan untuk menciptakan
ruang vakum di dalam kondensor.
Fluida dominasi uap yang memasuki kondesor akan
dikondensasikan sepenuhnya menjadi air sehingga tidak ada
ruang yang terisi oleh uap dan kondisi yang mendekati
vakum dapat tercipta. Air kondensat selanjutnya dikeluarkan
dari kondensor dan dipompakan menuju menara pendingin
untuk diturunkan temperaturnya.
l.
menyebabkan
penurunan
kinerja
dari
n.
o.
Switchyard
Jawaban: Switchyard adalah bagian dari gardu induk terbuka
yang dijadikan sebagai tempat untuk meletakkan peralatan
listrik berupa saklar-saklar pengaman, arrester, dan pemutus
tegangan tinggi. Bagian-bagian dari switchyard yaitu:
Current Transformer (CT), Potential Transformer (PT),
Lightning Arrester (LA), Circuit Breaker (CB), Disconnecting
Switchyard