Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
=========================================================
Nama Puskesmas
: Puskesmas Ciledug
2.
Alamat
3. Produk
dan pelayanan klinis dirawat jalan dalam bentuk Promotif (Penyuluhan dan Konsultasi),
Preventif( Penyuluhan, Konsultasi, Imunisasi), Kuratif (Pemeriksaan dan Tindakan medis)
dan Rehabilitatif (Protesa Gigi), Penunjang (Laboratorium).
4. Fasilitas Pelayanan :
a. Pelayanan Luar Gedung:
b. Pelayanan Dalam Gedung:
1) Puskesmas Ciledug adalah Puskesmas di wilayah perkotaan dengan pelayanan rawat
jalan, wilayah kerja Puskesmas Ciledug kurang lebih 397.93 Ha, yang terdiri dari 4
(empat) Kelurahan . Penduduk yang dilayani sekitar 66.279 jiwa.
2) Puskesmas Ciledug memiliki fasilitas fisik bangunan terdiri dari 1 (satu) gedung
utama dan gedung baru yang terdiri dari dua lantai yaitu :
MISI :
1. Menggerakan Pembangunan yang berwawasan Kesehatan
2. Memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam bidang kesehatan
BUDAYA PUSKESMAS :
TEPAT :
T = Tanggung jawab
E = Empati
P = Profesional
A = Aman
T = Terpadu
MUTU :
Melayani Masyarakat dengan Aman dan Bermutu
D. Business Process Map Puskesmas Ciledug
Kegiatan operasional dan interaksi fungsi-fungsi dalam menjalankan kegiatannya dipetakan
sebagaimana tampak dalam Bussines Process Map sbb:
1. Kegiatan didalam Gedung Puskesmas.
Pelayanan Loket
Pelayanan Apotek
Pelayanan BP Umum
Pelayanan BP Gigi
Klinik MTBS
Pelayanan KIA-KB
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Rujukan dan Kir
Klinik Gizi
Klinik Sanitasi Dan pengelolaan sampah medis
Klinik IMS-HIV
Klinik PTM
Klinik Lansia
Klinik Batra
DOKUMENT TERKAIT :
SPO, Kebijakan Kepala Puskesmas, Manual Mutu, Rekam Bukti, Kerangka Acuan, dan pedoman
pelayanan puskesmas dan program
E. TUJUAN
Penerapan sistem manajemen mutu dimaksudkan untuk memastikan tercapainya komitmen mutu,
sasaran mutu serta kepuasan pelanggan sehingga tujuan Puskesmas Ciledug secara keseluruhan
dalam aspek Dokumen Kontrol Mutu (QCD) dapat tercapai.
F. Penanggung Jawab
Manual mutu ini disiapkan oleh Tim Inti pengembangan sistem manajemen mutu Puskesmas
Ciledug dan disahkan oleh Kepala Puskesmas Ciledug serta didelegasikan kepada Koordinator
semua unit Tim Pokja dalam Akreditasi selaku Wakil Manajemen ( Managemen Representative/
MR/ Ketua Tim Mutu Akreditasi Puskesmas yang bertanggung jawab untuk menjamin sistem
manajemen mutu dengan semua kebijakan /persyaratan yang tertuang didalamnya dipahami oleh
karyawan dan pimpinan serta dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
G. Dokumen Terkendali
Manual mutu ini termasuk dokumen yang dikendalikan. Tatacara pengendaliannya mengikuti
ketentuan sebagaimana tertuang dalam Bab II Kriteria 2.1.11. elemen penilaian d. Manual mutu
ini akan ditinjau ulang setahun sekali untuk penyesuaian / perbaikan .
I. Persyaratan Sistem Manajemen Mutu
1. Persyaratan Standar Akreditasi Puskesmas
a) Sistem Manajemen Mutu Puskesmas Ciledug dibuat berdasarkan persyaratan standar
Akreditasi Puskesmas.
b) Seluruh fungsi/kegiatan termasuk kegiatan yang dikontrakkan pada pihak luar
dikendalikan sesuai sistem manajemen mutu ini.
c) Sumberdaya/informasi yang diperlukan untuk menjalankan sistem manajemen mutu
dipastikan dipenuhi, termasuk
pencapaian
sasaran-
c) Sasaran mutu
d) Program pendukung
f) Struktur organisasi .
g) Dokumen eksternal terkait
h) Sistem kearsipan
3. Sistem Pengendalian Dokumen
Dokumen sistem manajemen mutu dipastikan terkendali.
a) Dokumen sistem manajemen mutu adalah dokumen-dokumen yang memuat informasi
yang digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan sistem manajemen mutu.
b) Pengendalian dokumen dimaksudkan agar dokumen sistem manajemen mutu yang
dipergunakan adalah dokumen yang tepat dan benar.
c) Cara pengendalian dokumen diatur dalam prosedur dan dipahami oleh semua pihak
terkait.
d) Prosedur pengendalian dokumen mengatur hal-hal sbb:
Cara pembuatan dokumen
Cara pengesahan dokumen sebelum digunakan
Peninjauan ulang & revisi dokumen
Penempatan /penggunaan dokumen
Identifikasi dan ketelusuran dokumen
Penangan dokumen eksternal
Penyimpanan dokumen yang sudah tidak berlaku
e) Manual Mutu dan prosedur mutu serta dokumen-dokumen eksternal yang terkait dengan
SMM dikendalikan secara tersentral oleh MR. Sedangkan dokumen pendukung lainnya
seperti, uraian tugas, rencana monitoring dikendalikan oleh masing-masing unit.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur analisis Dokumen
4.
Sistem Kearsipan
Semua catatan/arsip dikelola dengan baik .
a) Arsip adalah dokumen berisi informasi historis yang timbul dari kegiatan yang telah
dilaksanakan.
b) Tujuan pengendalian arsip adalah untuk memastikan semua data kegiatan dapat
dimanfaatkan secara maksimal untuk perbaikan.
c) Arsip dipastikan aman, teridentifikasi dengan jelas dan ditata dengan rapi sehingga
mudah dan cepat ditemukan bila diperlukan.
d) Arsip yang ada pada unit dikendalikan oleh masing-masing unit.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Sistem Kearsipan
2.
Fokus Pelanggan
Karyawan dan pimpinan khususnya fungsi-fungsi terkait dengan pelanggan berkewajiban
memiliki pengetahuan yang baik tentang profil setiap pelanggan Puskesmas Ciledug
Unit Sistem Informasi Kesehatan (SIK) memelihara dan senantiasa memperbaharui data
pelanggan serta catatan tentang pelanggan untuk memungkinkan karyawan memahami profil
setiap pelanggan serta bertanggungjawab untuk :
a) Mengidentifikasi dan memahami persyaratan yang diminta oleh setiap pelanggan.
b) Mengkomunikasikan informasi persyaratan pelanggan kepada unit-unit terkait secara
terkendali.
c) Memastikan koordinator unit penerima informasi persyaratan pelanggan bertanggung
jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan berikutnya secara terkendali.
d) Memastikan unit-unit terkait bertanggung jawab kepada seluruh karyawan di unitnya
mengenai persyaratan pelanggan dan memastikan semua terpenuhi.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur identifikasi persyaratan pelanggan
2. Prosedur analisis persyaratan pelanggan
3. Prosedur penanganan keluhan pelanggan
4. Prosedur penyusunan profil pelanggan
5. Catatan profil pelanggan
3.
Kebijakan Mutu
a) Kebijakan mutu adalah pernyataan resmi Puskesmas Ciledug yang memuat komitmen
mutu dan kepedulian terhadap kepuasan pelanggan.
b) Isi Kebijakan mutu sejalan dengan visi - misi atau tujuan Puskesmas Ciledug.
c) Kebijakan mutu menjadi acuan untuk menetapkan sasaran mutu, mengevaluasi
pencapaian sasaran serta acuan perbaikan.
d) Kebijakan mutu disosialisasikan dan dipastikan dipahami oleh seluruh karyawan
Puskesmas Ciledug.
e) Kebijakan mutu ditinjau secara berkala untuk menjamin kesesuaiannya
PUSKESMAS CILEDUG
KEBIJAKAN MUTU
Kami berkomitmen untuk melaksanakan
8 prinsip dasar mutu :
1. FOKUS PADA PELANGGAN (Customer Focus)
Organisasi bergantung pada pelanggan mereka, karena itu manajemen organisasi harus memahami kebutuhan
pelanggan sekarang & yang akan datang. Organisasi harus memenuhi kebutuhan pelanggan dan giat berusaha melebihi
ekspektasi pelanggan.
2. KEPEMIMPINAN (Leadership)
Pemimpin organisasi harus menetapkan kesatuan tujuan dan arah dari organisasi. Mereka harus menciptakan dan
memelihara lingkungan internal agar orang- orang dapat menjadi terlibat secara penuh dalam pencapaian tujuan- tujuan
organisasi.
3. KETERLIBATAN ORANG (Involvement of people)
Orang/ karyawan pada semua tingkatan merupakan faktor yang sangat penting dari suatu organisasi dan keterlibatan
mereka secara penuh akan memungkinkan kemampuan mereka digunakan untuk manfaat organisasi.
4. PENDEKATAN PROSES (Process Orientation)
Suatu hasil yang diinginkan akan tercapai secara efisien, apabila aktivitas dan sumber- sumber daya yang berkaitan
dikelola sebagai suatu proses. Suatu proses dapat didefinisikan sebagai integrasi sekuensial dari orang, material,
metode, mesin dan peralatan, dalam suatu lingkungan guna menghasilkan nilai tambah output bagi pelanggan.
5. PENDEKATAN SISTEM TERHADAP MANAJEMEN (System Approach to Management)
Pengidentifikasian, pemahaman dan pengelolaan, dari proses- proses yang saling berkaitan sebagai suatu sistem, akan
memberikan kontribusi pada efektifitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan- tujuannya.
6. PENINGKATAN TERUS MENERUS (Continual Improvement)
Peningkatan terus- menerus dari kinerja organisasi secara keseluruhan harus menjadi tujuan tetap dari organisasi.
Peningkatan terus- menerus didefinisikan sebagai suatu proses sebagai suatu proses yang berfokus pada upaya terusmenerus meningkatkan efektifitas dan atau efisiensi organisasi untuk memenuhi kebijakan dan tujuan dari organisasi
itu. Peningkatan terus- menerus mambutuhkan langkah- langkah konsolodasi progresif, menanggapi perkembangan
kebutuhan dan ekspektasi pelanggan, dan akan menjamin suatu evolusi dinamik dari sistem manajemen mutu.
7. PENDEKATAN FAKTUAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN (Factual Approach to Decision Making)
Keputusan yang efektif adalah keputusan yang berdasarkan pada analisis data dan informasi untuk menghilangkan akar
penyebab masalah, sehingga masalah- masalah kualitas dapat terselesaikan secara efektif dan efisien.
8. HUBUNGAN PEMASOK YANG SALING MENGUNTUNGKAN (Mutually Beneficial Supplier Relationship)
Suatu organisasi dan pemasok adalah saling tergantung, dan suatu hubungan yang saling menguntungkan akan
meningkatkan kemampuan bersama dalam menciptakan nilai tambah.
4.
Sasaran Mutu
a) Setiap unit menetapkan sasaran-sasaran secara spesifik dan terukur termasuk sasaran
mutu pelayanan yang dihasilkan oleh unit tersebut.
b) Koordinator unit bertanggung jawab untuk memastikan unit yang dipimpinnya membuat
perencanaan kerja untuk mencapai sasaran-sasaran unit kerjanya
c) Sasaran mutu sesuai dengan kebijakan mutu Puskesmas Ciledug
d) Sasaransasaran setiap unit dipastikan terdokumentasi.
8.5 Perencanaan
Setiap koordinator unit berkewajiban
termasuk :
a) Merencanakan sistem manajemen mutu untuk unit kerjanya.
b) Memastikan sistem manajemen mutu yang telah dibuat dijalankan secara efektif .
c) Memastikan semua sasaran dan persyaratan yang telah ditetapkan dicapai
d) Memelihara/mempertahankan sistem manajemen mutu pada unitnya
c) Melakukan perbaikan /penyempurnaan sistem manajemen mutu
d) Merencanakan peningkatan hasil kerja (objectives & targets)
DOKUMEN TERKAIT:
1.Dokumen sasaran mutu
6.
DOKUMEN TERKAIT :
1. Struktur Organisasi unit
(Terlampir) Gambar 1
2. Uraian tugas unit
7.
Ringkasan Fungsi dan Tanggung Jawab Unit-Unit yang Tercakup dalam Sistem
Manajemen Mutu Akreditasi Puskesmas
UNIT
Kepala
Puskesmas
Ciledug
RINGKASAN FUNGSI
KEGIATAN SPESIFIK
Akreditasi
KEGIATAN
AKREDITASI
BERLAKU DI
SEMUA UNIT
Memantau perkembangan/
ke-majuan sistem
manajemen mutu dan
pencapaian tujuan yang
ingin dicapai. Memberikan disposisi perbaikan
dokumen mutu
Memberikan pembinaan
SDM
Pengendalian
arsip
Pengendalian
dokumen
SMM
Penyediaan
sumberdaya
Komunikasi
internal
Struktur
organisasi
Pembuatan job
des
Pengukuran
Analisa data
Perbaikan
Tindakan
koreksi
Tindakan
pencegahan
Pengendalian
lingkungan
kerja
Pengembangan
Kompetensi
Program
Pelatihan
Peningkatan
Kesadaran
mutu
Berfungsi sebegai
penanggung jawab
pelayanan Puskesmas
Ciledug
Melaksanakan fungsi
manajemen.
Kepala Tata
Usaha
Menkoordinir kegiatan
tata usaha,mengatur dan
melaksanakan kegiatan
surat menyurat
Koordinator
Pelayanan
Klinik
Mengkoordinir
pelayanan klinik
Puskesmas Ciledug
,meliputi Loket, BP
Umum, BP Gigi, Klinik
MTBS,
KIA/KB,Laboratorium,
Obat, dan Imunisasi,
Klinik Gizi, Klinik TB
Paru dan Kusta, Klinik
IMS-HIV, Konsultasi
kesehatan
Koordinator
Pelayanan Kes
Masyarakat
Mengkoordinir kegiatan
Promkes, PHN, Gizi,
Kesehatan jiwa, UKGM,
UKS/UKGS, Usila, P2M,
Kesling,Gizi, Kes Kerja,
PTM, Kes. Olah raga, Kes
Indra, dan Batra
Melengkapi dokumen
Akreditasi meliputi SOP,
Kebijakan, Kerangka
Acuan, dokumen
eksternal, pedoman dan
rekam bukti Upaya
Kesehatan Masyarakat
Unit
Kepegawaian
Melakukan kegiatan
kepegawaian,
perencanaan jumlah dan
jenis pegawai,kenaikan
pangkat
golongan,pengarsipan
surat surat
kepegawaian,
melakukan absensi
pegawai.
Melengkapi dokumen
Akreditasi meliputi SOP,
Kebijakan, Kerangka
Acuan, dokumen
eksternal, pedoman dan
rekam bukti Kegiatan
Admin
Unit Logistik
Pengelolaan barang
barang logistik yang
terdiri dari bahan habis
pakai ,alat medis/ non
Melengkapi dokumen
Akreditasi meliputi SOP,
Kebijakan, Kerangka
Acuan, dokumen
eksternal, pedoman dan
rekam bukti Upaya
Kesehatan perorangan
medis dan
inventaris,maupun yang
disimpan di gudang.
Koordinator
Unit BP Umum
Merencanakan
kebutuhan
barang.Menerima,menyi
mpan.memelihara,mendi
stribusikan sesuai
kebutuhan tiap bagian
menginventaris barang
Menjamin mutu
pelayanan di unit
Logistik sesuai dengan
standar yang ditetapkan
Koordinator
Unit BP Gigi
Koordinator
Unit KIA/KB
Menkoordinir pelayanan
rawat jalan di BP
Umum.meliputi
pemeriksaan
pasien,peresepan,tindaka
n medis
umum,konsultasi,
rujukan dan
melaksanakan pelayanan
rawat jalan
Menjamin mutu
pelayanan di BP Umum
sesuai dengan standar
yang ditetapkan
Menkoordinir pelayanan
rawat jalan di BP
Gigi,meliputi
pemeriksaan pasien
gigi,peresepan,tindakan
medis gigi,konsultasi
dan
rujukan,melaksanakan
pelayanan rawat jalan
gigi
Menjamin mutu
pelayanan di BP Gigi
sesuai dengan standar
yang ditetapkan
Mengkoordinir
pelayanan rawat jalan di
KIA dan KB,meliputi
pemeriksaan pasien ibu
Merencanakan pencapaian
mutu, melaksanakan
pelayanan rawat jalan
sesuai standar mutu
pelayanan, evaluasi
Menetapkan sasaran mutu
unit Bp Umum,
merencanakan pencapaian
mutu, melaksanakan
pelayanan rawat jalan
sesuai standar mutu
pelayanan, evaluasi
Koordinator
Unit
Laboratorium
Koordinator
Unit Obat
Mengelola kegiatan
laboratorium, meliputi
pemeriksaan
laboratorium pasien baik
dari rujukan Puskesmas
Ciledug sendiri maupun
rujukan dari luar
Puskesmas Ciledug ,
melakukan kegiatan
pencatatan hasil
pemeriksaan
Menjamin mutu
pelayanan di
Laboratorium sesuai
dengan standar yang
ditetapkan
Menkoordinir kegiatan
obat Puskesmas Ciledug
,meliputi perencanaan
obat, penerimaan,
penyimpanan
pendistribusian ke pustu
dan ruang
obat,pencatatan dan
pelaporan obat,dan
pembelian
obat.melaksanakan
pelayanan obat kepada
pasien di ruang obat
Menjamin mutu
pelayanan di Obat sesuai
dengan standar yang
ditetapkan
Menkoordinir kegiatan
di bagian pendaftaran
meliputi,pendaftaran
pasien,pembuatan kartu
Koordinator RM
dan pendaftaran
Rumah Tangga
pasien,pembuatan dan
pengisian status
administrasi pasien,
pencatatan register
pasien. Melakukan
kegiatan di bagian
pendaftaran
Menjamin mutu
pelayanan di RM dan
Pendaftaran sesuai
dengan standar yang
ditetapkan
Melaksanakan kegiatan
rumah tagga yang
menunjang kebersihan,
kerapian dan keteraturan
penataan lingkungan
kerja pada seluruh
tempat kerja
agar dapat mencegah
kondisi tidak nyaman
Menjamin mutu
pelayanan Rumah
tangga diseluruh
lingkungan kerja sesuai
dengan standar yang
ditetapkan
7.Struktur Organisasi
Terlampir (gambar 1)
DOKUMEN TERKAIT
1. Personalia Struktur Organisasi Puskesmas Ciledug
PERSONALIA STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS CILEDUG
1. Kepala Puskesmas Ciledug
2. Manajemen Representatif
: dr Siti IrnaHidayati
: Ani Tresniani SP
a. Kepegawaian
: Ani Tresniani SP
b. Keuangan
1. Bendahara Pengeluaran Pembantu
3. Bendahara BOK
: Nurmasitoh Kusumawati
4. Bendahara JKN
c. Logistik
: Lutfi Amd
d .Rumah tangga
: Suriatmi
- Rekam Medik
- Simpus
: Suriatmi
- Pendaftaran
: Lutfi Amd
: dr Siti Nikmah
a. Koordinator BP Umum
: dr Ahmad Tirmizi
b. Koordinator BP Gigi
c. Koordinator KIA/ KB
d. Kilinik MTBS
: dr Siti IrnaHidayati
d. Laboratorium
e. Obat
: Suprihartiwi AMF
f. Imunisasi
g. Klinik TB Paru
: Dr Siti Nikmah
h. Klinik IMS-HIV
: dr Ahmad Tirmizi
i. UGD/ P3K
: dr Ahmad Tirmizi
a. Promkes
b. Perkesmas
c. Gizi
d. UKS/UKGS
e. UKGMD
: Hj Asrani Siregar
f. Batra
g. USILA
h. Imunisasi
i. Kesling
j. KIA
: Bd Murniati AMKeb
k. KB
l. Kesehatan Jiwa
: dr Siti IrnaHidayati
m. Kesehatan Indra
: dr Siti Nikmah
n. Kusta
menjamin
f)
Mengupayakan
peningkatkan
kesadaran
/pemahaman
karyawan
dalam
sistem
manajemen mutu
g) Membina hubungan dengan pihak eksternal
j)
DOKUMEN TERKAIT
1. Uraian tugas & tanggung jawab MR
tinjauan
manajemen
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur tinjauan manajemen
K. PENGELOLAAN SUMBERDAYA
1.
Penyediaan Sumberdaya
a) Sumberdaya untuk menjalankan Sistem manajemen Mutu serta untuk mencapai sasaran
yang telah ditetapkan dipastikan terpenuhi.
c) Sumberdaya yang diperlukan diidentifikasi oleh Koordinator Unit dan disampaikan
kepada manajemen melalui mekanisme yang telah diatur /dibahas dalam tinjauan
manajemen
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Pengelolaan SDM
2. Prosedur Pengelolaan Logistik Alkes dan non Alkes
3. Prosedur Pengelolaan Obat
4. Prosedur Pengelolaan Sarana Prasarana
5. Prosedur Pengelolaan Keuangan
6. Prosedur Pengelolaan Dokumentasi
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Kepegawaian
2. Prosedur pengukuran kinerja
3. Uraian Tugas karyawan
3. Sarana Kerja
a) Sarana kerja / infrastruktur untuk mendukung pekerjaan dan mencapai
sasaran dan
DOKUMEN TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
4. Lingkungan Kerja
a) Lingkungan kerja dikendalikan untuk mendukung komitmen mutu dan kepuasan
pelanggan.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur kegiatan kebersihan dan Kerapihan Lingkungan kerja
d) Bagian Imunisasi melakukan tindakan imunisasi, merupakan bagian dari KIA/ KB.
e) Setiap pelayanan medis kepada pasien, meliputi anamnesa, pemeriksaan, diagnosis,
peresepan dan tindakan medis, dilakukan sesuai dengan standar pelayanan medis dan
prosedur yang berlaku di masing masing bagian.
f) Pasien menyerahkan resep dari BP Umum, BP Gigi, KIA/ KB kepada bagian obat.
Setelah menerima resep dari pasien, bagian obat membuat kwitansi yang berisi jumlah
biaya yang harus dibayar pasien, menyerahkan kepada pasien untuk diserahkan ke bagian
kasa.
g) Bagian Kasa menerima kwitansi dari pasien, dan meminta kepada pasien untuk
membayar sesuai jumlah yang tertera pada kwitansi. Setelah dibayar, kasa memberi
tanda lunas (cap lunas) pada kwitansi dan meminta pasien menyerahkan kembali
kwitansi tersebut pada bagian obat.
h) Bagian obat menerima kwitansi dengan tanda lunas, kemudian meracik obat sesuai resep,
dan menyerahkan kepada pasien dan memberi informasi tentang obat yang diberikan,
pasien diperbolehkan pulang
i)
Untuk pasien yang dirujuk, kwitansi dibuat oleh bagian yang merujuk, setelah
menyerahkan ke bagian kasa, surat rujukan diserahkan.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur dan Alur pelayanan rawat jalan
2. Prosedur pelayanan tiap unit
3. IK (Instruksi Kerja) dari tiap unit
pelanggan / atas inisiatif fungsi intern Puskesmas Ciledug , maka harus ada persetujuan
perubahan dari koordinator unit / pelanggan sebelum perubahan dilaksanakan.
g) Bila perubahan disetujui maka , fungsi-fungsi yang terkait
diberitahukan mengenai
DOKUMEN TERKAIT
3.
M. PEMBELIAN
1 Proses Pembelian
a) Tim Pembelian bertanggung jawab untuk memastikan fungsi pembelian dilaksanakan
secara terkendali.
b) Tim Pembelian harus memahami fungsi-fungsi dan prosedur pembelian.
c) Pembelian dilaksanakan mengikuti prosedur pembelian yang telah ditetapkan.
2. Informasi Pembelian
a)
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Pembelian
2. Prosedur Seleksi Pemasok
3. Prosedur Evaluasi Pemasok
4. Prosedur Verifikasi Barang Masuk
5. Prosedur Penanganan Produk Pembelian Tidak Sesuai
N. PROSES PELAYANAN:
1. DILUAR GEDUNG:
2. DIDALAM GEDUNG:
a. Rawat jalan dan penyediaan jasa
Pengendalian Proses Pelayanan Rawat jalan dan Penyediaan Jasa
a) Proses pelayanan rawat jalan dipastikan dijalankan secara terkendali.
b) Pengendalian pelayanan rawat jalan dilaksanakan sesuai perencanaan MR dan
Koordinator Pelayanan Klinik yang termuat dalam Alur
Puskesmas Ciledug
c) Tiap unit menyediakan instruksi kerja untuk setiap produk dan proses yang dipandang
kritis.
d) Instruksi kerja dibuat untuk membimbing petugas pelaksana agar dapat melaksanakan
pelayanan rawat jalan sesuai dengan output yang direncanakan.
e) Peralatan yang diperlukan untuk proses pelayanan rawat jalan dipastikan tersedia dan
memenuhi persyaratan.
f) Pemantauan dan pengukuran hasil pelayanan rawat jalan dilakukan oleh koordinator
Unit dengan sistem sampling yang telah diatur oleh koordinator pelayanan klinik.
Pengendalian hasil produk yang tidak sesuai dilakukan sebelum produk dikirim ke proses
berikutnya /ke pelanggan.
DOKUMEN TERKAIT:
1. Prosedur Rencana Monitoring Pelayanan Puskesmas
2. Prosedur Ketidak-sesuaian Produk
3. Prosedur Sampling
4. Prosedur Persiapan Pelayanan Puskesmas
Validasi pelayanan rawat jalan dilakukan dengan membuat inform konsent untuk
pelayanan rawat jalan yang disetujui oleh pelanggan.
terlibat dengan
d) Bilamana
maka
harus
5.Penyimpanan barang
a) Barang pada semua tahapan proses dijaga kondisinya dan dipertahankan kesesuaiannya
selama penyimpanan, selama proses pelayanan rawat jalan.
b) Selama barang ditangani secara internal, harus dilengkap identifikasi secara jelas.
c) Prosedur penanganan, pengemasan, penyimpanan dan pengamanan barang selama dalam
proses pra-pelayanan rawat jalan harus dibuat dengan jelas dan terdokumentasi.
d) Prosedur pemberian barang ke pelanggan harus dibuat untuk mengamankan barang yang
diberikan tetap dalam kondisi baik dan tepat jumlah dan tepat waktu.
DOKUMEN TERKAIT :
1. Prosedur Penyimpanan Obat dan Reagen
berada dalam
peralatan akan
dipergunakan/dioperasikan.
g) Kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan alat kerja/standar kerja terhadap alat
standard.
h)
Bila kalibrasi dilakukan, maka catatan kalibrasi harus dapat ditelusuri ke standard
nasional / internasional
tinggi dan sesuai, maka cara pengecekan ketepatan peralatan harus ditentukan dalam
prosedur.
j) Peralatan pengukuran/pemantauan harus dilindungi dari kerusakan selama penanganan,
pemeliharaan dan penyimpanan.
i) Bila terjadi penyimpangan terhadap akurasi peralatan, maka harus diambil tindakan
terhadap peralatan tersebut dan terhadap produk yang mungkin telah terkena akibatnya.
j) Bilamana software komputer dipergunakan dalam kegiatan pemantauan dan pengukuran,
maka kemampuan komputer tersebut diverifikasi sebelum digunakan.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Kalibrasi/ Identifikasinalat-alat yang dipakai untuk mengukur atau
memantau pelayanan Puskesmas
DOKUMEN TERKAIT :
1. Prosedur Analisis Data
2. Prosedur Sistem Kearsipan
dengan mempertimbangkan
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Audit Internal
2. Prosedur Tindakan Koreksi/Pencegahan
Bila hasil yang direncanakan tidak tercapai maka tindakan koreksi dan
pencegahannya harus dilakukan untuk memastikan kesesuaian terhadap produk.
DOKUMEN TERKAIT:
1. Prosedur Persiapan Pelayanan Puskesmas
2. Prosedur QC / Daftar Tilik
14.2.4 Pemantauan dan Pengukuran hasil Pelayanan rawat jalan
a) Pemantauan dan pengukuran hasil pelayanan rawat jalan dilakukan sesuai prosedur
b) Tujuan pemantauan dan pengukuran hasil pelayanan rawat jalan untuk memastikan
semua persyaratan pelayanan rawat jalan terpenuhi.
c) Pengukuran dan pemantauan dilaksanakan pada tahapan yang telah ditentukan.
d) Pemantauan dan pengukuran hasil pelayanan rawat jalan dilaksanakan berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan yang tertuang dalam rencana monitoring pelayanan
rawat jalan yang dibuat oleh MR
e) Catatan hasil pemantauan dan pengukuran hasil pelayanan rawat jalan harus dicatat
termasuk personil yang melaksanakan.
pada rencana
Pengendalian dan tanggung jawab serta wewenang untuk menangani Hasil Pelayanan
rawat jalan yang tidak sesuai harus ditetapkan dalam prosedur ..
d) Konsesi adalah kesepakatan untuk memberi persetujuan terhadap Hasil Pelayanan rawat
jalan tidak sesuai. Di Puskesmas Ciledug dinamakan AOD (Accepted On Deviation).
f) Konsesi hanya boleh dilakukan dalam kondisi sangat khusus dan setelah mendapat
persetujuan, minimal dari yang mewakili
g) Bila Hasil Pelayanan rawat jalan tidak sesuai tidak di-konsesi maka harus ditangani
secara tuntas dan efektif dengan salah satu atau beberapa cara berikut ini:
Mengubah kegunaan
Diproses ulang
e) Prosedur analisa data dibuat oleh MR dan menjadi acuan bagi semua fungsi lainnya.
f) Hasil analisa data harus mengarah pada pengidentifikasian ketidak-sesuaian ketidakefektifan dan tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan.
g) Data dianalisa antara lain untuk memantau :
Kepuasan pelanggan
Kesesuaian terhadap persyaratan Hasil Pelayanan rawat jalan
Karakteristik dan kecenderungan proses,Hasil Pelayanan rawat jalan
Kinerja Pemasok
Sebagai dasar untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
DOKUMEN TERKAIT
1.
wajib
dalam
kebijakan
mutu,sasaran mutu, hasil audit, analisa data tindakan koreksi dan prevensi serta
tinjauan manajemen.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Kegiatan Continues Quality Impoovment (CQI)
d) Agar proses tindakan koreksi berjalan lancar dan hasilnya efektif, dipastikan
prosedur tindakan koreksi disediakan yang mencakup:
Meninjau ketidak-sesuaian termasuk keluhan pelanggan.
Menentukan penyebab-penyebab masalah
Merencanakan dan melaksanakan tindakan koreksi
Menyimpan arsip tindakan koreksi
Meninjau efektivitas tindakan koreksi
e) Koordinator Unit
bertanggung-jawab
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur tindakan koreksi /prevensi
15. PENUTUP
Demikian manual mutu ini dibuat dan telah disahkan oleh Kepala Puskesmas... untuk dijadikan
acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka menjalankan sistem manajemen
serta tugas, tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang telah
diberikan.
Selamat bekerja,Kepala Puskesmas... mendukung sepenuhnya pelaksanaan sistem manajemen
mutu ini sebagai komitmen yang tidak dapat ditawar-tawar.
Isi Perubahan