Вы находитесь на странице: 1из 2

Skema instrumentasi spektrofotometer ultraviolet dan cahaya tampak

ditunjukan gambar

Keterangan :
1. Sumber cahaya
2. Monokromator
3. Sel
4. Detektor
5. Amplifier
6. Pencatat
Alat spektrofotometer ultraviolet dan cahaya tampak pada dasarnya
terdiri atas :
a. Sumber cahaya
Spektrofotometer serapan molekuler memerlukan sumber energi
yang bersifat kontinyu yang mempunyai energi relatif linear pada daerah
panjang gelombang yang diinginkan. Khusus pada spektrofotometer UVVis masing-masing menggunakan lampu deuterium untuk cahaya UV dan
lampu tungsten untuk cahaya tampak.
1) Lampu deuterium (hidrogen)
Lampu deuterium dapat menghasilkan spektrum kontinyu dalam
daerah ultraviolet yang dihasilkan oleh eksitasi elektrik dari deuterium
atau hidrogen pada tekanan rendah. Lampu ini menghasilkan spektrum
kontinyu dalam daerah panjang gelombang antara 180 375 nm. 26

2) Lampu tungsten
Sumber radiasi kontinyu yang umum digunakan pada daerah
tampak dan inframerah dekat adalah lampu pijar dari kawat tungsten.
Lampu ini dapat memberikan spektrum kontinyu antara 320 2500 nm.
Energi yang dipancarkan sangat bervariasi sesuai dengan panjang
gelombang yang digunakan.
b. Monokromotor
Monokromator merupakan peralatan optik yang berfungsi
menseleksi berkas radiasi dari sumber yang kontinyu dengan kemurnian
spektra yang sangat tinggi untuk panjang gelombang manapun. Alat ini
dapat diatur secara manual maupun secara otomatis sampai diperoleh
pita spektra yang diinginkan. Unsur terpenting dari suatu monokromator
adalah sistem celah dan unsur pendispersif.
c. Sel
Wadah untuk analit yang akan diukur serapannya dinamakan sel
atau kuvet, terbuat dari bahan yang transparan (tembus pandang) pada
daerah spektrum yang digunakan.
Kuvet yang ideal adalah kuvet yang mempunyai jendela yang searah
dengan cahaya agar dapat mengurangi kehilangan radiasi karena efleksi.
Kebanyak kuvet yang lazim digunakan mempunyai panjang jalan optik
dan faktor refleksi pada permukaan.
d. Detektor
Detektor merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengubah
energi radiasi manjadi sinyal listrik. Tranduser merupakan tipe detektor
yang merubah berbagai sinyal seperti intensitas cahaya, pH dan panas
menjadi sinyal elektrik, sesudah itu dikuatkan, dimanipulasi sedemikian
hingga sinyal itu mudah terbaca dan jumlah proposionalnya dengan
radiasi yang mengenainya.
e. Amplifier
Amplifier merupakan alat untuk memperkuat sinyal listrik yang
ditangkap oleh detektor.
f. Pencatat
Pencatat atau rekorder berfungsi untuk merekam sinyal elektronis
yang dihasilkan oleh detektor menjadi bentuk yang dapat
diinterpretasikan

Вам также может понравиться