FLAMEFOTOMETRI

Desi Kusmiyasari
(0621 13 041)
Nisrina Rahmatul Husna (0621 13 092)
Chusnul Syahri
(0621 13 097)
Ristiana Guntara
(0621 13 104)
Ningrum Listiani
(0621 13 115)
Thessalonica FS
(0621 15 705)

Kimia Anorganik Lanjut

F
L
A
M
E
F
O
T
O
M
E
T
R
I

Peristiwa serapan atom

pertama kali diamati oleh
Fraunhofer, ketika
menelaah garis-garis hitam
pada spektrum matahari.
Sedangkan yang
memanfaatkan prinsip
serapan atom pada bidang
analisis adalah seorang
Australia bernama Alan
Walsh di tahun 1955.
Sebelumnya ahli kimia

FLAMEFOTOMETRI
Metode analisis jumlah yang berdasarkan
intensitas cahaya dari warna nyala yang
dihasilkan oleh suatu atom.

FLAMEFOTOMETER
FLAMEFOTOMETER
Alat yang digunakan dalam analisis
kimia anorganik untuk menentukan
konsentrasi ion logam tertentu,
diantaranya
Natrium,
Kalium,
Lithium, dan Kalsium.

PRINSIP KERJA FLAMEFOTOMETRI

Pancaran cahaya elektron yang tereksitasi
yang kemudian kembali ke keadaan
dasar.
Eemisi = Eeksitasi Edasar

FLAMEFOTOMETER

FLAMEFOTOMETER

GANGGUAN-GANGGUAN DALAM FOTOMETRI

Gangguan spektral

Unsur Lain

Tumpangsuh
Panjang
gelombang
Garis
Spektrum
berhimpit

Cara Mengatasi Gangguan Spektral

Memilih panjang gelombang pancaran lain
(mempertinggi pemisahan cahaya) dari unsur
lain yang akan dianalisa jika tidak ada
dilakukan pemisahan unsur yang dianalisa
dari unsur pengganggu dengan pertolongan
cara-cara pemisahan seperti ekstraksi pelarut,
penukaran ion, pengendapan dan lain lain.

Aplikasi
Menentukan konsentrasi larutan natrium dan
larutan kalium.

Alat yang digunakan

Peralatan flame fotometer.

Labu ukur.
Buret.
Pipet gondok.

Bahan yang digunakan

Larutan standar K 1000 mg/L
Aquadest
Larutan standar Na 1000 mg/L

BAGAN

KERJA

Alat Flame fotometer

Larutan Blanko

Kapiler

Kurva kalibrasi standar K dibuat

Kurva kalibrasi standar Na dibuat

Kadar Logam K dan Na ditentukan

Data konsentrasi dan emisi dari larutan Na dan K

Larutan Na

Larutan K

Konsentrasi

Emisi

Konsentrasi

Emisi

39

22

49

28

54

49

64

70

10

86

10

89

Cx 5 mL

59

Cx 5 mL

43

Data emisi Na dan K pada larutan sampel

Larutan sampel

Emisi pada

Emisi pada K

Na
Air sayur

Air hujan

Grafik larutan standar Kalium

100
f(x) = 8.41x + 9.38
R = 0.97

90
80
70
60

Em isi

50
Linear ()

40
30
20
10
0
0

6
Konsentrasi

10

12

Grafik larutan standar Natrium

Grafik Larutan standar Na

100
90
80

f(x) = 4.7 3x + 35.68

R = 0.96

70
60
Em isi

50

Linear ()

40
30
20
10
0
0

6
Konsentrasi

10

12

SIMPULAN
Instrumen fotometri nyala dapat digunakan untuk
anilasis logam dalam suatu sampel yang didasarkan pada
emisi atau pancaran sinar monokromatis pada panjang
gelombang tertentu.
Semakin tinggi konsentrasi suatu larutan maka emisi
yang diberikan juga akan semakin besar. Konsentrasi Kalium
dan Natrium dalam larutan tugas adalah sebesar 4 ppm dan
5,5510 ppm dengan % kesalahan 11,02% dan 20%.
Konsentrasi Kalium dan Natrium di dalam larutan sampel
tumbuhan lebih besar daripada konsentrasi Kalium dan
Natrium di dalam sampel alam.