Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
TINJAUAN
PUSTAKA
KPD
DIAGNOSIS
ST
FERNING TEST
KOMPLIKASI
Persalinan premature
Infeksi Korioamnionitis
Hipoksia dan asfiksia
Sindrom deformitas janin
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama: Ny. Y
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 30 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Guyang warak xxxxxx
Pendidikan Terakhir : SMU
No RM : 087051-2015
Tanggal Masuk: 22 September 2015
Biaya Pengobatan : BPJS Non PBI
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Air ketuban sudah rembes sejak 6 jam SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien G2P1A0 dengan usia kehamilan 39 minggu datang ke
Instalasi Gawat Darurat RSUD Ambarawa pada tanggal 22
September 2015 dengan keluhan air ketuban sudah rembes sejak
pukul 02.00 dini hari (6 jam SMRS). Pasien mengaku tidak ada
lendir darah yang keluar, hanya air saja, berwarna putih
kekuningan. Pasien juga mengeluhkan perut terasa kencangkencang dan pinggang terasa pegal disertai keluarnya lendir
darah sejak 4 jam SMRS. Kencang-kencang yang dirasakan
pasien masih jarang dan tidak teratur.
Keluhan lainnya seperti demam, batuk, pilek, diare, mual,
muntah, sesak nafas, keputihan, penurunan nafsu makan dan
keluhan BAK dan BAB disangkal oleh pasien.
Riwayat Haid
Menarche
: 14 Tahun
Lama : 7 Hari
Siklus: 28 Hari
HPHT : 17 Desember 2015
HPL
: 24 September 2016
Riwayat Obstetri
I. Aterm, Laki-laki, 2800 gr, Spontan, Bidan, Sehat, 7
Tahun.
II. Hamil Ini.
Riwayat ANC
Teratur kontrol di bidan sebanyak 8 kali.
Perilaku Kesehatan
Merokok : disangkal
Minum minuman beralkohol : disangkal
Jamu-jamuan: disangkal
Riwayat Perkawinan
Menikah 1 kali, dengan suami sekarang sudah 8 tahun.
Riwayat KB
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan luar
Inspeksi
sc (-)
Palpasi :
: Datar, supel, linea nigra (-), striae gravidarum (+), luka bekas
TFU: 36 cm
DJJ : 140x/menit, 11-12-11, reguler.
HIS : (+) jarang
Leopold:
Leopold I
: Bulat Lunak
Leopold II
: Punggung Kanan
Vulva/uretra tidak ada kelainan, dinding vagina dalam batas normal, ostium
uterus eksterna terbuka 1 jari sempit, portio tebal lunak, lendir darah (+/+).
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Resume
DIAGNOSIS
SIKAP
IVFD RL 21tpm
Ceftriaxone/12 jam
Metronidazole/12 jam
TFU: 34 cm
VT: pembukaan 3jari, porsio tebal lunak, lendir darah (+/+), KK (-)
ANALISA KASUS
SUBYEKTIF
Ketuban pecah dini merupakan pecahnya selaput ketuban secara
spontan pada saat belum menunjukkan tanda-tanda persalinan /
inpartu (keadaan inpartu didefinisikan sebagai kontraksi uterus teratur
dan terdapat efficement atau dilatasi serviks) atau bila satu jam
kemudian tidak timbul tanda-tanda awal persalinan atau secara klinis
bila ditemukan pembukaan kurang dari 3 cm pada primigravida dan
kurang dari 5 cm pada multigravida.
Pada kasus ini, Ny. Y usia 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu
datang ke IGD pada tanggal 22 September 2015 pukul 08.00 dengan
keluhan air ketuban sudah rembes sejak pukul 02.00 dini hari (6 jam
SMRS). Pasien mengaku pada saat itu tidak ada lendir darah yang
keluar, hanya air saja berwarna putih kekuningan dan tidak ada
keluhan kencang-kencang. Pada pasien ini ditemukan adanya tanda
selaput ketuban yang pecah pada saat belum ada tanda persalinan,
sehingga berdasarkan hal tersebut sesuai dengan definisi pasien dapat
di diagnosis sebagai ketuban pecah dini
Penatalaksanaan
SELESAI