Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
lingkungan
internal
digunakan
untuk
mengidetifikasi
rencana
pengembangan
atau
sebaliknya
pembenahan
manajemen praktik.
Informasi internal praktik umumnya meliputi pemetaan tentang :
1) Lokasi praktik apakah masih dianggap menjadi kekuatan, karena
nyaman, dilalui kendaraan umum dan prasarana jalannya masih terawat
atau masih jadi titik lemah karena telah berubah menjadi kawasan yang
polutif dan berisik.
2) Strategi pemasaran praktik yang telah dijalankan apakah mampu
mencapai target dan sasaran yang diinginkan dan apakah diperlukan
suatu terobosan baru.
3) Kemampuan permodalan yang menggambarkan apakah praktik berada
pada tingkat survival, growth atau profitability.
4) Tingkat laba praktik apakah baru mencapai taraf memenuhi kewajiban
terhadap penyandang dana atau telah cukup digunakan untuk
diversifikasi pelayanan yang baru.
5) Kemampuan operasional praktik apakah telah mampu memberikan
kepuasan pada masyarakat sehingga pasien menjadikan praktik sebagai
pilihan untuk pelayanan kesehatannya atau baru menjadi salah satu
alternative saja.
6) Kebijakan usaha yang ditetapkan mampu menjawab perubahan situasi
eksternal sehingga menempatkannya pada kondisi yang selalu mampu
bertahan dan bertumbuh ditengah iklim persaingan yang sehat dan
terbuka.
2.3.3.
Analisis SWOT
Hasil uraian lingkungan eksternal dan internal akan digunakan sebagai
analisis lingkungan dengan menggunakan metode analisis SWOT. Analisis
SWOT tidak hanya digunakan pada awal usaha praktik, tetapi secara berkala
dan berkesinambungan dilakukan untuk memetakan kondisi praktik tersebut
setiap kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, apabila seluruh tahap telah
dilakukan, maka tahap terakhir; yaitu tahap pemberian umpan balik dan
pengendalian juga dilakukan dengan melakukan analisis SWOT. Dengan