Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
jangka panjang ASI terhadap obesitas yang menyatakan terdapat bukti ilmiah bahwa ASI
mempunyai efek proteksi terhadap terjadinya obesitas walaupun disebutkan efek yang terlihat
tidak terlalu kuat. Selanjutnya WHO juga menyatakan efek ini tidak disebabkan karena adanya
faktor perancu antara lain lama pemberian ASI, definisi ASI eksklusif, dan definisi obesitas.
Penelitian dilakukan oleh beberapa peneliti dari Jerman pada tahun 2004. Peneliti-peneliti
Jerman ini berkesimpulan walaupun kecil ASI tampaknya mempunyai efek protektif terhadap
risiko obesitas anak di kemudian hari. Peneliti Jerman lainnya pada tahun 2005 melakukan penelitian
tentang hubungan ASI dan risiko obesitas pada anak. Peneliti mendapatkan ASI secara terbalik dan linear
berhubungan dengan risiko obesitas, yang berarti makin lama anak diberi ASI maka risiko obesitas menjadi semakin
berkurang. Risiko obesitas juga berkurang 4 % tiap bulan pada saat diberi ASI,
Dampak potensial hubungan durasi pemberian ASI dengan kejadian berat badan
lebih dapat dilakukan dengan menggunakan Prevented Fraction (PF). Anak yang
mendapatkan durasi ASI 7-12 bulan mengalami penurunan risiko berat badan lebih
yang signifikan pada usia TK sebesar 46%. Sedangkan anak yang mendapatkan
durasi ASI >12 bulan menurunkan risiko mengalami berat badan lebih sebesar 69%
diban-dingkan dengan anak yang diberi ASI 6 bulan atau kurang. Semakin lama
anak mendapatkan durasi ASI, maka semakin besar pula dapat menurunkan
kejadian berat badan lebih pada anak.