Вы находитесь на странице: 1из 19

Energi Potensial

Energi potensial merupakan energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang


bergantung pada posisi atau wujud benda dan lingkungannya. Banyak sekali
contoh energi potensial dalam kehidupan kita. Karet ketapel yang kita regangkan
memiliki energi potensial. Karet ketapel dapat melontarkan batu karena adanya
energi potensial pada karet yang diregangkan. Demikian juga busur yang ditarik
oleh pemanah dapat menggerakan anak panah, karena terdapat energi potensial
pada busur yang diregangkan. Contoh lain adaah pegas yang ditekan atau
diregangkan. Energi potensial pada tiga contoh ini disebut senergi potensial
elastik. Energi kimia pada makanan yang kita makan atau energi kimia pada
bahan bakar juga termasuk energi potensial. Ketika makanan di makan atau
bahan bakar mengalami pembakaran, baru energi kimia yang terdapat pada
makanan atau bahan bakar tersebut dapat dimanfaatkan. Energi magnet juga
termasuk energi potensial. Ketika kita memegang sesuatu yang terbuat dari besi
di dekat magnet, pada benda tersebut sebenarnya bekerja energi potensial
magnet. Ketika kita melepaskan benda yang kita pegang (paku, misalnya),
dalam waktu singkat paku tersebut bergerak menuju magnet dan menempel
pada magnet. Perlu dipahami bahwa paku memiliki energi potensial magnet
ketika berada jarak tertentu dari magnet; ketika menempel pada magnet, energi
potensial bernilai nol.
Energi Potensial Gravitasi
Contoh yang paling umum dari energi potensial adalah energi potensial gravitasi.
Buah mangga yang lezat dan ranum memiliki energi potensial gravitasi ketika
sedang menggelayut pada tangkainya. Demikian juga ketika anda berada pada
ketinggian tertentu dari permukaan tanah (misalnya di atap rumah ;) atau di
dalam pesawat). Energi potensial gravitasi dimiliki benda karena posisi relatifnya
terhadap bumi. Setiap benda yang memiliki energi potensial gravitasi dapat
melakukan kerja apabila benda tersebut bergerak menuju permukaan bumi
(misalnya buah mangga jatuh dari pohon). Untuk memudahkan pemahamanmu,
lakukan percobaan sederhana berikut ini. Pancangkan sebuah paku di tanah.
Angkatlah sebuah batu yang ukurannya agak besar dan jatuhkan batu tegak
lurus pada paku tersebut. Amati bahwa paku tersebut terpancang semakin
dalam akibat usaha alias kerja yang dilakukan oleh batu yang anda jatuhkan.
Sekarang mari kita tentukan besar energi potensial gravitasi sebuah benda di
dekat permukaan bumi. Misalnya kita mengangkat sebuah batu bermassa m.
gaya angkat yang kita berikan pada batu paling tidak sama dengan gaya berat
yang bekerja pada batu tersebut, yakni mg (massa kali percepatan gravitasi).
Untuk mengangkat batu dari permukaan tanah hingga mencapai ketinggian h,
maka kita harus melakukan usaha yang besarnya sama dengan hasil kali gaya
berat batu (W = mg) dengan ketinggian h. Ingat ya, arah gaya angkat kita
sejajar dengan arah perpindahan batu, yakni ke atas FA = gaya angkat
W = FA . s = (m)(-g) (s) = mg(h2-h1) persamaan 1

Tanda negatif menunjukkan bahwa arah percepatan gravitasi menuju ke bawah


Dengan demikian, energi potensial gravitasi sebuah benda merupakan hasil kali
gaya berat benda (mg) dan ketinggiannya (h). h = h2 h1
EP = mgh persamaan 2
Berdasarkan persamaan EP di atas, tampak bahwa makin tinggi (h) benda di atas
permukaan tanah, makin besar EP yang dimiliki benda tersebut. Ingat ya, EP
gravitasi bergantung pada jarak vertikal alias ketinggian benda di atas titik
acuan tertentu. Biasanya kita tetapkan tanah sebagai titik acuan jika benda
mulai bergerak dari permukaan tanah atau gerakan benda menuju permukaan
tanah. Apabila kita memegang sebuah buku pada ketinggian tertentu di atas
meja, kita bisa memilih meja sebagai titik acuan atau kita juga bisa menentukan
permukaan lantai sebagai titik acuan. Jika kita tetapkan permukaan meja sebagai
titik acuan maka h alias ketinggian buku kita ukur dari permukaan meja. Apabila
kita tetapkan tanah sebagai titik acuan maka ketinggian buku (h) kita ukur dari
permukaan lantai.
Jika kita gabungkan persamaan 1 dengan persamaan 2 :
Persamaan ini menyatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya yang
menggerakan benda dari h1 ke h2 (tanpa percepatan) sama dengan perubahan
energi potensial benda antara h1 dan h2. Setiap bentuk energi potensial
memiliki hubungan dengan suatu gaya tertentu dan dapat dinyatakan sama
dengan EP gravitasi. Secara umum, perubahan EP yang memiliki hubungan
dengan suatu gaya tertentu, sama dengan usaha yang dilakukan gaya jika benda
dipindahkan dari kedudukan pertama ke kedudukan kedua. Dalam makna yang
lebih sempit, bisa dinyatakan bahwa perubahan EP merupakan usaha yang
diperlukan oleh suatu gaya luar untuk memindahkan benda antara dua titik,
tanpa percepatan.
Contoh soal 1 :
Buah mangga yang ranum dan mengundang selera menggelayut pada tangkai
pohon mangga yang berjarak 10 meter dari permukaan tanah. Jika massa buah
mangga tersebut 0,2 kg, berapakah energi potensialnya ? anggap saja
percepatan gravitasi 10 m/s2.
Panduan jawaban :
EP = mgh
EP = (0,2 kg) (10 m/s2) (10 m)
EP = 20 Kg m2/s2 = 20 N.m = 20 Joule

Contoh soal 2 :
Seekor monyet bermassa 5 kg berayun dari satu dahan ke dahan lain yang lebih
tinggi 2 meter. Berapakah perubahan energi potensial monyet tersebut ? g = 10
m/s2
Panduan jawaban :
Soal ini sangat gampang kita tetapkan dahan pertama sebagai titik acuan, di
mana h = 0. Kita hanya perlu menghitung EP monyet ketika berada pada dahan
kedua
EP = mgh = (5 kg) (10 m/s2) (2 m)
EP = 100 Joule
Dengan demikian, perubahan energi potensial monyet = 100 Joule.
Contoh soal 3 :
Seorang buruh pelabuhan yang tingginya 1,50 meter mengangkat sekarung
beras yang bermassa 50 kg dari permukaan tanah dan memberikan kepada
seorang temannya yang berdiri di atas kapal. Jika orang tersebut tersebut berada
0,5 meter tepat di atas kepala buruh pelabuhan, hitunglah energi potensial
karung berisi beras relatif terhadap :
a) permukaan tanah
b) kepala buruh pelabuhan
Panduan jawaban :
a). EP karung berisi beras relatif terhadap permukaan tanah
Ketinggian total karung beras dari permukaan tanah = 1,5 m + 0,5 m = 2 meter
Dengan demikian,
EP = mgh = (50 kg) (10 m/s2) (2 m)
EP = 1000 Joule
b). EP karung berisi beras relatif terhadap kepala buruh pelabuhan
Kedudukan karung beras diukur dari kepala buruh pelabuhan adalah 0,5 meter.
EP = mgh = (50 kg) (10 m/s2) (0,5 m)

EP = 250 Joule
Energi Potensial Elastis
Sebagaimana dijelaskan pada bagian awal tulisan ini, selain energi potensial
gravitasi terdapat juga energi potensial elastis. EP elestis berhubungan dengan
benda-benda yang elastis, misalnya pegas. Mari kita bayangkan sebuah pegas
yang ditekan dengan tangan. Apabila kita melepaskan tekanan pada pegas,
maka pegas tersebut melakukan usaha pada tangan kita. Efek yang dirasakan
adalah tangan kita terasa seperti di dorong. Apabila kita menempelkan sebuah
benda pada ujung pegas, kemudian pegas tersebut kita tekan, maka setelah
dilepaskan benda yang berada di ujung pegas pasti terlempar. perhatikan
gambar di bawah. Jika dirimu mempunyai koleksi pegas, baik di rumah maupun
di sekolah, silahkan melakukan percobaan ini untuk membuktikannya.
Ketika berada dalam keadaan diam, setiap pegas memiliki panjang alami, seperti
ditunjukkan gambar a (lihat gambar di bawah). Jika pegas di tekan sejauh x dari
panjang alami, diperlukan gaya sebesar FT (gaya tekan) yang nilainya
berbanding lurus dengan x, yakni :
FT = kx
k adalah konstanta pegas (ukuran kelenturan/elastisitas pegas) dan besarnya
tetap. Ketika ditekan, pegas memberikan gaya reaksi, yang besarnya sama
dengan gaya tekan tetapi arahnya berlawanan. gaya reaksi pegas tersebut
dikenal sebagai gaya pemulih. Besarnya gaya pemulih adalah :
FP = -kx
Tanda minus menunjukkan bahwa arah gaya pemulih berlawanan arah dengan
gaya tekan. Ini adalah persamaan hukum Hooke. Persamaan ini berlaku apabila
pegas tidak ditekan sampai melewati batas elastisitasnya (x tidak sangat besar).
Untuk menghitung Energi Potensial pegas yang ditekan atau diregangkan,
terlebih dahulu kita hitung gaya usaha yang diperlukan untuk menekan atau
meregangkan pegas. Kita tidak bisa menggunakan persamaan W = F s = F x,
karena gaya tekan atau gaya regang yang kita berikan pada pegas selalu
berubah-ubah selama pegas ditekan. Ketika menekan pegas misalnya, semakin
besar x, gaya tekan kita juga semakin besar. Beda dengan gaya angkat yang
besarnya tetap ketika kita mengangkat batu. Lalu bagaimana cara mengakalinya
?
Kita menggunakan gaya rata-rata. Gaya tekan atau gaya regang selalu berubah,
dari F = 0 ketika x = 0 sampai F = kx (ketika pegas tertekan atau teregang
sejauh x). Besar gaya rata-rata adalah :

x merupakan jarak total pegas yang teregang atau pegas yang tertekan
(bandingkan dengan gambar di atas).
Usaha yang dilakukan adalah :
Nah, akhirnya kita menemukan persamaan Energi Potensial elastis (EP Pegas).
Catatan :
Tidak ada rumus umum untuk Energi Potensial. Berbeda dengan energi kinetik
yang memiliki satu rumus umum, EK = mv2, bentuk persamaan EP
bergantung gaya yang melakukan usaha kalo bingung berlanjut, silahkan
pelajari kembali ya. sampai teler :)
Sekarang, mari kita pelajari pokok bahasan Energi Kinetik.
Istirahat dulu, masa ga teller dari tadi pelototin terus ne tulisan :D pisss
Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Ketapel yang ditarik lalu dilepaskan
sehingga batu yang berada di dalam ketapel meluncur dengan kecepatan
tertentu. Batu yang bergerak tersebut memiliki energi. Jika diarahkan pada ayam
tetangga maka kemungkinan besar ayam tersebut lemas tak berdaya akibat
dihajar batu. Pada contoh ini batu melakukan kerja pada ayam ;) Kendaraan
beroda yang bergerak dengan laju tertentu di jalan raya juga memiliki energi
kinetik. Ketika dua buah kendaraan yang sedang bergerak saling bertabrakan,
maka bisa dipastikan kendaraan akan digiring ke bengkel untuk diperbaiki.
Kerusakan akibat tabrakan terjadi karena kedua mobil yang pada mulanya
bergerak melakukan usaha / kerja satu terhadap lainnya. Ketika tukang
bangunan memukul paku menggunakan martil, martil yang digerakan tukang
bangunan melakukan kerja pada paku.
Setiap benda yang bergerak memberikan gaya pada benda lain dan
memindahkannya sejauh jarak tertentu. Benda yang bergerak memiliki
kemampuan untuk melakukan kerja, karenanya dapat dikatakan memiliki energi.
Energi pada benda yang bergerak disebut energi kinetik. Kata kinetik berasal
dari bahasa yunani, kinetikos, yang artinya gerak. ketika benda bergerak,
benda pasti memiliki kecepatan. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan
bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya
atau kecepatannya.
Sekarang mari kita turunkan persamaan Energi Kinetik.
Untuk menurunkan persamaan energi kinetik, bayangkanlah sebuah benda
bermassa m sedang bergerak pada lintasan lurus dengan laju awal vo.

Agar benda dipercepat beraturan sampai bergerak dengan laju v maka pada
benda tersebut harus diberikan gaya total yang konstan dan searah dengan arah
gerak benda sejauh s. Untuk itu dilakukan usaha alias kerja pada benda tersebut
sebesar W = F s. Besar gaya F = m a.
Karena benda memiliki laju awal vo, laju akhir vt dan bergerak sejauh s, maka
untuk menghitung nilai percepatan a, kita menggunakan persamaan vt2 = vo2 +
2as.
Kita subtitusikan nilai percepatan a ke dalam persamaan gaya F = m a, untuk
menentukan besar usaha :
Persamaan ini menjelaskan usaha total yang dikerjakan pada benda. Karena W =
EK maka kita dapat menyimpulkan bahwa besar energi kinetik translasi pada
benda tersebut adalah :
W = EK = mv2 persamaan 2
Persamaan 1 di atas dapat kita tulis kembali menjadi :
Persamaan 3 menyatakan bahwa usaha total yang bekerja pada sebuah benda
sama dengan perubahan energi kinetiknya. Pernyataan ini merupakan prinsip
usaha-energi. Prinsip usaha-energi berlaku jika W adalah usaha total yang
dilakukan oleh setiap gaya yang bekerja pada benda. Jika usaha positif (W)
bekerja pada suatu benda, maka energi kinetiknya bertambah sesuai dengan
besar usaha positif tersebut (W). Jika usaha (W) yang dilakukan pada benda
bernilai negatif, maka energi kinetik benda tersebut berkurang sebesar W. Dapat
dikatakan bahwa gaya total yang diberikan pada benda di mana arahnya
berlawanan dengan arah gerak benda, maka gaya total tersebut mengurangi laju
dan energi kinetik benda. Jika besar usaha total yang dilakukan pada benda
adalah nol, maka besar energi kinetik benda tetap (laju benda konstan).
Contoh soal 1 :
Sebuah bola sepak bermassa 150 gram ditendang oleh Ronaldo dan bola
tersebut bergerak lurus menuju gawang dengan laju 30 m/s. Hitunglah :
a) energi kinetik bola tersebut
b) berapa usaha yang dilakukan Ronaldo pada bola untuk mencapai laju ini, jika
bola mulai bergerak dari keadaan diam ?
panduan jawaban :
a) Energi Kinetik bola
EK= mv2 = (0,15 kg) (30 m/s2)2 = 67,5 Joule

b) Usaha total
W = EK2 EK1
EK2 = 67,5 Joule
EK1 = mv2 = m (0) = 0 laju awal bola (vo) = 0
Dengan demikian, usaha total :
W = 67,5 Joule 0 = 67,5 Joule
Contoh soal 2 :
Berapa usaha yang diperlukan untuk mempercepat gerak sepeda motor
bermassa 200 kg dari 5 m/s sampai 20 m/s ?
Panduan jawaban :
Pertanyaan soal di atas adalah berapa usaha total yang diperlukan untuk
mempercepat gerak motor.
W = EK2 EK1
Sekarang kita hitung terlebih dahulu EK1 dan EK2
EK1 = mv12 = (200 kg) (5 m/s)2 = 2500 J
EK2 = mv22 = (200 kg) (20 m/s)2 = 40.000 J
Energi total :
W = 40.000 J 2.500 J
W = 37.500 J

1. Energi 5000 Joule digunakan untuk mengangkat benda bermassa 50 kg.


Benda akan naik setinggi g = 10 m/s2
A. 5 m
B. 10 m
C. 12 m
D. 15 m
E. 20 m
Pembahasan :
Diketahui :
EP gravitasi = 5000 Joule, m = 50 kg, g = 10 m/s 2.
Ditanya :
h?
Jawab :
EP = m g h
5000 = (50)(10)(h)
5000 = 500 h
h = 5000 / 500 = 10 meter
Jawaban yang benar adalah B.
2. Sebuah benda massa 2 kg berada 5 meter di atas permukaan tanah.
Percepatan gravitasi = 10 m/s2. Usaha yang diperlukan untuk mengangkat
benda ke ketinggian 15 meter di atas permukaan bumi adalah
A. 100 Joule
B. 200 Joule
C. 300 Joule
D. 400 Joule
E. 500 Joule
Pembahasan :
Diketahui :
m = 2 kg, h1 = 5 meter, h2 = 15 meter, g = 10 m/s2
Ditanya :
W?
Jawab :
Usaha (W) = perubahan energi potensial gravitasi (EP 2 EP1).
W = EP2 EP1
W = m g h2 m g h1
W = m g (h2 h1)
W = (2)(10)(15-5) = (2)(10)(10) = 200 Joule.
Jawaban yang benar adalah B.

Pengertian Energi Potensial dan Energi Kinetik | Energi potensial adalah energi yang
tersimpan di dalam suatu benda (materi) karena kedudukan atau keadaan benda tersebut.
Beberapa contoh bentuk energi potensial di antaranya adalah; energi pegas, energi pada
ketapel, energi busur, energi dari air terjun, energi nuklir, dll. Rumusan matematis dari energi
potensial karena ketinggian adalah sebagai berikut:
Ep = m.g.h
Keterangan:
Ep = energi potensial (joule)
m = massa (kg)

g = percepatan gravitasi (m/s^2)

h = ketinggian (meter)

Pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena gerakannya. Energi
kinetik yang dimiliki oleh benda secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Ek = 1/2 m.v^2
Keterangan:
Ek = energi kinetik (joule)
m = massa benda (kg)

v = kecepatan gerak (m/s)

Sekian uraian tentang Pengertian Energi Potensial dan Energi Kinetik, semoga
bermanfaat.

Energi Potensial System


Sejauh ini dalam bab ini, kita telah mendefinisikan sebuah sistem secara umum, tetapi telah
memfokuskan perhatian kita terutama pada partikel tunggal atau benda di bawah pengaruh
gaya eksternal. Sekarang mari kita bahas sistem dua partikel atau lebih atau benda yang
berinteraksi dengan gaya yang bersifat internal terhadap sistem. Energi kinetik dari sistem
tersebut adalah jumlah aljabar dari energi kinetik dari semua anggota sistem. Mungkin ada
sistem, di mana satu objek yang begitu besar sehingga dapat dimodelkan stasioner dan energi
kinetik yang dapat diabaikan. Sebagai contoh, jika kita perhatikan sistem bola-Bumi sebagai
bola jatuh ke bumi, energi kinetik dari sistem dapat dianggap hanya sebagai energi kinetik
dari bola. Bumi bergerak sangat lambat dalam proses ini, kita dapat mengabaikan energi
kinetik bumi. Di sisi lain, energi kinetik sistem dua elektron harus mencakup energi kinetik
dari kedua partikel.
Mari kita bayangkan sebuah sistem yang terdiri dari buku dan Bumi, berinteraksi dengan
gaya gravitasi. Kita melakukan beberapa usaha pada sistem dengan mengangkat buku
perlahan-lahan dari sisa melalui perpindahan vertikal r = (yf - yi ) j seperti Gambar 7.15.

Menurut diskusi kita kerja sebagai transfer energi, gaya ini dilakukan pada sistem harus
muncul sebagai peningkatan energi dari sistem. Buku ini dalam keadaan diam sebelum kita
melakukan usaha dan diam setelah kita melakukan usaha. Oleh karena itu, tidak ada
perubahan energi kinetik sistem.
Karena perubahan energi dari sistem tidak dalam bentuk energi kinetik, ia harus muncul
sebagai bentuk lain dari penyimpanan energi. Setelah mengangkat buku ini, kita bisa

melepaskannya dan membiarkannya jatuh kembali ke posisi yi. Perhatikan bahwa buku (dan
oleh karena itu, sistem) sekarang memiliki energi kinetik dan bahwa sumbernya adalah dalam
usaha yang dilakukan dalam mengangkat buku. Sementara buku itu di titik tertinggi, sistem
memiliki potensi untuk memiliki energi kinetik, tapi tidak dimilikinya sampai buku ini
dibiarkan jatuh. Oleh karena itu, kita sebut mekanisme penyimpanan energi sebelum buku
tersebut dijatuhkan merupakan energi potensial. Kita akan menemukan bahwa energi
potensial dari sebuah sistem hanya dapat dikaitkan dengan jenis gaya tertentu yang bekerja
antara anggota sistem. Jumlah energi potensial dalam sistem ditentukan oleh konfigurasi
sistem. Perpindahan anggota sistem untuk berbagai posisi atau memutar mereka dapat
mengubah konfigurasi sistem dan oleh karena itu merubah energi potensialnya.
Mari kita turunkan ekspresi untuk energi potensial yang terkait dengan obyek pada lokasi
tertentu di atas permukaan bumi. Perhatikan gaya eksternal mengangkat benda bermassa m
dari ketinggian awal yi di atas tanah ke tinggi akhir yf seperti pada Gambar 7.15. Kita
berasumsi perpindahan dilakukan perlahan-lahan, dengan tidak ada percepatan, sehingga
gaya yang diterapkan dari luar besarnya sama dengan gaya gravitasi pada objek: objek
dimodelkan sebagai partikel dalam kesetimbangan bergerak pada kecepatan konstan. Usaha
yang dilakukan oleh gaya eksternal pada sistem (objek dan Bumi) sebagai objek mengalami
perpindahan ini yang diberikan oleh produk yang diterapkan atas gaya Fapp dan perpindahan
pada gaya ini, r = y j :
Wext = (Fapp ). r = (mg j) . [(yf - yi) j ] = mgyf - mgyi
(7.18)
dimana hasil ini adalah kerja total yang dilakukan pada sistem karena gaya yang diterapkan
adalah satu-satunya gaya pada sistem dari lingkungan. (Ingat bahwa gaya gravitasi bersifat
internal ke sistem.) Perhatikan kesamaan antara Persamaan 7.18 dan Persamaan 7.15. Dalam
setiap persamaan, kerja yang dilakukan pada sistem sama dengan perbedaan antara besarnya
nilai akhir dan awal. Pada Persamaan 7.15, usaha merupakan transfer energi ke dalam sistem
dan peningkatan energi dari sistem dalam bentuk energi kinetik. Pada Persamaan 7.18, usaha
merupakan transfer energi ke dalam sistem dan sistem energi muncul dalam bentuk yang
berbeda, yang telah kita sebut energi potensial.
Oleh karena itu, kita dapat mengidentifikasi besarnya mgy sebagai energi potensial gravitasi
Ug:
mgy
(7.19)Ug
Satuan energi potensial gravitasi adalah joule, sama dengan satuan usaha dan energi kinetik.
Energi potensial, seperti halnya usaha dan energi kinetik, adalah besaran skalar. Perhatikan
bahwa Persamaan 7.19 hanya berlaku untuk objek dekat permukaan bumi, di mana g adalah
mendekati konstan.
Menggunakan definisi kita tentang energi potensial gravitasi, Persamaan 7.18 sekarang dapat
ditulis kembali sebagai;
Wext = Ug
(7.20)
yang secara matematis menjelaskan bahwa usaha eksternal total dilakukan pada sistem dalam
situasi ini muncul sebagai perubahan energi potensial gravitasi dari sistem.
Energi potensial gravitasi hanya bergantung pada ketinggian vertikal dari objek di atas
permukaan bumi. Jumlah yang sama dari usaha harus dilakukan pada sistem objek-Earth
apakah objek yang diangkat secara vertikal dari Bumi atau didorong mulai dari titik yang
sama atas bidang miring tanpa gesekan, dan berakhir pada ketinggian yang sama. Kita
memverifikasi pernyataan ini untuk situasi tertentu rolling kulkas naik jalan dalam Contoh

Konseptual 7.7. Pernyataan ini dapat ditunjukkan dalam bentuk umum dengan menghitung
kerja yang dilakukan pada objek oleh sebuah objek bergerak dengan perpindahan dalam
kedua komponen, vertikal dan horisontal:
Wext = (Fapp) . r = (mg j ) . [(xf - xi) i + (yf - yi) j ] = mgyf - mgyi
di mana tidak ada x pada hasil akhir karena j . i = 0.
Dalam pemecahan masalah, Anda harus memilih konfigurasi referensi dimana energi
potensial gravitasi sistem diatur sama dengan beberapa nilai referensi, yang biasanya nol.
Pemilihan konfigurasi referensi benar-benar sembarang karena besaran yang penting adalah
perbedaan energi potensial, dan perbedaan ini tidak tergantung pada pilihan konfigurasi
referensi.
Dalam hal ini yang sering dipilih sebagai acuan konfigurasi untuk nol energi potensial
gravitasi, konfigurasi di mana suatu obyek di permukaan bumi, tapi pilihan ini tidak penting.
Seringkali, pernyataan masalah menunjukkan konfigurasi nyaman untuk digunakan.
Energi Potensial Elastis
Karena anggota sistem dapat berinteraksi satu sama lain melalui berbagai jenis gaya, bisa
mungkin bahwa ada berbagai jenis energi potensial dalam suatu sistem. Kita akrab dengan
energi potensial gravitasi dari sebuah sistem di mana anggota berinteraksi melalui gaya
gravitasi. Mari kita jelajahi kedua jenis energi potensial yang dimiliki sistem.
Perhatikan sebuah sistem yang terdiri dari balok dan pegas seperti yang ditunjukkan dalam
Gambar 7.16. Pada Bagian 7.4, kita hanya identifikasi balok sebagai sistem. Sekarang kita
menggabung keduanya, balok dan pegas ke dalam sistem dan menyatakan bahwa gaya pegas
adalah interaksi antara dua anggota sistem. Gaya yang diberikan pegas pada balok diberikan
oleh Fs = -kx (Persamaan 7.9). Usaha yang dilakukan oleh gaya eksternal Fapp pada sistem
yang terdiri dari balok yang terhubung ke pegas diberikan oleh Persamaan 7.13:
Wapp = kxf2 kxi2
(7.21)
Dalam situasi ini, awal dan akhir koordinat x balok diukur dari posisi kesetimbangan, x = 0.
Sekali lagi (seperti dalam kasus gravitasi) kita melihat bahwa kerja yang dilakukan pada
sistem adalah sama dengan perbedaan antara nilai awal dan akhir dari sebuah ekspresi yang
berhubungan dengan konfigurasi sistem. Fungsi energi potensial elastis yang terkait dengan
sistem balok-pegas didefinisikan oleh:
kx2
(7.22)Us
Energi potensial elastis sistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan dalam pegas
yang berubah bentuk (salah satu yang ditekan atau diregangkan dari posisi kesetimbangan).
Energi potensial elastis yang tersimpan dalam pegas adalah nol bila pegas keras atau kaku (x
= 0). Energi disimpan pada pegas hanya saat pegas diregangkan atau ditekan. Karena energi
potensial elastis sebanding dengan x2, kita melihat bahwa Us selalu positif dalam pegas yang
kaku. Contoh sehari-hari dari penyimpanan energi potensial elastis dapat ditemukan dalam
jam gaya lama atau jam tangan yang beroperasi dari pegas wound-up dan wind-up mainan
untuk anak-anak.

Perhatikan Gambar 7.16, yang menunjukkan pegas pada lantai tanpa gesekan di permukaan
horizontal. Ketika sebuah balok didorong ke pegas oleh agen eksternal, energi potensial
elastis dan energi total sistem meningkat seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.16b.
Ketika pegas yang ditekan dengan jarak xmax (Gambar. 7.16c), energi potensial elastis yang
tersimpan pada pegas adalah kx2max. Ketika balok dilepaskan dari yang lain, pegas
memberikan gaya pada balok dan mendorong balok ke kanan. Energi potensial elastis dari
sistem menurun, sedangkan energi kinetik meningkat dan energi total tetap (Gambar 7.16d).
Ketika pegas kembali seperti panjang aslinya, yang tersimpan energi potensial elastis benarbenar berubah menjadi energi kinetik dari balok (Gambar. 7.16e).
Bar Charts Energi
Gambar 7.16 menunjukkan representasi informasi grafis penting yang berkaitan dengan
energi dari sistem yang disebut bar chart energi. Sumbu vertikal mewakili jumlah energi
dari jenis tertentu dalam sistem. Sumbu horizontal menunjukkan jenis energi dalam
sistem. Grafik batang di Gambar 7.16a menunjukkan bahwa sistem berisi nol energi
karena pegas diam dan balok tidak bergerak. Antara Gambar 7.16a dan Gambar 7.16c,
tangan tidak bekerja pada sistem, menekan pegas dan menyimpan energi potensial elastis
dalam sistem. Dalam Gambar 7.16d, balok telah dilepas dan bergerak ke kanan saat masih
berhubungan dengan pegas. Ketinggian bar untuk energi potensial elastis sistem menurun,
energi kinetik bar meningkat, dan bar total energi masih tetap. Dalam Gambar 7.16e,
pegas telah kembali ke panjang semula dan sistem sekarang hanya ada energi kinetik
yang terkait dengan gerakan balok.
http://softonezero.blogspot.com/2013/10/energi-potensial-system.html

Materi : Gravitasi
Topik : Menentukan Percepatan Gravitasi (Bumi atau Planet-Planet) pada Dua Tempat
Berbeda Tinggi
Kelas : XI SMA IPA
Author : Fisika Study Center
(Beginner)
Rumus Percepatan Gravitasi

Dimana
g = kuat medan gravitasi atau percepatan gravitasi (N/m) atau (m/s 2)
r = jarak titik ke pusat massa (pusat bumi atau pusat planet) [m]
G = konstanta gravitasi = 6,67 x 1011 kg1 m3 s2
M = massa penghasil kuat medan gravitasi (massa bumi atau massa planet) [kg]

Membandingkan Percepatan Gravitasi untuk Dua Titik yang berbeda


Jarak
Dua tempat yaitu 1 dan 2 diatas permukaan suatu planet (atau bumi). Perhatikan
gambar berikut

Dua tempat yang berbeda jarak dari pusat massa akan memiliki kuat medan
gravitasi yang berbeda, sehingga berat suatu benda akan berlainan pula jika
diukur pada dua tempat tersebut. Dari default rumus di atas jika dibuatkan
perbandingan

Menentukan Percepatan Gravitasi suatu Titik dengan Acuan Titik lain


yang Diketahui Nilai Percepatan Gravitasinya
Bila salah satu titik / tempat (tempat pertama) telah diketahui nilai percepatan
gravitasinya maka dengan mudah percepatan gravitasi untuk tempat kedua
adalah

Ikuti contoh-contoh soal berikut:


Titik pertama dan kedua berada di permukaan suatu planet dengan jarak-jarak
yang diketahui diukur dari permukaan planet, perhatikan gambar berikut!

Tentukan nilai perbandingan percepatan gravitasi planet tersebut pada titik


kedua dan pertama jika jari-jari planet tersebut sebesar R!
Pembahasan
Data dari soal :
r1 = R + 1/2 R
r2 = R + 1/2 R + 1/4 R

Perhatikan gambar berikut!

Jika percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah 10 m/s 2 tentukan


percepatan gravitasi bumi pada tempat 2, R adalah jari-jari bumi!
Pembahasan
Data dari soal :
r1 = R
r2 = R + 2R

Kesimpulan:

-Semakin jauh suatu titik dari pusat massa (bumi, planet) percepatan gravitasi
atau kuat medan gravitasinya semakin kecil.
-Kuat medan gravitasi pada suatu titik dipegaruhi oleh jarak titik ke pusat massa,
dan oleh massa penghasil medan gravitasi (bumi, planet, bulan dll)
-Konsisten dengan pengambilan jarak titik, yaitu dari pusat (pusat bumi, pusat
planet,..)
prepared by :
fisikastudycenter.com
Read more: http://fisikastudycenter.com/reviews/233-gravitasi-menentukanpercepatan-gravitasi-pada-dua-tempat-berbeda-tinggi#ixzz2yczAPip1

Medan gravitasi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Medan gravitasi adalah medan yang menyebabkan suatu benda bermassa mengalami gaya
gravitasi. Medan ini dibangkitkan oleh suatu benda bermassa. Didefinisikan secara rumus
matematis sebagai besar gaya tarik dibagi massa benda.

Rumus medan gravitasi


Bila terdapat suatu obyek bermassa
pada posisi
oleh obyek tersebut di titik dirumuskan sebagai

maka medan gravitasi yang disebabkan

dengan:

: adalah konstanta univeral gravitasi Newton.


: adalah massa penyebab medan gravitasi.

: adalah posisi massa ke-1.

: adalah posisi tempat medan gravitasi dihitung.

Perhatikan bahwa tidak seperti dalam hal rumusan medan listrik, di mana muatan dapat
berharga positif atau negatif, dalam hal medan gravitasi massa selalu berharga positif,
sehingga medannya selalu menuju atau mengarah ke titik pusat penghasil medannya. Dengan
kata lain apabila di dalam lingkungan medan gravitasi ditempatkan obyek bermassa, maka
obyek tersebut akan mengalami gaya gravitasi yang arahnya menuju penyebab medan
gravitasi. Dengan demikian dapat dimengerti mengapa gaya gravitasi selalu bersifat tarikmenarik.

Percepatan gravitasi
Dalam beberapa kasus, massa penyebab gravitasi sedemikian besarnya, sehingga medan
gravitasi dapat dianggap tetap, walaupun titik pengamatan diubah. Untuk kasus ini lebih
lazim jika ditetapkan suatu percepatan gravitasi, yang berupa suatu konstanta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Medan_gravitasi

Вам также может понравиться

  • Energi Potensial
    Energi Potensial
    Документ7 страниц
    Energi Potensial
    Rendy Sugiarto Wibowo
    Оценок пока нет
  • Makalah Fisika
    Makalah Fisika
    Документ12 страниц
    Makalah Fisika
    Kartika Hoshi
    Оценок пока нет
  • Energi and
    Energi and
    Документ12 страниц
    Energi and
    Ahmad Norwijaya Ridha
    Оценок пока нет
  • Energi Potensial Merupakan Energi Yang Dihubungkan Dengan Gaya
    Energi Potensial Merupakan Energi Yang Dihubungkan Dengan Gaya
    Документ2 страницы
    Energi Potensial Merupakan Energi Yang Dihubungkan Dengan Gaya
    Arya Sanjaya
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar Usaha Dan Energi1
    Bahan Ajar Usaha Dan Energi1
    Документ6 страниц
    Bahan Ajar Usaha Dan Energi1
    Buddy Yohanes Mende
    Оценок пока нет
  • Energi Potensial
    Energi Potensial
    Документ15 страниц
    Energi Potensial
    ayu
    Оценок пока нет
  • Materi Dan Soal: Usaha Dan Energi
    Materi Dan Soal: Usaha Dan Energi
    Документ7 страниц
    Materi Dan Soal: Usaha Dan Energi
    Sinta
    Оценок пока нет
  • Rangkuman Fisika Dasar Usaha Dan Energi
    Rangkuman Fisika Dasar Usaha Dan Energi
    Документ12 страниц
    Rangkuman Fisika Dasar Usaha Dan Energi
    Trya Cahyanti
    Оценок пока нет
  • Usaha Dan Energi - Ilham Zaki
    Usaha Dan Energi - Ilham Zaki
    Документ10 страниц
    Usaha Dan Energi - Ilham Zaki
    Ilham Zaki Hamdani
    Оценок пока нет
  • Materi Usaha Dan Energi
    Materi Usaha Dan Energi
    Документ7 страниц
    Materi Usaha Dan Energi
    kunthi
    Оценок пока нет
  • Energi Potensial
    Energi Potensial
    Документ18 страниц
    Energi Potensial
    novia cania
    Оценок пока нет
  • Usaha Dan Energi
    Usaha Dan Energi
    Документ8 страниц
    Usaha Dan Energi
    Widya Oktaviani Ajjah
    Оценок пока нет
  • 10 - 11 - 12 Usaha Dan Energi
    10 - 11 - 12 Usaha Dan Energi
    Документ21 страница
    10 - 11 - 12 Usaha Dan Energi
    adventia maryam
    Оценок пока нет
  • Makalah Fisika Dasar
    Makalah Fisika Dasar
    Документ15 страниц
    Makalah Fisika Dasar
    wisnu frediana
    Оценок пока нет
  • Materi Ajar Usaha Energi 1
    Materi Ajar Usaha Energi 1
    Документ6 страниц
    Materi Ajar Usaha Energi 1
    Putri Aulia
    Оценок пока нет
  • Energi Dan Usaha BAB 2
    Energi Dan Usaha BAB 2
    Документ14 страниц
    Energi Dan Usaha BAB 2
    regasintya
    Оценок пока нет
  • P9. Usaha Dan Energi
    P9. Usaha Dan Energi
    Документ25 страниц
    P9. Usaha Dan Energi
    bintangnursholeh
    Оценок пока нет
  • Gaya, Daya, Dan Energi Kelompok 2 Kelas 1B
    Gaya, Daya, Dan Energi Kelompok 2 Kelas 1B
    Документ30 страниц
    Gaya, Daya, Dan Energi Kelompok 2 Kelas 1B
    KhansaQonitaRamadhani
    Оценок пока нет
  • Gaya Fungsi Posisi
    Gaya Fungsi Posisi
    Документ9 страниц
    Gaya Fungsi Posisi
    kreatif net
    Оценок пока нет
  • Bab 5
    Bab 5
    Документ6 страниц
    Bab 5
    resky amalia
    Оценок пока нет
  • Hukum Kekekalan Energi Mekanik
    Hukum Kekekalan Energi Mekanik
    Документ13 страниц
    Hukum Kekekalan Energi Mekanik
    Ardian Pratama
    100% (1)
  • Usahadanenergi
    Usahadanenergi
    Документ7 страниц
    Usahadanenergi
    Rizky Anada
    Оценок пока нет
  • Usahadanenergi
    Usahadanenergi
    Документ7 страниц
    Usahadanenergi
    fauzanhill
    Оценок пока нет
  • Ipas Arta
    Ipas Arta
    Документ17 страниц
    Ipas Arta
    IPA MTK
    Оценок пока нет
  • Makalh Fisika Dasar
    Makalh Fisika Dasar
    Документ25 страниц
    Makalh Fisika Dasar
    Indri Waqi'ah
    Оценок пока нет
  • Makalah Energi Potensial
    Makalah Energi Potensial
    Документ8 страниц
    Makalah Energi Potensial
    sendal jepit
    100% (4)
  • Paper Gaya Pegas
    Paper Gaya Pegas
    Документ12 страниц
    Paper Gaya Pegas
    Satria Tbd
    Оценок пока нет
  • 6-7 Arini
    6-7 Arini
    Документ7 страниц
    6-7 Arini
    Rofi
    Оценок пока нет
  • Kerja Dan Energi (Lanjutan) : Atin Nuryadin
    Kerja Dan Energi (Lanjutan) : Atin Nuryadin
    Документ15 страниц
    Kerja Dan Energi (Lanjutan) : Atin Nuryadin
    Ridho Ali
    Оценок пока нет
  • Usaha Dan Energi - Fisika
    Usaha Dan Energi - Fisika
    Документ7 страниц
    Usaha Dan Energi - Fisika
    ﻛﻮﻛﻮﻩ ﺳﻮﺭيا اتماجا
    Оценок пока нет
  • Energi
    Energi
    Документ106 страниц
    Energi
    rania
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar Usaha Energi Part-1
    Bahan Ajar Usaha Energi Part-1
    Документ14 страниц
    Bahan Ajar Usaha Energi Part-1
    timels
    Оценок пока нет
  • Usaha & Energi
    Usaha & Energi
    Документ22 страницы
    Usaha & Energi
    silvikanovia
    Оценок пока нет
  • Fisika - Hukum Gravitasi & Usaha &energi
    Fisika - Hukum Gravitasi & Usaha &energi
    Документ24 страницы
    Fisika - Hukum Gravitasi & Usaha &energi
    salssaa ss
    Оценок пока нет
  • Konsep Usaha, Daya Dan Energi PDF
    Konsep Usaha, Daya Dan Energi PDF
    Документ33 страницы
    Konsep Usaha, Daya Dan Energi PDF
    Sudirman Ariadi
    100% (2)
  • Daya
    Daya
    Документ25 страниц
    Daya
    EkaPutraNggarang
    Оценок пока нет
  • Konsep Usaha, Daya Dan Energi
    Konsep Usaha, Daya Dan Energi
    Документ49 страниц
    Konsep Usaha, Daya Dan Energi
    indahsanta
    Оценок пока нет
  • Usaha Dan Energi
    Usaha Dan Energi
    Документ9 страниц
    Usaha Dan Energi
    Joni Satriawan
    Оценок пока нет
  • Kelompok Fisika
    Kelompok Fisika
    Документ17 страниц
    Kelompok Fisika
    Ivo Mariani Gress
    Оценок пока нет
  • Usaha Dan Energi: Mutia Larasati X MIPA 4
    Usaha Dan Energi: Mutia Larasati X MIPA 4
    Документ16 страниц
    Usaha Dan Energi: Mutia Larasati X MIPA 4
    Mutiaa Larasati
    Оценок пока нет
  • Soal Olimpd SMP - F
    Soal Olimpd SMP - F
    Документ5 страниц
    Soal Olimpd SMP - F
    Faisal Harish
    Оценок пока нет
  • Makalah Fisika
    Makalah Fisika
    Документ19 страниц
    Makalah Fisika
    Alayda Azzahra
    Оценок пока нет
  • 1a MENERAPKAN KONSEP USAHA, DAYA DAN ENERGI
    1a MENERAPKAN KONSEP USAHA, DAYA DAN ENERGI
    Документ59 страниц
    1a MENERAPKAN KONSEP USAHA, DAYA DAN ENERGI
    Aman D'saray
    Оценок пока нет
  • Energi Dan Perubahannya
    Energi Dan Perubahannya
    Документ36 страниц
    Energi Dan Perubahannya
    Anisa Yuni
    Оценок пока нет
  • Usaha Energi Dan Daya
    Usaha Energi Dan Daya
    Документ56 страниц
    Usaha Energi Dan Daya
    Michael Alung
    Оценок пока нет
  • CBR Fisika Sekolah
    CBR Fisika Sekolah
    Документ8 страниц
    CBR Fisika Sekolah
    Rina Gunawan
    Оценок пока нет
  • Usaha Dan Energi
    Usaha Dan Energi
    Документ11 страниц
    Usaha Dan Energi
    Lailatul Rahmi
    Оценок пока нет
  • IDENTIFIKASI
    IDENTIFIKASI
    Документ6 страниц
    IDENTIFIKASI
    Lidya Nia Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Usaha Energi
    Usaha Energi
    Документ8 страниц
    Usaha Energi
    Bast' Saputra
    Оценок пока нет
  • Konsep Usaha Daya Dan Energi PDF
    Konsep Usaha Daya Dan Energi PDF
    Документ33 страницы
    Konsep Usaha Daya Dan Energi PDF
    045 Johannes Kevin
    Оценок пока нет
  • Tim Teaching Fisika Dasar 1 PSTS UNS
    Tim Teaching Fisika Dasar 1 PSTS UNS
    Документ33 страницы
    Tim Teaching Fisika Dasar 1 PSTS UNS
    Putri Dwi Cahyanti
    Оценок пока нет
  • Usaha, Energi, Daya Tambahan
    Usaha, Energi, Daya Tambahan
    Документ34 страницы
    Usaha, Energi, Daya Tambahan
    victorique_brad6784
    Оценок пока нет
  • Usaha Dan Energi
    Usaha Dan Energi
    Документ60 страниц
    Usaha Dan Energi
    Ahmad Nafis Hidayat
    Оценок пока нет
  • Energi
    Energi
    Документ14 страниц
    Energi
    Febrina Rahayu
    Оценок пока нет
  • Chapter - 8 Usaha Dan Energi (Word)
    Chapter - 8 Usaha Dan Energi (Word)
    Документ13 страниц
    Chapter - 8 Usaha Dan Energi (Word)
    Adi Purwanto
    Оценок пока нет
  • Energi Dan Perubahannya
    Energi Dan Perubahannya
    Документ37 страниц
    Energi Dan Perubahannya
    Mia Rahmawati
    Оценок пока нет
  • Usaha Dan Energi
    Usaha Dan Energi
    Документ10 страниц
    Usaha Dan Energi
    helmi.bonar
    Оценок пока нет
  • Usaha Dan Energi
    Usaha Dan Energi
    Документ20 страниц
    Usaha Dan Energi
    Sri Sartika
    Оценок пока нет
  • Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar Menjadi Makanan Dan Minuman
    Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar Menjadi Makanan Dan Minuman
    Документ1 страница
    Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar Menjadi Makanan Dan Minuman
    Yesi Karimah
    Оценок пока нет
  • Matematika 3
    Matematika 3
    Документ202 страницы
    Matematika 3
    rizagaskin
    100% (2)
  • BSE SMP Kelas VIII
    BSE SMP Kelas VIII
    Документ274 страницы
    BSE SMP Kelas VIII
    Fifin Setyani
    100% (1)
  • Gerakan Non Blok
    Gerakan Non Blok
    Документ5 страниц
    Gerakan Non Blok
    Yesi Karimah
    Оценок пока нет
  • Matematika Kelas 9
    Matematika Kelas 9
    Документ171 страница
    Matematika Kelas 9
    kangiyan
    100% (32)
  • Energi Potensial
    Energi Potensial
    Документ8 страниц
    Energi Potensial
    Yesi Karimah
    Оценок пока нет
  • Gaya Gravitasi
    Gaya Gravitasi
    Документ16 страниц
    Gaya Gravitasi
    Yesi Karimah
    Оценок пока нет
  • Soal 1
    Soal 1
    Документ6 страниц
    Soal 1
    Yesi Karimah
    Оценок пока нет
  • Teori Konstruktivisme
    Teori Konstruktivisme
    Документ47 страниц
    Teori Konstruktivisme
    Yesi Karimah
    100% (1)
  • Rumus Penyelesaian Persamaan
    Rumus Penyelesaian Persamaan
    Документ11 страниц
    Rumus Penyelesaian Persamaan
    Yesi Karimah
    Оценок пока нет
  • Makalah Tentang Malaikat
    Makalah Tentang Malaikat
    Документ22 страницы
    Makalah Tentang Malaikat
    Yesi Karimah
    0% (2)
  • Qadha Dan Qadar
    Qadha Dan Qadar
    Документ10 страниц
    Qadha Dan Qadar
    Yesi Karimah
    Оценок пока нет
  • Amstal
    Amstal
    Документ130 страниц
    Amstal
    Yesi Karimah
    100% (1)