Вы находитесь на странице: 1из 3

A.

Cara penentuan besar sampel


Sampel penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester II yang memeriksakan
kehamilan di 11 Wilayah Puskesmas Kabupaten Sigi yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi. Dimana semua subyek pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol
yaitu ibu hamil dengan usia kehamilannya pada trimester II sampai dengan bulan
Desember tahun 2015 pada 11 wilayah puskesmas Kabupaten Sigi dijadikan sampel
penelitian. Pertimbangannya bahwa ibu hamil tersebut memasuki usia kehamilan
trimester III pada saat pelaksanaan intervensi penelitian ini. Intervensi pada ibu hamil
trimester III dilakukan dengan pertimbangan bahwa kebutuhan akan zat besi bertambah
dalam kehamilan, terutama dalam trimester terakhir. Apabila masuknya zat besi tidak
ditambah dalam masa kehamilan, maka mudah terjadi anemia defisiensi zat besi .
Selain itu, menginjak kehamilan trimester III volume darah dalam tubuh wanita akan
meningkat sampai 35% ini sebanding dengan 450 mg zat besi untuk memproduksi selsel darah merah dimana mengangkut oksigen lebih banyak untuk janin, pada saat
melahirkan perlu tambahan zat besi 300-350 mg .
Penelitian ini menggunakan teknik penentuan besar sampel dengan rumus
sampel untuk dua mean satu populasi sebagai berikut:

2 Z1 Z1

0 1 2

Keterangan:
n
= besar sampel

= standar deviasi
Z1- = level of signifikan
Z1-
= power / kekuatan uji
1
= rata-rata keadaan sebelum intervensi
2
= rata-rata keadaan setelah intervensi
Berdasarkan perhitungan rumus di atas didapatkan jumlah sampel sebesar 30
untuk kelompok perlakuan dan 30 kelompok kontrol. Angka 30 yang diperoleh pada
hasil perhitungan besar sampel di atas didapatkan dengan memasukkan data jumlah
populasi, tingkat kesalahan yang diharapkan, range dari tingkat ketelitian/ketepatan
serta tingkat kepercayaan yang diinginkan kedalam Sample Size Determination in
Health Studies .

Gambar 3.2 :Penentuan besar sampel dengan program Sample Size


Determination in Health Studies
Total sampel untuk kedua kelompok sebanyak 60. Penelitian ini menggunakan teknik
penentuan sampel secara purposif dimana subjek yang memenuhi kriteria inklusi
maupun eksklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan.
Sampel yang menjadi acuan besar sampel minimal adalah 60 responden dari 238
populasi. Untuk penentuan besar sampel masing-masing puskesmas dilakukan secara
random. Penentuan wilayah puskesmas perlakuan dan kontrol dari 11 puskesmas unit
analisis ditentukan berdasarkan jumlah ibu hamil trimester II yang mengalami anemia
pada bulan Desember 2015

Selain itu Teori Peluru (Bullet Theory) dalam (Liliweri, 2007) mengungkapkan
bahwa efektifitas pesan dengan menggunakan media dapat langsung mengenai
sasaran yang dituju.

Вам также может понравиться