Вы находитесь на странице: 1из 12

Solder

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Pengerjaan

1. Mahasiswa mampu menggunakan alat-alat kerja dengan baik dan benar


sesuai fungsinya
2. Mahasiswa mampu menggunakan alat ukuran dengan benar
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan praktik yangtelah didapat didalam
bengkel instalasi dasar dan bengkel mekanik kedalam kegiatan sehari-hari ,
baik itu penggunaan kabel,mengikir ,menggergaji ,dll
4. Mahasiswa diharapkan mempunyai keahlian / keterampilan ,kedisiplinan serta
tanggung jawab dalam bekerja
5. Mahasiswa mampu menentukan mana bagian yang harus dikikir sehingga
ditemukan permukaan yang presisi
6. Mahasiswa dapat bekerja secara profesional ,mandiri , kreatif dan inovatif
7. Menyiapkan mahasiswa untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik teknik elektro
8. Menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan
taraf kehidupan masyarakat
1.2 Manfaat Pengerjaan
1. Menumbuhkan rasa kesabaran dan kedisiplinan pada setiap pekerja pada
praktek bengkel mekanik maupun luar bengkel
2. Mengajarkan mahasiswa agar mengetahui teknik penyambungan dengan
solder yang benar
3. Membekali mahasiswa dalam praktik menyolder agar terampil dan dapat
berguna bagi kehidupan sehari-hari

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Penyolderan


Menyolder adalah proses pembuatan sambungan logam secara listrik dan
mekanis menggunakan logam tertentu (timah) dengan menyambungkan dengan
alat khusus (solder). Alat ini berfungsi untuk memanaskan sambungan pada

suhu tertentu .Solder memiliki sebuah elemen pemanas yang menghasilkan


panas . Pada ujung elemen pemanas terdapat bit , bagian inilah yang
memegang peran penting dalam pemanasan dan penyolderan . Bagian pada
elemen pemanas dapat mencapi suhu 190 0C dan bagian bit dapat mencapai
2500C . Agar tidak menimbulkan kerusakan pada komponen atau kerusakan
pada jalur PCB sebaiknya proses penyolderan dilakukan tidka terlalu lama . Juga
dipilih solder maupun timah solder yang sesuai misalnya daya solder 25 W .
Untuk menyolder komponen yang tidak tahan panas sebaiknya dilengkapi
dengan lat penetral panas (heat sink) pada kaki komponen yang disolder
.Disamping itu apabila lalai dalam penggunaan dapat menyebabkan terjadinya
luka bakar yang cukup serius . Untuk mencegah hal itu, sebaiknya solder ditaruh
pada penyangga solder apabila tidak digunakan untuk beberapa saat . Selain itu
untuk membersihkan bit (ujung solde)perlu menggunakan busa . Solder memiliki
berbagai macam jenis dari mulai berdaya 15 W sampai dengan beberapa ratus
watt . Keuntungan solder berdaya besar ialah panas dapat cepat mengalir pada
sambungan sehingga sambungan dapat cepat dibuat . Ini penting ketika kita
akan menyolder pada bagian permukaan logam yang besar .Namun tidak
diperkenankan bila digunakan pada peralatan elektronika yang sangat rentan
terhadap panas yang berlebih .Solder yang umum digunakan untuk keperluan
dibengkel elektronika adalah solder dengan daya rendah berkisar antara 25 W.

BAB III
ALAT DAN BAHAN

3.1 Solder
Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian
elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. solder merupakan
alat elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder

banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol,
dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi
tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk
membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kakikaki komponen pada papan Pcb. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat
merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas. Solder pula
digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil
pada hubungan yang putus pada papan Pcb agar yang retak atau terputus agar
dapat tersambung kembali.

Gambar 4.1 solder

3.2

TENOL

(PENYEDOT TIMAH)

Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) merupakan alat yang tergolong vital bagi
seorang teknisi elektronika, karena attractor atau penyedot timah solder lazim
dan hampir 90% digunakan sebagai alat bantu dalam melepaskan atau
mencabut komponen elektronik dari PCB yang telah terpatri kuat. Kenapa
komponen elektronika perlu dicabut? Dalam dunia reparasi elektronika,
komponen elektronik yang telah mengalami kerusakan tentunya kita ganti
dengan yang masih dalam kondisi baik, nah disini selain menggunakan solder
juga memerlukan alat bantu lain yakni Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) ini.
Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) beragam bentuk namun intinya ya cuma
buat menyedot saja fungsinya. Alat penyedot atau Attractor ada yang manual
dan sekarang ada juga yang menggunakan tenaga listrik.Perbedaan yang
mencolok antara Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) manual dan Alat
Penyedot Timah Solder (Attractor) listrik, sebenarnya terletak pada solder, yang
manual kita perlu menggunakan solder untuk melelhkan timah/tinol, namun yang
listrik kita tak perlu lagi menggunakan solder, karena sudah menyatu dalam alat
penyedot timah tersebut.

Gambar 4.2 penyedot timah

3.3 TIMAH
Manfaat Timah dan Kegunaan Timah Ini Merupakan sebuah unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom
50. Unsur ini merupakan logam miskin keperakan, dapat ditempa (malleable)
tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat, ditemukan dalam
banyak aloy, dan digunakan untuk melapisi logam lainnya untuk mencegah karat.
Timah diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang terbentuk sebagai oksida.
Mineral yang terkandung di dalam bijih timah pada umumnya mineral utama
yaitu kasiterit, sedangkan pirit, kuarsa, zircon, ilmenit, plumbum, bismut, arsenik,
stibnite, kalkopirit, kuprit, xenotim, dan monasit merupakan mineral ikutan.
Banyak sekali Kegunaan Timah dan manfaat timah terutama untuk bahan baku
logam pelapis, solder, cendera mata, Dan Yang Lainya. Timah abu-abu memiliki
sedikit kegunaan. Timah dapat dipoles sangat licin dan digunakan untuk
menyelimuti logam lain untuk mencegah korosi dan aksi kimia. Lapisan tipis
timah pada baja digunakan untuk membuat makanan tahan lama.
Campuran logam timah sangat penting. Solder lunak, perunggu, logam babbit,
logam bel, logam putih, campuran logam bentukan dan perunggu fosfor adalah
beberapa campuran logam yang mengandung timah. Garam timah yang
disemprotkan pada gelas digunakan untuk membuat lapisan konduktor listrik.
Aplikasi ini telah dipakai untuk kaca mobil yang tahan beku. Kebanyakan kaca
jendela sekarang ini dibuat dengan mengapungkan gelas cair di dalam timah cair

untuk membentuk permukaan datar (proses Pilkington).


Baru-baru ini, campuran logam kristal timah-niobium menjadi superkonduktor
pada suhu sangat rendah, menjadikannya sebagai bahan konstruksi magnet
superkonduktif yang menjanjikan. Magnet tersebut, yang terbuat oleh kawat
timah-niobium memiliki berat hanya beberapa kilogram tetapi dengan baterai
yang kecil dapat memproduksi medan magnet hampir sama dengan kekuatan
100 ton elektromagnet yang dijalankan dengan sumber listrik yang besar.
Berikut Ciri Ciri Fisik Timah:
1- Keadaan benda : Padat
2- Titik lebur : 505.08 K (449.47 °F)
3- Titik didih : 2875 K (4716 °F)
4- Volume molar : 16.29 ×10-6 m3/mol
5- Kalor penguapan : 295.8 kJ/mol
6- Kalor peleburan : 7.029 kJ/mol
7- Tekanan uap : 5.78 E-21 Pa at 505 K
8- Kecepatan suara : 2500 m/s pada 293.15 K

Berikut Properti Atomik:


1- Bobot atom : 118.710 sma
2- Jari-jari atom : 145 (145) pm
3- Jari-jari kovalen : 141 pm
4- Jari-jari van der Waals : 217 pm
5- Konfigurasi elektron : (Kr)4d10 5s2 5p2
6- Elektron per tingkat energi : 2, 8, 18, 18, 4

7- Bilangan oksidasi (Oksida) : 4,2 (amfoter)


8- Struktur kristal : Tetragonal

BAB IV
LANGKAH KERJA
4.1

Alat-alat

No

Nama Alat

1.

Solder

Gambar Alat

2.

Timah

3.

Penyedot Timah

Table 4.1 alat-alat yang digunakan

4.2

jurnal kegiatan

Hari
Ke-

Hari/
Tanggal

16

Senin/
23-112015

Jam
09.0009.15

Kegiatan

Mengetahui
pembimbing

apel pagi
pengarahan yang dipimpin
ketua kelompok

09.1512.00

mengumpulan job mata itik

12.0012.30

break

13.3014.30

masuk
kegiatan
menyolder

14.3015.00

baru

yaitu

pembersihan
pengarahan yang dipimpin
dosen pembimbing
doa
kegiatan selesai

Table 4.2.1 jurnal kegiatan

Hari
Ke-

Hari/
Tanggal

Jam

17

Selasa/
24-112015

09.0009.15

09.1512.00

Kegiatan

Mengetahui
pembimbing

apel pagi
pengarahan yang dipimpin
ketua kelompok

melanjutkan kegiatan
break

12.0012.30
melanjutkan kegiatan
13.3014.30

14.3015.00

pembersihan
pengarahan yang dipimpin
dosen pembimbing
doa
kegiatan selesai

Table 4.2.2 jurnal kegiatan

Langkah Kerja

Siapkan alat dan bahan


Potong kabel NYAF menjadi 15 bagian
Panaskan Solder
Solder ujung kabel NYAF sambungkan antara satu dengan yang lain dengan

disolder sesuai gambar yang di inginkan


Pasang sepatu kabel pada ujung kabel NYAF sebagai sambungan

BAB V
HASIL

GAMBAR 4.3.1 HASIL PENGERJAAN

GAMBAR 4.3.2 HASIL PENGERJAAN

BAB VI
PEMBAHASAN

Dari hasil menyolder yang telah saya kerjakan,saya telah mendapatkan hasil
yang sangat memuaskan. Kendala yang saya hadapi pada saat solder yang
saya gunakan tidak panas maksimal jadi pada saat penyolderan hasilnya kurang
bagus hal ini saya atasi dengan meminjam solder rekan kerja saya.

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dengan kegiatan
menyimpulkan bahwa :

yang

telah

saya

kerjakan,saya

dapat

Sebelum menggunankan solder kita harus memanaskan solder tersebut


Hati-hati dalam meletakkan solder
Dalam menggunakan penyedot timah jika mengalami kesulitan kita harus
meminta bantuan rekan kerja
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita butuh bantuan dari rekan
kerja

6.2 saran
Sebelum mengerjakan saya menyarankan agar :

Sebelum mengerjakan sebaiknya anda harus memeriksa kelengkapan


alat-alat

Sebaiknya letakkan alat pada tempat yang telah ditentukan oleh instruktur
atau pembimbing.

Tanyakan segala sesuatu yang menurut anda itu sangat sulit untuk
dikerjakan atau anda masih bingung dalam pengerjaannya

Hati-hati dalam penggunaan solder

Daftar Pustaka
http://insyaansori.blogspot.com/2013/03/teknik-menyolder.html

http://denipurwosari.wordpress.com/laporan/

Вам также может понравиться