Вы находитесь на странице: 1из 40

TOTAL STATION

Adalah suatu alat ukur (sudut dan jarak) survey digital


elektronik yang mampu memberikandat yang dibutuhkan di
lapangan ( di station alat) Bila dibandingkan dengan alat ukur
manual maka TS secara fisik merupakan gabungan dari alat
ukur sudut dan jarak ditambah unit prosesing dan perekaman.
Chatarina NS

Sehingga metode penentuan parameter posisi masih mengacu


pada metode konvensional.
Chatarina NS

Bermacam alat pengukuran


detail
EDM
Jalon/stik

ETS generasi
awal (modular)

ETS generasi kini


(integrated plus
program dan
memori)

Prisma
rangkap

Untingunting
Digital
Theodolite
(DT)
sp juni 2006

Bermacam reflektor untuk ETS

sp juni 2006

Proses pembuatan Peta


Cara I :

Peta

Data Lapangan
Atribut & Sketsa
Manual
instrumen

Hardcopy

Kartografi

Chatarina NS

data ukuran
formulir

Chatarina NS

Pengolahan
Reduksi
Data Posisi
(X,Y,Z)

Penggambaran
halus
Penggambaran
Manuskrip
3

Cara II :

Peta
Data Lapangan
Atribut & Sketsa

Softcopy
Hardcopy

Manual
instrumen
Kartografi

Chatarina NS

data ukuran
formulir

Chatarina NS

Pengolahan
Reduksi
Data Posisi
(X,Y,Z)

Proses Digitasi
Editing
Penggambaran
Manuskrip

Cara III :

Peta

Ukuran Lapangan

Softcopy
Hardcopy

Chatarina NS

Elektronik
Total Station

Chatarina NS

data ukuran
elektonik

Plot to File
Prosesing
Editing

Baca Data
Total Station

Pembentukan
DTM
Pengolahan
Reduksi
Data Posisi
(X,Y,Z)
5

EDM

Alat ukur Sudut


Theodolit

Calkulator

Chatarina NS

Elektronik Total Station

Chatarina NS

Elektronik Total Station (ETS)


1. Pengolahan Data Berbasis Komputer (Menejemen)
2. Spsesifikasi dan kemampuan (Teknikal)
3. Sistem Operasi Instrumen (Ketrampilan)
PENGOLAHAN BASIS DATA
Dari data ukuran terdiri dari 4 titik, kemudian diproses dan
disajikan sebagaimana bentuk aslinya maka bila dalam proses
Chatarina NS

data tidak diberi identitas maka akan menimbulkan berbagai


persepsi
Chatarina NS

Chatarina NS

DATA UKURAN
(pengamatan)

Chatarina NS

.1

.2

.3

.4

(Pengolahan data)

Penyajian

.
9

Tipe Objek
Obyek atau detil di lapangan secara grafis dapat dinyatakan
dalam bentuk garis dan titik
Garis dapat direkonstruksikan sebagai rangkaian titik-titik
yang dihubungkan. Rangkaian garis yang berhubungan akan
membentuk poliline dan bentuk garis poliline membentuk
bidang tertutup yang disebut baundary

Chatarina NS

Bentuk garis, poliline dan baundary ditentukan dari :

Chatarina NS

Posisi titik

Urutan titik

Kerapatan titik

10

TITIK :

GARIS :

Boundary :

Breaklines (E,N,H)
Contoh : Jalan, sungai
Breaklines (E,N,H)
Contoh : bangunan rumah

Planimetrik (E,N)
Contoh : lampu taman
Contourable (E,N,H)
Contoh : Garis kontur

Planimetrik (E,N)

Chatarina NS

Contourable (E,N,H)

Contoh : batas kebun,

Contoh : Tinggi titik


Planimetrik (E,N)

administrasi

Contoh : Jaringan tilpun,


Chatarina NS

listrik

11

Identitas basis data dan kode


Digunakan untuk memberikan identitas dan sifat titik atau garis
yang berkaitan dengan penarikan garis kontur.
Pendesainan kode disesuaikan dengan jenis detil atau obyek yang
mudah dimengerti oleh pemakainya tetapi juga harus semudah
dan seinformatif mungkin.

Chatarina NS

Format Kode : XXXYY (lima digit)


Feature XXX : menyatakan deskripsi (Numeris/Alphabetis)
Contoh : 100
Chatarina NS

200

: Garis Jalan

PHN

: Pohon

: Garis Sungai

JLN

: Jalan
12

String

YY

Contoh

00

: untuk titik

(BM, Lampu, . . . . .)

01

: garis

(Jalan, selokan pada skala kecil)

LC

: Line Countourable

LP

: Line Planimetrik (Uncountourable)

LB

: Line Breakline

PC

: Point Countourable

PP

: Point Planimetrik (Uncountourable)

Chatarina NS

Sifat

: menyatakan bentuk (titik atau garis)

Chatarina NS

13

Spesifikasi dan kemampuan ETS


Setiap alat Total Stationmempunyai spesifikasi dan kemampuan alat :
1. Kelas atau orde ukuran
2. Kekuatan lensa optis
3. Sensifitas terhadap perubahan
4. Ketahanan & Kekonstanan terhadap waktu dan alam
5. Fasilitas Prosesing (Koreksi, Reduksi, Program Hitungan)
6. Komunikasi dengan alat periferal luar/lain
Chatarina NS

TS dikatakan total solution apabila dilengkapi dengan perangkat


lunak yang mampu mengolah data hasil ukuran sampai menjadi
data yang siap disajikan baik dalam bentuk peta , tabel, atau
Chatarina NS

pelaporan melalui media softcopy maupun hardcopy.


14

Spesifikasi Alat
1.Telescope
Panjang , Diameter lensa obyektif, perbesaran

bayangan

(magnifiction), bayangan (image), luas cakupan,jarak minimum focus.


2. Pengukuran jarak
Kemampuan prisma, satuan dan resolusi, akurasi, modulasi
frekuensi, koreksi atmosfir, konstanta prisma.
3. Pengukuran sudut
Metode pengukuran, akurasi H & V, Diameter lingkaran, deteksi 2
Chatarina NS

sisi
4. Sensifitas nivo
Nivo tabung dan nivo kotak
Chatarina NS

5. Sumber catu daya (batery)


Durasi, kontinuitas,
15

6. Kemampuan prosesing & penyimpanan


: Kolimasi, indeks, jarak

Penyelenggaraan kerangka

: traverse, jaring, reseksi dll

Topografi

: koordinat (N,E,Z), Polar (S,D)

Rekayasa

Pengkodean

Data mentah

Penyimpanan

Chatarina NS

Koreksi dan reduksi

Chatarina NS

16

Sistem Pengukuran Sudut Digital


Metode yang digunakan : Incremental Reading Rotari Scanning

Chatarina NS

Dan Encoder Scaning

Chatarina NS

17

Sistem Pengukuran Jarak


Pengukuran jarak pada TS adalah menggunakan prinsip EDM
(Electronik Distance Meter) dengan metode panjang
gelombang (Pulse Method) dengan rumus :
Jarak = jarak tempuh gelombang pergi
pulang dari alat ke target
2 D = c dT
= c (Tr Te)

Chatarina NS

Dimana :

= jarak alat ke target

= kecepatan gelombang

dT = waktu tempuh gelombang pergi pulang


Chatarina NS

Tr = saat gelombang dipancarkan


Te = saat gelombang pantul diterima
18

Mutual Check
Pekerjaan mutual check pada alat TS pada dasarnya sama dengan
alat konvensional yaitu pada data ukuran jarak dan sudut
Pekerjaan mutual check bukan melakukan pengulangan pengukuran
tetapi hanya ada beberapa sample yang mewakili seluruh data
yang ada
Proses mutual check :
1. Prosedure pengukuran yang dilakukan, apakah sudah sesuai
dengan spesifikasi teknik.
Chatarina NS

2. Pemeriksaan variasi dan penyebaran bacaan data pada buku


ukur.
3. Penentuan besaran Faktor Skala (S) dan Faktor Rotasi (r)
Chatarina NS

4. Penetapan Sample Data yang akan diperiksa


5. Pengecekan lapangan
19

Mutual Check pada jarak


Misalkan satuan spesifikasi yangdiminta adalah 1 :10.000
Suatu sisi poligon diukur panjangnya (Do) = 78,345 meter
Misal dikonversi skala jarak (s) didapat 1.005
Hasil ukuran jaraknya (Bt) = 78,285 meter, setelah dikalikan dengan
faktor skala s didapat Dc = Bt * s = 78,678 meter
Maka selisih ukuran terhadap mutual check :
Do Dc = dD = 0,333 meter
dimana : Do = jarak hasil pengukuran lama
Dc = jarak hasil mutual check (setelah dikonversi)
Chatarina NS

Bt = Jarak total station (sebelum dikonversi)


Maka sesuai dengan spesifikasi yang diminta belum memenuhi karena
hasilnya adalah :
Chatarina NS

0,333 m /78,345 m = 0,004 atau 1 : 4.000


20

Mutual Check untuk arah/sudut


Misal suatu sudut diukur dengan alat T2 besarnya 50 o 30
kemudian sudut tersebut diukur dengan TS dengan klas yang
sama ketelitiannya didapakan hasilnya 50 o 20 maka disini
ada perbedaan harga sebesar 10 , apabila perbedaan ini
konstan terhadap pengukuran hasil TS maka setiap
Chatarina NS

pengukuran sudut harus dikoreksi sebesar + 10

Chatarina NS

21

Data Umum dalam pengukuranTotal Station


1. Nama Pekerjaan pengukuran.
2. Identitas surveyor
3. Waktu dan lama pengukuran.
4. Jumlah data
5. Temperature dan faktorkoreksi alat
6. Mode pengukuran (Kerangka atau Topografi)
7. Data ukuran :
- sudut danjarak
- koordinat (N,E,Z)
Chatarina NS

8. Identitas data :
- station
- diskripsi
Chatarina NS

- kode dan string


22

Spesifikasi Teknik Total Station


Spesifikasi Teknik data ukuran (sudut dan jarak)
Contoh : pengukuran Titik (Kontrol) Kerangka
a) Pengukuran Posisi Titik Kerangka diukur dengan metode
Poligon Terikat sempurna yang mengikat pada BM tetap
(tertentu misal BM PemKot)
b) Pengukuran sudut horizontal :
- Akurasi sudut Total Station 00o 00 00
Chatarina NS

- Pengukuran sudut diukur sebanyak 2 seri bacaan


- selisih seri I dengan seri II 00o 00 05
- selisih bacaan muka I dan muka II 00o 00 10
Chatarina NS

- Setiap 15 titik poligon dilakukan pengamatan azimuth matahari


23

c) Pengukuran sudut vertikal


- akurasi bacaan sudut 00o 00 10
- sudut dibaca 1 seri selisih muka I dan II 00o 00 15
d) Pengukuran Jarak
- akurasi EDM : (5 mm + 5 ppm)
- Jarak sisi poligon terpanjang 1000 m
e) Pengukuran beda tinggi
- beda tinggi diukur dengan Digital Level orde II
- bacaan terkecil 1 mm
- sensifitas alat 20 /2 mm
Chatarina NS

- Jarak maksimum alat ke rambu 70 m


f) Toleransi Kesalahan ukuran
- salah penutup sudut 10 N (N = jumlah titik sudut)
Chatarina NS

- salah penutup koordinat 1 : 20.000


- salah penutup beda tinggi 10 mm S (S =jarak dalam Km)
24

Spesifikasi Teknik Pengolahan Basis Data


Penyusunan spesifikasi teknik tentang basis data
diperlukan untuk kemudahan dalam prosesing (reduksi,
koreksi dan hitungan) dan analisis sumber kesalahan yang
mungkin timbul

Spesifikasi Teknik Penyajian


Spesifikasi teknik penyajian atau spesifikasi teknik
penggambaran pada dasarnya juga masih mengacu pada
prinsip metoda konvensional. Dimana hal inisangat berkaitan
Chatarina NS

erat dengan spesifikasi teknik pengolahan Basis Data,


bahkan berkaitan erat dengan teknik pengukuran detil
dilapangan.
Chatarina NS

25

Instruksi praktis pemakaian TS Sokkia


1. Siapkan peralatan yang akan dipakai dilapangan termasuk
baterey untuk alat TS
2. Dirikan alat dan target diatas statifnya masing-masing pada
titik yang mau diukur
3. Sentering alat kemudian seimbangkan nivo kotak dan nivo
tabungnya

Chatarina NS

4. Putar alat kesegala arah apabila nivo tetap dalamkeadaan


seimbang maka alat siap untuk digunakan

Chatarina NS

26

Kunci batery

Gambar ETS
Lensa Obyektif
Visir Bidikan
Sekrup putaran vertikal/
penggerak halus/kunci
Nivo tabung
Lensa Sentering
Tombol Operasi
Display / tampilan
Chatarina NS

Sekrup putaran horizontal/


penggerak halus/kunci
Nivo kotak
Chatarina NS

Sekrup pengatur nivo


Statif

27

Chatarina NS
Chatarina NS

28

Kenalilah fungsi dari masing-masing tombol


Menghidupkan alat
Tombol pindah menu naik/turun
Keluar dari perintah yang ada
Fungsi pindah menu
Tombol untuk menghapus carakter
data sebelumnya
Tombol untuk memindahkan
crusor
Select untuk mengetahui hasil
Chatarina NS

Fungsi untuk mengganti


kemenu sesuai yang ada
diatas tombol tersebut

Chatarina NS

29

TARGET
Visir Bidikan

Prisma reflekor
Nivo Tabung

Lensa sentering
Kunci piringan horizontal
Chatarina NS

Nivo Kotak
Sekrup pengatur nivo
Chatarina NS

30

Tampilan Layar
Sebelum melakukan pengukuran, belajarlah dulu fungsi dari masing-masing

Chatarina NS

tombol, bila sudah paham barulah melakukan pengukuran, contoh

1. Berdirikan alat, atur dan nyalakan alat


2. Tekan tombol Esc untuk mencari menu apa yang akan kita pakai,
Chatarina NS

seperti gambar
31

3. P1 apabila kita ingin mengukur jarak (Dist), sudut horizontal/vertikal


(SHV), membuat sudut bacaan sesuai dengan yang diinginkan (OSET),
Membaca koordinat (COORD), tekan tombol dibawahnya sesuai yang
akan dicari
4. Apabila ingin pindah ke P2 tekan tombol Esc sebanyak 2 kali hingga
muncul MENU, TILT, H.ANG,EDM kemudian dengan menekan tombol
F1, F2, F3, F4 dibawah kata tersebut, pilih menu yang sesuai dengan
yang kita inginkan .
5. Tekan tombol Esc bila ingin pindah ke menu yang lain P3 MENU,
Chatarina NS

TILT, H.ANG,EDM kemudian dengan menekan tombol F1, F2, F3, F4


dibawah kata tersebut, pilih menu yang sesuai dengan yang kita
inginkan .
Chatarina NS

32

PENGUKURAN JARAK
1. Setelah alat siap dipakai arahkan ketitik yang akan diukur
jaraknya dimana target berdiri
2. Tekan tombol Esc > Menu akan terlihat dilayar :

Chatarina NS

3. Tekan tombol F1 yang berada dibawah DIST


4. Tunggu sinyal, kemudian tekan tombol STOP, enter maka akan
Chatarina NS

keluar nilai jaraknya

33

PENGUKURAN SUDUT
1. Setelah alat siap dipakai arahkan ketitik yang akan diukur
jaraknya dimana target berdiri
2. Tekan tombol Esc > Menu akan terlihat dilayar :

Chatarina NS

3. Tekan tombol F2 yang berada dibawah SHV


4. Tunggu sinyal sampai keluar nilai sudutnya :
Chatarina NS

= distant

ZA

= sudut vertikal

HAR = sudut horizontal

34

PENGUKURAN SUDUT

dengan nilai

1. Setelah alat siap dipakai arahkan ketitik yang akan diukur


jaraknya dimana target berdiri
2. Tekan tombol Esc > Menu akan terlihat dilayar :

Chatarina NS

3. Tekan tombol F3 yang berada dibawah OSET


4. Pilih Stn. Orientation

enter, pilih H ang

untuk pilih angka gunakan Func (F1, F2, F3, F4)

edit,
enter

Chatarina NS

35

PENGUKURAN KOORDINAT
1. Setelah alat siap dipakai arahkan ketitik yang akan diukur
jaraknya dimana target berdiri
2. Tekan tombol Esc > Menu akan terlihat dilayar :

Chatarina NS

3. Tekan tombol F4 yang berada dibawah COORD


4. Pilih Observatin

tunggu sinyal enter

N (North) = Koordinat X
Chatarina NS

E (East)

= Koordinat Y

= Tinggi

36

PENGUKURAN KOORDINAT

nol

1. Setelah alat siap dipakai arahkan ketitik yang akan diukur


jaraknya dimana target berdiri
2. Tekan tombol Esc > Menu akan terlihat dilayar :

Chatarina NS

3. Tekan tombol F4 yang berada dibawah COORD


4. Pilih Observatin

tunggu sinyal enter, untuk edit angka

tekan tombol F3 (edit) , pilih angka dengan FUNC setelah


Chatarina NS

selesai (memasukan angka sesuai dengan keinginan) OK


37

Pemberian Nama
Untuk memberikan nama pada station yang kita kehendaki tekan
tombol Esc -----> menu -----> REC -----> pilih yang akan diberi

Chatarina NS

nama -----> enter untuk memilih angka maka gunakanlah Func

Chatarina NS

38

Chatarina NS
Chatarina NS

39

TERIMA KASIH
SELAMAT MENCOBA

Chatarina NS

SEMOGA BERHASIL
Chatarina NS

Chatarina Nurjati

40

Вам также может понравиться