Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(Shop Drawing) dan item pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut : 1.PEKERJAAN UMUM
DAN PERSIAPAN Yang akan diuraikan di dalam prosedur pelaksanaan fisik pekerjaan ini
adalah hal-hal yang berkaitan dengan item pekerjaan tersebut yang didalamnya memuat
pengukuran pembuatan gambar kerja (Shop drawing) sesuai dengan item Pekerjaan berikut
ini : 1 Pembuatan Papan Nama Proyek ls 1,00 2 Pembersihan, Pengukuran Lokasi dan
Pasang Bouwplank ls 1,00 3 Penyediaan Air Kerja ls 1,00 4 Administrasi dan Dokumentasi ls
1,00 Dengan Uraian penjelasannya Sbb : 1. Pembuatan papan nama proyek. Pembuatan
papan proyek dari BALIHO yang sudah dicetak/atau dari triples, landasan tripleks 3
mm,Rangka rencana Pekerjaan yang meliputi: Nama Paket,Lokasi Pekerjaan,Jangka Waktu
Pelaksanaan dan Nilai Kontrak,dan nama kontraktor pelaksana. Penempatan Papan Proyek
disekitar lokasi pekerjaan yang mudah dilihat oleh publik dengan tulisan yang terang, dan
jelas.
3. 3. 2. Pembersihan, Pengukuran Lokasi dan Pasang Bouwplank Sebelum pelaksanaan
Pekerjasan Lokasi pekerjaan harus dibersikan dari semua kotoran dan pepohonan apapun
yang berada diatas lokasi pekerjaan.sebelumnya harus melakukan pendekatan dengan
Mosalaki setempat. Pematokan dan pengukuran adalah perencanaan untuk menunjukan ke
pihak kontraktor Mengenai tata letak atau ley out dari fasilitas-fasilitas yang akan dibangun
yang meliputi pengukuran kembali lokasiyang akan dibangun. dalam pematokan dan
pengukuran pihak kontraktor dan pemilik proyek melaporkan kepemerintah setempat
mengenai tujuan keberadaan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Dimulai dengan
melakukan pengukuran dan pembuatan patok ukur tetap yang akan menjadi Pedoman bagi
pengukuran selanjutnya. Patok tetap dibuat diluar garis bangunan yang akan dibangun agar
tidak hilang selama pelaksanaan nantinya.dilanjutkan dengan pemasangan buwplank sesuai
bentuk dan ukurannya(Dena gambar yang ada). 3. .Pengadaan Air Kerja Kebutuhan air kerja
yang di butuhkan untuk keperluan proyek , dan bisa di peroleh dengan menyediakan watter
tank dengan mendatangkan air dari mata air terdekat demi memenui penyediaan air dilokasi
pekerjaan. 4. Administrasi dan Dokumentasi Meliputi semua biaya administrasi yaitu :
Laporan Harian, Mingguan,Bulanan.serta data Visual berhubungan dengan pekerjaan
dimaksud. . MOBILISASI : Yang termasuk dalam item mobilisasi adalah : - Mobilisasi
personil, bahan dan peralatan/CONCRETTE MIXER, DUMP TRUCK - Penyediaan
bangunan sementara untuk base camp/direksi keets dan akomodasi Direksi, kantor
dilapangan. Diagram Pelaksanaan :
4. 4. II. PEKERJAAN TEMBOK PENYOKONG 1 Galian Tanah Pondasi M3 2 Urugan Pasir M3
3 Pas. Batu Kosong/Aanstamping M3 4 Pas. Pondasi batu kali/Tembok Penyokong M3 5
Plesteran Pondasi 1 PC : 3 PsR M2 6 Acian Pondasi M2 METODE PELAKSANAAN : 1.
Pekerjaan Galian Tanah Pondasi Metode kerja : i. Sebelum penggalian tanah pondasi
dimulai juru ukur memasang profil sebagai acuan untuk menunjukan batas, bentuk, ukuran
maupun elevasi dari suatu pekerjaan sesuai dengan gambar rencana. ii. Tanah hasil galian
dapat dibuang disekitar lokasi pekerjaan, sehingga tanah galian tersebut dapat digunakan
lagi untuk menguruk kembali bekas galian dan harus mendapat persetujuan dari Direksi atau
Pengawas Lapangan. iii. Untuk keadaan-keadaan khusus, kemiringan lereng galian pondasi
dapat menyimpang dari criteria yang ada atas dasar petunjuk dan persetujuan dari Direksi
pihak pelaksana harus memperbaikinya kembali. iv. Apabila galian tanah untuk pondasi telah
profil, sehingga menjadi kuatdan kokoh Cek ketegakan / posisi profil dan ukuranukurannya, perbaiki jika ada yang tidak tepat, demikian juga peilnya. 2. Pemasangan Batu
Kali. Semua bahan yang berhubungan dengan pekerjaan pemasangan batu sudah ada
dilokasi pekerjaan. Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari
permukaan lantai. Melakukan pematokan awal dilanjutkan dengan mengecek kembali
profil acuan apakah dalam posisi kokoh. Bersama - sama Direksi Pekerjaan melakukan
pemeriksaan ulang terhadap pekerjaan galian untuk pasanganbatu belah pada pondasi
keliling dudukan podium. Setelah Galian tanah untuk pondasi dan pemotongan kemiringan
pondasi sesuai dimensi dan ukuran dalam shop drawing Apabila sudah tidak ada
perubahan, maka pekerjaan bisa dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan batu kali yang
diisi dengan spesi, Pasir dan semen di campur dengan menggunakan perbandingan 1 pc :
6 psr kemudian campur dengan air secukupnya sebagai pengikat dengan menggunakan alat
pengaduk CONCRETTE MIXER .Setelah semuanya tercampur dengan baik tuangkan
campuran tersebut ke wadah lalu dihampar dengan senduk semen pada batu kali yang
tersusun tadi sambil di padatkan dengan menggunakan tongkat besi agar campuran tersebut
memadati lobang-lobangyang berada di podasi tersebut. Pasangan batu kali disini adalah
untuk membuat pondasi pengancing keliling , adapun ketentuan akan kami ikuti disini secara
garis besar saja diantaranya : a. Adukan untuk spesi digunakan campuran 1 Pc berbanding
6 Pasir jadi didalam pengadukan harus benar-benar merata aduknya sehingga tidak terjadi
kelemahan disuasi nantinya. Adukan yang akan dipasang harus mendapat persetujuan
Direksi dan dibuatkan bak takaran agartidak terjadi kekurangan atau kelebihan semen. b. Air
yang digunakan harus air yang bersih dan tidak mengandung zat-zat yang merusak ikatan
semen. c. Adukan harus diaduk sebanyak yang diperlukan sehingga tidak terjadi adukan
yang sudah lebih + 30 menit tidak dibenarkan memakainya). Pemasangan pondasi dengan
menyusun batu yang dibungkus spesi dengan komposisi camp 1 pc : 6 psr dimana
pemasangan mengikuti profil acuan yang telah terpasang. Pekerjaan pasangan batu
pondasi dimulai dari dasar diteruskan keatas permukaan akhir dan dibentuk yang rapih
sesuai dengan dimensinya. Lakukan perbaikan-perbaikan apabila didalam pemeriksaan
bersama Direksi pekerjaan masih ada kekurangan/kesalahan yang tidak sesuai dengan
gambar dan spesifikasi . Sesudah pekerjaan pasangan batu pondasi selesai
Dokumentasikan hasil pekerjaan sebagai bahan laporan Dilanjutkan dengan Pekerjaan
Plesteran.
7. 7. Flow Chart Pelaksanaan Pek. Pasangan Batu 5.Plesteran Pondasi 1 PC : 3 PsR 6. Acian
Pondasi Langkah Kerja : 1/. Pekerjaan Persiapan. - Membersihkan area lokasi pekerjaan
dari kotoran dan bebas dari segala rintangan - Kupas dan sisa-sisa adukan yang menonjol
pada dinding pasangan - Periksa pemasangan instalasi mekanikal elektrikal yang akan
tertanam dalam dinding dan yakinkan bahwa instalasi tersebut sudah selesai dikerjakan
dengan benar dan telah dilakukan pengetesan sebelumnya. - Kesiapan dan kecukupan
kebutuhan bahan dan sarana penunjang 2/. Menarik benang lot untuk kerataan berjarak 20
cm dari kedua sisi ujung dinding dengan jarak 5 cm untuk menentukan ketegakan secara
vertikal. Kemudian dibuat kepala plesteran dengan permukaan dari pecahan keramik
memakai adukan berukuran 10 cm x 10 cm pada bagian atas, bagian tengah dan bagian
bawah benang lotan denganmemperhatikan ketebalan kepala plesteran antara 1 cm sampai
dengan 2 cm. 3/. Pasang tarikan benang arah horizontal pada kepala plesteran atas, tengah,
dan bawah, benang dipasang ditempel pada permukaan kepala plesteran untuk menjadi
patokan kelurusan yang sama dari bidang plesteran berikut memeriksa sikuan terhadap
dinding sampingnya. Kemudian pasang tambahan kepala plesteran pada jarak antara 100
cm 1150 cm dengan patokan rata tarikan benang
8. 8. horizontal tadi. 4/. Menghubungkan kepala tiang plesteran ke arah vertikal memakai
adukan dan diratakan dengan siasat menggunakan jidar/mistar panjang serta melepas
pecahan keramik pada kepalaan sebagai patokan kerataan bidang permukaan plesteran 5/.
Setelah kelabangan cukup mengeras maka pekerjaan lepokan pada plesteran pada dinding
dengan menggunakan adukan yang cukup kental dan homogeny dapat dilakukan jalur demi
jalur yang dimulai dari bagian bawah ke atas dengan mempergunakan sendok adukan bulat
besar. 6/. Setelah pelapokan adukan plesteran pada dinding mencapai ketinggian 100 cm
disusul dengan melakukan perataan permukaan plesteran memakai jidar panjang yang
ditempelkan pada dua permukaan kelabangan sambil menggosok-gosokkan ke arah bagian
atas, kemudian dipadatkan dengan cara gosokkan arah memutar mempergunakan roskam
besar. 7/. Setelah plesteran selesai dan pengeringan sudah cukup, dilanjutkan dengan acian
dengan cara membuat campuran semen dan air lalu diaduk sampai menjadi bubur kental
dan dibuat seperlunya agar tak cepat mengering. Lalu permukaan plesteran dibasahi dengan
air sebelum melepokkan tipis -tipis acian dan selanjutnya digosok-gosok arah memutar
memakai roskam serat diolesi air dengan kuas agar merata. 8/. Sesesai plesteran Didiamkan
seharian penuh, di aci dengan air semen digosok / diamplas hingga licin. 9/. Pekerjaan acian
dilakukan setelah seluruh pekerjaan pondasi dan pasangan dinding tembok selesai
dikerjakan. Sebelum di aci, permukaan yang akan di aci harus bersih dair kotoran dan
disiram dengan air sehingga saus semen yang akan di aci dapat melekat dengan sempurna.
Setelah selesai dilaksanakan dokumentasikan hasil pekerjaan sebagai bahan laporan III.
PEKERJAAN URUGAN TANAH 1 Pek Urugan Tanah biasa Peninggian Median Tanam 2 Pek
Urugan Tanah Subur (median) 3 Pek Urugan Tanah Pada Median Tengah 1 Pek Urugan
Tanah biasa Peninggian Median Tanam 2 Pek Urugan Tanah Subur (median) 3 Pek Urugan
Tanah Pada Median Tengah Metode Pelaksanaan untuk pekerjaan ini dilakukan sebagai
berikut : - Material urugan tanah biasa peninggian median tanam/ Pek Urugan Tanah Subur
(median) / Pek Urugan Tanah Pada Median Tengah yang disetujui direksi - Pekerjaan
penghamparan dan pemadatan dilakukan sesuai dengan petunjuk Direksi, penimbuan
dikerjakan mengikuti bidang-bidang lapisan arah horizontal selebar bidang kerja dengan
kemiringan sesuai rencana dan setiap level pekerjaan penghamparan ini dilakukan oleh
tenaga manusia.khusus untuk Pek Urugan Tanah Subur (median) pemadatan tidak perluh
dilakukan. - Tebal lapisan urugan tanah peninggian median tanam/ Pek Urugan Tanah Pada
Median Tengah sebelum dipadatkan tidak boleh lebih dari yang disyaratkan dan setiap lapis
harus dipadatkan sampai kepadatan yang dimintah yang paling diprioritas utama pada
pekerjaan urugan tanah dengan urugan Tanah biasa. Penghamparan dengan menggunakan
tenaga manusia serta dibantu dengan penyemprotan air, Selama pemadatan sekelompok
pekerja akan merapihkan kembali tepi hamparan dan level permukaan dengan
menggunakan alat bantu yang memadai. - Bersama-sama Direksi pekerjaan, dilakukan
pemeriksaan akhir terhadap hasil pekerjaan yang sudah Selesai dikerjakan sebagai dasar
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
urutan jadwal pekerjaan dengan prinsip tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya deng an
mendayagunakan seluruh sumber daya yang dipersiapkan untuk pelaksanaan konstruksi
(Man, Money, Machine, Material) dalam batasan waktu yang ditetapkan. 1.1. Persiapan
Pelaksanaan Konstruksi & Menyiapkan buku tamu. 1.2. Pelaksanaan Konstruksi - Membuat
Shop Drawing (gambar kerja) Melakukan pelaporan kegiatan konstruksi sesuai dengan
waktu dan format yang ditentukan oleh konsultan pengawas Mengkaji dan menanggapi
laporan konsultan tentang ketidaksesuaian hasil pekerjaan lapangan (mutu, volume,
performance) sebagai persiapan pertanggungjawaban kontraktor jika dipanggil oleh pemberi
tugas. Mengajukan rencana contract change order berkaitan dengan perubahan jenis dan
volume pekerjaan. Melaporkan jenis dan material on site sebagai bahan masukan untuk
penyiapan Monthly certificate. Melakukan pengujian laboratorium untuk bahan olah dan
bahan jadi. Menyiapkan Monthly Certificate. Laporan harian.mingguan dan bulannan
Melaksanakan pekerjaan tanah (galian, timbunan, dan pembuatan badan jalan).
Melakukan mobilisasi final personel/alat/material. Menyiapkan format untuk keperluan
verifikasi (penutup request). Menyiapkan polis-polis asuransi dan jaminan-jaminan Bank
untuk uang muka, pelaksanaan dan pemeliharaan. Menyiapkan base camp dan fasilitas
base camp. Mencari lokasi quarry dan melakukan test awal serta menyiapkan laporan
tentang quarry dimaksud. Menyiapkan format request dan mengirimkannya kepada
konsultan. Menyiapkan program dan jadwal kerja: Man Power Schedule; Equipment
Schedule; Material Schedule; Cost Flow atau pengalokasian dana; Mengolah hasil
pengumpulan data lapangan untuk keperluan review design yang akan dilakukan oleh
konsultan. Melakukan pembahasan dengan para penanggung jawab manajemen
konstruksi (unsur kontraktor dan konsultan) tentang jenis dan system dokumentasi untuk
memudahkan pengambilan dan penggunaan data -data administrasi maupun teknis
pekerjaan konstruksi jika setiap saat diperlukan Mempelajari system perhitungan volume
pekerjaan Menyiapkan bahan-bahan untuk keperluan Pre Construction Meeting (jadwal
pelaksanaan, program mobilisasi, rencana kerja dan metoda kerja, tata cara pengukuran
volume pekerjaan). running well.
17. 17. Melaksanakan pekerjaan pondasi bawah dan pondasi atas dari perkerasan jalan
sesuai dengan persyaratan teknis yang diatur di dalam spesifikasi. Melaksanakan
pekerjaan lapis permukaan jalan sesuai dengan persyaratan teknis yang diatur di dalam
spesifikasi. Melaksanakan pembuatan struktur beton termasuk tulangan dan struktur
komposit. Melaksanakan pekerjaan pilar dan abutment. Melaksanakan pekerjaan
pemasangan balok girder, misalnya untuk jembatan diatas tumpuan konstruksi landasan
antara abutment dan pilar, pilar dan pila r,atau abutment dan abutment. Menyiapkan As
Built Drawing atau Gambar Pelaksanaan yang terjadi dilapangan. Menghitung Eskalasi
sesuai dengan fluktuasi harga untuk pay-item / komponen pekerjaan mayor. Mengajukan
usulan PHO (provisional Hand Over). 1. Warranty Period : Memelihara seluruh pekerjaan
konstruksi yang telah di -PHO-kan. Merawat hasil pekerjaan yang telah di -PHO-kan.
Menyiapkan berkas pengajuan FHO kepada pemberi pekerjaan. Menyelesaikan tagihan
terakhir pembayaran pekerjaan dan penyelesaian administrasi untuk pengakhiran kontrak.
PEKERJAAN ADMINISTRASI A.PASCA LELANG Setelah diputuskan pemenang lelang
dalam paket pekerjaan Pembangunan Rest Area Taman Nasional Kekimutu Tahun Anggaran
2014. maka selaku pemenang lelang hal pertama yang kami lakukan adalah menyerahkan
Surat Jaminan Pelaksanaan sebagai syarat keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
dan dilanjutkan dengan melengkapi dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut antara lain: Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Permanen yang berbentuk Barchat
dan Kurva S serta Network Planning. Jadwal penugasan personil inti. Jadwal
pengiriman peralatan proyek (MOB / DEMOB) Jadwal Pengiriman bahan-bahan material
proyek. Rincian metode pelaksanaan masing-masing bagian pekerjaan secara lebih
mendetail. Menyerahkan surat pemberitahuan secara tertulis, bahwa pekerjaan tersebut
akan segera kami laksanakan dengan tembusan kepada Instansi yang terkait. Koordinasi
dengan petugas terkait dan instansi terkait, baik dengan konsultan perencana, wakil dari
pengguna jasa maupun dengankonsultan pengawas dan bersosialisasi dengan lingkungan
setempat,untuk dapat mengantisifasi hal-hal yang dapat mengganggu danmenghambat
aktifitas pada
18. 18. Laporan Data visual terhadap semua item pekerjaan. PEKERJAAN LAIN-LAIN
ADMINISTRASI TEKNIS DAN KEUANGAN Seluruh kegiatan pekerjaan harus di back up
secara administrasi yang melibatkan pihak-pihak terkait agar tidak terjadi perselisihan dalam
pelaksanaan pekerjaan dilapangan sebagai berikut : ADMINISTRASI TEKNIK 1. Rekayasa
Lapangan (Mutual Check Awal) Untuk mengecek mengenai kuantitas yang ada dalam
kontrak, dengan kondisi real lapangan maka perlu diadakan rekayasa lapangan secara
bersama sama antara pihak proyek ( direksi ) dan pihak kontraktor. Hasil rekayasa
dituangkan dalam berita acara mutual check awal / MC 0%, yang selanjutnya menjadi bahan
pertimbangan untuk melakukan perubahan volume pekerjaan ( CCO ) 2. Request for Work
(Ijin Kerja) Sebelum memulai pekerjaan, terlebih dahulu kontraktor mengajukan permohonan
untuk melaksanakan pekerjaan (request) yang dalam waktu 2 x 24 jam harus sudah
mendapat persetujuan dari pihak direksi serta dilampirkan dengan gambar kerja (shop
drawing) 3. Opname Pekerjaan Untuk mengetahui tentang kualitas pekerjaan yang sudah
dilaksanakan perlu dilakukan opname bersama antara kontraktor dan pihak direksi seminggu
sekali. Sebagai pendukung opname tersebut dibuatkan back up data, kemudian dimasukan
dalam laporan mingguan maupun bulanan. 4. Uji Mutu Pekerjaan Untuk mendukung hasil
pekerjaan sesuai spesifikasi, maka akan dilakukan uji mutu sesuai jenis pekerjaan dan test
mutu yang dilakukan antara lain : Test kekerasan material ( abrasi ) Test kepadatan
( sand cone ) 5. Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan Sebagai pendukung adminisrasi
proyek, maka laporan harian, mingguan dan bulanan wajib buat juga sebagai pendukung
Monthly Certificate ( MC ).serta Back Up Data semua item pekerjaan. Semua laporan
disiapkan oleh pihak kontraktor dan harus disetujui oleh pengawas/direksi pekerjaan. 6. As
Build Drawing Laporan Bulanan Laporan Mingguan Laporan Harian saat pelaksanaan
pekerjaan. B..ADMINISTRASI LAPANGAN Selama masa pelaksanaan pekerjaan dilapangan
juga dilakukan proses administrasi untuk tertib laporan terhadap pihak-pihak yangterkait
dalam pelaksanaan pekerjaan Rest Area Taman Nasional Kekimutu Tahun Anggaran 2014.
Dokumen yang dipersiapkan selama masa pelaksanaan pekerjaan meliputi : Laporan
kegiatan, Laporan Surat-menyurat
19. 19. Sebelum Serah Terima Pertama ( PHO ) kontraktor wajib menyelesaikan bagian-bagian
pekerjaan yang belum disetujui oleh direksi pekerjaan. Dan lokasi pekerjaan sudah
dibersikan dan dirapihkan 7. Lain - Lain Jika terjadi perubahan dalam pelaksanaan
pekerjaan, maka semua pihak harus sepakat dan membicarakan hal tersebut dalam suatu
rapat koordinasi. PEMBAYARAN ( MONTHLY CERTIFICATE ) 1. Kontraktor mengajukan
kepada Direksi pekerjaan usulan sertifikat bulanan yang terdiri dari perkiraan nilai pekerjaan.
2. Direksi pekerjaan harus memeriksa usulan sertifikat bulanan kontraktor selambatlambatnya dua hari kerja dan selanjutnya disahkan. 3. Pembayaran Sertifikat Bulanan harus
memprhitungkan potongan pengembalian uang muka dan retensi 05 % dari bruto 4. Pemilik
harus membayar kepada kontraktor sejumlah tertentu seperti yang tertera dalam Sertifikat
Bulanan yang disahkan paling lambat 2 hari kerja sejak tanggal diserahkan. 5. Pada saat
keseluruhan pekerjaan telah diselesaikan, kontraktor dapat mengganti uang yang ditahan
(retensi) dan separuh lagi akan dibayar pada saat masa pemeliharaan selesai 6. Pada saat
seluruh pekerjaan telah selesai dikerjakan, kontraktor dapat mengganti uang yang ditahan
(retensi) dalam bentuk Bank Garansi, sehingga seluruh uang yang ditahan bisa dibayarkan
( ditagihkan ke pemilik ). CONTRACT CHANGE ORDER & AMANDEMEN Apabila hasil
rekayasa lapangan kuantitas pekerjaan bebrbeda dari daftar kuantitas untuk mata
pembayaran tertentu sehingga nilai perubahan tesebut mengakibatkan berubahnya nilai
kontrak, maka direksi pekerjaan harus menyesuaikan mata pembayaran lainnya yang
mungkin bisa bisa disesuaikan agar nilai kontrak tidak berubah. Besar perubahan kuantitas
perubahan dibatasi maksimal 10 % dari kuantitas yang ada dalam kontrak, perubahan
kuantitas ini apabila tidak mengakibatkan perubahannilai kontrak akan dituangkan dalam
Berita Acara CCO. Apabila sebagian besar perubahan kuantitas ini mengakibatkan
berubahnya nilai kontrak akibat adanya pekerjaan tambah/kurang, makan akan dibuatkan
Berita Acara Adendum Kontrak.
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Persiapan meliputi :1.
Mendatangkan personil-personil-