METODE ANALISIS SAMPEL

COLORIMETRI
GRAVIMETRI
VOLUMETRI

COLORIMETRI
Salah satu metode pengukuran konsentrasi suatu
zat
secara
kuantitatif,
dengan
melihat
karakteristik warna yang proporsional terhadap
konsentrasi zat yang diukur.
PRINSIP : HUKUM LAMBERT dan HUKUM
BEER

HUKUM LAMBERT :
DASAR : Ketebalan/kedalaman
Setiap lapisan dengan ketebalan sama akan
menyerap bagian yang sama dari cahaya yang
melewatinya

BILA SUATU CAHAYA MONOKHROMATIK MELEWATI

MEDIA ABSORPSI, INTENSITASNYA AKAN MENURUN
SECARA EKSPONENSIAL TERHADAP KENAIKAN
KEDALAMAN/KETEBALAN MEDIA

Io

I
L

Dimana :
Io = Intensitas cahaya masuk
I = Intensitas cahaya keluar
L = ketebalan lapisan
k = konstanta (untuk lapisan tertentu
T = Transmitance larutan
A = Absorbansi larutan

HUKUM BEER
DASAR : Konsentrasi
Intensitas cahaya monokromatik menurun secara
eksponensial terhadap kenaikan konsentrasi
medium absorban

Dimana : k = konstanta (untuk larutan tertentu)

C = konsentrasi larutan

HUKUM LAMBERT-BEER

Bila cahaya dengan intensitas sama menembus 2 lapisan yang berbeda

(kedalaman diatur sehingga intensitas cahaya yang keluar sama),
maka transmisinya akan sama
I01
L1,C1

L2,C2

I1
I1 = I2
I01 = I02

T1 = T2
=
C1L1 = C2L2

Bila kedalaman divariasikan sehingga intensitas cahaya sampel

sama dengan intensitas cahaya standar, maka konsentrasi
larutan yang diukur (sampel) akan sebanding dengan konsentrasi
larutan standar pada kedalaman yang sesuai.

GRAVIMETRI
Prosedur penentuan berat zat-zat tertentu
dalam larutan (Tahap akhir : penimbangan)
Biasanya untuk menentukan :
Total Solid
Suspended Solid
Volatile Solid

KONSEP DASAR

PRESIPITASI
Pemisahan/penyisihan ion-ion tertentu dengan cara diendapkan,
endapan ditimbang
mengetahui konsentrasi ion

Syarat Presipitasi :
Materi yang akan diendapkan harus memiliki kelarutan di air yg
rendah
Ksp <<
Endapan dapat dikeringkan (T>100C) untuk menentukan komposisi
Tidak menguap pada suhu kamar
FILTRASI (PENYARINGAN)
Memisahkan presipitat dengan larutan
Syarat :
Endapan dapat dipindahkan dari alat sebelumnya ke filter
Endapan & filter bilas dulu dengan pelarut yg sesuai untuk
menghilangkan zat-zat terlarut yg ada di filter dan endapan

PEMBAKARAN/PENGERINGAN
Umumnya suhu 103C, sehingga semua air terikat
bebas akan hilang
Pembakaran dengan suhu 600C, sehingga semua
materi organik hancur (teroksidasi) tetapi garam
anorganik dapat bertahan
DESIKASI
Pendinginan residu (hasil pengeringan / pembakaran)
pada Temperatur kamar, sebelum diukur beratnya
Bila didinginkan di udara terbuka residu akan
menyerap air dari udara
berat bertambah
Tempatnya : desikator, menjaga kelembaban karena
adanya dessikant (misalnya : Calsium Chlorida
Anhidrous)
PENIMBANGAN

Kelemahan : perlu waktu yang lama

Kelebihan : ketepatan tinggi
LANGKAH-LANGKAH :
1. Cawan dipanaskan
didinginkan (berulang
kali) hingga beratnya konstan
2. Timbang berat konstan cawan
3. Endapan (hasil penyaringan) + cawan dibakar,
kemudian ditimbang
4. Hitung : berat residu = berat residu+cawan
berat cawan kosong
VOLUMETRI
Penentuan konsentrasi suatu
volume larutan standar

zat

berdasarkan

Yang diperlukan :
1. Peralatan untuk pengukuran sampel (pipet, dll)
2. Larutan standar
3. Indikator untuk menunjukkan titik akhir reaksi
4. Buret (sudah dikalibrasi dengan baik), untuk
menunjukkan jumlah volume larutan standar
yang digunakan untuk mencapai titik akhir
reaksi
Biasanya digunakan untuk penentuan : DO, BOD,
COD, Chlorida
Larutan standar primer : dibuat berdasarkan
beberapa bahan standar yg kemurniannya telah
diketahui
Larutan standar sekunder : dibuat berdasarkan
larutan standar primer