Вы находитесь на странице: 1из 26

KELOMPOK II

Fadlan Bahar 1513004


Indah Kartika
1513021
Sunarsih
1513016
Sri Ulina
1513026
Ike Ayu Ningsih
1513029
Ulfa Intan Pratiwi
1513033

Secondary
Treatment
(Aerobic)
Trickling Filter
2

Trickling Filter

Trickling Filter
Pengertian Trickling Filter
Trickling Filter merupakan salah satu aplikasi pengolahan air limbah dengan memanfaatkan teknologi Biofilm. di mana
terdapat media batu atau plastik sebagai media bagi mikroorganisme membentuk suatu lapisan biofilm dan air limbah
dialirkan secara kontinyu melalui lapisan biofilm yang terbentuk pada media. trickling filter ini terdiri dari suatu bak dengan
media fermiabel untuk pertumbuhan organisme yang tersusun oleh materi lapisan yang kasar, keras, tajam dan kedap air.

Kegunaan Trickling Filter


Kegunaannya adalah untuk mengolah air limbah dengan dengan mekanisme air yang jatuh mengalir perlahan-lahan melalui
melalui lapisan batu untuk kemudian tersaring.
4

Tujuan trickling filter


menurunkan kadar BOD dari air limbah yang
mengandung polutan.
Pada pengolahan trickling filter limbah buangan yang
dihasilkan dari suatu industri mengandung kadar
BOD dan COD yang tinggi maka dari itu kita
menggunakan proses pengolahan biologi yaitu
trickling filter. Sehingga diharapkan setelah air
limbah melewati trickling filter hasil keluaran limbah
cair tersebut telah memenuhi standar baku mutu air
limbah yang telah ditentukan.
5

Operasi Trickling Filter


1) Air limbah dialirkan ke bak pengendapan awal untuk
mengendapakan padatan tersuspensi
2) Selanjutnya Air limbah dialirkan ke bak trickling filter melalui
pipa berlubang yang berputar, kemudian keluar melalui
pipa under-drain yang ada didasar bak dan keluar melalui
saluran efluen.
3) Air limbah dialirkan ke bak pengendapan akhir dan
limpahan dari bak pengendapan akhir merupakan air
olahan.
4) Lumpur yang mengendap selanjutnya disirkulasikan ke
inlet bak pengendapan awal

Bagian- Bagian Trickling Filter


Komponen Sistem trickling filter
Tiga komponen utama trickling filter yaitu :
DistributorAir limbah didistribusikan pada bagian atas
lengan distributor yang dapat berputar
Pengolahan (Pada Media trickling filter)Pengolahan

trickling filter terdiri dari suatu bak atau bejana


dengan media permiable untuk pertumbuhan bakteri.
Pengumpul Filter juga di lengkapi dengan Underdrain
untuk mengumpulkan Biofilm yang mati,kemudian
diendapkan dalam bak sedimentasi. Bagian cairan yang
keluar biasanya dikembalikan lagi ke trickling filter
sebagai air pengencer dari air baku yang diolah.

Jenis Trickling Filter


Tiga jenis dasar trickling filter filter digunakan untuk:
Pengolahan limbah perumahan atau pedesaan kecil individu
Terpusat sistem yang besar untuk pengolahan limbah kota
sistem diterapkan pada pengolahan air limbah industri.
Perlakuan air limbah atau limbah lainnya dengan tipe
trickling filter adalah salah satu teknologi pengolahan tertua
dan paling baik ditandai.

Pertimbangan dalam Mendesain Trickling


Filter
Faktor-faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam desain
trickling filter termasuk :

jenis media filter yang akan digunakan

sistem penyemprotan, dan

konfigurasi sistem di bawah sisa


Filter biasanya dalam 1-2,5 m , tetapi filter dikemas dengan ringan
mengisi plastik bisa sampai dalam 12 m. Oksigen diperoleh dengan difusi
langsung dari udara ke dalam filter dan film biologis dari bawah melalui
aliran udara spontan karena perbedaan suhu. Oleh karena itu, kedua ujung
filter harus berventilasi, dan konstruksi sub-tanah tidak umum. Namun,
dalam iklim dingin, dan di mana energi untuk aerasi dan memompa mudah
tersedia, konstruksi sub-tanah dapat memberikan perlindungan terhadap
guncangan suhu.
9

1. Filter Media
Prinsip dari Trickling filter

10

Bahan filter yang ideal antara lain:


batu hancur atau kerikil adalah pilihan termurah.
Media plastik yang dibuat secara khusus, seperti lembaran plastik
bergelombang atau silinder plastik berongga, yang mengoptimalkan area
permukaan bakteri untuk melampirkan pergerakan bebas udara juga
tersedia
Partikel harus seragam dan 95% dari mereka harus memiliki diameter
antara 7 dan 10 cm. Bahan dengan luas permukaan spesifik antara 45 dan
60 m2/m3 untuk batu dan 90-150 m2/m3 untuk kemasan plastik yang
biasanya digunakan. Pori-pori yang lebih besar (seperti dalam kemasan
plastik) kurang rentan terhadap penyumbatan dan memberikan sirkulasi
udara yang baik. Pengolahan primer juga penting untuk mencegah
penyumbatan dan untuk memastikan perawatan yang efisien.

11

2. Penyemprotan Sistem
Sebuah lengan sprinkler berputar memungkinkan untuk
merata mendistribusikan air limbah atas saringan.) Aliran
udara yang memadai adalah penting untuk memastikan kinerja
pengolahan yang memadai dan mencegah bau. "sprinkler
putar / distributor" merupakan bagian yang paling sering
digunakan Untuk mendistribusikan air secara merata pada
filter.

12

Sebuah lengan sprinkler berputar memungkinkan untuk


mendistribusikan air limbah atas saringan secara merata.

13

3. Sistem Underdrain

Underdrain adalah suatu sistem yang sangat penting yang


ada di bangunan trickling filter untuk menampung efluen dari air
yang telah diolah dan sirkulasi udara juga dapat melalui
sistem Underdrain tersebut.
14

Contoh
underdrain
15

Efluen dari trickling filter dialirkan ke bangunan sedimentasi


dimana adanya recycle dari bangunan sedimentasi ke trickling
filter. Fungsi dari recycle ini adalah untuk memelihara atau
menjaga lapisan biofilm agar tetap tumbuh. Karena
pembentukan lapisan ini mempunyai prinsip dasar
pengolahan trickling filter agar dapat meremoval BOD dari air
limbah.

16

Meskipun trickling filter lebih mudah dioperasikan dan mengkonsumsi


lebih sedikit energi dari proses lumpur aktif, dan memiliki efisiensi
penyisihan yang lebih rendah untuk padatan dan bahan organik,selain itu
juga lebih peka terhadap udara rendah suhu,dan dapat menjadi penuh
dengan lalat dan nyamuk.

Aliran-chart dari terpusat penyaring menetes sistem di mana lumpur


tinja diperlakukan oleh pencernaan anaerobik.
17

Trickling Filter
Keuntungan

Kekurangan

Dapat dioperasikan pada


berbagai tingkat beban organik
dan hidrolik
Tahan shock beban
Kualitas limbah tinggi dalam
hal BOD dan padatan
tersuspensi penghapusan; dalam
kombinasi dengan perawatan
primer dan tersier juga dalam
hal patogen
Lahan kecil yang dibutuhkan
dibandingkan dengan lahan
basah dibangun

Biaya modal yang tinggi


Memerlukan ahli desain dan
konstruksi, khususnya, sistem dosis
Membutuhkan operasi dan
pemeliharaan oleh tenaga terampil
Membutuhkan sumber konstan listrik
dan aliran air limbah konstan
Lalat dan bau yang sering bermasalah
Pra-perawatan dan pengobatan
kelebihan lumpur diperlukan
Risiko penyumbatan, tergantung pada
perawatan pra dan primer
Tidak semua bagian dan bahan
mungkin tersedia secara lokal
18

Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Efisiensi Trickling Filter

Faktor Persyaratan Abiotis :


a. Jenis Media
Bahan untuk media trickling filter harus kuat, keras dan tahan tekanan,
tahan lama, tidak mudah berubah dan mempunyai luas permukaan per nit
volume yang tinggi. Bahan-bahan yang biasa digunakan adalah batu kali,
krikil, batu bara, dan sebagainya. Akhir-akhir ini telah digunakan media
plastik yang dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan panas yang
tinggi
b. Diameter Media
Diameter media trickling filter biasanya antara 2,5-7,5 cm. Sebaiknya
dihindari penggunaan media dengan diameter terlalu kecil karena akan
memperbesar kemungkinan penyumbatan. Makin luas permukaan media
maka semakin banyak pula mikroorganisme yang hidup di atasnya.

19

c. Ketebalan Susunan media


Ketebalan meda trickling filter minimum 1 meter dan maksimum 3-4
meter. Makin tinggi ketebalan media maka maka makin besar pula total
luas permukaan yang ditumbuhi mikroorganisme sehingga makin banyak
pula mikroorganisme yang tumbuh menempel diatasnya.
d. lama Waktu Tinggal Trickling Filter
Diperlukan lama waktu tinggal yang disebut waktu pengkondisian
atau pendewasaan agar mikroorganisme yang tumbuh diatas permukaan
media telah tumbuh cukup memadai untuk terselenggaranya proses yang
diharapkan. Masa pendewasa biasa berkisar 2-6 minggu. Lama waktu
tinggal ini dimaksudkan agar mikroorganisme dapat menguraikan bahanbahan organik dan tumbuh di permukaan media trickling filter membentuk
lapisan Biofilm atau lapisan berlendir.

20

e.

PH

Pertumbuhan mikroorganisme khususnya bakteri dipengaruhi oleh


nilai PH. Agar pertumbuhan baik diusahakan agar PH mendekati keadaan
netral. Nilai PH antara 4-9,5 dengan nilai PH yang optimum 6,5-7,5
merupakan lingkungan yang sesuai.
f. Suhu
Suhu yang baik untuk Mikroorganisme adalah 25-37 oC. Selain itu
suhu juga mempengaruhi kecepatan reaksi dari suatu proses biologis.
Bahkan efisiensi dari trickling filter sangat dipengaruhi oleh suhu.
g. Aerasi
Agar Aerasi berlangsung dengan baik media trickling filter harus
disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan masuknya udara
kedalam sistem trickling filter tersebut. Ketersediaan udara, dalam hal ini
adalah Oksigen sangat berpengaruh terhadap proses penguraian oleh
mikroorganisme.
Faktor persyaratan Biotis
Persyaratan biotis yang diperlukan dalam penggunaan trickling filter
adalah jenis, jumlah, dan kemampuan mikroorganisme dalam trickling filter
serta asosiasi kehidupan didalamnya.
21

Diskusi Tanya Jawab


1.

Industri jenis apa yang sering digunakan dalam trickling filter dan bakteri
apa yang digunakan dalam trickling filter?
Jawab : Industri yang biasanya menggunakan trickling filter sebagai proses
pengolahan limbah cair secara biologi contohnya yaitu pada industri
pembuatan tahu yang berfungsi untuk menurunkan kadar BOD yang ada
pada limbah cair tersebut.
Bakteri yang digunakan pada trickling filter yaitu bakteri Zoogloea
ramigera dan spesies protozoa bersilia berupa Giardia Lamblia,
Cryptosporidium parvum,Vorticella,Opercularia,Carchesium.
2. Apa definisi dan tujuan dari trickling filter?
Jawab : trickling filter merupakan salah satu aplikasi pengolahan biologi air
limbah dengan memanfaatkan teknologi Biofilm,di mana terdapat media
batu atau plastik sebagai media bagi mikroorganisme membentuk suatu
lapisan biofilm dan air limbah dialirkan secara kontinyu melalui lapisan
biofilm yang terbentuk pada media.
Tujuan dari trickling filter yaitu menurunkan kadar BOD pada limbah cair
cair .
22

3. Plastik jenis apa yang digunakan sebagai media filter dan lebih baik mana antara plastik
dengan media filter yang lainnya?
Jawab : jenis plastik yang digunakan sebagai media filter yaitu plastik yang ringan,tahan lama
dan memiliki luas spesifik yang besar yaitu
Tipe plastik : sarang tawon,cross flow
Material : PVC
Ukuran lubang : 3 cm x 3cm
Luas spesifik : 150 cm2/cm3
Berat : 30 35 kg/m3
Ketebalan : 0,5 mm
Warna : Bening transparan
4. Apakah daun dan kayu dapat digunakan sebagai media filter?
Jawab : Syarat dijadikan sebagai media filter yaitu harus kuat, keras dan tahan tekanan, tahan
lama, tidak mudah berubah dan mempunyai luas permukaan per unit volume yang tinggi.
Daun dan kayu kurang cocok untuk dijadikan media filter karna yang dikhawatirkan daun dan
kayu tidak akan membuat mikroorganisme terdegradasi dengan baik untuk menurunkan kadar
BOD,justru kayu dan daun akan menjadi makanan yang akan membuat mikroorganisme lebih
menyukai media filter tersebut sehingga fungsi media filter itu sendiri tidak akan berjalan
sesuai dengan fungsi aslinya.
23

5. Bagaimana cara mengambil polutan yang telah terpisah pada limbah perkantoran
dan apakah polutan tersebut dapat digunakan kembali(recycle)?
Jawab : polutan yang melewati lapisan biofilm tersebut akan membuat lapisan
biofilm akan semakin tebal sehingga pada waktu tertentu lapisan biofilm
tersebut akan terlepas dari media dan memasuki underdrain lalu lapisan
biofilm tersebut akan dialirkan ke clarifier sehingga membentuk sludge dan
air dari clarifier tersebut direcycle kembali menuju proses awal trickling
filter.
Tujuan utama trickling filter yakni menurunkan kadar BOD dari air limbah
yang mengandung polutan. Polutan yang berada di lapisan biofilm tidak dapat
digunakan kembali karena diserap oleh protozoa bersilia berupa Giardia
Lamblia dan Cryptosporidium parvum yang bersifat parasit.
6. Pada faktor jenis media,apa kegunaan dari panas dengan suhu tinggi di silinder
pada trickling filter?
Jawab : Suhu yang tinggi pada jenis media berfungsi untuk pertumbuhan
Mikroorganisme,suhu yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme adalah
sekitar 25-37oC. Selain itu suhu tinggi juga mempengaruhi kecepatan reaksi
dari suatu proses biologis. Bahkan efisiensi dari trickling filter sangat
dipengaruhi oleh suhu.
24

7. Mengapa penggunaan jenis media filter batu bara merupakan


suatu material yang dianggap murah untuk dijadikan sebagai
jenis media filter?
Jawab : Penggunaan jenis media filter pada trickling filter pada
suatu daerah berbeda-beda,apabila di suatu daerah didekat
sumber penghasil batu bara tersebut murah maka kita dapat
menggunakan batu bara sebagai alternatif media filter pada
trickling filter dibandingkan dengan menggunakan
batu/kerikil.penggunaan jenis media filter suatu perusahaan
disesuaikan kembali dengan prinsip suatu perusahaan yaitu
meminimalkan cost pengeluaran perusahaan dengan
menggunakan jenis media filter yang paling murah pada saat
itu dan tentunya bagus dan baik untuk meningkatkan efisiensi
kerja pada trickling filter tersebut.
25

26

Вам также может понравиться