Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
S P1001 Ab000
DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK DEPO PROGESTIN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman yang lampau angka kelahiran yang tinggi diimbangi angka
kematian yang tinggi, karena adanya epidemic, kelaparan dan perang. Dengan
berkembangnya pelayanan kesehatan, maka angka kematian sangat menurun,
hingga terjadi ketidakseimbangan antara angka kelahiran dan angka kematian.
Angka kelahiran tetap tinggi sedangkan angka kematian menjadi rendah yang
menyebabkan peledakan penduduk
Dengan pembatasnya kelahiran, melalui Keluarga Berencana (KB) kita harus
berusaha mencapai keseimbangan yang baru dengan angka kelahiran yang rendah
dan angka kematian yang rendah. Walaupun agak terlambat pelayanan kesehatan
perlu didampingi perawatan kesuburan
Salah satu alat kontrasepsi dalam program KB yaitu dengan suntikan.
Suntikan KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang memiliki jumlah
peminat yang tinggi, sehingga memiliki andil yang cukup besar untuk
mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Salah sati kontrasepsi suntikan yang
dipakai di Indonesia adalah depo progestin
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada klien akseptor KB
suntik 3 bulan depo progestin
1.2.2 Tujuan khusus
1) Mahasiswa dapat melakukan pengkajian data
2) Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa dan masalah
3) Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnisa dan masalah potensial
4) Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segera
5) Mahasiswa dapat merencanakan asuhan tindakan
6) Mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan yang telah dilakukan
7) Mahasiswa dapat mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan
PENDAHULUAN
Menguraikan tentang : latar belakang, tujuan penulisan, ruang
lingkup,metode penulisan, pelaksanaan, sistematika penulisan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. KONSEP DASAR KELUARGA BERENCANA
2.1.1. Pengertian KB
Keluarga
Berencana
adalah
suatu
usaha
untuk
menjarangkan
atau
Pil Kb
Suntikan KB
Kontrasepsi intrauterine
Suntik KB adalah alat kontrasepsi berupa cairan yang berisi hanya hormone
progesterone disuntikkan ke dalam tubuh wanita secara periodik.
Efektifitas
Efektivitasnya tinggi (0,1 0,4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun
pertama penggunaan
2.2.5
Waktu Pemberian
interval 12 minggu
Nonestisterin
interval 8 minggu
Cyclofem
interval 4 minggu
Penyebabnya :
a. Ada tumor atau keganasan
b. Terdapat penyakit berat : jantung, paru-paru, kelainan faal hati, tekanan
c. Klien tromboembolik (pembekuan darah)
d. Klien yang tidak dapat menerima haid (amenorrhea)
e. Klien yang kelainan pembuluh darah
f. Klien yang epilepsi atau orang-orang yang memakai obat-obatan untuk
penyembuhan epilepsi
2.2.12 Efek Samping
a.Gangguan haid (amenorhea, menoragia, metroragia, spotting)
Penanggulangannya :
KIE : penjelasan sebab terjadinya gangguan haid dan memotivasi agar tetap
memakai suntikan
Pengobatan :
Pemberian
estrogen
progesterone
bila
menimbulkan
kegelisahan
Pemberian pil kombinasi (pil KB) 2-3 x 1 tablet selama 3-7 hari
Pengobatan
c. Leucorrhea (keputihan)
Penanggulanganya :
KIE
Menjelaskan terjadinya keputihan dan pemantapan agar tetap memakai
suntikan
Kebersihan di derah kemaluan dijaga
Pengobatan
Pemberian antimycotis per oral (metronidasol 500 ml 3x selama 3-5
hari)
Pemberian albotil (vagina)
Apabila keputihan tetap tidak teratasi suntikan dihentikan
d. Rambut rontok
Penanggulanganya :
KIE
Hentikan suntikan segera ganti cara lain
e. Perubahan berat badan
Penanggulanganya :
KIE
Menjelaskan sebab terjadinya kenaikan berat badan yang disebabkan karena
pengaruh hormone progesterone di dalam tubuh yang mempermudah
perubahan karbohidrat menjadi gula kemudian menjadi lemak sehingga terjadi
penumpukan lemak di dalam tubuh
f. Keluhan subyektif
Penanggulanganya :
KIE
Pemberianobat simtomatis
Jerawat
Perubahan libido
Menurunkan atau meningkatkan libido
Pusing dan sakit kepala
Sakit kepala yang sangat pada salah satu sisi atau seluruh bagian kepala
dan terasa berdenyut disertai rasa mual yang amat sangat
Mual dan muntah
Rasa mual sampai-sampai muntah seperti ibu hamil muda. Terjadi pada
bulan-bulan pertama pemakaian suntikan
2.3 Konsep KB Suntik Progestin
1. Profil
Sangat efektif
Aman
Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi
Kembalinya kesuburan lebih lambat rata-rata 4 bulan
Cocok untuk masa laktasi karena tidak menekan produksi ASI
2. Jenis
a.Depo medorksiprogresteron asetat (DMPA) yang mengandung 150 mg DMPA
yang dibnerikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intramuscular (di daerah
bokong )
b. Depo noretisteron enantat (depo norsiterat) yang mengandung 200 mg
noretindron enantat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara disuntik
intramuskular
3. Cara kerja
- Mencegah ovulasi
Tempat :
a. Data Subyektif
1.
Biodata
Umur : dalam usia reproduksi
2.
Keluhan utama
Ibu ingin suntik KB 3 bulanan
3.
Data Awal KB
Untuk mengetahui kapan pertama kali Ibu mendapatkan KB suntik dan kapan
Ibu kembali untuk melakukan kunjungan ulang
4.
Riwayat Pernikahan
Untuk mengetahui status pernikahan
5.
Riwayat Menstruasi
Penting diketahui siklus haid yang teratur sebagai indikasi pemakaian KB suntik
6.
7.
8.
U
K
il
ke
9.
Persalinan
n
i
Pe
nol
on
B
B
L
Peny
ulit
Nifas
A
S
I
Peny
ulit
Anak
S
H K
/ B
ur
Riwayat KB
Pernah atau tidak mengikuti KB sebelumnya sehingga memudahkan untuk
pemberian konseling selanjutnya.
Psikologis
Tidak ada paksaan dalam keluarga/suami untuk mengikuti KB.
2.
Sosial
Hubungan ibu dengan suami, keluarga dan tetangga sekitar baik ibu turut
berpartisipasi dalam kegiatan di masyarakat.
3.
Budaya
Keluarga/suami mengizinkan ibu memakai KB apapun dan tidak ada
larangan/pantangan untuk mengikuti KB.
4.
Spiritual
Ibu mengikuti KB tidak bertentangan dengan agama yang dianutnya.
b. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
: baik
Kesadaran
: composmetis
: 60-88 x/menit
(normal)
(normal)
Pernafasan
: 16-24 x/menit
(normal)
Suhu
: 36,5-37,8oC
(normal)
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Muka
cuping hidung
Telinga :
operasi
Genetalia
baik/ tidak
b. Palpasi
Leher : adakah pembesaran kelenjar tyroid, adakah bendungan vena
jugularis adakah pembesaran getah bening
Payudara
Abdomen
Ekstremitas :
c. Auskultasi
Dada : adakah ronkhi dan wheezing
Abdomen
d. Perkusi
II. Identidikasi Diagnosa dan Masalah
Dx : Ny. PAb.usia ..dengan akseptor KB suntuk depo progrestin
Ds : Ibu mengatakan ingin KB suntik 3 bulan karena jadwal suntik ulang
Do
: - Keadaan umum
- Kesadaran
: baik
: composmetis
(normal)
(normal)
(normal)
Suhu : 36,5-37,8oC
(normal)
Amenorea
Spotting
Penurunan libido
Kriteria Hasil
-
Intervensi
1) Lakukan pendekatan pada ibu dan keluarga
R/ Pasien dan keluarga kooperatif dalam tindakan yang kita lakukan
2) Lakukan pengukuran BB
R/ Untuk mengetahui peningkatan BB
3) Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
R/ Mencegah infeksi silang antara petugas kesehatan dengan klien dan
sebaliknya
4) Lakukan pemeriksaan TTV dan KU
R/ Deteksi dini adanya komplikasi
5) Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
R/ Mempermudah dalam memberikan asuhan kebidanan
6) Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
Evaluasi
19 Agustus 2007
a.Data Subyektif
1 Identifikasi
Nama
Umur
: 32 Tahun
Agama
: Islam
Pendidikan :
Umur : 35Tahun
Agama : Islam
SMA
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat
Pekerjaan : Swasta
: Banjarsari
2 Keluhan utama
Ibu menggunakan menggunakan KB suntik3 bulanan dan sekarang jadwal
waktunya kembali suntik ulang
3 Data Awal KB
Suntik I : 12 Maret 2007
Kunjungan ulang : 5 Juni 2007
4 Riwayat Pernikahan
Nikah
: 1 kali
Lama
: 5 tahun
Nikah ke : 1 (satu)
Usia pertama nikah
: 22 tahun
5 Riwayat Menstruasi
Menarche
: 13 tahun
Siklus haid
: 28 hari
Lamanya: 7 hari
Banyaknya
: 3 softek/hari
Disminore
: tidak
Jenis
Persalinan
Ha U J Pe B Pe
Nifas
A Pe
Se
Anak
U H/
K
B
mil
ke
nol
on
s
9 S
1
.
Bi
da
n
n B
9 Riwayat KB
ny
ny
L ulit
ulit
m
x
r
3
tidak
pernah
merokok,
tidak
minum-minuman
keras
dan
: composmentis
cuping hidung
Telinga :
pendengaran, bersih
Mulut : bibir tidak pucat, tidak kering, bersih, lidah bersih, tidak ada
stomatitis, tidak ada caries gigi
Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
bendungan vena jugularis
Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Payudara
Abdomen
operasi
Genetalia
oedema (-)
Ekstremitas : simetris, oedema (-), varises (-), turgor kulit baik
b. Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada bendungan vena
jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Payudara
Abdomen
d. Perkusi
II.
TTV : TD :
110/80 mmHg
Nadi
84 x / menit
RR
20 x / menit
S:
36,5o C
BB :
49 kg
V.
INTERVENSI
VI IMPLEMENTASI
Tanggal : 19 08 07
: Baik
Kesadaran :
Composmentis
TTV
TD
: 110/70 mmHg
Nadi
: 84 x / menit
: 36,5o C
RR
: 20 x / menit
kartu klien
VII EVALUASI
Tanggal : 19- 08- 2007
Tempat
Dx :
progrestin
S :
KU :
baik
Kesadaran : composmentis
TTV
TD :
110/70 mmHg
Nadi
: 84 x / menit
S :
36,5o C
RR :
20 x / menit
Ibu telah mendapatkan KB suntik depo progestin pada kartu klien tertulis
tanggal kembali, yaitu tanggal 29-10-2007
A :
progrestin
P :
Menganjurkan ibu untuk kembali suntik ulang 3 bulan lagi yaitu pada
tanggal 29 Oktober 2007 atau jika ada keluhan atau efek samping dari
penyuntikan.
PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan bagian dari studi kasus yang membahas kesenjangan
dan kesamaan yang ditemukan antara tinjauan teori dengan tinjauan kasus untuk
memudahkan dalam penyusunan bab pembahasan. Pada penyusunan Asuhan
Kebidanan Ny.D usia 27 tahun P1001Ab000 akseptor KB suntik dengan spotting,
penulis tidak menemukan kesenjangan antara tinjauan teori dengan tinjauan kasus.
Semua metode pemeriksaan yang dilakukan sudah sesuai dengan tinjauan teori
yang ada.
BAB V
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Dalam menegakkan diagnosa yang tepat diperlukan data-data tentang riwayat
kebidanan, poritas, Riwayat KB, psikolgisosial, budaya dan lainnya yang
kemudian diadukan dengan data-data subyek dan obyektif yang merupakan
pemeriksa umum dan fisik
Setiap individu mempunyai respon yang berbeda terhadap alat kontrasepsi
yang dipakai dan masalah yang muncul tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh sifat
manusia yang unik secara bio psiko social kultur
1.2. Saran
1. Tenaga Kesehatan
Dalam
memberikan
pelayanan
seorang
petugas
kesehatan
harus
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba,
Ida
Bagus.1998.Ilmu
Kebidanan,
Kandungan
Dan
Keluarga