Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
M U T U
Diklat Prajabatan CPNS
Golongan III
MUSLIHIN
Widyaiswara Madya BKD & Diklat
NTB
Latar
Belakang
Muslihin
Indikator
Indikator
HASIL BELAJAR
BELAJAR
HASIL
Peserta dapat:
dapat:
Peserta
1. memahami
memahamitindakan
tindakanyang
yang
1.
menghargaiefektivitas,
efektivitas,efisiensi,
efisiensi,
menghargai
inovasidan
dankinerja
kinerjaberorientasi
berorientasi
inovasi
mutudalam
dalampenyelenggaraan
penyelenggaraan
mutu
pemerintahandan
danpelayanan
pelayanan
pemerintahan
publik;
publik;
2. menunjukan
menunjukansikap
sikapperilaku
perilaku
2.
kinerjakreatif
kreatifdan
daninovatif
inovatifyang
yang
kinerja
berorientasimutu
mutudalam
dalam
berorientasi
penyelenggaraanpemerintahan
pemerintahan
penyelenggaraan
danpelayanan
pelayananpublik
publik..
dan
Diklatpim IV NTB 2014
Muslihin
SISTEMATIKA MATERI
KONSEP
Efektivitas,
Efisiensi, Inovasi,
dan Mutu
NILAI-NILAI DASAR
Orientasi Mutu
Pendekatan
Inovatif dlm
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Membangun
Komitmen Mutu
dalam
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Berpikir
Kreatif
Membangun
Komitmen Mutu
melalui Inovasi
Skenario
Pemebelajaran
Internalis
asi dan
Aktualisa
si Nilai
Dasar
Sikap
(Tahu Mengapa)
Efektivitas
Efisiensi
Inovatif
Kreatif
Mutu
Keterampilan
Pengetahuan
(Tahu Bagaimana)
(Tahu Apa)
MUSLIHIN
EFEKTIVITAS &
EFISIENSI
Sbg konsepengineering (sektor
privat), diterapkan pada sektor publik
(pemerintah).
Menjadi sorotan Publik terhadap
EVALUASI KINERJA Instansi Pemerintah
Dalam pelayanan publik, efektivitas
lebih penting dari efisiensi
MUSLIHIN
Muslihin
Pendekatan EFEKTIVITAS
Pendekatan
Pendekatan Sasaran(goal
Sasaran(goal approach),
approach),
mengukur
mengukur efektivitas
efektivitas dari
dari segioutput
segioutput
Pendekatan
Pendekatan Sumber(system
Sumber(system resource
resource
approach),melihat
approach),melihat dariinputnya
dariinputnya
Pendekatan
Pendekatan Proses(process
Proses(process approach)
approach)
menekankan
menekankan faktor
faktor internal,
internal,
(efisiensi
(efisiensi dan
dan iklim
iklim organisas)
organisas)
MUSLIHIN
Efisiensi organisasi
BAGAIMANA
MENGUKURNYA ?
Muslihin
EFEKTIVITAS
EFISIENSI
Ketercapaian
target yang telah
direncanakan,
baik dilihat dari
capaian jumlah
maupun mutu
hasil kerja,
sehingga dapat
memberi
kepuasan
Penghematan
biaya, waktu,
tenaga, dan
pikiran dalam
menyelesaikan
KEGIATAN
EFEKTIVITAS DAN
EFISIENSI
Realit
a
para pejabat yang korupsi,
program kerja yang tidak
dituntaskan,
target kinerja yang tidak
tercapai,
perilaku tidak jujur,
pegawai yang mangkir,
datang terlambat tetapi
pulang lebih awal,
serta peristiwa lain yang
Muslihintidak sesuai harapan
salah
satu
bukti
adanya
ketidakefektifan
dan
ketidakefisienan
.
Apa yg
ANDA
Tahu?
KIP
KIS
KKS
One Stop Services
Pelayanan Satu
Pintu
Surabaya Single
Window
Saya tidak
butuh kartu
apa-apa yang
penting
rakyatku masih
punya jari (Tri
Rismaharani,
Wali Kota
Surabaya)
EFEKTIVITAS DAN
EFISIENSI
Muslihin
INOVASI
I NOVASI
suatu proses penyempurnaan
sesuatu produk atau proses yang
sudah ada
(Rogers, 2003)
Suatu ide, hal-hal yang praktis,
metode, cara, barang-barang
buatan manusia, yang diamati
atau dirasakan sebagai suatu yang
baru bagi seseorang atau
kelompok orang (masyarakat)
(Saud,
2009)
creating something
new
MUSLIHIN
uk
d
o
r
p
pa
u
r
e
b
t
es
a
s
p
o
r
a
p
d
i
i
l og
vas
o
o
n
n
k
i
n
e
a
h
t
d
a
,
u
r
u
r
b
u
t
a
b
Se
uk
g
r
t
n
s
a
y
m
te
sa
u
atau ja ang baru, sis rencana bar
u
iy
a
s
t
k
a
u
u
d
r
si
o
a
a
r
b
pr
t
i
s
i
s
n
a
i
r
ist
dm
a
a
t
o
admin
ngg
a
i
g
a
b
Muslihi
n
SEMAKIN
SEMAKINEFEKTIF
EFEKTIFDAN
DAN
EFISIEN
EFISIEN
Sumber : Modul Komitmen Mutu, LAN 2014
Muslihi
n
Muslihi
n
MUSLIHIN
5 UNSUR INOVASI
1
Ada tidaknya KEBARUAN
(novelthy) dalam sebuah
perubahan
MUSLIHIN
Muslihin
5 UNSUR INOVASI
2
Ada tidaknya dampak
positif atau KEMANFAATAN
dari suatu inisiatif
perubahan
MUSLIHIN
Muslihin
5 UNSUR INOVASI
3
Mampu tidaknya inisiasi
perubahan memberi solusi
terhadap masalah yang ada
MUSLIHIN
Muslihin
5 UNSUR INOVASI
4
Harus BERKESINAMBUNGAN dan
dapat direplikasi
MUSLIHIN
Muslihin
5 UNSUR INOVASI
5
TIDAK BERTENTANGAN DENGAN
PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERLAKU
MUSLIHIN
Muslihin
Cermati
perubahan yang
terjadi dalam
ilustrasi gambar
tsb.
Berikan
penilaian
Saudara
terhadap mutu
layanan pada
ketiga peristiwa
di samping!
Muslihi
n
Pergeseran
Mutu Layanan
Publik
Cermati
dan
Koment
ari!
What
inovasi
Muslihi
n
MUTU
M U T U
apapun yang menjadi
kebutuhan dan keinginan
konsumen (Edward Deming)
merupakan nihil cacat,
kesempurnaan dan kesesuaian
terhadap persyaratan (Crosby)
merupakan kesesuaian
terhadap spesifikasi (Juran)
Muslihi
n
Pelayanan yg
Efektif
Pelayanan
yg Efisien
Pelayana
n
Bermutu
Pelayanan yg
selalu
Berinovasi
MUSLIHIN
Pelayanan
yg
Memuask
an
PipaPipaember
ember
MUTU
NILAI-NILAI
DASAR PELAYANAN
berorientasi MUTU
1.
2.
3.
4.
MANAJEMEN MUTU
Rencana
Mutu
Pengawasan
Mutu
Perbaikan
Mutu
Institusi
Pemerintah
Sosialisasi
Mutu
Kinerja
Bermutu
Implementasi dan
Pengawalan Mutu
Output dan
Outcome
Komitmen Mutu
Muslihin
Muslihin
TEKNIK
MUTU
PERBAIKAN
MUTU
STANDARISAS
I
upaya menentukan
standar-standar
tertentu yg harus
dipenuhi.
Muslihi
n
MUTU
LISENSI
Ijin menyelenggarakan
suatu program yang
telah memenuhi
standar
Muslihi
n
MUTU
SERTIFIKASI
Pengakuan bagi
institusi yang telah
memenuhi kualifikasi
(berkala)
Muslihi
n
MUTU
AKREDITASI
Pengakuan kelayakan
bagi institusi
(berjenjang)
Muslihi
n
K
E
B
U
T
U
H
A
N
P
E
L
A
N
G
G
A
N
Tanggungjawab
manajemen
Pengukuran,
Analisis &
perbaikan
Manajemen
sumberdaya
Pelayanan
pelanggan
Jasa
pelayanan
K
E
P
U
A
S
A
N
P
E
L
A
N
G
G
A
N
MUTU
Puas
INOVASI = Perubahan
desain, model, bentuk,
spesifikasi, size, efisiensi,
mutu
Puas
Puas
pelanggan
Muslihi
n
MUTU
Kategori
FOKUS INOVASI
Inovasi
Produk
Inovasi
Produk
Inovasi
Produk
Inovasi
Produk
MUTU
STRA
TEGI
INOVA
SI
PROSES
INPUT
PRODUKTIVITAS
HASIL
OUTPUT
MOTIVASI
Muslihin,
ABILITY
FAKTOR yang
MEMPENGAR
UHI capaian
Produk
Komitmen Mutu
Muslihin
Muslihin
peningkatan PRODUKTIVITAS
aparatur penyelenggara
pemerintahan dapat dilakukan
melalui PENINGKATAN kompetensi,
motivasi, penegakan disiplin,
serta pengawasan secara
profesional untuk mengawal kinerja
PNS agar tetap berada di jalur yang
tepat, tidak melakukan
penyimpangan
Komitmen Mutu
Muslihin
Muslihin
JENIS BERPIKIR
BERPIKIR AUTISTIK (melamun) fantasy,
mengkhayal, wishfull thinking
BERPIKIR REALITIS nalar/ reasoning
dalam rangka menyesuaikan diri
dengan dunia nyata (deduktif induktif)
BERPIKIR EVALUATIF
berpikir kritis, menilai baik buruk/
tepat/tidak tepat, biasa disini terjadi
proses penambahan maupun pengurangan
gagasan
BERPIKIR KREATIF
BERPIKIR KREATIF
KAPASITAS seseorang untuk
menggabungkan atau menguraikan
berbagai ide, gambaran, atau
keahlian dalam cara yang orisinil;
dan berarti juga pengalaman
berpikir, bereaksi, dan bekerja
secara imajinatif yang bercirikan
tingkat inovasi yang tinggi, cara
berpikir yang terbuka (divergent),
dan keberanian mengambil resiko.
PRINSIP-PRINSIP
BERPIKIR KREATIF
MUSLIHIN
Subtitute,
Combine,
Adapt,
Modify (Minify, Magnify),
Put to other uses,
Eliminate,
Rearange; Reverse.
substitute
menggantikan
Sate vegetarian
Mengganti tokoh dengan orang lain
combine
Menggabung,
kombinasi
Adapt, alter,
add
adaptasi,
mengubah,
menambah
Modify,
magnify,
minify
Mengubah,
memperbesar
Put to other
Memakai utk
uses/purposes keperluan lain
eliminate
menghilangkan
Reverse,
rearrange
Membalik,
mengatur ulang
MUSLIHIN
ATM
MUSLIHIN
QUESTIONING
5W+1H UNTUK
MENEMUKAN SOLUSI
WHAT
WHY
APA MASALAHNYA?
MENGAPA MASALAH
INI MUNCUL?
WHO SIAPA SAJA YANG
TERLIBAT?
WHEN
KAPAN MASALAH INI
MUNCUL?
WHERE DIMANA TERJADINYA?
HOW BAGAIMANA
TERJADINYA?
WHAT
Cara berinovasi
(Suryana, 2013:92)
PENEMUAN
PENGEMBANGAN
SINTESIS
DUPLIKASI
Pipa
ember
Muslihi
n
2.
3.
4.
5.
Perhatikan
contoh
produk inovatif tersebut
sebagai wujud nyata
karya kreatif.
Jika disandingkan
dengan klasifikasi
inovasi yang
dikemukakan Suryana,
termasuk kelompok
manakah kelima
gambar di atas?
Berikan argumentasi
atas jawaban Anda
Muslihi
n
Muslihi
n
KREATIF
Proses KREATIF
MUSLIHIN
PERSIAPAN,
proses
mendefinisik
an masalah,
tujuan, atau
tantangan.
INKUBASI,
mencerna
faktafakta dan
mengolah
nya dalam
pikiran
VERIFIKASI,
memastika
ILUMINASI, m apakah
yang terjadi solusi itu
desakan ke benar-benar
permukaan, memecahk
gagasanan masalah
gagasan
bermunc
APLIKASI,
mengambil
langkahlangkah
untuk
menindakl
anjuti
solusi
tersebut
TIPS MENINGKATKAN
KREATIVITAS
1.
2.
3.
Biasakan berpikir
berbeda
Faktor internal
PENENTU
Kinerja
Peningkatan
Mutu
Layanan
Publik
(Vito T., 2006)
1
2
3
4
5
Reputasi budaya
Sumber daya yg dimiliki
dan kewenangan
menggunakan
Kejelasan mandat dr
organisasi
Organisasi itu sendiri
insentif
Fleksibilitas hubungan
MUSLIHIN
Muslihi
n
MUTU
PARADIGMA
LAYANAN APARATUR
Merujuk
pada
PERATURAN
PERUNDANGUNDANGAN
Merujuk
pada
KEBUTUHAN
MASYARAKAT
Muslihi
n
Disiplin
Pengguna Jalan
Rationalitas
Tujuan
Nilai
Isu terkait
Pengaturan
Hubungan
dengan
pengguna
Motivasi
untuk
berinovasi
Hambatan
Sektor Swasta
Rasionalitas yang
dibangun atas dasar
ekonomi pasar
Untuk memaksimalkan
keuntungan dan
memperkuat posisi
dalam pasar
Nilai pemegang saham
Diatur oleh pasar
Mekanisme pasar
melalui pembelian
produk.
Tumbuh dan bertahan
hidup dalam pasar.
Keterbatasan
Sektor Publik
Rasionalitas resmi dari
negara
Implementasi kebijakan
bagi peningkatan
kesejahteraan dan
demokrasi
Kepentingan publik
Diatur oleh masyarakat
Sebagai pelanggang dan
juga hubungan
ketergantungan sebagai
client.
Untuk menemukan solusi
bagi kondisi saat ini dan
permasalahan baru.
Hambatan organisasi dan
MUTU
Muslihi
n
Muslihi
n
Megatrends
ASIAN CENTURY 2050
MUSLIHIN
KRITERIA
MUSLIHIN
1. Memberi nilai
tambah
2. Memberi inspirasi
TUJUAN UTAMA
Pelayanan Berbasis Nilai-nilai Dasar
Komitmen Mutu
MUSLIHIN
1. mengutamakan kepentingan
sebagai pelanggan;
2. menumbuhkan kepercayaan
terhadap institusi pemerintah
3. meningkatkan kesetiaan dan kepuasan
sebagai pelanggan;
4. menjalankan tugas, peran, dan fungsi
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan secara akuntabel,
profesional, dan inovatif
MUSLIHIN
Kesimpulan
"Komitmen Mutu" adalah rangkaian sistem kerja
Terima
Kasih
83
5/29/16