Вы находитесь на странице: 1из 2

Napkin Atau Serbet

Sebuah napkin, serviette yang kita sebut serbet atau wajah handuk adalah kain persegi
panjang yang digunakan untuk menyeka mulut dan jari ketika makan. Napkin atau serbet
biasanya dilipat, kadang-kadang lipatan tersebut dalam bentuk atau design tertentu.
'Serviette' atau Serbet sering ditemukan di Inggris, Irlandia, beberapa bagian dari Kanada,
Australia, Selandia Baru dan Afrika Selatan. Di Australia, istilah 'serbet' umumnya mengacu
pada bahan kertas dan 'napkin' mengacu pada bahan kain. Perbedaan yang sama
digunakan di Kanada sampai awal 1980-an, namun kini 'serbet' jarang digunakan secara
konvensional, serbet sering dilipat dan ditempatkan di sebelah kiri meja tempat jamuan
makan, disimpan disebelah luar garpu. Napkin atau serbet ini bisa dilipat menjadi bentuk
yang lebih rumit dan ditampilkan pada piring kosong. Teknik origami dapat digunakan untuk
membuat desain tiga dimensi.
Sejarah awal mula serbet adalah ketika zaman Romawi kuno dimana orang-orang Yunani
kuno menggunakan roti untuk menyeka tangan mereka sehingga dikenal dengan istilah roti
serbet. Penggunaan serbet kertas didokumentasikan di Cina kuno, di mana kertas
ditemukan pada abad ke-2 SM, serbet kertas dikenal sebagai chih pha., dilipat kotak, dan
digunakan untuk melayani teh. Bukti tekstual serbet kertas muncul dalam deskripsi harta
milik keluarga Yu, dari kota Hangzhou.
Di era modern ini napkin memiliki fungsi dan kegunaan sebagai berikut;
1. Menghias dan memperindah dekorasi meja makan.
2. Menutupi pangkuan waktu makan, agar makanan dan minuman yang terjatuh tidak
mengotori pakaian.
3. Untuk membersihkan atau menyeka mulut. Ketika ada makanan atau noda yang
menempel di bibir. Cara menggunakannya, tarik serbet dari pangkuan, kemudian
lipat segi empat atau segi tiga. Tekan-tekan ke bibir yang terkena noda makanan.
Kembalikan napkin ke pangkuan. Tidak disarankan menggosok atau menyeka bibir
terlalu kuat, cukup ditekan-tekan saja.
4. Memberikan kode atau isyarat kepada pelayan. Jika anda akan meninggalkan meja
makan sebentar, misalnya ke toilet atau ada keperluan lain dan akan kembali ke
meja makan. Lipat napkin segi empat dan letakan napkin di atas sandaran atau
pegangan kursi. Jika kursi tidak memiliki sandaran atau pegangan, letakkan napkin
di atas tempat duduk. Ini sebagai tanda kepada pelayan agar alat makan dan
hidangan di atas meja makan anda tidak dibersihkan karena anda akan kembali lagi.
5. Napkin juga berfungsi sebagai menutupi mulut saat anda mengeluarkan tulang, biji
atau mengambil kotoran yang terselip digigi.

Sumber:
http://handuk-qu.blogspot.co.id/2015/01/napkin-atau-serbet.html#.VwjkvZx97IU(09/04/2016)

Вам также может понравиться