Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Skenario Kasus
Penelitian-epidemiologi
Rumusan
Masalah
Permasalahan &
Rumusan
Masalah
Teknik Sampling
Penelitian
Pengolahan data
dengan statistik
Pengolahan
data
dengan
SPSS
Mind
Map
TB
Tujuan
Sampling
Probability
NonProbability
Analisis
Statistik
Statistik
Deskriptif
Alat Ukur
Variabel
Etiologi
Epidemiolo
gi
Pencegahan
Penatalaksa
naan
Design
Konsep
Usulan
Laporan
Sasaran Pembelajaran
Mampu menjelaskan permasalahan dan rumusan
masalah penelitian
Mampu menjelaskan desain penelitian
epidemiologis
Mampu menjelaskan pengolahan data dengan
statistik
Mampu membuat usulan penelitian
Mampu membuat kerangka konsep penelitian
Mampu mendesain alat ukur variabel
Mampu melakukan pengolahan data dengan
bantuan software statistik (SPSS)
Mampu membuat laporan penelitian
Kerangka Teori
Kerangka teoritis: suatu model yang menerangkan
Kerangka Konsep
Teori Konsep: suatu uraian & visualisasi
Variabel
Berdasarkan sifatnya:
a. Variabel kontinu
b. Variabel deskrit
Variabel
Berdasarkan hubungan fungsional atau
perannya:
1. Variabel tunggal
2. Variabel bebas (independen) dan variabel
tergantung (dependen)
3. Variabel perancu (confounding)
4. Variabel intervening
5. Variabel pendahulu ( eksternus)
6. Variabel aktif
7. Variabel atribut
Kuantitatif
1. Nominal
1. Rasio
2. Ordinal
2. Interval
Desain Penelitian
A. Survei Deskriptif:
Menjelaskan what, when, where u/ menjawab
how dari suatu masalah kesehatan
Cross-sectional study
Langkah:
Mengidentifikasi variabel-variabel
penelitian penelitian kembali menetapkan
subyek penelitian dengan memperhatikan atau
mengusahakan variabilitas melaksanakan
analisi hubungan atau perbedaan proporsi
antar-kelompok hasil observasi.
Desain Penelitian
B. Survei Analitik:
Case control study
Penelitian ini berusaha melihat ke
belakang, yaitu data digali dari akibat yang
terjadi (outcome) variabel-variabel
penyebabnya (exposure).
Cohort study:
a. Prospective Cohort
b. Retrospective Cohort
Desain Penelitian
Time
Crosssectional
study
Past
Future
Assess
exposure
Present
Assess
exposure
and
outcome
Known
outcome
Casecontrol
study
Prospectiv
e Cohort
Retrospecti
ve Cohort
Assess
outcome
Known
exposure
Known
exposure
Asssess
outcome
Konsep Penelitian TB
Tuberkulosis
Tuberkulosis paru merupakan salah satu
Tuberkulosis
Faktor penyebab:
a. Adanya sumber infeksi (sering kontak dengan
b.
c.
d.
e.
penderita)
Penurunan daya tahan tubuh (pasien infeksi
HIV, pengguna obat-obat terlarang atau
alkohol)
Faktor lingkungan (pemukiman yang penuh,
kumuh),
Faktor virulensi kuman
Kelompok sosio ekonomi rendah (nutrisi dan
sebagainya)
Tuberkulosis
WHO: Indonesia urutan ke-3
setelah India dan China yaitu Laporan Penderita TBC dengan BTA+ di Seluruh Provinsi di Indonesia Tahun 2002
dengan angka 1,7 juta orang
Indonesia.
SKRT (Survei Kesehatan Rumah
Tangga) tahun 1986: TB
Pria
merupakan penyebab
Wanita
43%
kematian ke-3 dan urutan ke57%
10 penyakit terbanyak di
masyarakat.
Asumsi prevalensi BTA(+) di
Indonesia adalah 130 per
100.000 penduduk.
Pencegahan Tb
Menghindari factor resiko
Mengelola stress
Menjaga kebersihan diri (personal higiene)
Jaga agar asupan nutrisi tetap seimbang
Imunisasi
Pemeriksaan rutin (laboratorium)
Penatalaksanaan Tb
Promotif Penyuluhan
Preventif
Kuratif Farmakologi
Rehabilitatif
Evaluasi Pengobatan TB
Kriteria kesembuhan :
Pemeriksaan dahak (3x dalam seminggu) dengan hasil
negative dinyatakan sembuh tetapi bila pada akhir
pengobatan masih BTA+ maka pengobatan dilanjutkan
selama 3 bulan lagi
Jumlah obat yang diminum minimal 90% dari paket
pengobatan.
Masa pengobatan intensif dan intermiten maksimal 9 bulan
Pencatatan dan pelaporan yang harus dilakukan oleh
puskesmas adalah register laboratorium, kartu pengobatan
penderita, kartu pengenal penderita, register pengobatan,
catatan kotor penderita, data lokasi penderita per desa.
pengaruh
terhadap
kualitas
pelayanan
kesehatan, termasuk pelayanan kesehatan
pasien TBC paru mempengaruhi keteraturan
minum obat. Setelah dilakukan uji statistik (X)
karena nilai OR < 1 .
Hubungan yang saling mendukung antara
pelayanan kesehatan dengan penderita TB serta
keyakinan
penderita
terhadap
pelayanan
kesehatan merupakan faktor yang penting bagi
penderita untuk menyelesaikan pengobatannya.
Kesimpulan
Langkah-langkah