Вы находитесь на странице: 1из 1
Branchless Banking Fasilitasi Informasi Perdagangan UMKM JAKARTA — Bank Indonesia (BD bakal memfungsikan Jayanan perbankan tanpa kantor cabang (branchless banking) untuk penyebaran informasi di kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ini bertujuan untuk mempermudah pengusaha UMKM dan petani menentukan bercivmark harga jual beli barang. Asisten Gubernur BI Mulya Effendi Siregar mengatakan, dalam proyek uji coba branch Jess banking yang dilaksanakan pada Mei-November 2013 me- nyimpulkan, sinergi antara per- bankan dan telekomunikasi (telko) atau pola Aybridberguna untuk diseminasi atau penyebar- an informasi. Dengan demikian, layanan dranchless banking ti- dak hanya terbatas untuk pem- bayaran, pendanaan, maupun kredit. “Misalnya, di Jawa Timur itu sudah banyak masalah di sisi suppl and demandyang disele- saikan melalui telepon seluler (ponsel). Jadi ponsel bisa meng- informasikan berbagai macam harga terkait pertanian, se- hingga bisa langsung dea/ de- ngan supplier dan distributor,” ujar Mulya di Jakarta, baru-baru in. Deputi Direktur Departemen Penelitian dan Pengaturan Per- bankan BI Pungky Purnomo Wibowo menambahkan, layan- an ponsel branchiess banking akan digunakan untukinformasi keuangan terutama harga ko- moditaskomoditas utama di wi- layah tertentu. Misalnya, berapa harga 1 tonkol, 1 kilo ikan, 1 kilo cabai keriting, dan lain-lain. Hal ini bertujuan agar tidak ada kon- disi tawar-menawar tidak adil antara petani dan nelayan serta pedagang. “Jadi, harga terbentuk bukan ditentukan oleh tengkulak, me- lainkan oleh pasar. Itu pekerja- anyang besardan menggabung- kan tujuan mulia BI untuk me- ngendalikan inflasi, dengan di- dukung sektor perbankan dan telko,” jelas Pungky. Dia mengungkapkan, layanan yang sama juga dapat dibuat le- bih canggih untuk jenis harga lainnya. Sebagai contoh harga kendaraan bekas dan baru, dan lain-lain, Namun, kata dia, inti- nya persyaratan utama yang ha- rus dipenuhi adalah jika me- mang mampu, silakan dilaku- kan. “Jadi ada anchor price, Tapi kalau tidak mampu lebih baik jangan. Ini memang ide dari gu- bernur BI (Darmin Nasution), dan yang saya tahu di luar ne- geri belum ada,” tutur Pungky. BPD Net Online ‘Sementara itu, Asasiasi Bank Pembangunan Daerah (Asban- da) akan memperbaiki arsitek- tur BPD net anline sebelum mengimplementasikan Brancit Jess banking, agar layanan ter- sebut terintegrasi ke semua BPD, Ketua Umum Asbanda Eko Budiwiyono mengatakan, de- sain BPD net online sudah rane pung. “Tinggal bagaimana im- plementasinya. Sedangkan soal waktu pelaksanaan belum bisa dipastikan,” jelas Eko, Kartu ATM BPD di seluruh Indonesia akan memiliki tam- pilan yang sama lewat BPD net ondine, Selain itu, perangkat tek- nologi informasi yang dimiliki BPD akan lebih maju dibanding- kan sebelumnya BPD nef on Tine merupakan jaringan yang dikelola oleh Artajasa, dan ha- nya dapat digunakan oleh BPD seluruh Indonesia untuk me- mudahkan transaksi nasabah dan nonnasabah, Kendati sarana teknologi su- dah dipersiapkan, menurut Eko, masih ada masalah yang peru dibahas terkait dengan imple mentasi Aranchless hankine se cara utuh. Permasalahan ini ter- letak pada aspek kepercayaan Eko mengungkapkan, Asban- da membutuhkan pedoman yang lebih jelas dari BI menge- nai segi legal dan kepercayaan. Pasalnya, di dalam pedoman awal branchless banking di- sebutkan mengenai penggune an agent banking, sehingga Asbanda membutuhkan pedom- an memilih agen yang bisa di- percaya. (grc/gtr)

Вам также может понравиться