Вы находитесь на странице: 1из 6

KONFIGURASI JARINGAN JARLOKAT

KONFIGURASI JARINGAN LOKAL AKSES TEMABGA


Jaringan JARLOKAT digunakan untuk komunikasi, baik suara (voice) melalui telepon dan juga beberapa
komunikasi data (multimedia) melalui komputer. Panjang saluran pelanggan tidak terbatas. Biasanya
kabel tembaga yang dipakai berdiameter 0,6 mm. Konfigurasi jaringan JARLOKAT dapat dilihat pada
Gambar dibawah ini:

Gambar. sederhana Jaringan Lokal Akses Tembaga


Gambar di atas menunjukkan konfigurasi jaringan JARLOKAT yang jaringannya dari sentral ke pesawat
telepon pelanggan. Jaringan telepon ini menggunakan akses tembaga. Jaringan lokal akses tembaga
merupakan jaringan akses yang konfigurasinya dimulai dari terminal blok vertikal pada Rangka Pembagi
Utama yang berada di dalam suatu ruangan yang biasanya terletak di bawah ruangan sentral telepon
gedung untuk gedung bertingkat sampai KTB yang berada pada sisi pelanggan dimana dihubungkan
dengan menggunakan media transmisi tembaga.
Sistem telepon adalah salah satu sistem telekomunikasi yang sangat dikenal dalam kehidupan seharihari. Sistem telepon terdiri dari komponen utama yaitu jaringan lokal, sistem transmisi,
dan switching (sentral). Kabel tembaga yang digunakan untuk jaringan telepon bermacam-macam
menurut berapa pasang keperluannya. Kabel tembaga untuk jaringan telepon lokal mempunyai standar
warna tersendiri. Biasanya orang TELKOM menyebutnya dengan BOHCA (biru, oren, hitam, coklat dan
abu-abu). Dengan mengetahui warna kabel ini maka proses penjumperan dan perbaikan gangguan akan
lebih mudah. Kabel tembaga inilah yang menjadi dasar dari penjumperan di terminal-terminal jaringan
telepon lokal akses tembaga sampai ke pesawat telepon di sisi pelanggan.
DAFTAR PERALATAN
Sentral NEAX75 di PT. Telkom Lhokseumawe
Pada sentral PT. TELKOM Lhokseumawe menggunakan switching NEAX75 jenis single processor. Pada
jenis processor ini dapat melayani sentral telepon dengan kapasitas lebih dari 10.000 sst (satuan
sambungan telepon). Jumlah total pelanggan pada sentral PT.TELKOM Lhokseumawe sebanyak 8046
sst. Pada sentral tersebut terdapat tiga jenis frame yaitu LTF (Line Trunk Frame) yang berfungsi sebagai
rak pelanggan, MISCF (Miscellaneous Frame) yang berfungsi sebagai tempat proses akses ke sentral,
dan BF (Basic Frame) yang berfungsi sebagai processor.

\
Gambar. Sentral Switching NEAX75
Main Distribution Frame (MDF)
Merupakan kumpulan terminal kabel yang berasal dari sentral NEAX75. Fungsi dari MDF
merupakan penghubung sentral NEAX75 dengan jaringan akses pelanggan. MDF (user) terdiri atas
ribuan pair kabel pelanggan. Pada kenyataannya sebelum sampai ke pelanggan, sambungan ke
pelanggan kemudian diteruskan ke RK yang memecah sambungan menjadi ratusan pair kabel
pelanggan, yang kemudian dipecah lagi menjadi puluhan pair di DP (Distribution Frame).

Gambar. MDF (Main Distribution Frame)


Rumah Kabel (RK)
Nama lain dari RK adalah feeder point, cross connect Point, atau SAI (serving area interface).

Bentuk Rumah Kabel

Pengetesan Tone Pada Rumah Kabel


Gambar. Rumah Kabel
Rumah Kabel adalah bangunan kecil atau rumah jaga yang merupakan tempat distribusi kabel
telepon. Rumah kabel digunakan untuk mendistribusikan atau mengkoneksikan antara kabel primer dari
kabel sentral dengan kabel sekunder. Kapasitas dari semua Rumah Kabel yang dikeluarkan oleh PT.
TELKOM sama. Untuk rumah kabel dengan satu pintu memiliki kapasitas 1200 pair sedangkan rumah
kabel dengan satu pintu memiliki kapasitas 2400 pair. RK juga mempunyai fungsi sebagai tempat
melaksanakan pengetesan untuk melokalisir gangguan,dan tempat melakukan penjumperan antara
terminal port di sisi primer dengan terminal port di sisi sekunder, sehingga terhubung jaringannya ke
pelanggan.
Bagian dalam Rumah Kabel terdapat Bagian Primer dan Bagian Sekunder, yaitu :

gian Primer
Pada bagian ini merupakan tempat pengkoneksian antara kabel primer dari sentral MDF
dengan kabel yang berada di dalam konektor yang berada di dalam Rumah Kabel.

under
Pada bagian ini merupakan tempat pengkoneksian antara kabel yang berada di dalam konektor
Rumah Kabel dengan kabel distribusi menuju kotak DP. Antara bagian primer dan sekunder terdapat
kabel penghubung atau jumperan.

Kotak Pembagi / Distribution Point (KP/DP)


Kotak Pembagi merupakan unit terminal kabel tempat penyambungan antara kabel sekunder
dengan kabel distribusi (penanggal) yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyambungan antara kabel
sekunder dengan kabel distribusi, dan sebagai tempat pengetesan untuk melokalisir gangguan. KP ada
berbagai macam jenis, antara lain yang digunakan, yaitu :
1. Kotak Pembagi Tiang ( KPT )
Kotak pembagi tiang ini mempunyai kapasitas 10 pasang yang kecil dan 20 pasang yang besar.
Berfungsi untuk mencatu pelanggan yang terpencar dengan menggunakan saluran penanggal.
otak Pembagi Dinding ( KPD )
Kotak ini dipasang pada dinding sebelah luar, biasanya digunakan untuk mencatu pertokoan atau rumah
yang letaknya berdampingan secara teratur. Dapat juga dipasang pada dinding sebelah dalam, biasanya
digunakan untuk mencatu tiap tingkat pada gedung bertingkat atau komplek industri, kampus,
perkantoran. DP jenis ini mempunyai kapasitas lebih besar dibanding DP atas tiang dan biasanya
kapasitas paling kecil 60 pasang dan paling besar 400 pasang.
3. Tabung Pembagi / Terminal Post ( TP )
Tabung pembagi ini adalah kotak pembagi yang dipasang di atas permukaan tanah. Ini digunakan untuk
mencatu pelanggan pada daerah permukaan yang sudah mapan. Pada STO Simpanglima menggunakan
kotak pembagi tiang dengan kapasitas 10 20 saluran.Umumnya, dari 10 saluran, diambil 1 sebagai
saluran cadangan dan dari 20 saluran diambil 2 sebagai saluran cadangan. Saluran cadangan ini
berfungsi sebagai pengganti apabila dalam 1 KP tersebut ada saluran yang mengalami kerusakan atau
sedang dalam perbaikan.

a. DP kapasitas 10 pasang

a. DP kapasitas 20 pasang
Gambar. Kotak Pembagi
Kotak Terminal Batas (KTB)
Kotak Terminal Batas adalah tempat penyambungan antara kabel distribusi dengan kabel
instalasi dalam rumah ( indoor cable ) yang mempunyai fungsi sebagai pembatas antara IKR (Instalasi
Kabel Rumah) pada rumah pelanggan dengan saluran penanggal pada jaringan kabel dan tempat
pemeriksaan ada tidaknya dial tone (nada pilih). KTB ini biasanya dipasang pada dinding rumah
pelanggan dengan ketinggian kurang lebih 170 cm dari atas tanah.
KTB mempunyai dua bagian, yaitu sisi TELKOM dan sisi pelanggan sebagai berikut :
1. Sisi TELKOM
Batasan
sepenuhnya
tanggung
jawab
TELKOM
terhadap
kondisi
instalasi
kabel.
Pada
sisi
TELKOM
terdapat
terminal
urat
kabel
yang
berfungsi
untuk
menterminasikan
kabel
saluran
penanggal,
IKR,
kabel
yang
terhubung
ke
konektor pada
sisi pelanggan,
dan
kabel yang terhubung ke
soket
pada
sisi
pelanggan. Sisi TELKOM dilengkapi dengan pintu yang hanya dapat dibuka dengan alat khusus atau
dirancang dengan menggunakan segel.
2. Sisi Pelanggan
Sisi pelanggan adalah batasan pelanggan diijinkan memelihara, memeriksa, dan memperbaiki IKR.
Dalam kondisi normal (operasi), maka penyambungan saluran pananggal dengan IKR dilakukan dengan
memasukkan utas konektor ke dalam outlet pasangannya di sisi pelanggan. Pelanggan telepon dapat
memeriksa ada tidaknya nada pilih dari sentral telepon dengan cara memasukkan utas konektor dari
pesawat telepon langsung ke outlet yang ada pada sisi pelanggan.

Instalasi Kabel Rumah (IKR)


Instalasi Kabel Rumah merupakan instalasi kabel yang digunakan dalam rumah yang meliputi,
kabel indoor, roset dan pesawat telepon.
1 Kabel Indoor
Kabel ini berisolasi dan berselubung PVC dengan warna abu-abu atau hitam yang berfungsi untuk
menghubungkan antara KTB dengan Roset pada pesawat telepon.
Roset
Roset adalah sebutan untuk kotak yang menjadi tempat masukan konektor terminal pesawat telepon
setelah dari KTB. Funsi roset adalah untuk menstabilkan dan menyaring sinyal telepon yang masuk dan
keluar dari pesawat telepon. Roset ini juga memudahkan menyambung dan memutuskan hubungan
antara terminal ke instalasi kabel rumah.
Pesawat Telepon

Pesawat telepon Merupakan media untuk berkomunikasi sebagai akhir dari jaringan kabel
akses tembaga. Pesawat telepon pada dasarnya adalah merupakan salah satu jenis Customer Premise
Equipment (CPE), yaitu peralatan komunikasi yang berada di sisi pelanggan. Selain pesawat telepon,
peralatan lain yang termasuk CPE adalah PABX, Centrex, Mesin Faxcimile dan modem.
Fungsi dari pesawat telepon adalah sebagai berikut :
1. Merequest pemakaian saluran telepon, jika handset diangkat.
2. Mengindikasikan bahwa sistim telepon sudah siap, dengan menerima nada dial.
3. Mengirim sejumlah nomor tertentu, yang akan dipanggil. Nomor ini dibangkitkan oleh user dengan
menekan tombol push button pada pesawat telepon.
4. Menerima beberapa nada yang menyatakan panggilan sedang dalam proses (ringing, busy).
5. Mengindikasikan adanya panggilan pada sisi terima, dengan membunyikan nada panggil (ringing tone).

Вам также может понравиться

  • Ta - Maa
    Ta - Maa
    Документ6 страниц
    Ta - Maa
    Dwi Rudiantoro
    Оценок пока нет
  • Kalorimeter Oo
    Kalorimeter Oo
    Документ2 страницы
    Kalorimeter Oo
    Dwi Rudiantoro
    Оценок пока нет
  • Propagasi Radio
    Propagasi Radio
    Документ33 страницы
    Propagasi Radio
    Dwi Rudiantoro
    Оценок пока нет
  • Job Psa
    Job Psa
    Документ4 страницы
    Job Psa
    Dwi Rudiantoro
    Оценок пока нет
  • Eldas
    Eldas
    Документ68 страниц
    Eldas
    Ibud Dwi Prasetyo
    Оценок пока нет
  • Eldas
    Eldas
    Документ68 страниц
    Eldas
    Ibud Dwi Prasetyo
    Оценок пока нет
  • Eldas
    Eldas
    Документ68 страниц
    Eldas
    Ibud Dwi Prasetyo
    Оценок пока нет