Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tidak boleh minum oat lain seminggu dan selama percobaan kecualii
obat yang digunakan dalam percobaan
Dipuasakan semalam sebelum percobaan
Diberi minum 400 ml air satu jam sebelum percbaan dan segera sebelum
minum bat, kandung kemih dikosongkan, sejumlah urin ditampung
sebagai blanko
Diminu obat aspirin dosis 500 mg dengan 200 ml air
Diberi minum air 20 ml tiap jam selama 4 jam berturut-turut setelah
minum obat
Ditampung cuplikan urin pada waktu tertentu sampai semua obat
1
diekskresikan (7 x 5 2 )
Hasil
Dicatat setiap penampungan urin dengan tepat waktu dan volume urin
Disimpan tiap cuplikan urin pada masing-masing wadah
Diberi toulene 0, -1 ml cuplikan urin yang tidak segera dianalisis untuk
setiap 20-50 ml urin dan disimpan pada suhu 2-8C selama 48 jam
sampai dianalisis
Hasil
C. Tahapan percobaan
1. Pembuatan pereaksi Trinder
Merkuri klorida 40 gram
-
Hasil
2. Pembuatan baku kerja salisilat
Larutan induk 1000 g/ml
-
Hasil
3. Penetapan panjang gelombang maksimum
Larutan induk 100 dan 200 g/ml
-
Hasil
Hasil
5. Penetapan kembali kadar salisilat yang ditambahkan dalam urin
(recovery)
Larutan
induk 1000 g/ml
-
Hasil
6. Pengambilan cuplikan sampel
Penampungan sampel urin
-
1
Dibuat jadwalnya selama 7x t 2
Hasil
7. Penetapan kadar salisilat dalam urin
Cuplikan urin
-
Hasil
D. Analisis data
1. Perhitungan tetapan laju eliminasi
Larutan baku kerja
- Dihitung dengan metode sigma minus / metode mid point time
Hasil
2. Perhitungan tetapan laju absorbsi
Tetapan laju absorbsi
-
K
Dihitung harga k dari slope fase eliminasi yaitu slope = 2,3
Hasil